LATAR BELAKANG
Batas Wilayah
Batas batas wilayah Desa Pangkalan seperti yang terlihat pada gambar
adalah sebagai berikut (RPJM Desa Pangkalan, 2015):
1) Sebelah utara berbatasan dengan Desa Tanjung Pasir.
2) Sebelah timur berbatasan dengan Desa Tegal Angus, Kampung Besar,
Melayu Barat.
1
Mata Pencaharian
Jumlah
Buruh
597 orang
Nelayan
2 orang
Pedagang
452 orang
Pegawai Swasta
249 orang
Pengangguran
425 orang
Pengrajin
5 orang
Pensiunan ABRI
10 orang
Petani
698 orang
PNS
37 orang
TNI
2 orang
Sumber: RPJM Desa Pangkalan, 2015
1.1.2.3 Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat sangat berperan dalam membentuk sikap
dan perilaku masyarakat terhadap program kesehatan, sehingga pendidikan sangat
berperan dalam pembangunan kesehatan. (RPJM Desa Pangkalan, 2015).
2
Jumlah
2 Unit
6 Unit
2 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
Sarjana
15
terwujudnya
Visi
Kabupaten
Tangerang
dan
Wilayah Kerja
Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus Tahun 2014
Sumber : Profil Puskesmas Tegal Angus,2014
4
Kesehatan Lingkungan
Sasaran
Tahun 2011
Target
1.
2.
3.
4.
5.
Persentasi
Rumah
Sehat
Persentasi
SAB
memenuhi
syarat
kesehatan
Persentasi
Jamban
keluarga
memenuhi
syarat
kesehatan
Persentasi
TTU
memenuhi
syarat
kesehatan
Persentasi
Angka Bebas
Jentik (ABJ)
Real
Tahun 2012
Tahun 2013
Target
Real
Target
Real
79%
73,6
%
80%
62,71%
85%
71,63%
90%
88,5
%
87%
91,5%
95%
92 ,3%
85%
76,9
%
85%
71,13%
85%
74,97%
70%
66,2
%
75%
64,69%
80%
74 %
87%
60,9
%
90%
76,16%
95%
78,80%
6.
Persentasi
70%
71,2
75%
69,84%
80%
Instusi yang
%
dibina
memenuhi
syarat
kesehatan
lingkungan
Sumber : Bid. P2P-PL Dinas Kesehatan Kab. Tanggerang Tahun 2013
67 %
(15,19%)
(100%)
a. Penduduk miskin masih banyak, sehingga yang mepunyai akses air bersih
dan jamban sehat sedikit.
b. Tingkat pendidikan yang masih rendah sehingga kurangnya kesadaran
tentang ASI eksklusif, aktifitas fisik, dan merokok di dalam rumah.
c. Kurangnya kader jumantik sehingga kegiatan pemeriksaan jentik berkala
kurang optimal.
Untuk meningkatkan pencapaian rumah tangga ber-PHBS dilakukan
penyuluhan tentang PHBS yang terus menerus, meningkatkan kerjasama lintas
program dan lintas sektor. (Data Program Kesling Puskesmas Tegal Angus, 2014).
2) Penyehatan Perumahan
Rumah merupakan tempat berkumpul dan beristirahat bagi semua anggota
keluarga dan untuk menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga kondisi
kesehatan perumahan dapat berperan sebagai media penularan penyakit diantara
anggota keluarga atau tetangga sekitarnya (Data Program Kesling Puskesmas
Tegal Angus, 2014).
Rumah sehat adalah rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, hasil
pemantauan selama tahun 2014 triwulan pertama menunjukkkan dari 294 rumah
yang diperiksa sebanyak 21,28% yang memenuhi syarat kesehatan.
Desa
1.
