Pendahuluan
1.1Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi penggunaan jaringan internet hamper
merata disemua tempat dan dapat dengan mudah didapatkan Misalnya: Diperkantoran,Rumah
Sakit atau Pasar. Namun untuk mendapatkan feksibilitas dan efisiensi yang tinggi jaringan
internet tanpa kabel/nirkabel atau Wifi adalah salah satu akses yang efisien.
Contohnya di Kantor PDIKTI Naimata sudah lama menggunakan jaringan Wifi di beberapa
titik,Namun keamanan jaringan Wifi ditempat tersebeut cukup bagus karena tidak semua orang
dapat mengaksesnya begitu pula di Rumah Sakit Jiwa Naimata.Sedangkan di daerah Pasar Penfui
keamanan Jaringan Wifi cukup rendah sehingga masih ada beberapa orang yang dapat
mengaksesnya.
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
Untuk melakukan analisis WiFi guna mengidentifikasi hotspot yang terpantau di suatu
lokasi, kami menggunakan perangkat lunak analisis jaringan WiFi yaitu Wifi Analyzer. WiFi
Analyzer adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau jaringan WiFi di sekitar. Dengan
menggunakan WiFi Analyzer, kita dapat melihat daftar hotspot WiFi yang terpantau di area sekitar,
bersama dengan informasi tentang kekuatan sinyal, saluran frekuensi, dan keamanan jaringan.
Aplikasi ini dapat membantu kita menemukan hotspot WiFi yang paling kuat dan bebas gangguan di
sekitar kita. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan aplikasi semacam itu harus mematuhi hukum
dan kebijakan privasi yang berlaku di wilayah sekitar.
RSJ Naimata
PDDIKTI
Pasar Penfui
Di atas adalah grafik spektrum frekuensi 2,4 GHz yang menunjukkan besarnya sinyal radio
dalam frekuensi yang sama, rentang yang digunakan oleh WiFi berfrekuensi 2,4 GHz.Sudah biasa
apabila di area gedung perkantoran atau perumahan yang padat penduduk memiliki banyak titik akses
interferensi di setiap channel. Hampir semua channel pada kantor wifi banyak digunakan.
Sekarang pindah ke tab berlogo bintang, akan muncul rekomendasi channel yang bagus untuk
di pakai. Contoh untuk Wifi saya disini rekomendasi yang terbaik adalah channel 1,2,3 dan 4.
2.3 Teknologi Wifi yang Digunakan
Pada perkantoran dan rumah sakit umumnya telah menggunakan wifi 2,4 serta 5. Namun
lain halnya dipasar yang hanya menggunakan wifi 2,4. Seperti terlihat dibawah ini ppenggunaan wifi
5 di kantor LLDIKTI.
802.11ac (WiFi 5): Standar ini memperkenalkan banyak peningkatan dibandingkan dengan
standar sebelumnya (802.11n) termasuk kecepatan transfer data yang lebih tinggi (hingga
beberapa gigabit per detik), dan lebih banyak jalur data (hingga 8). WiFi 5 bekerja pada frekuensi
5 GHz dan merupakan standar WiFi yang paling umum digunakan pada saat itu.
Rata-rata keamanan hotspot yang digunakan di perkantoran, rumah sakit dan pasar adalah
WPA2. WPA2 telah lama menjadi standar keamanan yang baik, tetapi WPA3 memberikan keamanan
yang lebih baik dengan memperkenalkan metode otentikasi yang lebih aman.
WiFi 5 dan WiFi 6 mendukung lebar saluran hingga 160 MHz, tetapi dalam kebanyakan lingkungan,
80 MHz adalah pilihan yang baik karena memberikan keseimbangan antara kecepatan dan efisiensi.
Pada frekuensi 2.4 GHz, lebar saluran standar adalah 20 MHz. Untuk kecepatan yang lebih tinggi, kita
dapat menggunakan lebar saluran 40 MHz, tetapi ini dapat mengurangi saluran yang tersedia dan
memperburuk interferensi jika daerah tersebut penuh sesak dengan jaringan WiFi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kecepatan channel WiFi yang dianggap baik tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis
teknologi WiFi yang digunakan, kepadatan jaringan di daerah tersebut, dan kebutuhan pengguna.Serta
berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan bahwa Hotspot WiFi membutuhkan pengaturan
keamanan yang tepat untuk melindungi data pengguna dari potensi ancaman keamanan.
3.2 Saran
https://youtu.be/DxnLo2_KgEA?si=oDlRxPVK7Elpu24f
Lampiran