Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

SISTEM MOBILE DAN NIRKABEL

Disusun untuk memenuhi Tugas matakuliah Sistem Mobile dan Nirkabel


pada Sekolah tinggi manajemen informatika dan komputer
(STMIK) Palangkaraya

Oleh :

Lia Febriana Putri : C1655201084


Ria Puspita :
Hilkia Daratista :
Novalia Theresia :
Pitria Wulandari :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) PALANGKARAYA

2019
Definisi Wi-Fi, WLAN, Hotspot

Wifi merupakan singkatan dari wireless fidelity, wireless lan yang disertifikasi wifi alliance. Dimana teknologi wifi ini
dapat menyediakan akses internet nirkabel di zona zona tertentu dengan jarak tertentu. Istilah wifi ini juga dikenal
dengan hotspot. Bisa dibilang wifi merupakan teknologi terbaru pengganti wireless lan. WLAN adalah singkatan dari
Wireless Local Area Network yaitu suatu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat
atau media transmisi data. Informasi atau data ditransfer dari satu komputer ke komputer yang lainnya menggunakan
gelombang radio. WLAN juga sering disebut dengan Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless. Bedanya wireless lan
tunggal (local area network) tidak memiliki sertifikasi dari wifi alliance. Sedangkan wifi disertifikasi oleh wifi platform
IEEE 802,11. Jadi kesimpulannya, Pengertian wifi yaitu adalah sebuah teknologi komunikasi yang menggunakan
teknologi radio pada wireless LAN dengan urutan penyebaran menggunakan direct sequence spread spectrum radio
technology dan Orthogonal Frequency Division Multiplexing radio technology. Sehingga wifi ini merupakan perangkat
wireless lan yang bertindak sebagai jembatan antar perangkat nirkabel. Hotspot WiFi merupakan tempat penyedia
akses internet nirkabel dalam mode Wireless LAN ke jaringan komputer. Adapun router tunggal yang digunakan
adalah untuk menyediakan koneksi ke jaringan internet.

Sejarah Wifi

Sejarah Wifi itu sendiri bermula pada tahun 1985 atas kerja keras insinyur Amerika dengan penggunan
Teknologi penyebaran spektrum radio yang digunakan dalam Wi-Fi. Wirless LAN atau Wifi dibuat dan tersedia untuk
umum di Amerika Serikat dalam tahun 1985, tanpa lisensi dari Komisi Komunikasi Federal (FCC). Namun, usulan
awal untuk menggunakan Wireless LAN dengan teknologi radio untuk publik ini dikemukakan oleh Michael Marcus di
tahun 1980, meskipun harus menunggu selama 5 tahun barulah dibuat dan tersedia di negara-negara lain.
  Teknologi Wi-Fi dibuat dan dikembangkan para engineer AS yang bekerja pada Institute of Electrical and
Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Piranti Wi-
Fi sebenarnya bukan hanya bisa bekerja pada jaringan Wireless LAN, namun juga di jaringan Wireless Metropolitan
Area Network (WMAN).
  Organisasi Riset Ilmiah dan Industri negara-negara Persemakmuran atau Commonwealth Scientific and
Industrial Research Organization (CSIRO) sebuah badan penelitian di Australia mengajukan hak paten dari teknologi
jaringan 802.11, yang digunakan WiFi pada tahun 1996.
  Wi-Fi memiliki perjalan panjang, meskipun teknologinya telah merambah kota-kota kecil dan beberapa daerah
di negara-negara maju, penggunaannya di negara-negara berkembang masih di bawah standar. Banyak kota dan
lembaga pendidikan mempromosikan pembentukan infrastruktur Wi-Fi dalam premis mereka karena keberadaan wifi
adalah prospektif.

Standart Wi-Fi

Sampai saat ini sudah terdapat enam standar yang sudah digunakan yaitu :

1. 802.11
Pada tahun 1997, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) membuat standar WLAN
pertama. Mereka menyebutnya 802.11 sesuai dengan nama kelompok yang dibentuk untuk mengawasi
perkembangannya. Sayangnya, 802.11 hanya mendukung maksimum bandwidth jaringan 2 Mbps, terlalu
lambat untuk sebagian besar aplikasi. Sehingga produk ini kini tidak lagi diproduksi.

Kelebihan :
a.       Mobilitas
b.      Sesuai dengan jaringan IP
c.       Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
d.      Frekuensi yang tidak terlisensi
e.       Aspek keamanan yang tinggi
f.        Instalasi mudah dan cepat
g.        Tidak rumit
h.      Sangat murah

Kelemahan :
a.   Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain
b.      Kanal non-overlap yang terbatas
c.       Efek multipath
d.      Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
e.       QoS yang terbatas
f.       Power control
g.       Protokol MAC high overhead

2. 802.11b
IEEE mengembangkan kembali standar 802.11 pada awal Juli 1999 dengan menciptakan spesifikasi 802.11b.
802.11b mendukung bandwidth sampai 11 Mbps. Sebanding dengan kecepatan Ethernet. 802.11b
menggunakan frekuensi radio yang sama dan diatur pada sinyal (2,4 GHz ) sebagai standar 802.11 yang asli.
Beberapa vendor lebih suka menggunakan frekuensi ini untuk menurunkan biaya produksi mereka. Namun
perangkat dengan standar 802.11b lebih sering mendapatkan interferensi/gangguan dari oven microwave,
telepon nirkabel, dan peralatan lain yang sama-sama menggunakan frekuesi 2,4 GHz. Kelebihan: biayanya
paling murah. Kekurangan: kecepatan maksimumnya paling lambat; mudah terkena interferensi perangkat lain.

Kelebihan :
a.       Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan.
b.      Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktek) dan jangkauan hingga 300
meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang
tersedia.
c.       Biaya produksi rendah, range sinyal bagus dan tidak mudah terhalang

Kelemahan :
a.       Kecepatan maximum transfer paling rendah (11 Mbps), mudah terinterferensi oleh sinyal dari peralatan
lain yang menggunakan frekuensi 2.4 Ghz

3. 802.11a
Disaat IEEE melakukan pengembangan 802.11b, IEEE juga melakukan pengembangan standard Wi-Fi lainnya
yaitu 802.11a. Karena 802.11b lebih popular, banyak orang mengira 802.11b adalah pengembangan dari
802.11a, namun hal tersebut salah kaprah karena faktanya standard 802.11a dan 802.11b dikembangkan secara
bersamaan. Perangkat yang menggunakan standard 802.11a maksimal bandwidth dapat mencapai 54Mbps dan
menggunakan frekuensi kisaran 5GH. Namun dibandingkan 802.11b, jangkuan/rangenya lebih pendek karena
semakin tinggi frekuensi yang digunakan maka semakin pendek jarak yang dapat dijangkau perangkat tersebut.
Perbedaan frekuensi antara 802.11b dan 802.11a menyebabkan kedua perangkat tersebut tidak dapat saling
terhubung.

Kelebihan :
a.       Standar 802.11a (disebut WiFi 5) memungkinkan bandwidth yang lebih tinggi (54 Mbps throughput
maksimum, 30 Mbps dalam praktek). Standar 802.11a mengandung 8 saluran radio di pita frekuensi 5
GHz.
b.      Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5GHz mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National
Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum
melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM)
c.       IEEE 802.11a menggunakan modulasi orthogonal frequency division multiplexing (OFDM). Regulasi
FCC Amerika Serikat mengalokasikan frekuensi dengan lebar 300MHz di frekuensi 5GHz. Tepatnya
200MHz di frekuensi 5.150 - 5.350 Mhz. Dan sekitar 100MHz bandwidth pada frekuensi 5.725 - 5.825
Mhz. 
 Kelemahan :
a.       Ada delapan (8) kanal pada band 5150-5350 Mhz yang tidak saling mengganggu
b.      mengoperasikan peralatan 5GHz, seluruhnya biasanya total sekitar 12-13 kanal yang tidak saling overlap
yang bisa kita gunakan. 
c.       Kalau kita ingat baik-baik, maka pada frekuensi 2.4GHz biasanya hanya ada tiga (3) channel yang tidak
saling overlap.

4. 802.11g
Pada tahun 2002 dan 2003, standard wireless baru yang dikenal dengan 802.11g muncul di pasaran. 802.11g
menggabungkan keunggulan dari 2 standard sebelumnya sehingga mampu mencapai maksimum bandwidth
54Mbps dan menggunakan frekuensi 2.4GHz untuk mendapatkan jangkauan yang luas. 802.11g sendiri
kompatibel dengan 802.11b, sehingga access point yang menggunakan standard 802.11g dapat digunakan oleh
perangkat yang menggunakan standard 802.11b.
Kelebihan :
a.        Kecepatan maximum 54 Mbps, Jangkauan sinyal lebih baik dan tidak mudah terhalang
Kelemahan :
a.      Harga lebih tinggi daripada 802.11b Frekuensi yang tidak diregulasi.

5. 802.11n
Standar IEEE 802.11n dirancang untuk memperbaiki standard 802.11g untuk maksimal bandwidth yang
didukung dengan menggunakan multiple wireless signal dan antena (disebut teknologi MIMO)/ 802.11n
memiliki kecepatan sampai 300 Mbps. 802.11n juga menawarkan jangkauan yang lebih baik. Kelebihan:
kecepatan maksimum tercepat dan jangkauan sinyal terbaik, lebih tahan terhadap gangguan sinyal dari sumber
luar, bisa berjalan dalam 2 frekuensi baik 2,4GHz maupun 5GHz. Kekurangan: biaya lebih mahal dari 802.11g,
penggunaan beberapa sinyal sangat mungkin mengganggu jaringan lain yang menggunakan standard 802.11b
atau 802.11g.