Tegal
Angus
Jumlah
Jumlah
seluruh
diperiksa
nya
%
Jumla
diperiksa h sehat
% sehat
Tanjung
Burung
2685
254
9,46
109
42,91
Pangkalan
5362
298
5,56
123
21,28
Tegal
Angus
2900
189
6,52
78
41,27
Tanjung
Pasir
1823
339
18,60
274
80,83
Muara
492
79
16,06
42
52,16
Lemo
655
89
13,59
49
55,06
13917
1248
70
675
54
JUMLAH
(Data
Tabel 1.8. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di Wilayah Puskesmas Tegal Angus
9
Tahun
Tempat Sampah
Jamban
Sehat
SPAL
SAB
2010
532
155
188
2245
2011
579
187
578
3877
2012
608
176
608
650
2013
608
207
608
650
2014
205
214
205
Sumber: Data Program Kesling PKM Tegal Angus, 2014
1425
1.2.5
10
(Data
497
TB Paru
498
Batuk
866
Hipertensi
868
Gastritis
874
Dermatitis
1084
Demam
1300
Sakit Kepala
1376
ISPA
3628
Grafik 1.1 Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas Tegal Angus Tahun 2014
Sumber: Data Surveillance Puskesmas Tegal Agustus, 2014
Penyakit terbanyak adalah penyakit-penyakit menular seperti ISPA, disusul
dengan demam yang sebabnya tidak diketahui, penyakit sakit kepala dermatitis
lainnya, hipertensi esensial atau primer, batuk, gastritis, dan duodenitis disertai
perdarahan lambung, ganngguan gigi dan jaringan penunjang lainnya, diare dan
gastroenteritis, dam myalgia.
Teluk
Naga,
Kabupaten
Tangerang.
Diagnosis
komunitas,
dilaksanakan dari tanggal 8 Maret 2016 sampai dengan 19 Maret 2016. Adapun
lokasi pemukiman keluarga binaan kami adalah sebagai berikut :
11
No
1.
Nama
Tn. Tiri
Status
Jenis
Keluarga Kelamin
Suami
Laki-laki
Usia
Pendidikan
40 th SD
Pekerjaan
Tukang Las
Penghasilan
Rp.
800.00012
4.000.000
bulan
2.
Ny.
Halimah
Istri
Perempuan
35 th SD
3.
An.Indah
Anak
Perempuan
18th
4.
An. Nurul
Anak
Perempuan
16 th
SD
SD
Ibu Rumah
Tangga
Ibu rumah
tangga
Keluarga Tn. Tiri tinggal di RT 003 / RW 04. Di rumah ini Tn. Tiri tinggal
bersama istri dan dua orang anak. Tn. Tiri bekerja sebagai tukang las dengan latar
belakang pendidikan SD. Penghasilan Tn. Tiri sebagai tukang las sebesar Rp.
800.000 per bulan. Istrinya, Ny. Halimah bekerja sebagai ibu rumah tangga dan
latar belakang pedidikan Ny. Halimah hanya sampai bangku SD. Pernikahan Tn.
Tiri dan Ny. Halimah dikaruniai dua orang anak bernama An. Indah yang sekarang
berusia 18 tahun sudah menikah dan sebagai ibu rumah tangga, anak nya Nurul
berusia 16 tahun berpendidikan terakhir SD.
2) Bangunan Tempat Tinggal
Keluarga Tn. Tiri tinggal disebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 5 x
7 m2. Rumah terdiri dari sebuah ruang tamu bercampur dengan ruang tv dan ruang
makan dan ruang tamu berukuran 2 x 2,5 m2. Ventilasi di rumah tersebut kurang
baik karena ditutupi oleh papan dan hanya menyisakan lubang kecil. Kemudian
terdapat 2 buah kamar tidur, dengan kamar tidur 1 berukuran 2 x 2,5 m 2, terdapat
satu buah tempat tidur dan kamar tidur 2 yang berukuran 2,5 x 2,5 m 2 di dalamnya
terdapat satu buah tempat tidur dan sebuah jendela yang menghadap keluar
rumah. Di bagian tengah terdapat ruang keluarga sekaligus ruang makan dengan
ukuran 2,5 x 2 m2. Di bagian belakang terdapat 1 dapur dengan ukuran 1 x 3,5
m2. Di samping dapur terdapat 1 buah kamar mandi berukuran 1 x 1,5 m 2. Di
13
dalam kamar mandi terdapat jamban. Rumah ini mempunyai 1 pintu depan, 2
jendela di ruang tamu (bagian depan rumah). Seluruh ruang di rumah ini teralasi
dengan lantai semen kecuali pada ruang dapur dan kamar mandi, dinding rumah
terbuat dari semen dan batako, kemudian atap rumah terbuat dari asbes. Di dalam
rumah keluarga Tn. Tiri tidak terdapat tempat sampah, sampah rumah tangga
hanya dikumpulkan menggunakan plastik atau kardus di dekat pintu belakang
rumah.
