Anda di halaman 1dari 3

J{a[aman

Perkembangan sen i rupa


kontemporer global masa
kini dihadapkan pada
pengaruh 'kebenaran '
dari perkembangan seni
rupa kontemporer barat.

Justito Adiprasetio
IBA-tiba dari b a li k ge la p
malam muncul eorang pria
den gan sebilah pedang di
pinggangnya. Menggunakan
pakaian putih berbalut nod a d a ra h
di mana-mana. Salah s atu tanga n
pria tersebul m emi1nggul ena m bua h

luki an yang dilekatkan pada kuyu,


dan tangan rang kedua tak henti
m e n ggoya n ggoyungkan lonceng
yung iJ ba\va.
eoluh mengucuuk.,lll UC,lra vang
cdang berlangsung, pria ler but
berusahi1 mcmbJk.ar dupa dan menghasil ka n ball yang ukup menyenga l
di sekilanWi1. Berjal,ll1 dcngun perluhan sembclrl bcrtl'rii1k-ll'r1i1k keras

2'0(0

MI/AAMDANI

Pameran Ex-It yang merupakan Pameran 3 0 Alumni Studio Patung Institut Kesenian Jakarta (IKJ) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (5/3).

9vie(fia
Tan a(
J{a(aman

ten tang slogan~ logan seni rupa dan


kekuatan budaya.
Di hadapannya berdiri gagah
bahtera besar yang terbuat dari bambu
dengan berlayarkan kain putih. Galeri
Cipta il, Institut Kesenian Jakarta (IKJ),
menjadi saksi bisu aksi teatrikal yang
temyata salah satu bagian dan pembukaan acara ex-it, sebuah pameran tiga
dimensi yang digawangi oleh alumni
studio patung IKJ.
Memiliki satu napas dengan aksi
teatrikal pada acara pembukaannya, pameran tiga dimensi ex-it ini
menawarkan uatu hal baru yang
menembus orientasi literal informatif
dan tekstual analjtis.
Paham rasionalisme yang begitu
mendominasi peradaban dan sangat
terkait dengan modernitas dalam
kurun waktu yang sangat panjang
sudah tiba pada ajal domina sinya.
Pikiran sudah tidak bisa lagi menjadi
'penguasa' yang membentuk 'rezim
pemahaman' ten tang hid up, kehidupan dan eksistensi manusia.
Di sudut kiri ruangan pameran
berdiri tegak instalasi berbentuk patung yang berjudul MacrocoslIl karya
Frank 0
ayoan. Patung dengan
dominasi warna merah bergambarkan
pipa-pipa yang saling bersambungan dan membentuk suatu lingkar
kehidupan yang mengha ilkan sinergi
yang menjadi penyim bolan makrokosmos pada tubuh etiap manusia.
Perkembangan se ni rupa kontemporer global ma a kini dihadapkan
pada pengaruh 'ke benaran' dari
perkembangan cni rupa kontemporer
barat. Pameran cx-il adalah ungkapan
kegeli ahan pontan yang mcluap dari
wadah idcologi eni modern gunil
m nemukan ruang krealif baru yang
Icbih dekat dengan budayn kila.
Frank 0 ayoan menulurknn, Ichih

jauh kita mengejar, mendalami, lebih


kita teralienasi dengan diri kita, dengan mental budaya yang melingkupi,
dan dengan kebiasaan 'cara berpikir'
ki ta sendi ri, serta merasa aSing di
dan budaya di mana
wilayah
kita dilahirkan dan menetap.
Head To Head adalah salah sa tu
instalasi yang melepa kan imajinasi
ke tingkat tertinggi, berbentuk pintu
yang di antara daun pintunya keluar
tangan yang membuang kondom ke
dalam tempat sampah penuh dengan
kondom lain.
lnstalasi tiga dimensi sarat makna
dan interpretasinya dapat ditelaah
oleh setiap personal yang melihatnya.
Pad a da arnya berkarya seni rupa
adalah proses membentuk sua tu gagasan dan mengolah bentuk media
untuk mewujudkan suatu bentuk atau
gambaran yang baru yang kaya akan
makna dan membuat orang yang meIihat dapat berimajinasi jauh ke dalam
alam fantasinya endiri.
Memahami karya-karya seni rupa
kontemporer bukan dengan mendefinisikan 'apa' itu, melainkan 'bagaimana' ia berproses terkait dengan
kehidupan, latar budaya, so ial,
pengetahuan, infonnasi yang melatarbelakangi mental kehidupan eorang

semman rupa.
Ha! ini dipahami dalam 'pro e
ke eluruhan' bLlkan terpisah, termasuk perkembangan seni rLlpa
kontemporer, bahwa 'pertumbuhan'
yang terjadi tidak terJepas dari suatu
'si tem hidup' dari ma yarakat ya ng
mullidimen ional: rulai dari perupa
kritikus, pemi)"ir seni, 'iejura\\ an lieni,
kuraLor, pameran, mU'ieum, d,ll1 galeri. (M-5)

miweekend@
mediaindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai