Dari segi bentuknya Procesor mengalami sebuah perkembangan yang luar biasa. Hal in bisa
di lihat dari generasi IC yang hanya mempunyai puluhan atau ratusan transistor.
Dibandingkan dengan procesor dengan jenis pentium I pada tahun 1980 yang ukurannya
hanya 1cm2 sudah memiliki jutaan transistor. sedangkan Pentium II memiliki sedikitnya 7,5
juta transistor. Tak kurang dari 40 juta transistor ada dalam sebuah processor Pentium 4
atau Athlon XP, sampai pada munculnya processor dual-core yang memiliki 1,7 miliar
transistor.
Semakin tinggi kualitas dari sebuah processor semakin tinggi pula kecepatan memproses
pada sebuah komputer. Dari generasi pertama sampai saat ini ukuran dan kecepatan
sebuah computer yang diawali dengan megahertz (MHz) dan berkembang menjadi gigahertz
(GHz) hingga mencapai level MIPS atau Milion Intruction Persecound. Merupakan sebuah
bukti kebenaran dari prediksi hukum Moore
Moores Law memang terbukti tepat meramalkan tren perkembangan hardware komputer.
Namun Moores Law tidak bisa mengukur berapa kali lipat kegunaan dari komputer pada
tahun 2029 nanti dibandingkan dengan tahun 2009 sekarang.
Tapi saat ini Hukum Moore hanya dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam
pengembangan industry semikonduktor. Para peneliti di industry processorpun telah
berusaha untuk mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan produknya. Dan secara
tidak langsung, Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk megendalikan laju
peningkatan jumlah transistor pada keeping IC, serta telah mengendalikan semua orang
untuk bersama-sama mengembangkan prosesor.
Terlepas dari alasan-alasan tersebut, pemakaian transistor pasti akan terus meningkat
sampai di temukannya teknologi yang lebih efektif dan efisien yang akan menggeser
mekanisme kerja transistor sebagaimana yang dipakai saat ini.
Kembali lagi meskipun Gordon Moore bukanlah penemu transistor atau IC, namun gagasan
yang dilontarkannya mengenai kecenderungan peningkatan pemakaian jumlah transistor
pada IC telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan teknologi infromasi. Tanpa jasa
Moore mungkin kita belum dapat menikmati computer berkecepatan 3Ghz seperti saat ini.