Keluarga Tn. Tiri sering menggunakan air sumur sebagai sumber air untuk
keperluan mandi, memasak, mencuci baju dan buang air besar, sedangkan untuk
minum Keluarga Tn. Tiri membeli air galon isi ulang.
Jendel
a
Jendela
dilewati motor, bagian belakang terdapat kebun pisang. Di bagian kiri terdapat
tanah kosong yang berisi tumpukan sampah. Terdapat selokan untuk mengalirkan
limbah cair yang letaknya di belakang rumah dan tidak ada tempat sampah
disekitar pemukiman.
4) Pola Makan
Ny. Halimah memasak makanan sendiri untuk keluarganya dan tidak
pernah membeli makanan dari luar. Sehari-harinya mereka makan besar 2-3 kali
dengan menu sayur, tahu, tempe, ayam atau ikan. Mereka juga mengatakan
bahwa mereka mencuci tangannya dengan menggunakan sabun batangan sebelum
dan sesudah makan.
Keluarga Tn. Tiri mengaku mencuci tangan sebelum makan, jika tangan tampak
kotor, dan setelah melakukan aktivitas dengan menggunakan sabun batangan.
Kebiasaan berolahraga tidak ada.
9) Perilaku Membuang Sampah
Rumah keluarga Tn. Tiri berada di lingkungan perumahan yang padat, di
belakang rumah tersebut terdapat kebun pisang dan terdapat selokan untuk aliran
limbah cair rumah tangga. Baik di dalam maupun di luar rumah Tn. Tiri tidak
terdapat tempat pembuangan sampah. Tn. Tiri men gaku bahwa mereka
membuang sampah di tanah kosong samping rumah bersama dengan tetanggatetangga sekitarnya kemudian sampah-sampah tersebut dibakar saat sudah
menumpuk.
Faktor Internal Keluarga Tn. Tiri
Tn. Tiri memiliki kebiasaan merokok 8 batang perhari. Semua anggota
keluarga tidak memiliki kebiasaan berolahraga. Ny. Halimah memasak makanan
sendiri untuk keluarganya dan tidak pernah membeli makanan dari luar. Sehariharinya merek makan besar 2-3 kali dengan menu sayur, tahu, tempe, ayam atau
ikan. Saat anggota keluarganya sakit, mereka biasanya membeli obat di apotik.
Keluarga Tn. Tiri rajin menabung. Mereka mengikuti paket menabung yang
diadakan warga sekitar yang bias diambil setiap tahunnya. Aktivitas sehari-hari
Tn. Tiri bekerja sebagai tukang las, bekerja setiap hari dari pukul 07.00-22.00,
sedangkan Ny. Halimah tidak bekerja. Ny. Halimah tidak menggunakan KB.
Faktor Eksternal Keluarga Tn. Tiri
Keluarga Tn. Tiri tinggal disebuah bangunan rumah di atas tanah seluas 7 x 5 m 2.
Terdapat ruang tamu bercampur dengan ruang tv dan ruang makan berukuran 3,5 x 2,5
m2. Lalu terdapat 1 buah kamar tidur berukuran 3 x 2,5 m 2, terdapat satu buah tempat
tidur dan kamar tidur 2 dengan ukuran 2,5 x 2,5 m 2. Di bagian belakang terdapat 1 dapur
dengan ukuran 3,5 x 1 m2 dan 1 buah kamar mandi berukuran 1,5 x 1 m 2. Keluarga Tn.
