Anda di halaman 1dari 11

Standar Protokol Jaringan Wireless (WiFi) IEEE 802.

11
(IEEE) Institute of Electrical and Electronics Engineers adalah Group dari Organisasi Insinyur
yang mengatur standarisasi dalam bidang teknologi informasi. Setiap standarisasi yang
diciptakan memiliki kode tersendiri. Salah satunya standarisasi di jaringan wireless yang
memiliki kode 802.11. Dengan adanya standar ini dimaksudkan agar setiap perangkat wireless
yang berbeda tetap dapat berkomunikasi meski berbeda vendor.

Sampai saat ini sudah terdapat enam standar yang sudah digunakan yaitu :

1. 802.11
Pada Tahun 1997, IEEE menciptakan standar wireless yang pertama bekerja pada frekuensi
2,4 GHz yang dinamakan 802.11. Namun standar ini hanya mendukung bandwidth
jaringan maksimal 2 Mbps, terlalu kecil untuk komunikasi jaringan pada saat ini. Oleh
karena itu perangkat wireless dengan standar ini tidak diproduksi lagi.
2. 802.11b
Generasi ke-1 dari standar Wifi yang populer digunakan. IEEE menciptakan standar
lanjutan yang dinamakan 802.11b pada tahun 1999 mendukung bandwidth mencapai 11
Mbps. Masih bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Vendor perangkat elektronik pada umumnya
lebih memilih menggunakan frekuensi ini dikarenakan dapat menekan biaya produksi.
Seperti yang diketahui, frekuensi 2,4 GHz merupakan frekuensi radio yang tidak diatur
sehingga dapat menimbulkan gangguan dari perangkat elektronik lainnya seperti
microwave, televisi dan perangkat lainnya yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Namun
hal tersebut dapat dihindari dengan mengatur jarak antar perangkat elektronik sehingga
tidak menimbulkan gangguan atau interferensi.
Router yang hanya menggunakan standar 802.11b ini juga sudah tidak diproduksi lagi.
Namun beberapa router baru masih mendukung standar ini. Standar ini, secara teoritis
mendukung bandwidth data mencapai 11 Mbps dan jangkauan sinyal mencapai sekitar 150
kaki (+-45 Meter).
3. 802.11a
Generasi ke-2 dari standar Wifi yang populer digunakan. Saat standar 802.11b sedang
dikembangkan, IEEE membuat ekstensi untuk standar 802.11 yang dinamakan 802.11a.
Standar ini diciptakan pada saat yang bersamaan dengan standar 802.11b. Standar ini sudah
mendukung bandwidth data mencapai 54 Mbps dan menggunakan frekuensi 5 GHz
(semakin tinggi frekuensi maka semakin pendek jangkauan sinyal). Dikarenakan berjalan
pada frekuensi yang bebeda dengan standar 802.11b, kedua teknologi ini tidak kompatible
satu sama lain. Beberapa vendor menawarkan perangkat jaringan hybrid 802.11a/b. Namun
perangkat tersebut hanya dapat menjalankan satu standar pada satu waktu
4. 802.11g
Generasi ke-3 dari standar Wifi yang populer digunakan. Standar ini diciptakan pada tahun
2002 dengan menggabungkan kelebihan masing masing standar 802.11a dan 802.11b.
Standar ini mendukung bandwidth 54 Mbps dan menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang
berarti memiliki jangkauan sinyal yang luas. Perangkat dengan network adapter yang
mengadopsi standar ini juga kompatibel dengan standar 802.11b begitu juga sebaliknya.
5. 802.11n
Generasi ke-4 dari standar Wifi yang populer digunakan. Standar 802.11n sering dikenal
dengan sebutan Wireless-N diciptakan untuk memperbaiki standar 802.11g dalam hal
jumlah bandwidth yang didukung dengan memanfaatkan beberapa sinyal wireless dan
antena (disebut dengan teknologi MIMO, Multiple in Multiple out). IEEE meresmikan
standar ini pada tahun 2009 dengan spesifikasi menyediakan bandwidth sampai 300 Mbps.
Standar ini juga menawarkan jangkauan sinyal yang lebih baik dibandingkan standar
wireless sebelumnya serta memiliki kompabilitas dengan perangkat yang memiliki standar
802.11b/g. Standar wireless ini beroperasi 2 frekuensi yaitu 2,4 GHz dan 5GHz
6. 802.11ac
Generasi ke-5 dari standar Wifi yang populer digunakan. Memanfaatkan teknologi wireless
dual band mendukung koneksi secara bersamaan pada frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz.
Menawarkan kompabilitas dengan standar 802.11b/g/n serta mendukung bandwidth
mencapai 1300Mbps pada frekuensi 5 GHz ditambah 450Mbps pada frekuensi 2,4 GHz
7. 802.11ax
Generasi ke-6 dari standar Wifi yang populer digunakan. Standar 802.11ax, atau yang
dikenal dengan Wi-Fi 6 merupakan standar yang memiliki kemampuan 4 kali lebih cepat
dibandingkan dengan 802.11ac. Kecepatan yang dimiliki oleh 802.11ax ini adalah mampu
mencapai 10,53 Gbps atau sekitar 1,4 GB/s untuk mengirimkan data. Standar ini
menggunakan frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz dengan teknologi MIMO dan juga mendukung
MU-MIMO. Rencananya akan disiapkan untuk standar Wi-Fi perangkat mobile atau
smartphone pada tahun 2019.
8. 802.11ax-6GHz
Generasi ke-6 dari standar wifi ini yang support pita frekuensi 6 GHz adalah peningkatan
dari Wi-Fi 6 yang disebut dengan Wi-Fi 6E yang mempunyai kemampuan sama seperti
Wi-Fi 6 tetapi jangkauan pita 6 GHz ini jauh lebih luas.(5,925–7,125 GHz di AS) dari
generasi sebelumnya Wi-Fi 6. Standar IEEE 802.11ax-6 GHz diselesaikan pada 1
September 2020 ketika Draf 8 menerima 95% persetujuan dalam pemungutan suara
sponsor dan menerima persetujuan akhir dari Dewan Standar IEEE pada 1 Februari 2021
9. 802.11be
Generasi ke-7 dari standar Wifi yang populer digunakan. Standar 802.11be, atau yang
dikenal dengan Wi-Fi 7 merupakan standar yang memiliki kemampuan 4 kali lebih cepat
dibandingkan dengan 802.11ax. Kecepatan yang dimiliki oleh 802.11be ini adalah mampu
mencapai 40 Gbps atau sekitar 4 GB/s untuk mengirimkan data. Standar ini menggunakan
frekuensi 2.4 GHz, 5 GHz dan 6 GHz dengan teknologi MIMO, MU-MIMO dan juga
mendukung MLO (multi-link operation). Pengembangan amandemen 802.11be sedang
berlangsung, dengan tujuan draft awal pada Maret 2021, dan versi final diharapkan pada
awal 2024.
3 Jenis Protokol Keamanan Pada Jaringan WiFi Saat Ini
1. WEP (Wired Equivalent Privacy)

Protokol keamanan WEP sendiri merupakan yang pertama kali diluncurkan dan diratifikasi oleh
IEEE 802.11 pada tahun 1999 lalu. Jenis protokol keamanan ini tidak cukup aman untuk
pengguna WiFi karena memiliki banyak celah yang mudah dibobol oleh hacker.

2. WPA (WiFi Protected Access)

Karena WEP dianggap tidak aman, WiFi Alliance diketahui mengembangkan sebuah protokol
baru yang diberi nama WPA. WPA sendiri diketahui masih memiliki metode enkripsi yang sama
dengan WEP yaitu RC4 namun dilengkapi lagi dengan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol)
untuk meningkatkan kemampuan enkripsi.

3. WPA2 (WiFi Protected Access 2)

WPA2 saat ini menjadi protokol WiFi paling kuat. Perbedaan antara protokol WPA2 dengan
WPA adalah dari hal integritas data dan juga metode enkripsi. Pasalnya WPA2 sendiri
menggunakan metode enkripsi AES (Advanced Encryption Standard) yang jauh lebih kompleks
dari RC4.
Penjelasan Tentang Kode IEEE 802.11 a/b/g/n/ac Pada
Perangkat Wireless LAN (Wi-fi)
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan sebuah badan yang mengatur
yang mengatur standarisasi dalam bidang teknologi informasi. Seperti data yang saya ambil dari
Wikipedia, Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi:

• 802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges


• 802.2: Logical Link Control (LLC)
• 802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
• 802.4: Token Bus
• 802.5: Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
• 802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
• 802.7: Broadband LAN
• 802.8: Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
• 802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
• 802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN)
• 802.11: Wireless LAN (Wi-Fi)
• 802.12: Demand Priority Access Method
• 802.15: Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
• 802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Dalam membangun jaringan wireless, salah satu hal paling dasar dan harus dipahami adalah
menguasai spesifikasi dari peralatan Wifi yang hendak digunakan. Biasanya pada daftar
spesifikasi dari peralatan wireless wifi akan tercantum kode IEEE 802.11 a/b/g/n/ac. Kelima
kode huruf di belakang kode IEEE 802.11 tersebut menandakan spesifikasi yang berbeda-beda.
Dan yang merupakan teknologi paling baru adalah IEEE 802.11 ac.

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan generasi teknologi Wifi

Teknologi wireless wifi terus dikembangkan hingga sekarang. Kelima kode 802.11 menandakan
bahwa teknologi wireless wifi ini sudah sampai pada generasi yang kelima. Berikut adalah
urutan generasi teknologi wifi berdasarkan kode IEEE.

1. IEEE 802.11b
2. IEEE 802.11g
3. IEEE 802.11a
4. IEEE 802.11n
5. IEEE 802.11ac

Jika pada daftar spesifikasi perangkat wireless Anda tertera kode IEEE 802.11ac, maka Anda
sedang dihadapkan perangkat wireless wifi dengan generasi terbaru. Sedangkan untuk kode
IEEE 802.11 b/g itu berarti teknologi wifi yang digunakan pada perangkat wireless adalah yang
pertama dan kedua. Meski menjadi yang terlama, namun masih saja banyak yang menggunakan
perangkat wireless dengan kode tersebut. Nah yang menduduki urutan ketiga dan keempat
adalah IEEE 802.11a dan IEEE 802.11n.

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan data rate sebuah wifi

Data rate sesungguhnya bukanlah kecepatan yang nyata, yang akan kita peroleh ketika kita
melakukan transfer suatu data melalui media komunikasi. Tetapi data rate menggambarkan
kemampuan sebuah media komunikasi untuk mengirimkan data melalu jalur komunikasi. Data
rate ini sifatnya lebih haya teori saja. Dan pada kenyataannya, kemampuan transfer data dari
sebuah perangkat telekomunikasi tidak pernah mencapai titik data rate yang tercantum, atau bia
dibilang selalu lebih rendah.

Kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac yang tertera pada spek wireless wifi juga menyatakan data rate
yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar data rate yang dimiliki oleh masing-masing kode IEEE
802.11:

1. IEEE 802.11b memiliki data rate sebesar 11 Mbps


2. IEEE 802.11g memiliki data rate sebesar 54 Mbps
3. IEEE 802.11a memiliki data rate sebesar 54 Mbps
4. IEEE 802.11n besar data ratenya lebih dari 100 Mbps sampai 500 Mbps
5. IEEE 802.11ac memiliki data rate yang mencapai 1300 Mbps atau 1,3 Gbps

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan Frekuensi

Informasi penting lainnya terkait kode IEEE 802.11 pada perangkat wireless adalah frekuensi
yang digunakan pada perangkat wireless itu sendiri. Ya, kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac juga
menunjukan frekuensi yang digunakan pada perangkat wireless wifi. Berikut adalah daftar
frekuensi berdasarkan kode IEEE 802.11:

