Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN ANALISIS

WIRELESS DI GEDUNG I7 FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Oleh :

HANI DWI SEPTIANA 14050974021

CHURIN ‘IN 14050974022

S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI-A 2014


TEKNIK INFORMATIKA / FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
1. Definisi dan Fitur-fitur Wifi Analyzer

Wifi Analyzer digunakan sebagai pendeteksi WiFi ketika terdapat beberapa


hotspot yang ada di sekitar, memiliki fitur- fitur yang digunakan untuk memilih Wifi
secara optimal dan meminimalisir adanya interferensi jaringan.

Berikut adalah fitur yang terdapat dalam aplikasi Wifi Analyzer :

1. Channel graph

Digunakan untuk melihat grafik channel. Grafik ini menampilkan kekuatan


sinyal setiap Wi-Fi dan channel, serta menampilkan informasi pada grafik yang mudah
dimengerti. Channel Graph juga dapat digunakan untuk mendapatkan access point
umum yang ideal. Jalankan aplikasi ini dan identifikasi Wi-Fi dengan tingkat kekuatan
sinyal tertinggi dengan interfensi terendah.

2. Rating Channel

Menampilkan semua informasi teknis dan memberitahukan apa yang harus


dilakukan. Aplikasi ini akan langsung menilai channel Wi-Fi dan merekomendasikan
channel yang lebih baik.

3. Signal Meter

Mengukur kekuatan sinyal Wi-Fi pada tempat yang berbeda. Sama seperti layar
Channel Rating, Signal Meter juga dapat digunakan sebagai acuan posisi dimana akan
meletakkan router nantinya.

4. Time Graph

Layar Time Graph menampilkan grafik dari kekuatan sinyal tiap Wi-Fi dari
waktu ke waktu, tetapi tidak menampilkan informasi channel.

5. AP List

AP List berguna untuk melihat rincian jaringan secara cepat. Rincian keamanan
berguna ketika perlu menyiapkan perangkat baru pada jaringan. AP List juga dapat
digunakan untuk memverifikasi bahwa jaringan masih bisa diamankan.
2. Wifi Analizer
A. Saluran Grafik

Pada grafik dapat dilihat Sejarah_Unesa_2 memiliki kekuatan sinyal tertinggi di


gedung I7. Jaringan wireless lain seperti SOSIOLOGI, PENDIDIKAN@HOTSPOT2015
dan jaringan lain akan terganggu karena jaringan terdekat akan saling mengganggu.
Perhatikan bahwa setiap jaringan juga mengganggu pada saluran yang berdekatan seperti
saluran PENDIDIKAN@HOTSPOT2015 dan HotSpot@UNESA2015.
B. Rating Channel

Dengan aplikasi ini kita bisa mengetahui pada channel frekuensi berapa router kita
beroperasi dan apakah channel tersebut juga digunakan oleh jaringan wifi yang lain, jika
iya maka untuk mengurangi interferensi kita bisa memindahkan channel frekuensi router
kita ke channel frekuensi yang kosong.

Diatas merupakan screenshot tampilan yang memperlihatkan pada channel


frekuensi berapa router wifi yang sedarang beroperasi beserta dengan informasi kekuatan
sinyalnya (signal strength), dan terlihat jelas bahwasanya pada chanel kedelapan memiliki
besaran dengan indicator tertinggi.
C. Ap List

Dilihat dari gambar diatas, jelas bahwa daftar Access Point yang terdeteksi oleh
aplikasi ini berjumlah empat belas yaitu : Sejarah_Unesa_2, wifi-pimpinan FIS,
PENDIDIKAN@HOSTPOT2015, SOSIOLOGI, Sejarah_Unesa_1, wifi-TU-FIS,
Ruang_DEKANAT, Ruang Sidang 1, SENAT_UNESA_WIFI, ULP_UNESA_WIFI_1,
Ruang Administrasi 3, HotSpot@UNESA-18, FIS-I5.02.07, FIS-14. Gambar diatas
merupakan contoh tampilan grafik dari Wifi Analyzer, dimana fungsinya mendeteksi jarak
jangkauan (frekuensi) access point yang ada di sekitar. Dan tujuannya sendiri yaitu
mengarahkan kita untuk memilih access point terdekat (sinyalnya yang paling kuat).

Dari gambar diatas, jelas terlihat bahwasanya access point dengan SSID :
Sejarah_Unesa_2 mempunya fekuensi yang paling tinggi, selain posisi access point yang
dekat masih banyak yang mempengaruhi besaran frekuesi yang dideteksi. Ini merupakan
tampilan yang paling lengkap, disana juga sudah terdapat keterangan pada chanel mana
access point berada, kode mac, serta besar frekuensi yang dihasilkan.
D. Signal Meter

Sinyal Layar meter memungkinkan Anda untuk berjalan-jalan dan mengukur kekuatan
sinyal jaringan nirkabel Anda di tempat yang berbeda.

Aplikasi ini memungkinkan kita melihat dengan visual. Gambar diatas jelas memberikan
tampilan besaran dalam skala dBm, sehingga kita dapat memilih mana yang lebih kuat,
semakin tinggi (-) minus pada skala pengukuran, maka semakin kuat frekuensi access
point yang kita dapat.
DAFTAR PUSTAKA

Usman, Futhy.2014. Laporan Analisis Wireless Mobile Computing. Diambil dari :

https://www.academia.edu/7675197/LAPORAN_ANALISIS_WIRELESS_MOBILE_C
OMPUTING. Diakses tanggal

Anda mungkin juga menyukai