Tiri memiliki jamban di rumahnya. Ventilasi di rumah tersebut kurang baik karena
hanya ditutupi oleh papan dan menyisakan lubang kecil yang terletak di ruang
tamu. Terdapat 1 buah lampu pencahayaan yang baik di kamar tidur.Terdapat 1
buah lampu pada ruang tamu, 1 lampu di dapur. Terdapat 2 buah jendela di ruang
tamu.
16
Keluarga Tn. Tiri menggunakan air sumur sebagai sumber air untuk
keperluan mandi, memasak, mencuci baju dan buang air besar, sedangkan untuk
minum Tn. Tiri membeli air galon isi ulang. Terdapat saluran pembuangan limbah
yang ke selokan di belakang rumah. Keluarga Tn. Tiri tidak memiliki tempat
pembuangan sampah dirumahnya, sampah rumah tangga dikumpul di dalam
kantong plastik kemudian mereka membuang sampahnya di tanah kosong
samping rumah dan saat sudah menumpuk sampah dibakar. Rumah Tn. Tiri terletak
di pemukiman yang padat serta tidak ada jarak dari rumah satu dengan yang lainnya. Di
bagian depan terdapat jalan yang cukup lebar yang bisa dilewati motor, bagian belakang
terdapat kebun pisang, dan bagian sebelah kiri berupa tanah kosong.
Masalah
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
.3.3
No
Nama
1.
Tn. Jamin
Status
Jenis
Keluarga
Kelamin
Suami
Laki-laki
Usia
Pendidikan
48 th
SMP
Pekerjaan
Buruh
Pengh
Rp
hari
2.
Ny. Resti
Istri
Perempuan
47 th
SD
IRT
17
Rohadi
Anak
Laki-laki
25 th
SMP
Jamaludin
Anak
Laki-laki
13 th
SMP
Pelajar
Keluarga Tn. Jamin tinggal di RT 003 / RW 004. Di rumah ini Tn. Jamin
tinggal bersama istri dan dua orang anak. Tn. Jamin bekerja sebagai buruh
penggiling limbah dengan latar belakang pendidikan SMP. Istrinya, Ny. Resti
sebagai ibu rumah tangga dan latar belakang pedidikan SD kelas 5. Setiap
harinya, Tn. Jamin berangkat bekerja mulai pukul 08.00 WIB dan baru pulang ke
rumah pukul 16.00 WIB. Penghasilan Tn. Jamin sebagai buruh penggiling limbah
sebesar Rp 50.000 per hari. Ny. Resti tidak bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Pernikahan Tn. Jamin dan Ny. Resti dikaruniai dua orang anak bernama Rohadi
yang sekarang berusia 25 tahun dengan latar belakang pendidikan SMP dan saat
ini tidak bekerja. Anak kedua bernama Jamaludin saat ini duduk di bangku SMP
kelas 1. Tempat tinggal yang sekarang mereka huni merupakan rumah pribadi.
2) Bangunan Tempat Tinggal
Keluarga Tn. Jamin tinggal disebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 7
x 6 m2. Rumah terdiri dari sebuah ruang tamu bercampur dengan ruang tv dan
ruang makan berukuran 3,5 x 2,5 m2. Ventilasi di rumah tersebut kurang baik
karena ditutupi oleh papan dan hanya menyisakan lubang kecil. Kemudian
terdapat 1 buah kamar tidur berukuran 3,5 x 2,5 m 2, tanpa pintu dan terdapat satu
buah tempat tidur. Di bagian belakang terdapat 1 dapur dengan ukuran 1,5 x 2 m 2.