1. IEEE 802.11 b maka Frekuensi yang digunakan adalah 2,4 GHz


2. IEEE 802.11 g maka Frekuensi yang digunakan adalah 2,4 GHz
3. IEEE 802.11 a maka Frekuensi yang digunakan adalah 5 GHz
4. IEEE 802.11 n maka Frekuensi yang digunakan adalah 2,4 GHz dan 5 GHz
5. IEEE 802.11 ac maka Frekuensi yang digunakan adalah 5 GHz

Jadi, kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac lebih mengacu pada spesifikasi yang digunakan pada sebuah
perangkat wireless wifi. Dengan memahami kode IEEE 802.11 yang tertera pada spesifikasi
perangkat wireless wifi, kita bisa tahu generasi, data rate, hingga frekuensi yang digunakan pada
perangkat tersebut.
Penjelasan Tentang WAP (Wireless Application Protocol)
Apa Itu WAP (Wireless Application Protocol) ?

WAP (Wireless Application Protocol) adalah standar atau protokol lama yang digunakan untuk
pengiriman dan penyajian informasi nirkabel ke telepon seluler atau perangkat nirkabel lainnya.
WAP akan membawa informasi secara online melalui jaringan internet menuju ponsel atau client
WAP yang lain. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses dengan mudah tanpa
harus terhubung dengan jaringan kabel.

WAP Forum merilis versi pertama WAP pada tahun 1998. Sejak itu, WAP telah digunakan
secara luas oleh produsen telepon nirkabel, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi di
seluruh dunia.

Untuk mengakses WAP terdapat 3 bagian utama yang dibutuhkan, yaitu :

• Perangkat wireless yang mendukung sistem WAP


• WAP Gateway yang bekerja sebagai perantara. WAP Gateway ini akan mengidentifikasi
perangkat yang terhubung ke Internet dan dapat memformat konten yang dikirim ke
perangkat agar sesuai dengan ukuran layar yang digunakan.
• Server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada di dalam website dapat
berbentuk HTML atau pun WML. Untuk HTML, nantinya akan diterjemahkan terlebih
dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP.

Bagaimana Cara Kerja WAP (Wireless Application Protocol) ?

Setelah mengetahui apa itu WAP, lalu bagaimana cara kerja teknologi tersebut. Berikut adalah
proses yang terjadi ketika pengguna mengakses situs web menggunakan perangkat yang
mendukung WAP:

• Pengguna akan menghidupkan perangkat wireless seperti ponsel dan membuka browser
WAP mini.
• Perangkat akan mengirimkan radio signal untuk mencari service dari provider.
• Koneksi tersambung dengan layanan provider.
• Pengguna memilih situs Web yang ingin dikunjungi atau dilihat.
• Perangkat akan mengirimkan permintaan ini ke server gateway menggunakan protokol
WAP.
• Selanjutnya, gateway bertanggung jawab untuk menerjemahkan permintaan WAP ke
permintaan HTTP biasa.
• Server gateway kemudian akan membuat kode data HTTP sebagai WML.
• Data berkode WML dikirim kembali ke perangkat Anda.
• Anda dapat melihat situs web dengan versi nirkabel dari halaman web yang Anda pilih.

Antara gateway dan klien terdapat beberapa task yang diimplementasikan serta menjadi bagian
dari WAP protocol stack. WAP protocol stack terdiri dari beberapa lapisan yaitu :
• WAE (Wireless Application Environment)

WAE menyediakan alat yang digunakan oleh pengembang konten internet nirkabel. Di dalamnya
terdapat WMLScript yang menjadi bahasa scripting yang digunakan di WAP.

• WSP (Wireless Session Protocol)

WSP ini bertugas untuk memeriksa format data, konversi data, serta pengkodean yang
ditransmisikan.

• WTP (Wireless Transaction Protocol)

Layer WTP akan melakukan pengecekan apakah data berhasil dikirim atau belum. Jika data tidak
terkirim, maka akan dilakukan pengiriman kembali.

• WTLS (Wireless Transport Layer Security)

WTLS merupakan layer keamanan atau layer security. Disini akan dilakukan proses enkripsi
daya untuk pengiriman data sensitif. WTLS memiliki fungsi yang hampir sama dengan TLS
(Transport Layer Security) di TCP / IP.

• WDP (Wireless Datagram Protocol)

Wireless Datagram Protocol atau WDP merupakan layer transport. Layer ini akan mengontrol
transmisi data apakah menggunakan mekanisme UDP yang bersifat connectionless atau mobile
IP yang bersifat connection-oriented.

• Network Carriers

Dapat berupa teknologi apapun yang dapat digunakan oleh jaringan wireless. Network Carriers
digunakan untuk mengirimkan informasi yang disediakan pada layer WDP.

Sekitar tahun 2013, penggunaan WAP sudah mulai menghilang. Sebagian besar browser ponsel
internet modern saat ini sudah mendukung HTML , CSS, dan sebagian besar JavaScript sehingga
tidak perlu menggunakan WAP markup.
Wireless: Pengertian, Kelebihan Wireless & Kekurangan Wireless,
Fungsi beserta Cara Kerja Wireless
Secara umum, pengertian Wireless atau Wireless network adalah kumpulan komputer yang
terhubung antara satu lain yang membentuk jaringan komputer dengan menggunakan media
udara atau gelombang sebagai jalur lintas datanya.
Atau secara sederhana, pengertian wireless yang biasanya diistilahkan adalah “tanpa kabel“.
Dalam hal ini adalah dengan melakukan hubungan sebuah telekomunikasi dengan memakai
gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.

Standarisasi Teknologi Wireless

Proyek 802, protocol yang dikenal dengan “wireless local area network (WLAN)” adalah IEEE
802.XX.
Yang dimaksud dengan 802.XX adalah komite yang bergerak dalam standarisasi “Institute of
Electrical and Electronics Engineers (IEEE)” tersebut yang di bentuk pada Februari tahun 1980,
sehingga itulah diberi nama 802.XX.
Untuk era sekarang ini, jaringan wireless yang begitu popular adalah Bluetooth, wifi wimax yang
juga standarisasi wireless. Secara umum berlaku satandarisasi IEEE 802.15, IEEE 802.11 (a, b,
g), 802.16 dan yang lainya.
Perbedaan yang paling utama antara 802.15, 802.11 dan 802.16 dapat ditinjau dari segi
kecepatan transfer data.
Dengan menggunakan standarisasi yang sama maka seluruh perang tersebut dapat saling
berkomunikasi.
Sebagai contoh adalah standarisasi wifi jadi seluruh perangkat yang ada logonya wifi maka dapat
saling untuk berkomunikasi.

a. Bluetooth

Pada awalnya, Bluetooth merupakan teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang dapat
beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical).
Hal itu dengan memakai sebuah frequency hopping tranceiver yang dapat menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan
layanan yang terbatas (sekitar 10 meter).
Teknologi ini diciptakan dengan tujuan untuk kebutuhan komunikasi antar perlengkapan
elektronik.
Fungsinya agar dapat saling mempertukarkan data dalam jarak yang terbatas dengan memakai
gelombang radio dengan frekuensi tertentu.
Salah satu implementasi bluetooth yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah
teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan
nirkabel.
b. WiFi (Wireless Fidelity)

Secara umum, pengertian Wifi (Wireless Fidelity) adalah suatu kumpulan standar yang memakai
untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11.
Standar terbaru dari teknologi ini yaitu pada spesifikasi 802.11a. atau b, seperti 802.11 g, saat ini
sedang dalam penyusunan.
Dalam teknologi terbaru ini, menawarkan spesifikasi terbaru dengan banyaknya peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-MAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) Merupakan teknologi akses
nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan
akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas.
WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih
menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan
teknologi dengan open standar.
Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat
dilakukan (tidak proprietary).
Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk
koneksi broadband „last mile‟, ataupun backhaul. Wi-MAX masuk dalam standarisasi IEEE
802.16

Kelebihan dan Kekurangan Wireless

Adapun suatu kelebihan dan juga kekurangan dari wireles yaitu:

a. Kelebihan Wireless

Wireless setidaknya memiliki 7 kelebihan yang dapat mendatangkan kemudahan atau


keuntungan saat menggunakan Wireless. Adapun kelebihan yaitu:

1. Mudah untuk dikembangkan.


2. Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.
3. Memiliki pembangunan jaringan yang cepat.
4. Memiliki infrastruktur yang berdimensi kecil.
5. Kemudahaan dalam setup
6. Fleksibel dalam pemakaian di kantor atau di rumah.
7. Terdapat kemudahan dan efisiensi (murah) untuk direlokasi.
8. Dalam pemeliharaannya tidak menyulitkan untuk mengeluarkan biaya

b. Kekurangan Wireless
Dimana ada kelebihan tentunya pasti ada kekurangannya, antara lain :

1. Keamanan atau kerahasiaan data data yang begitu rentan.


2. Delay (kelambatan) yang besar.
3. Mempunyai kualitas sinyalnya yang dipengaruhi oleh adanya keadaan udara maupun
juga cuaca. Sehingga dalam artian pada kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan
berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan
dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.
4. Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
5. Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan
menggunakan media kabel.
6. Terdapat Interferensi gelombang radio.
7. Adanya biaya peralatan yang memiliki rata-rata mahal.
8. Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.

Pengertian Jaringan Nirkabel (wireless Network)


Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan
komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jenis jaringan yang populer dalam
kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel ,wireless (LAN/WLAN),
dan Wi-Fi.

Fungsi Jaringan Nirkabel (Wireless Network)


– untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya
– berbagi data
– memungkinkan komputer dapat terhubung ke internet.

Cara kerja Jaringan Wireless seperti ini :

1. Adaptor wireless komputer menerjemahkan data menjadi sinyal radio dan mengirimkan
(memancarkan) menggunakan antena.
2. Router wireless menerima sinyal dan melakukan decode data. Router mengirimkan
informasi ke Internet koneksi kabel Ethernet dan terhubung ke komputer penerima.

Wireless Internet adalah layanan internet yang dapat diakses tanpa koneksi kabel fisik ke komputer
menggunakan Internet. Layanan Internet wireless umumnya disediakan oleh penyedia layanan
Internet melalui router wireless, atau secara lokal melalui penggunaan router wireless yang
terhubung ke kabel atau modem DSL di rumah atau di kantor.

Berdasarkan pengertian wireless dimana tidak dibutuhkannya kabel atau perangkat lainnya untuk
terhubung ke router, maka dengan seperti ini semua orang bisa mengakses jaringan wireless anda
di area tertentu, makan ada baiknya ketika menyiapkan jaringan wirleess di satu rumah atau kantor
jaringan harus dilindungi password untuk keamanan jaringan dan melakukan pengaturan jaringan
wireless.

Teknologi seperti WEP digunakan untuk meningkatkan keamanan pada jaringan wireless. WEP
digunakan untuk membuat password keamanan standar untuk mencegah akses tidak sah ke access
point. Jadi tidak semua orang bisa menggunakan wireless hanya sebatas pengguna yang
mempunyai password.

Pada jaringan wireless terdapat tiga buah komponen yang dibutuhkan untuk mengirim dan
menerima data:
1. Sinyal Radio (Radio Signal)

2. Format Data (Data Format)

3. Struktur Jaringan (Network Structure)

Saat akan mengirimkan data, ketiga komponen tersebut akan berfungsi sebagai alat yang merubah
data digital menjadi sinyal radio. Pada saat menerima data, ketiga komponen tersebut akan
berfungsi sebagai alat yang merubah sinyal radio menjadi data digital.

Sinyal radio dapat diubah menjadi data digital dengan cara menyatukan Transmitter (Alat yang
menghasilkan gelombang radio), Receiver (Alat yang digunakan untuk mendeteksi dan
menangkap gelombang radio), dan Antena (Alat yang membantu transmitter dan receiver agar
lebih fokus saat megirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan
menangkap sinyal radio) yang dilah dari gelombang menjadi bit-bit biner dalam semua peralatan
wireless LAN tersebut.

Anda mungkin juga menyukai