04 Abortus & Tatalaksananya
04 Abortus & Tatalaksananya
Penatalaksanaannya
Latar Belakang
Abortus
Menimbulkan
Dampak
Batasan
Abortus
spontan (keguguran /
miscarriage)
Abortus buatan atau abortus provokatus
terapetik / provokatus medisinalis
induksi haid atau menstrual regulation
voluntary termination of pregnancy
Abortus provokatus non-terapetik /
kriminalis
Batasan
Abortus
Pada
Etiologi Abortus
Kelainan
Perkembangan
Zigote
Faktor Maternal
Infeksi
Penyakit sistemik yang kronis
Gangguan hormonal
Alkohol dan merokok
Faktor imunologis
Abnormalitas organ reproduksi
Trauma fisik dan psikis
Faktor
Paternalistik
Iminens
Abortus Insipiens
Abortus Inkomplit
Abortus Komplit
Retensi Embrio (Missed Abortion)
Indikasi Abortus
Medisinalis
Gangguan
Kehamilan
incest
Dipastikan
Atas permintaan
40.0%
Aspek sosial
23.0%
Penatalaksanaan
Prinsip
Evakuasi
sisa konsepsimenggunakan
AVM & DK dapat dilakukan untuk usia
kehamilan 12-14 minggu
Hasil
Pikirkan terjadinya
abortus:
Bila seorang wanita usia
reproduksi datang dengan
gejala sebagai berikut:
terlambat
haid
perdarahan per vaginam
spasme atau nyeri perut bawah
keluarnya massa kehamilan/konsepsi
JENIS ABORTUS
Diagno
sis
Perdarah
an
Serviks
Besar
uterus
Gejala lain
Abortu
s
iminens
Sedikit
sedang
Tertutup
Lunak
Sesuai
usia
kehamilan
Pt positif
Kram ringan
Uterus lunak
Abortu
s
insipie
ns
Sedang
banyak
Terbuka
Lunak
Sesuai
atau
lebih kecil
Kram sedang/kuat
Uterus lunak
Abortu
s
inkomp
lit
Sedikit
banyak
Terbuka
Llunak
usia
kehamilan
Kram kuat
Keluar jaringan
Uterus lunak
Abortu
s
komplit
Sedikit
tidak ada
Tertutup
Lunak
usia
kehamilan
Sedikit/tanpa kram
Massa kehamilan
(+/-)
Uterus agak kenyal
Penilaian awal
Stabilisasi, evaluasi medik dan determinasi jenis
abortus
Konseling pra-tindakan dan persetujuan tindakan medik
Persiapan peralatan
pasien
penolong
Pemeriksaan bimanual
Tindakan AVM
Evaluasi hasil tindakan
Pemeriksaan jaringan
Pemeriksaan bimanual pasca-tindakan
Konseling pasca-tindakan
Rekam medik dan (asuhan mandiri) instruksi tertulis
Evaluasi Medik
RIWAYAT MEDIK
INFORMASI KHUSUS
Alergi obat
Gangguan hematologi
Penggunaan obat jangka panjang
Minum jamu atau obat-obatan yang tidak jelas
Kondisi gangguan kesehatan lain
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Gangguan kesehatan umum
Periksa keadaan paru, jantung dan ekstremitas
PEMERIKSAAN ABDOMEN
Massa atau kelainan intra abdomen lainnya
Perut kembung dengan bising usus melemah
Nyeri ulang-lepas
Nyeri atau kaku dinding perut (pelvik/suprapubik)
PEMERIKSAAN PANGGUL
Pemeriksaan dengan spikulum (Inspekulo)
Pemeriksaan bimanual
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan golongan darah dan Hb
Uji kehamilan
Komunikasi
Pilih
Jenis Nyeri
Nyeri
Nyeri
Jalaran sensasi
nyeri difus atau
nyeri sebar
AVM penuh
Kanula tercabut sebelum proses
evakuasi selesai
Kanula tersumbat
Kegagalan membuat tekanan
negatif di dalam tabung AVM
Perdarahan
bukan akibat
kehamilan
Kehamilan ektopik
Sindroma pascaabortus
(hematometra akut)
Syok neurogenik (reaksi vasovagal)
uterus
Robekan serviks
Syok, perdarahan lanjutan yang
hebat dan infeksi pascatindakan
Emboli udara
Bagian-Bagian
Peralatan AVM
Tabung
Peralatan AVM
Mengurangi risiko
infeksi
Cuci
Menyiapkan Tekanan
Negatif
Kunci katup
penahan tekanan
negatif
Pegang tabung
vakum di bagian
tengahnya
Tarik toraks
(plunger) hingga
ganjalnya terbuka
dan tertahan baik
pada keping
penahan
Persiapan Klien
Siapkan
uterus
Perhatikan kondisi vagina dan serviks
(kondisi sekret, adanya pus atau cairan
berbau, perdarahan > 1 minggu,
kondisi sisa konsepsi, gumpalan darah
atau jaringan yang terjepit pada
serviks atau tertampung dalam vagina,
robekan atau adanya benda asing pada
bukaan serviks)
Retroflek
sio dan
retroversi
o
Memasukkan kanula
Menghubungkan kanula
dengan tabung AVM
Aspirasi Sisa
Konsepsi
Rotasikan dan
gerakkan majumundur kanula
(tabung pengisap)
Sisa konsepsi akan
terhisap dan
mengisi tabung
(tekanan negatif
akan hilang bila
tabung penuh,
terjadi perforasi
atau kanula
tercabut
Adanya busa, rasa
bersabut pada
dinding uterus
Lakukan
Pemeriksa
an
Jaringan
Bersihkan
darah dari
jaringan
Lakukan pada
alat
penyaring
dan bila
dengan air
Perhatikan
adanya
korionik vili
atau massa
Asuhan Pascatindakan
Pastikan