Di samping dapur terdapat 1 buah kamar mandi berukuran 1 x 2 m 2. Di dalam
kamar mandi tidak terdapat jamban. Rumah ini mempunyai 1 pintu depan, 2
jendela di ruang tamu (bagian depan rumah). Seluruh ruang di rumah ini teralasi
dengan lantai keramik kecuali pada ruang dapur dan kamar mandi teralasi dengan
semen, dinding rumah terbuat dari semen dan batako, kemudian atap rumah
terbuat dari genteng. Di dalam rumah keluarga Tn. Jamin tidak terdapat tempat
sampah, sampah rumah tangga hanya dikumpulkan menggunakan plastik.
18
Keluarga Tn. Jamin sering menggunakan air sumur sebagai sumber air
untuk keperluan mandi, memasak, mencuci, dan untuk minum, sedangkan untuk
buang air besar, keluarga Tn. Jamin menggunakan kali yang berada disekitar
tempat tinggal. Keluarga Tn. Jamin mengaku selalu mencuci tangan setelah
melakukan aktivitas dan sebelum makan.
19
Jendel
a
sampah. Di bagian kiri terdapat tumpukan genteng rumah tak terpakai. Dibagian
kanan terdapat tumpukan sampah pemukiman yang menggunung. Terdapat
selokan untuk mengalirkan limbah cair yang letaknya di depan rumah.
4) Pola Makan
Ny. Resti memasak makanan sendiri untuk keluarganya dan tidak pernah
membeli makanan dari luar. Sehari-harinya mereka makan besar 2-3 kali dengan
menu sayur, tahu, dan tempe. Mereka juga mengatakan bahwa mereka mencuci
tangannya dengan menggunakan sabun batangan sebelum dan sesudah makan.
6) Kebiasaan Berobat
Menurut Tn. Jamin, saat anggota keluarganya sakit, mereka biasanya
berobat ke dokter ataupun bidan.
7) Riwayat Penyakit
Tn. Jamin dan Ny.Resti memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Gangguan
kesehatan yang sering dialami anggota keluarganya antara lain diare, batuk, pilek,
dan demam.
21
menghabiskan sekitar 4 batang rokok. Ny. Resti selalu mencuci pakaian di kali
sebarang rumah. Seluruh keluarga Tn. Jamin selalu buang air besar di kali
tersebut. Keluarga Tn. Jamin mengaku mencuci tangan sebelum makan, jika
tangan tampak kotor, dan setelah melakukan aktivitas dengan menggunakan sabun
batangan. Kebiasaan berolahraga tidak ada.
22
Keluarga Tn.Jamin tinggal disebuah bangunan rumah di atas tanah seluas 8 x 3,5
m . Terdapat ruang tamu bercampur dengan ruang tv dan ruang makan berukuran 3,5 x
2,5 m2. Lalu terdapat 1 buah kamar tidur berukuran 3,5 x 2,5 m 2, tanpa pintu dan
terdapat satu buah tempat tidur. Di bagian belakang terdapat 1 dapur dengan ukuran 2 x
1,5 m2 dan 1 buah kamar mandi berukuran 2 x 1 m2. Keluarga Tn. Jamin tidak
2
a. Masalah
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
No
Nama
1.
Tn.
Status
Jenis
Keluarga
Kelamin
Suami
Laki-laki
Usia
25 th
Pendidikan
SMP
Pekerjaan
OB
Penghasilan
Rp.
Gunawan
2.500.000/
bulan
2.
Ny. Ambar
Istri
Perempuan
19 th
SD
Ibu Rumah
Tangga
Keluarga Tn. Gunawan tinggal di RT 003 / 04. Di rumah ini Tn. Gunawan
tinggal dengan istrinya yang sedang mengandung anak pertama. Tn. Gunawan
bekerja sebagai office boy di mall dan istrinya Ny.Ambar berusia 19 tahun,
seorang Ibu rumah tangga dengan pendidikan terakhir SD. Penghasilan Tn.
Gunawan sebagai office boy sebesar Rp. 2.500.000 per bulan.
Jendela
25
dan
memiliki anak.
