DAFTAR ISI

Halaman judul................................................................................................i
Daftar isi..........................................................................................................ii
Skenario 4........................................................................................................iii
Brain storming.................................................................................................iv
Skema...............................................................................................................viii
Sasaran belajar...............................................................................................ix
LO I. Menjelaskan penatalaksanaan kasus skenario 4
LI 1.1 Anamnesis.....................................................................................1
LI 1.2 Pemeriksaan.................................................................................1
LI 1.3 Analisis model studi.....................................................................3
LI 1.4 Menetapkan diagnosis.................................................................4
LI 1.5 Rencana perawatan.....................................................................5
LI 1.6 Prognosis.......................................................................................12
LO II. Memahami kasus rujukan
LI 2.1 Pertimbangan rujukan ortodonti................................................13
LI 2.2 Jenis rujukan................................................................................17
LI 2.3 Tahapan rujukan..........................................................................19
LI 2.4 Tata cara rujukan.........................................................................22

SKENARIO 4
Gigi Alvin berjejal
Seorang pasien laki-laki bernama Alvin, umur 11 tahun 10 bulan dating ke
RSGMP FKG Universitas YARSI bersama ibunya dan mengeluhkan giginya
berjejal di rahang atas dan rahang bawah. Pada pemeriksaan extra oral bentuk
wajah mesofasial, simetris, proporsi normal, profil wajah cembung dan
senyumnya agak gummy smile. Dari pemeriksaan intra oral overjet 4 mm dan
overbite 5 mm tampak gigi berjejal di rahang atas dengan kekurangan ruangan di
sisi kanan -3mm, dan sisi kiri sekitar -2mm, sedangkan di rahang bawahnya
berjejal di kanan dan kiri masing-masing -2mm, disertai dengan sedikit protrusi di
kedua rahang. Midline gigi rahang atas dan bawah segaris. Frenulum, tonsil, lidah,
palatum, adenoid dan saliva normal. Pola penelanan, bicara, penutupan mulut dan
mandibular normal. Analisis panoramic menunjukkan semua benih gigi permanen
lengkap. Kelainan gigi tidak rumit hanya bersifat dental dan pasien tidak perlu
dirujuk ke dokter gigi spesialis ortodonti sehingga dapat dikerjakan oleh dokter
gigi umum atau mahasiswa program profersi untuk dilakukan pemeriksaan
lengkap terhadap Alvin untuk menentukan masalahnya, dan menegakkan diagnose
terhadap keadaan maloklusi giginya, untuk selanjutnya menentukan rencana
perawatan pada pasien ini dan dapat dibuatkan alat ortodonti lepasan.

BRAIN STORMING
Kata sulit
1. Wajah mesofasial
2. Gummy smile
Jawaban kata sulit
1. Bentuk wajah normal
2. Senyum yang terlihat gusi
Pertanyaan
1. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini?
2. Apa indikasi melakukan rujukan ke dokter gigi spesialis ortodonti?
Jawaban :
1. Penatalaksanaan:
1) Anamnesis
a) Data pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Pekerjaan

: Alvin
: 11 tahun 10 bulan
: Laki-laki
:: Pelajar

b) Riwayat kasus
Keluhan utama
Riwayat medis
Riwayat dental
Riwayat Prenatal
Riwayat Postnatal
Riwayat Keluarga
2) Pemeriksaan

: gigi berjejal di rahang atas dan bawah

:::::-

a) Pemeriksaan umum
Tinggi dan berat badan : Postur tubuh
: Gaya berjalan
:b) Pemeriksaan klinis
Ekstra oral

1. Bentuk wajah
2. Muka
3. Proporsi Wajah
4. Profil wajah
5. Hidung
6. Bibir
7. Dagu
8. Sudut nasolabial
9. Hubungan antero-posterior rahang
10. Hubungan vertikal skeletal

: Mesofasial
: Simetris
: Normal
: Cembung (Convex)
: Normal, Simetris
: Normal
: Sedang
: Tumpul
: :-

Gambar 1. Foto profil muka Alvin

Intraoral
1. Lidah
2. Frenulum
3. Gingiva
4. Palatal
5. Tonsil

: Normal
: Normal
: Gummy smile
: Normal
: Normal

6. Adenoid
: Normal
7. Gigi geligi
:
- Gigi berjejal
- Midline gigi rahang atas dan bawah segaris
- Sedikit protrusi di kedua rahang
c) Pemeriksaan Fungsional
Postural rest position and interocclusal space
Path of closure : Penutupan mulut normal
Respirasi
: TMJ
: Normal
Penelanan
: Normal
Bicara
: Normal
d) Pemeriksaan Penunjang
Radiografi sefalometri : Sudut nasolabial Tumpul
Radiografi panoramik : Semua benih gigi permanen lengkap

Gambar 2. Radiografi sefalometri Alvin

Gambar 3. Radiografi panoramik Alvin

e) Analisis model studi:
Overbite 5mm, overjet 4mm, hub M1 kls 1 kanan dan kiri, hub C kls 1
kanan dan kiri, kekurangan ruang untuk rahang atas kanan -3mm,

rahang atas kiri -2mm, rahang bawah kanan -2mm, dan rahang bawah
kiri -2mm.
Malposisi gigi :
11 : Mesiopalatotorsoversi
21 : Mesiolabioversi
31 : Distolabiotorsoversi
32 : linguoversi
42 : linguoversi

Gambar 4. Model gigi Alvin

f) Diagnosis: Diagnosis yang didapat berdasarkan hasil anamnesis,
pemeriksaan, analisis model studi adalah Maloklusi kelas I Angle
disertai crowding dan proklinasi, overbite 5mm, dan malposisi gigi 11
(Mesiopalatotorsoversi),
21
(Mesiolabioversi),
31
(Distolabiotorsoversi), 32 (Linguoversi), 42 (Linguoversi)
g) Rencana perawatan: ortodonti lepasan, exspansi, quad helix, hyrax
RME, pegas bumper
h) Prognosis: baik
2. Indikasi rujukan ke dokter gigi spesialis ortodonti : kelainan skeletal,
kelainan dental yang berat kasus yang harus di ekstraksi

SKEMA

Pemeriksaan kasus
ortodontik

Kasus rujukan
ortodontik

Penatalaksanaan
kasus skenario 4

Anamnesis

Pertimbangan
rujukan

Pemeriksaan
Jenis rujukan
Analisis model
studi

Tahap rujukan

Menetapkan
diagnosis

Tata cara
rujukan

Rencana

Prognosis

SASARAN BELAJAR

LO I. Menjelaskan penatalaksanaan kasus skenario 4

LI 1.1 Anamnesis
LI 1.2 Pemeriksaan
LI 1.3 Analisis model studi
LI 1.4 Menetapkan diagnosis
LI 1.5 Rencana perawatan
LI 1.6 Prognosis

LO II. Memahami kasus rujukan

LI 2.1 Pertimbangan rujukan ortodonti
LI 2.2 Jenis rujukan
LI 2.3 Tahapan rujukan
LI 2.4 Tata cara rujukan

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku ajar orthodonsia oleh drg. Jcp. Heryumani sulandjari, ms., sp.ort
Fakultas kedokteran gigi Universitas gadjah mada Yogyakarta 2008
2. Bhalaji, SI. Orthodontics: The art and science. 3rd ed. New Delhi: Arya
(MEDI); 2006
Singh, G. Textbook of orthodontics, 2nd ed. India: Jaypee Brothers Medical
Publishers; 2007
3. Muir, JD., Reed RT. Tooth movement with removable appliance. London,
Pitman Medical Publishing Co; 1979
4. Rahardjo P. Ortodonti Dasar, Airlangga University Press: Surabaya, 2009
5. Bhalajhi Sundaresa Iyyer, Orthodontics The Art and Science. 3rd Edition.
Arya (MEDI) Publishing House : New Delhi. 2004.
6. W.R. Proffit, H.W. Fields, D.M. Sarver. Contemporary orthodontic, fourth
edition. Missouri : Mosbi Elsevier, 2007 ; 402
7. Reddy, S. 2008. Essentials of Clinical Periodontology and Periodontics. Ed 2.
New Delhi : Jaypee Brothers Publishers
8. Direktorat Kesehatan Gigi, Dirjen Pelayanan Medik. 1994. Buku Pedoman
Rujukan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta :Depkes RI
9. Mc Whinney.2009.A textbook of Family Medicine, Third Edition.New
York:Oxford University Press
10. Grist Fiona. 2010. Basic Guide to Orthodontic Dental Nursing (Basic Guide
Dentistry Series). Chichester, West Sussex, UK: Wiley-Blackwell
11. Luther F and Nelson-Moon Z. 2013. Orthodontic retainers and removable
appliance principles of design and use. Chichester, West Sussex, UK: WileyBlackwell

10