KELOMPOK 4
ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
DIAN PRATIWI
(04.11.008)
HERLINA PRANATA (04.11.015)
RESISKA REWENITA(04.11.034)
RIEZKI SAFRIANI
(04.11.035)
SOPIAH
(04.11.043)
TATI SUSMITA
(04.11.047)
YESI ASTRIANA
(04.11.054)
DOSEN PEMBIMBING : ELINA, SKM., MSi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memberi
petunjuk dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................................1
1.4 Manfaat/Kegunaan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian, Tujuan/Kegunaan Epidemiologi dalam Pelayanan Kebidanan......................2
2.2 Terjadinya Penyakit/Masalah............................................................................................2
2.3 Faktor Resiko Terjadinya Masalah Kesehatan..................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................6
3.2 Saran..................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Epidemiologi sebagai suatu ilmu berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan itu
dilaterbelakangi oleh beberapa hal yaitu tantangan zaman dimana terjadi perubahan masalah
dan perubahan pola penyakit. Sewaktu zaman John Snow, epidemiologi mengarahkan
dirinya untuk masalah penyakit infeksi dan wabah. Dewasa ini telah terjadi perubahan pola
penyakit ke arah penyakit tidak menular, dan epidemiologi tidak hanya dihadapkan dengan
masalah penyakit semata tetapi hal-hal baik yang berkaitan langsung ataupun tidak
langsung dengan penyakit, serta masalah kesehatan secara umum dan perkembangan ilmu
pengetahuan lainnya.
Pengetahuan kedokteran klinik berkembang begitu pesat disamping perkembangan
ilmu-ilmu lainnya seperti biostatistik, administrasi dan ilmu perilaku. Perkembangan ilmuilmu ini juga membuat ilmu epidemiologi semakin berkembang.Dengan demikian,
terjadilah perubahan dan perkembangan dasar berpikir para ahli kesehatan masyarakat,
khususnya epidemiologi dari masa ke masa sesuai dengan kondisi zaman dimana mereka
berada.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan epidemiologi?
2. Apa saja tujuan/kegunaan epidemiologi?
3. Menjelaskan bagaimana terjadinya penyakit/ masalah?
1. 3 TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
1. Mengetahui pengertian epidemiologi.
2. Mengetahui apa saja tujuan/kegunaan epidemiologi.
3. Mengetahui bagaimana terjadinya penyakit dan masalah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN,
TUJUAN/KEGUNAAN
EPIDEMIOLOGI
DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN
Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu kesehatan untuk menganalisis sifat dan
penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta mempelajari
sebab timbulnya masalah serta gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan pencegahan
maupun penanggulangannya. (Noor, 2000)
status
kesehatan,
penyakit,
atau
masalah
kesehatan
masyarakat
Ilmu yang mempelajari sesuatu (penyakit) yang ada di antara (yang melanda)
masyarakat/populasi.
Ilmu yang mempelajari epidemi/wabah dengan tujuan mengendalikannya dan mencegah
terulangnya kembali. (Slamet, 2005)
Epidemiologi dalam pelayanan kebidanan adalah epidemiologi yang mengkaji
distribusi serta determinan peristiwa morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang
terjadi dalam pelayanan kebidanan secara komprehensif. Artinya secara menyeluruh
menyangkut seluruh sistem kebidanan termasuk kesehatan ibu dan anak (KIA).
Pengertian pelayanan kebidanan adalah :
Penerapan
menjadi tanggung jawab bidan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir
(BBL) dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) termasuk kesehatan reproduksi perempuan
a. Untuk mengidentifikasi penyebab penyakit dan faktor-faktor resiko terjadinya penyakit yang
bisa menyerang ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas (42 hari setelah
persalinan) serta pada bayi dalam kandungan hingga dilahirkan sampai balita.
b. Diharapkan akan didapatkan teknik pencegahannya.
Beberapa cara penularan penyakit telah diidentifikasikan, ada dua cara umum penularan
penyakit, Yaitu :
1. Penularan Langsung
Atau dikenal sebagai penularan dari orang ke orang adalah perpindahan
patogen atau agens secara langsung dan segera dari pejamu/reservoir ke pejamu yang
rentan. Contohnya seperti sentuhan kulit degan kulit, berciuman, atau hubungan seksual.
2. Penularan tidak langsung
Terjadi ketika patogen atau agens berpindah atau terbawa melalui beberapa item,
organisme, benda atau proses perantara menuju pejamu yang rentan sehingga menimbulkan
penyakit.
Penularan tidak langsung melalui beberapa penularan berikut :
a. Penularan airborne (melalui droplet atau partikel debu)
Terjadi ketika seseorang bersin, batuk atau berbicara, memercikkan patogen mikroskopik
yang terbawa dalam droplet ke udara dan dihirup oeh seseorang yanmg rentan yang berada
di dekatnya.
b. Penularan penyakit Vektorborne
Memiliki proses mekanisme yang sederhana seperti ketika patogen menggunakan pejamu
(lalat, nyamuk, kutu, tikus) sebagai mekanisme untuk menumpang, untuk memperoleh
makanan, atau sebagai proses perpindahan fisik untuk menyebar.
Faktor keturunan
Dalam dunia kedokteran dikenal berbagai penyakit yang dapat diturunkan seperti
penyakit alergis, kelainan jiwa dan beberapa penyakit kelainan darah.
Umur
Pada saat ini banyak dikenal penyakit tertentu yang hanya menyerang golongan
umur tertentu misalnya penyakit campak, polio dan difteri yang banyak ditemukan pada
anak anak.
d. Jenis kelamin
Beberapa penyakit tertentu ditemukan hanya pada jenis kelamin tertentu saja
misalnya tumor leher rahim ditemukan pada wanita.
e. Ras
Beberapa ras tertentu diduga lebih sering menderita beberapa penyakit tertentu
misalnya penyakit hemofili yanglebih banyak ditemukan pada orang barat.
f. Status perkawinan
g. Pekerjaan
Para manajer yang memimpin suatu perusahaan lebih sering menderita penyakit
ketegangan jiwa daripada bawahan.
h. kebiasaan hidup
Seseorang yang biasa hidup kurang bersih tentunya lebih mudah terkena penyakit
infeksi.
2. Bibit Penyakit
Suatu substansi atau elemen tertentu yang kehadiran atau ketidakhadiran dapat
menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit.
3. Lingkungan (Environment)
Adalah agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh pengaruh luar yang
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan suatu organisme.
Faktor-faktor resiko untuk ibu hamil diklasifikasi:
1. Faktor-faktor reproduksi
a. Usia
b. Paritas
c. Kehamilan yang tak diinginkan
2. Faktor-faktor akibat komplikasi kehamilan
a. Perdarahan pada abortus spontan
b. Kehamilan ektopik
c. Perdarahan pada trimester III kehamilan
d. Perdarahan postpartum
e. Infeksi pada saat nifas
f. Gestosis
g. Distosia
h. Abortus propokatus
3. Faktor-faktor pelayanan kesehatan
a. Kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan maternal
b. Asuhan medis yang kurang baik
c. Kekurangan tenaga terlatih dan obat-obatan esensial
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
tentang
epidemiologi
sehingga
dapat
melakukan
pencegahan
dan