Anda di halaman 1dari 2

Otitis eksterna maligna (OEM) atau otitis eksterna nekrotikans merupakan infeksi

telinga yang berpotensi kematian. Pseudomonas aeruginosa merupakan patogen penyebab


yang lazim pada otitis eksterna maligna, meskipun sangat jarang juga dapat dijumpai S.
aureus, Proteus dan Aspergillus. Infeksi biasanya dimulai dari meatus akustikus eksterna
(MAE) sebagai otitis eksterna akut (OEA) yang tidak ada respon terhadap terapi Infeksi
menyebar melalui fissura Santorini ke jaringan lunak dan pembuluh darah sekitarnya sampai
ke tulang dasar tengkorak. Penyebaran infeksi melalui sistem Haversian tulang padat dapat
menimbulkan osteomielitis, terbentuknya abses multipel, dan sequestra tulang nekrotik.
Infeksi dapat mengenai foramen stilomastoid sehingga terjadi paralisis nervus fasialis, jika
mengenai foramen jugularis akan terjadi paralisis N. IX, X, XI dan jika mengenai kanal
hipoglosus akan terjadi paralisis N. XII.
Orang tua dengan diabetes melitus yang tidak terkontrol merupakan faktor risiko
terbesar terjadinyan OEM. Faktor risiko lain yaitu adanya infeksi kronis, kondisi umum
lemah dan penyakit imunokompromis seperti AIDS
Tanda khas yang dijumpai dari otoskopi pada penyakit ini adalah otitis eksterna dengan
jaringan granulasi sepanjang posteroinferior liang telinga luar (pada bonycartilaginous
junction) disertai lower cranial yang biasanya juga disertai dengan nyeri pada daerah yang
dikenai (otalgia). Eksudat pada liang telinga dan membran timpani intak. Terjadinya paralise
fasialis dan sindrom foramen jugularis (Vernet syndrome) merupakan tanda prognostik yang
buruk.
Benecke membagi OEM atas 3 stadium, yaitu :
1. Infeksi terbatas pada jaringan lunak dan kartilago liang telinga.
2. Dijumpai keterlibatan jaringan lunak dan erosi tulang temporal.
3. Perluasan intrakranial atau erosi di luar tulang temporal.
Diagnosis ditegakan berdasarkan gejala dan tanda yang dijumpai dan pemeriksaan
kultur dari cairan yang didapat dari liang telinga. Biopsi jaringan granulasi pada liang telinga
luar perlu dilakukan untuk meniadakan karsinoma liang telinga. Pemeriksaan radiologi
diperlukan

untuk

menentukan

perluasan

penyakit.

CT-scan

tulang

temporal

direkomendasikan untuk menilai perluasan penyakit pada evaluasi permulaan. Scan tulang
dengan Technetium Tc 99m dilakukan untuk mendeteksi adanya keterlibatan tulang. Gallium67 scan merupakan indikator yang sensitif untuk infeksi.
Prinsip terapinya otitis eksterna maligna adalah adalah

1. Diagnosis dini pada populasi resiko tinggi.


2. Pemberian terapi antibiotik intravena jangka panjang.
3. Pembersihan liang telinga luar
4. Pemeriksaan klinis dan scan gallium-67 secara serial untuk menilai perbaikan.
5. Kontrol yang ketat terhadap diabetes mellitus dan intervensi bedah.

Anda mungkin juga menyukai