Kelebihan :
a.       Kecepatan maximum tertinggi 100 Mbps dan jangkauan sinyal terbaik, lebih tahan terhadap interferensi
dari sumber lain.
Kelemahan :
a.       Standart belum Final, Biaya lebih tinggi daripada 802.11g, Penggunaan sinyal lebih dari 1 dapat
menigkatkan interferensi dengan jarigan 802.11b/g terdekat.

6. 802.11ac
802.11ac adalah standard wireless terbaru dan masih dalam pengembangan dan mungkin baru muncul di
pasaran pada tahun 2014. Untuk kecepatan maksimum standard ini dapat mencapai 1Gbps, sama dengan
kecepatan Gigabit Ethernet dan berjalan pada frekuensi dengan range 5GHz.

Security Wi-Fi

 MAC address filtering

Fungsi utama dari MAC Address memudahkan untuk router dan perangkat jaringan lainnya untuk secara unik
mengidentifikasi setiap jenis perangkat yang melekat pada jaringan dalam beberapa cara. Ini digunakan di kebanyakan
bentuk jaringan komputer dan telah berkembang digunakan untuk menunjukkan bahwa Institute of Electrical dan
Electronics Engineers (IEEE) telah diadopsi sebagai standar industri.

MAC address filtering adalah memblokir client berdasarkan alamat MAC. MAC adalah singkatan dari Media
Access Control, Yaitu karakter atau alamat unik yang membedakan setiap perangkat jaringan yang terpasang
dikomputer kita. MAC juga sering disebut sebagai alamat fisik wireless atau LAN card. Untuk melihat MAC address
pada komputer atau laptop kita, kita bisa menggunakan perintah “ipconfig /all” (tanpa tanda petik).

 Wired Equivalent Privacy

Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, disebut
juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metode otentikasi yang membutuhkan
penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access
point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client
untuk autentikasi menuju access point.

Proses Shared Key Authentication:

1. client meminta asosiasi ke access point, langkah ini sama seperti Open System Authentication.
2. access point mengirimkan text challenge ke client secara transparan.
3. client akan memberikan respon dengan mengenkripsi text challenge dengan menggunakan kunci WEP dan
mengirimkan kembali ke access point.
4. access point memberi respon atas tanggapan client, akses point akan melakukan decrypt terhadap
respon enkripsi dari client untuk melakukan verifikasi bahwa text challenge dienkripsi dengan menggunakan
WEP key yang sesuai. Pada proses ini, access point akan menentukan apakah client sudah memberikan kunci
WEP yang sesuai. Apabila kunci WEP yang diberikan oleh client sudah benar, maka access point akan
merespon positif dan langsung meng-authentikasi client. Namun bila kunci WEP yang dimasukkan client
salah, access point akan merespon negatif dan client tidak akan diberi authentikasi. Dengan demikian, client
tidak akan terauthentikasi dan tidak terasosiasi.
Shared Key Authentication kelihatannya lebih aman dari daripada Open System Authentication, namun pada
kenyataannya tidak. Shared Key malah membuka pintu bagi penyusup atau cracker. Penting untuk dimengerti dua jalan
yang digunakan oleh WEP. WEP bisa digunakan untuk memverifikasi identitas client selama proses shared key dari
authentikasi, tetapi juga bisa digunakan untuk men-dekripsi data yang dikirimkan oleh client melalui access point.

 WPA (Wifi Protected Access)


WPA (Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan
nirkabel.Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP.
WPA dianggap lebih aman karena sulit ditembus dengan metode sederhana.

WPA terdiri dari :


a. WPA radius
WPA-PSK adalah security yang lebih update dari WEP. WPA-PSK mempunyai decryption yang ada pada
WEP. Malah ia menambahkan security yang lebih pada wireless anda. WPA-PSK masih bisa dicrack atau
disadap, tetapi mengambil masa lebih lama dari WEP. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan
sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).  
 

 WPA2 (Wifi Protected Access2)


WPA2 adalah protokol keamanan baru yang dirancang untuk memperbaiki beberapa kerentanan keamanan hadir
dalam WPA asli . WPA2 – Personal adalah salah satu dari dua variasi dari protokol WPA2 dan sesuai untuk digunakan
dalam pengaturan kelas bisnis atau rumahan; WPA2 -Enterprise juga pilihan , meskipun server otentikasi khusus yang
dikenal sebagai RADIUS diperlukan pada jaringan untuk WPA2 -Enterprise berfungsi dengan baik .

WPA2 terdiri dari :


a.       WPA2 radius.
WPA radius lebih aman,dibutuhkan 1 buah server  tambahan  yang bertugas melayani permintaan autentifikasi  yang
diberikan oleh server radius.
b.      WPA2 / PSK.
WPA2-PSK adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa
untuk dicrack atau disadap tetapi sangat memakan banyak waktu.  Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption,
Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh
itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau
ASCII(seperti biasa).

Anda mungkin juga menyukai