6) Kebiasaan Berobat
Menurut penuturan Ny. Ambar, mereka biasanya meminum obat warung
terlebih dahulu, jika tidak membaik baru dibawa ke bidan, keluarga jarang
memeriksakan ke puskemas karena jarak dari rumah ke puskesmas jauh dan juga
keuangan yang kurang.
7) Riwayat Penyakit
Gangguan kesehatan yang sering dialami anggota keluarga Tn.Gunawan
antara lain batuk, pilek, demam, sakit kepala, dan maag.
padat, di belakang rumah tersebut terdapat kali dengan tumpukan sampah yang
menggunung dan merupakan sarana WC bagi sebagian warga sekitar dan terdapat
selokan di bagian dengan untuk aliran limbah cair rumah tangga. Baik di dalam
maupun di luar rumah Tn. Gunawan tidak terdapat tempat pembuangan sampah.
Ny. Ambar mengaku bahwa mereka membuang sampah di tanah kosong samping
rumah bersama dengan tetangga-tetangga sekitarnya, kemudian sampah-sampah
tersebut dibakar saat sudah menumpuk.
26
27
Keluarga Tn. Gunawan tinggal disebuah bangunan rumah di atas tanah seluas 8 x
7 m2. Terdapat ruang tamu bercampur dengan ruang tv dan ruang makan berukuran 3,5 x
2,5 m2. Lalu terdapat 1 buah kamar tidur berukuran 3,5 x 2,5 m 2, tanpa pintu dan
terdapat satu buah tempat tidur. Di bagian belakang terdapat 1 dapur dengan ukuran 2 x 1
m2. Di samping dapur terdapat tempat untuk mencuci baju berukuran 2 x 0,5 m 2.
Masalah
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
28
No
Nama
1.
Tn. Sugianto
Status
Jenis
Keluarga
Kelamin
Suami
Laki-laki
Usia
Pendidikan
45 th
SD
Pekerjaan
Buruh
Pengha
Rp
50
minggu
2.
Ny. Rona
Istri
Perempuan
32 th
SD
IRT
3.
An. Abelia
Anak
Perempuan
8 th
SD
Pelajar
Keluarga Tn. Sugianto tinggal di RT. 003/RW. 003. Di rumah ini Tn.
Sugianto tinggal bersama istri dan satu anaknya. Tn. Sugianto yang saat ini
berusia 45 tahun dengan latar belakang pendidikan SD, bekerja sebagai buruh di
sebuah pabrik plastik. Setiap harinya, Tn. Sugianto berangkat kerja pukul 08.00 17.00 WIB. Penghasilan Tn. Sugianto yang didapatkannya dengan bekerja adalah
Rp 500.000,00 / minggu. Ny. Rona berusia 32 tahun hanya sebagai ibu rumah
tangga yang hanya mengurus rumah dan anaknya. Ny. Rona tidak berpenghasilan.
Pernikahan Tn. Sugianto dan Ny. Rona dikaruniai satu orang anak, yaitu An.
Abelia yang berusia 8 tahun dan masuh duduk di bangku SD. Rumah tinggal yang
sekarang mereka huni merupakan rumah milik sendiri.
2) Bangunan Tempat Tinggal
Keluarga Tn. Sugianto tinggal disebuah bangunan rumah diatas tanah seluas
8 x 7 m. Rumah terdiri dari sebuah ruang tamu bercampur dengan ruang tv
berukuran 4 x 4 m dimana ubin terbuat dari keramik dan tembok terbuat dari
triplek dengan ventilasi yang kurang baik karena ditutupi oleh papan dan hanya
29
Rumah
ini
mempunyai 1 pintu depan, 2 jendela di ruang tamu (bagian depan rumah) dan atap
rumah terbuat dari genteng.
Keluarga Tn. Sugianto menggunakan air galon yang dimasak terlebih
dahulu sebagai sumber air untuk keperluan minum dan memasak, sedangkan
untuk keperluan mandi, mencuci baju, dan buang air besar air galon tersebut tidak
dimasak. Ny. Rona mengatakan air galon tersebut jika tidak dimasak tampak
seperti ada cacing kecil yang bergerak, berwarna bening, agak keruh, namun tidak
berbau. Keluarga Tn. Suginto mengaku mencuci tangan setelah melakukan
aktivitas dan sebelum makan.
30
Jendela
Jendela
4) Pola Makan
31
menghabiskan sekitar 2-4 batang rokok. Ny. Rona kesehariannya memasak dan
mengasuh anak. Aktivitas sehari-hari An. Abelia adalah sekolah. Tn. Sugianto
mengaku mencuci tangan sebelum makan, ataupun setelah melakukan aktivitas.
Kebiasaan berolahraga tidak ada.
Dalam kesehariannya Tn. Sugianto menggunakan air galon isi ulang dan
dimasak kembali di rumahnya untuk minum, sedangkan untuk mandi, mencuci
baju dan buang air besar tidak dimasak lagi. Terdapat saluran pembuangan limbah
yang mengalir ke selokan di depan rumah. Keluarga Tn. Sugianto memiliki
tempat pembuangan sampah dirumahnya, dan setelah penuh sampah dibuang di
tanah kosong depan rumah bersama-sama dengan tetangganya dan saat sudah
menumpuk sampah dibakar. Rumah Tn. Sugianto terletak di pemukiman yang
padat berupa rumah milik sendiri yang tidak ada jarak dari rumah satu dengan
yang lainnya. Di bagian belakang terdapat kali yang dapat digunakan warga
sekitar untuk buang air besar. Di bagian depan terdapat jalan yang cukup lebar dan
bisa dilewati motor dan terdapat pembuangan sampah yang digunakan warga
lainnya juga
Masalah
di depan rumah.
Kurangnya pencahayaan di dalam rumah.
Ventilasi yang tidak baik.
Kurangnya kesadaran mencuci tangan.
Kurang sadarnya akan perilaku olahraga
Kebiasaan merokok di dalam atau di luar rumah.
34
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama
Tn. Udi
Status
Jenis
Keluarga
Kelamin
Suami
Siti
Aisyah
An. Siti
Roh
An. Imel
An. Siti
Rosidah
Laki-laki
Perempuan
Usia
43 th
32 th
Pendidikan Pekerjaan
Penghasilan
Tidak
Rp. 300.000 /
Sekolah
Tidak
Sekolah
Kuli
minggu
Ibu
Rumah
Tangga
Karyawan
Rp. 200.000 /
Pabrik
minggu
SD kelas 6
Pelajar
8 th
SD kelas 3
Pelajar
2 th
Anak
Perempuan
14 th
SD
Anak
Perempuan
12 th
Anak
Perempuan
Anak
Perempuan
Keluarga Tn. Udi tinggal di RT 003 / RW 004. Di rumah ini Tn. Udi tinggal
bersama istri dan empat orang anak. Tn. Udi bekerja sebagai kuli dengan latar
belakang pendidikan tidak bersekolah. Istrinya, Ny. Aliyah sebagai ibu rumah
tangga dan latar belakang pedidikan tidak bersekolah. Setiap harinya, Tn. Udi
berangkat pukul 08.00 WIB dan baru pulang ke rumah pukul 15.00 WIB.
Penghasilan Tn. Udi sebagai kuli sebesar Rp. 300.000 per minggu. Pernikahan Tn.
Udi dan Ny. Aliyah dikaruniai empat orang anak. Anak pertama bernama Siti
Aisyah yang sekarang berusia 14 tahun dan bekerja sebagai karyawan pabrik.
Anak kedua bernama Siti Roh yang sekarang berusia 12 tahun dan duduk di
bangku SD kelas 6. Anak ketiga bernama Imel yang sekarang berusia 8 tahun dan
duduk di bangku SD kelas 3. Anak keempat bernama Siti Rosidah yang sekarang
berusia 2 tahun. Tempat tinggal yang sekarang mereka huni merupakan rumah
tetap mereka sejak 4 tahun yang lalu.
Keluarga Tn. Udi tinggal di perumahan yang padat. Rumah ini milik sendiri,
dengan luas bangunan berukuran 8m x 7m. Bangunan tempat tinggal tidak
bertingkat, berlantaikan semen, beratap anyaman rotan, dan dindingnya terbuat
dari anyaman rotan. Tidak ada ventilasi pada rumah tersebut, sirkulasi udara
hanya berasal dari pintu depan dan pintu belakang dan rumah tersebut jarang
dimasuki cahaya matahari. Rumah ini terdiri dari satu ruang tamu yang berukuran
3,5m x 2m, dua kamar tidur yang masing-masing sama berukuran 3,5m x 2m,
ruang dapur berukuran 5m x 1m, dan kamar mandi berukuran 1,5m x 1m. Kamar
mandi tidak disertai jamban, dan hanya terdiri dari baskom yang dapat diisi
dengan air yang biasa digunakan untuk mandi, mencuci piring dan mencuci
pakaian. Jika buang air besar, mereka menumpang ke rumah tetangganya yang
merupakan adik dari istri Tn. Udi, rumahnya bertepatan di sebelah rumah Tn. Udi.
Keluarga Tn. Udi sering menggunakan air sumur sebagai sumber air untuk
keperluan mandi, buang air kecil, memasak, mencuci baju, sedangkan untuk
minum Keluarga Tn. Udi membeli air galon isi ulang.
36
4) Pola Makan
Ny. Aliyah memasak makanan sendiri untuk keluarganya dan tidak pernah
membeli makanan dari luar. Sehari-harinya mereka makan besar 2-3 kali dengan
menu sayur, tahu, tempe, jarang makan daging ayam atau ikan. Mereka
37
mengatakan bahwa mereka mencuci tangannya sebelum dan sesudah makan tanpa
menggunakan sabun.
Hal itu juga dilakukan oleh tetangga-tetangga sekitar. Setiap minggunya mereka
juga membakar sampah yang sudah menumpuk didepan rumah mereka. Limbah
cair dialirkan didepan rumah.
Keluarga Tn. Udi menggunakan air sumur sebagai sumber air untuk
keperluan mandi, memasak, mencuci baju dan buang air kecil, sedangkan untuk
minum Tn. Udi membeli air galon isi ulang. Terdapat saluran pembuangan limbah
yang mengalir ke selokan di depan rumah. Di dalam rumah terdapat tempat
pembuangan sampah berupa tempat bekas kaleng cat. Tempat pembuangan dan
pembakaran sampah berada di depan rumah. Biasanya mereka membuang sampah
didepan rumah mereka berupa lahan kosong. Rumah Tn. Udi terletak di
pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan terdapat jalan setapak, bagian
belakang terdapat kali yang dapat digunakan oleh keluarga sekitar untuk buang air
39
besar, tempat pembuangan dan pembakaran sampah berada di depan rumah, dan
di bagian kanan dan kiri terdapat jalan setapak dan rumah tetangga.
Masalah
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
pengetahuan
akan
pentingnya
ventilasi
udara
dan
mendapatkan
data
sekunder
dari
puskesmas,
selanjutnya
Tegal
angus,
diputuskan
mengangkat
masalah
ini
dengan
41
1) Data Sekunder
Dari data yang kami ambil di Puskesmas Tegal Angus, pengetahuan tentang cara
mengelola sampah yang baik di daerah desa Pangkalan sangat minimal. Karena
tercatat bahwa di daerah tersebut sering terjadi diare.
2) Observasi
Selama melakukan kunjungan beberapa kali ke rumah keluarga binaan,
terlihat pada kelima keluarga binaan memiliki lingkungan rumah yang sama,
yaitu pengelolaan sampah yang tidak baik. Hal ini sesuai dengan data
sekunder di Puskesmas Tegal Angus tahun 2015.
3) Wawancara
Dari hasil wawancara yang dilakukan didapatkan bahwa pada keluarga binaan
belum pernah mendapatkan penyuluhan mengenai pengetahuan pengolahan
sampah dengan benar.
42