----------------------------------------------------------------------------------------------Secara konvensional, data spasial/geografi disimpan dalam format file geodatabase atau
personal geodatabase dimana kedua mekanisme penyimpanan tersebut memiliki beberapa
keterbatasan, berikut beberapa keterbatasan yang ada pada dua format geodatabase tersebut :
Personal
Geodatabase
File
Geodatabase
Fungsionalitas
Mekanisme storage
Limitasi storage
Limitasi user
Platform
Windows
Apapun
Lisensi
dalam
Fungsionalitas
Mekanisme
storage
Limitasi storage
Workgroup
ArcSDE
Enterprise
ArcSDE
Limitasi user
Platform
Windows
Lisensi
ArcGIS
Desktop
ArcGIS Server edisi
Standard atau
Workgroup
Advanced
Windows
Apapun
ArcGIS Server edisi
Enterprise
******************************************************************************
Maka pesan error akan muncul sebagai peringatan bahwa edit data tidak dapat dilakukan,
karena data spasial dalam geodatabase tersebut sedang diedit oleh user 1 dalam waktu
bersamaan.
Kondisi pada geodatabase teknologi baru (ArcSDE geodatabase):
User 1 : Dalam kondisi edit data spasial "Rumah" dalam ArcSDE geodatabase "postgreSQL"
User 2 : Dalam kondisi edit data spasial "Rumah" dalam ArcSDE geodatabase "postgreSQL"
Proses edit masih dapat dilakukan oleh editor lain pada data spasial dan geodatabase yang
sama di waktu yang bersamaan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3) Edit data dapat dilakukan melalui berbagai client baik itu Desktop, mobile, maupun Web
4) Proses edit masih dapat dilakukan dalam kondisi offline, dan data spasial dapat kembali
disinkronisasi ketika sudah terhubung dengan koneksi internet kembali
5) Memusatkan seluruh geodatabase ke dalam satu wadah, yaitu DBMS
Toponimi
Geodatabase
Hipsografi
Geodatabase
DBMS
Hidrografi
Geodatabase