Contoh Karya Ilmiah
Contoh Karya Ilmiah
Lembar Pernyataan
Karya ilmiah ini merupakan karya yang disusun oleh penulis dan
dapat dipertanggungjawabkan
Lira Mustikawati
Yasika Prima A
9965358066
9962441684
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
Laporan ini dibuat dan disusun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh Ibu Wasiyah Waslim S.Pd selaku guru pembimbing, dan guna menambah
nilai pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Penulis telah berupaya membuat laporan ini dengan sebaik-baiknya. Dan
berharap laporan ini dapat memberi dukungan positif kepada generasi berikutnya.
Saya mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam
pengetikan. Penulis berupaya agar di masa yang akan datang dapat melakukan
yang lebih baik lagi.
Akhir kata, saya ucapkan terimakasih, semoga makalah ini dapat diterima
oleh guru pembimbing. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penyusun
ABSTRAK
menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur
telekomunikasi,
jaringan
transportasi,
perusahaan-perusahaan
berskala
Dampak Negatif :
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Manfaat
Tujuan
Metode Penelitian
Sistematika Penulisan
7
7
8
8
8
9
Pengertian Pengaruh
Pengertian Globalisasi
Ciri-ciri Globalisasi
Pengertian Handphone
Fungsi Handphone
Pengertian Pelajar
10
10
13
14
15
16
Proses Globalisasi
Dampak Globalisasi
Proses Globalisasi Handphone
Dampak Globalisasi Penggunaan Handphone
Dampak Globalisasi Penggunaan Handphone pada Pelajar
18
19
20
26
27
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
31
32
DAFTAR PUSTAKA
33
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini, banyak pelajar yang menggunakan barang elektronik
yang sudah canggih. Salah satunya adalah Handphone(HP), yang sering kita
gunakan sebagai alat berkomunikasi. Handphone umumnya digunakan untuk
berkomunikasi,
tapi
tidakkah
anda
tau
bahwa
pelajar
sering
B. Perumusan Masalah
Bagaimana dampak globalisasi perkembangan handphone terhadap pelajar?
C. Manfaat
1. Untuk menjabarkan pengertian dari alat komunikasi.
2. Untuk mengetahui perkembangan handphone dan dampaknya terhadap
pelajar saat ini dan tempo dulu.
acuan/penelitian
pendahuluan
untuk
penelitian
selanjutnya.
D. Tujuan
Karya ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran
PKN BAB globalisasi. Karya ilmiah ini juga ditujukkan kepada pelajar
agar menjadi penerus bangsa yang lebih baik untuk negaranya.
E. Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini yaitu:
Mengakses langsung dari internet
(Data-data yang kami peroleh melalui media internet dengan cara
buku-buku panduan.
Melihat dan membaca berita di TV ataupun koran.
F. Sistematika Penulisan
Kata Pengantar
Abstrak
Daftar Isi
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Maksud
1.4 Tujuan
BAB II
Kajian Pustaka
A. Pengertian Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 849), Pengaruh adalah
daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Sementara itu,
Surakhmad (1982:7) menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang
muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat
memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya. Jadi, dari
pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan
suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun
benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa
yang ada di sekitarnya.
B. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan
tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu
proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti
oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama
dan menjadi pedoman bersama bangsa-bangsa di seluruh dunia. Dalam
prosesnya, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar
bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang dipersempit dan waktu
semakin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Kini,
globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang teknologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, dan lain-lain. Namun,
pada hakikatnya teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor
pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi
Dalam
hal
ini
masing-masing
negara
tetap
juga
digambarkan
sebagai
semakin
mengglobal.
Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda
dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-
persatuan dunia.
Princenton N Lyman, mantan duta besar AS di Afrika Selatan,
berpendapat bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat
atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia
C. Ciri-ciri globalisasi
secara personal.
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barangbarang
seperti
telepon
genggam,
televisi
satelit,
dan
internet
D. Pengertian Handphone
Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone
(HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap,
namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel;
wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu
sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem
CDMA
(Code
Division
Multiple
Access).
Badan
yang
mengatur
dengan
total
bobot
seberat
dua
kilogram.
Untuk
E. Fungsi Handphone
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon,
ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan
singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon
genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G)
dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun
untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam
menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital,
kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa
menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3)
dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G).
Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer.
Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi
mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis
untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan
tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
F. Pengertian pelajar
Prof. Dr. Shafique Ali Khan, ia berpendapat bahwa yang dimaksud siswa
adalah orang yang datang ke suatu lembaga untuk memperoleh atau
mempelajari beberapa tipe pendidikan. sedangkan Seorang pelajar adalah
orang yang mempelajari ilmu pengetahuan berapa pun usianya, dari mana
pun, siapa pun, dalam bentuk apa pun, dengan biaya apa pun untuk
meningkatkan intelek dan moralnya dalam rangka mengembangkan dan
membersihkan jiwanya dan mengikuti jalan kebaikan. antara siswa dan
pelajar memiliki persamaan dan perbedaan. persamaan yang di miliki oleh
keduanya adalah sama sama terjadi dan mengalami proses belajar. sedangkan
perbedaannya adalah kalau siswa belajarnya pada lembaga tertentu dan
dibatasi oleh umur tertentu. sedangakan pelajar belajarnya lebih bebas tanpa
di batasi oleh umur, tempat, dan jenis pembelajaran. siswa dan pelajar
merupakan komponen terpenting dalam dunia pendidikan. tanpa adanya
murid proses pendidikan tidak akan terjadi.
Sebutan Pelajar diberikan kepada peserta didik yang sedang mengikuti
proses pendidikan dan pembelajaran untuk mengembangkan dirinya melalui
jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Peserta didik dalam arti luas. Peserta didik
dalam arti luas adalah setiap orang yang terkait dengan proses pendidikan
sepanjang hayat, sedangkan dalam arti sempit adalah setiap siswa yang
belajar di sekolah (Sinolungan, 1997).
Peserta didik dalam arti sempit inilah yang disebut sebagai pelajar.
Dikatakan pelajar sebab mereka mengikuti pembelajaran dalam konteks
pendidikan formal , yakni pendidikan di sekolah. Melalui pendidikan formal
inilah pelajar diajarkan berbagai macam ilmu pengetahuan, seperti Ilmu
Pengetahuan Alam, Sosial, Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, dan masih
banyak lagi. Diharapkan, selama mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa
mampu mengembangkan dirinya baik secara social, emosi, intelektual,
bahasa, moral dan kepribadian ke arah positif yang diinginkan semua orang.
Perkembangan yang dialami pelajar berbeda-beda. Tergantung pada faktorfaktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Tidak selamanya
perkembangan pada diri pelajar menuju pada hal positif. