Oleh:
RISMAWATI
A410090016
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA
2012
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang pantas kita ucapkan selain kata puja dan puji syukur
kehadirat ilahi rabbi yang senantiasa memberikan nikmat-Nya berupa kesehatan
dan kesempatan kepada kita sehingga dalam penyusunan makalah Matematika
Diskrit ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.
Makalah ini kami susun sebagai pendukung dalam proses perkuliahan dan
sebagai bahan diskusi guna menyatakan pendapat dan saran dari teman-teman
namun dalam makalah ini pastilah terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan
saran akan kami terima demi kualitas penyusunan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua khususnya saya sendiri
atau teman-teman pada umumnya.
Rismawati
BAB I
PENDAHULUAN
genap dan bilangan yang habis dibagi 2 dan sebagainya. Di dalam bidang ilmu
komputer, dapat dicontohkan hubungan antara program komputer dengan peubah
yang digunakan, hubungan antara bahasa pemrograman dengan pernyataan
(statement) yang sah, hubungan antara plaintext dan chipertext pada bidang
kriptografi dan sebagainya (Munir,2001). Hubungan antara elemen himpunan
dengan elemen himpunan lain dinyatakan dengan struktur yang disebut relasi.
Dan fungsi merupakan bentuk khusus dari relasi.
BAB II
PEMBAHASAN
(y B)
Relasi antara himpunan A dan himpunan B juga merupakan himpunan,
yaitu himpunan yang berisi pasangan berurutan yang mengikuti aturan
c. Contoh Relasi
Humpunan A : himpunan nama orang
A={Via, Andre, Ita}
Himpunan B : himpunan nama makanan
B={es krim, coklat, permen}
Relasi makanan kesukaan (R) dari himpunan A dan B adalah:
A
B
via
permen
Andre
coklat
Ita
es krim
A : Domain
B : Kodomain
R : Relasi dengan nama Makanan Kesukaan
Relasi R dalam A artinya domain dan kodomainnya adalah A
d. Cara Menyatakan Relasi
1) Diagram Panah
A
via
permen
Andre
coklat
Ita
es krim
p er m en
cok la t
e s kri m
via
andre
ita
4) Tabel
Nama
Makanan
Via
Permen
Via
Coklat
Andre
Coklat
Andre
Es Krim
Ita
Es Krim
5) Matriks
Baris = domain
Kolom = kodomain
Permen
Coklat
Es krim
Via
Andre
Ita
Via 1 1 0
Andre 0 1 1
Ita 0 0 1
6) Graph Berarah
Hanya untuk merepresentasikan relasi pada satu himpunan
loop
Contoh graph berarah
Misalkan R = {(a, b), (b, c), (b, d), (c, c) (c, a), (c, d), (d, b)}
adalah relasi pada himpunan {a, b, c, d}.
7) Latihan 1
Z = {1,2,3,4};
R = {(x,y)|x > y ; x Z dan y Z}
2) Transitif
Sebuah relasi dikatakan bersifat transitif jika:
xRy , yRz => xR ; (x,y, z) A
Contoh: R = {(a,d),(d,e),(a,e)}
3) Simetrik
Sebuah relasi dikatakan bersifat simetris jika:
xRy, berlaku pula yRx untuk
(x dan y) A
Contoh:
A={a,b,c,d}
R={(a,a),(b,b),(c,c),(d,d),(a,b),(b,a),(c,d),(d,c)}
4) Asimetrik
Relasi asimetrik adalah kebalikan dari relasi simetrik
Artinya (a,b) R, (b,a) R
Contohnya: R = {(a,b), (a,c), (c,d)}
5) Anti Simetrik
Relasi R dikatakan antisimetrik jika, untuk setiap x dan y di dalam
A; jika xRy dan yRx maka x=y
6) Equivalen
Sebuah relasi R dikatakan equivalen jika memenuhi syarat:
a) Refelksif
b) Simeteris
c) Transitif
7) Partially Order Set (POSET)
Sebuah relasi R dikatakan terurut sebagian (POSET) jika
memenuhi syarat:
a) Refleksif
b) Antisimetri
c) Transitif
8) Latihan 2
a) A={1,2,3,4} Sebutkan sifat untuk relasi < pada himpunan A !
b) Apakah relasi berikut asimetris, transitif?
R = {(1,2),(3,4),(2,3)}
c) Apakah R = {(a,a),(a,b),(a,c),(b,b),(b,a),(c,c)} refleksif?
d) R merupakan relasi pada himpunan Z, yang dinyatakan oleh
aRb jika dan hanya jika a=b atau a= b
Periksa, apakah relasi tersebut merupakan relasi ekivalen !
f. Operasi dalam Relasi
Operasi himpunan seperti irisan, gabungan, selisih, dan penjumlahan
R1 R2,
R1 R2,
dan R1 R2 juga
Maka
g. Komposisi Relasi
Misalkan :
R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B
T adalah relasi dari himpunan B ke himpunan C.
Komposisi R dan S, dinotasikan dengan T R, adalah relasi dari A ke
C yang didefinisikan oleh :
T R = {(a, c) a A, c C, dan untuk suatu b B sehingga (a, b)
R dan (b, c) S }
Contoh komposisi relasi
Misalkan, A = {a, b, c}, B = {2, 4, 6, 8} dan C = {s, t, u}
Relasi dari A ke B didefinisikan oleh :
R = {(a, 2), (a, 6), (b, 4), (c, 4), (c, 6), (c, 8)}
Relasi dari B ke C didefisikan oleh :
T = {(2, u), (4, s), (4, t), (6, t), (8, u)}
Maka komposisi relasi R dan T adalah
T R = {(a, u), (a, t), (b, s), (b, t), (c, s), (c, t), (c, u)}
2. FUNGSI
a. Fungsi dari Himpunan
Fungsi adalah bentuk khusus dari relasi
Sebuah relasi dikatakan fungsi jika xRy, untuk setiap x anggota A
(codomain) dari f.
Misalkan f(a) = b,
maka b dinamakan bayangan (image) dari a,
dan a dinamakan pra-bayangan (pre-image) dari b.
Himpunan yang berisi semua nilai pemetaan f dinamakan jelajah
(range) dari f.
c. Penulisan Fungsi
1) Himpunan pasangan terurut.
Misalkan fungsi kuadrat pada himpunan {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10}
maka fungsi itu dapat dituliskan dalam bentuk :
f = {(2, 4), (3, 9)}
2) Formula pengisian nilai (assignment)
f(x) = x2 + 10,
f(x) = 5x
d. Jenis-jenis Fungsi
1) Fungsi Injektif
Fungsi satu-satu
Fungsi f: A B disebut fungsi satu-satu jika dan hanya jika untuk
sembarang a1 dan a2 dengan a1 tidak sama dengan a2 berlaku f(a1)
tidak sama dengan f(a2). Dengan kata lain, bila a1 = a2 maka f(a1)
sama dengan f(a2).
a
b
c
d
1
2
3
4
5
2) Fungsi Surjektif
Fungsi kepada
Fungsi f: A B disebut fungsi kepada jika dan hanya jika untuk
sembarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam
a
b
c
d
1
2
3
3) Fungsi Bijektif
Fungsi f: A B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika
untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat tepat satu a dalam
domain A sehingga f(a) = b, dan tidak ada anggota A yang tidak
terpetakan dalam B.
Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah fungsi injektif sekaligus
fungsi surjektif.
a
b
c
d
1
2
3
4
4) Fungsi Invers
Fungsi invers merupakan kebalikan dari fungsi itu sendiri
f : A B
di mana f(a) = b
1
f : B A di mana f 1(b) = a
Catatan: f dan f 1 harus bijective
e. Operasi Fungsi
(f + g)(x) = f(x) + g(x)
(f . g)(x) = f(x) . g(x)
Komposisi:
(f o g)(x) = f(g(x))
f. Latihan 3
f(x) = x2 + 1
g(x) = x + 6
Tentukan:
a. (f + g)(x)
b. (f g)(x)
c. (f . g)(x)
d. (f o g)(x)
e. Invers dari g(x)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulannya matematika disktrit adalah bagian dari matematika yang
mempelajari objek-objek diskrit. Di sini objek-objek diskrit diartikan sebagai
objek-objek yang berbeda dan saling lepas. Relasi dan fungsi merupakan bagian
dari matematika diskrit yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan
mempelajari relasi dan fungsi tidak akan terjadi kesalahpahaman dan
memudahkan manusia dalam berkehidupan.
B. SARAN-SARAN
Dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan masih sangat
membutuhkan
penambahan-penambahan,
misalnya
contoh-contoh
dan
pembahasan yang mungkin masih belum bisa dimengerti dengan cepat oleh yang
sempat membacanya, kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA
yenikustiyahningsih.files.wordpress.com/.../matdis-4-relasi-dan-fungsi...