AGGREGATE PLANNING
Permintaan (unit)
3614
Februari
3614
Maret
3614
April
3614
Mei
3614
Rata-Rata
3614
Holding costs
Biaya stockout
Biaya pekerja
Lain-Lain
Inventori awal
225
unit
7,5
jam
jam
Jumlah pekerja
orang
Waktu produksi
0,35
2,857
Dari data biaya produksi dan permintaan total produk dapat dilakukan estimasi
kebutuhan produksi yakni sebagai berikut:
Tabel 5.3 Perhitungan data kebutuhan produksi
Perhitungan Data Kebutuhan Produksi
Jumlah hari
Januari
25
Februari
24
Maret
24
April
25
Mei
26
Jam/pekerja/bln
187,5
180
180
187,5
195
Unit/ pekerja
536
514
514
536
557
2
3750
3600
3600
1600
1664
3750
3900
Rumus untuk perhitungan data (bulan Januari) diatas adalah sebagai berikut:
Jam/pekerja/bulan
Unit/pekerja
$/pekerja/bulan
Dalam strategi ini, perusahaan memiliki kapasitas produksi yang terbatas dan jumlah
tenaga kerja yang tetap. Jumlah produksi bersifat tetap dan inventori yang timbul
dapat digunakan untuk memenuhi kelebihan permintaan produk pada periode tertentu.
Dari data biaya produksi dan permintaan total produk dapat dilakukan estimasi
kebutuhan produksi yakni sebagai berikut:
berikut:
Tabel 5.4 Perhitungan Level Strategy
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Jumlah hari
25
24
24
25
26
Jam/pekerja/bln
187,5
180
180
187,5
195
Unit/ pekerja
536
514
514
536
557
$/pekerja/bln
1600
1536
1536
1600
1664
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Permintaan
3614
3614
3614
3614
3614
Inv. Awal
225
361
347
333
469
Net req.
3.389
3.253
3.267
3.281
3.145
Pekerja
Produksi
3.750
3.600
3.600
3.750
3.900
3
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Inv. Akhir
361
347
333
469
755
Surplus
361
347
333
469
755
Shortage
Januari
$11.200
Februari
$10.752
Maret
$10.752
April
$11.200
Mei
$11.648
Costs
$55.552
$6.750.000
$6.480.000
$6.480.000
$6.750.000
$7.020.000
$33.480.000
$216.600
$208.200
$199.800
$281.400
$453.000
$1.359.000
$0
$0
$0
$0
$0
$0
Total
$34.894.552,00
Rumus untuk perhitungan biaya produksi (bulan Januari) diatas adalah sebagai
berikut:
Biaya pekerja
Holding cost
Stockout
Produksi
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Jumlah hari
25
24
24
25
26
Jam/pekerja/bln
187,5
180
180
187,5
195
Unit/ pekerja
536
514
514
536
557
$/pekerja/bln
1600
1536
1536
1600
1664
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Permintaan
3.614
3.614
3.614
3.614
3.614
Inv. awal
225
Net req.
3.389
3.614
3.614
3.614
3.614
Produksi
3.389
3.614
3.614
3.614
3.614
Kebutuhan pekerja
Hired
Fired
0
5
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Pekerja
Inv. akhir
Januari
$6.100.200
Februari
$6.505.200
Maret
$6.505.200
April
$6.505.200
Mei
$6.505.200
Costs
$32.121.000
$11.200,00
$12.288,00
$12.288,00
$11.200,00
$11.648,00
$58.624
$0,00
$300,00
$0,00
$0,00
$0,00
$300,
$0,00
$0,00
$0,00
$11.500,00
$0,00
$11.500
Pekerja ($)
Total
$32.191.424
Rumus untuk perhitungan biaya produksi (bulan Januari) diatas adalah sebagai
berikut:
Biaya pekerja
Hiring cost
Firing Cost
Produksi
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Jumlah hari
25
24
24
25
26
Jam/pekerja/bln
187,5
180
180
187,5
195
Unit/ pekerja
536
514
514
536
557
$/pekerja/bln
1600
1536
1536
1600
1664
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Permintaan
3.614
3.614
3.614
3.614
3.614
Inv. Awal
225
361
347
333
469
Net req.
3.389
3.253
3.267
3.281
3.145
Pekerja
Produksi
3.750
3.600
3.600
3.750
3.900
Kekurangan produksi
Surplus
361
347
333
469
286
7
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Produksi lembur
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
Januari
$11.200
Februari
$10.752
Maret
$10.752
April
$11.200,
Mei
$11.648
Costs
$55.552
$6.100.2
00
$5.855.4
00
$5.880.6
00
$5.905.8
00
$5.661.
000
$29.403.0
00
$1.077.60
0
$0
$216.60
0
$208.200
$199.800
$281.400
$171.60
0
$0
$0
$0
$0
$0
Total
$30.536.1
52
Rumus untuk perhitungan biaya produksi (bulan Januari) diatas adalah sebagai
berikut:
Biaya pekerja
Holding cost
Overtime cost
Dibawah ini akan disajikan grafik yang membandingkan produksi dengan kapasitas
produksi maksimum dalam metode flexible strategy
Produksi
karena tiap bulannya perusahaan tidak mengalami stockout. Sehingga total biaya
yang harus dikeluarkan apabila menggunakan strategi ini sebesar $ $34.894.552.
b. Chase Strategy
Dalam perhitungan Chase Strategy bagian produksi pada bulan Januari sebesar
3,389 didapatkan dari hasil pengurangan antara jumlah permintaan pada bulan
Januari sebesar 3,614 dikurangi dengan inventori awal sebesar 225. Jumlah
pekerja sebanyak 7 orang sebanyak 7 orang dengan tidak adanya penambahan
ataupun pengurangan pekerja.. Selanjutnya bagian produksi pada bulan Februari
sebesar 3,614 didapatkan dari hasil pengurangan antara jumlah permintaan
sebesar 3,614
sebanyak 8 orang orang yang sesuai dengan kebutuhan pekerja seharusnya maka
dilakukan penambahan pekerja sebanyak 1 orang supaya produksi dapat
memenuhi permintaan.. Bagian produksi pada bulan Maret sebesar 53,614
didapatkan dari hasil pengurangan antara jumlah permintaan sebesar 3,614
dikurangi dengan inventori awal sebesar 0. Jumlah pekerja sebanyak 8 orang
dengan tidak adanya penambahan ataupun pengurangan pekerja karena telah
dilakukan penambahan pekerja pada bulan sebelumnya. Bagian produksi pada
bulan April sebesar 3,614 didapatkan dari hasil pengurangan antara jumlah
permintaan sebesar 3,614 dikurangi dengan inventori awal sebesar 0. Jumlah
pekerja sebanyak 7 orang yang sesuai dengan kebutuhan pekerja supaya efektif
dan efisien maka dilakukan pengurangan pekerja sebanyak 1 orang. Sedangkan
untuk produksi pada bulan Mei sebesar 3,614 didapatkan dari hasil pengurangan
antara jumlah permintaan sebesar 3,614
inventori perusahaan tidak ada jadi bisa menekan biaya yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan. Tetapi untuk memenuhi kebutuhan permintaan yang terus
berubah tiap bulannya, maka jumlah pekerja yang dibutuhkan perusahaan selalu
mengalami perubahan tergantung jumlah permintaan yang akan di produksi.
Untuk biaya bahan baku total biaya yang diperlukan sebesar $32.121.000,00.
Memberikan gaji kepada pekerja untuk 5 bulan produksi sebesar $58.624,00.
Total hiring costs sebesar $300,00 dan sedangkan total firing cost sebesar
$11.500,00 . Jadi total biaya yang diperlukan apabila menggunakan strategi ini
adalah $32.191.424,00 .
c. Flexible Strategy
Flexible strategy merupakan penggabungan dari 2 strategi sebelumnya, yaitu
Level Strategy dan Chase Strategy. Di dalam flexible strategy ini jumlah pekerja
yang digunakan setiap bulannya tetap. Sedangkan produksi yang dapat
diproduksi oleh perusahaan tergantung pada jumlah unit yang mampu
diproduksi oleh masing-masing pekerja setiap bulannya. Jadi setiap bulan
produksi yang dapat dihasilkan perusahaan berbeda-beda jumlahnya. Hal ini
dapat mengakibatkan surplus dan kelebihan produksi pada perusahaan dan pada
perusahaan tiap bulannya selalu terdapat surplus. Ini disebabkan oleh produksi
yang dilakukan perusahaan tidak sebanding dengan permintaan, permintaan
yang didapat oleh perusahaan selalu lebih sedikit dibandingkan produksi yang
bisa dihasilkan oleh perusahaan. Sehingga perusahaan tidak melakukan produksi
lembur dan memberi tambahan lembur kepada pekerjanya yang membuat biaya
yang dikeluarkan perusahaan tidak naik atau perusahaan tidak mengeluarkan
biaya lebih untuk pekerjaan lembur. Untuk biaya pekerja sebesar $55.552,00
untuk biaya lembur pekerja sebesar $. Biaya bahan baku sebesar $
$29.403.000,00 untuk holding cost perusahaan mengeluarkan biaya sebesar
$1.077.600,00 . Sehingga total seluruh biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan apabila menggunakan strategi ini sebesar $30.536.152,00.
5.4.2 Analisis Fisibilitas
a. Grafik Level Strategy
Pada penggunaan level strategy jumlah pekerja dan produksi yang dilakukan
oleh perusahaan jumlahnya selalu konsisten setiap bulannya. Hal ini dapat
11
5.5 Kesimpulan
Berdasarkan dari total biaya produksi, strategi yang terbaik adalah Flexible Strategy
karena pada strategi ini biaya yang dikeluarkan perusahaan merupakan biaya terendah
yaitu sebesar $30.536.152,00 dibandingkan dengan Chase strategy maupun Level
Strategy yang biayanya $32.191.424,00 dan
perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar dan pekerja tidak dituntuk bekerja
lembur, hal tersebut didukung grafik kapasitas produksi maksimum setara dengan
produksi.
13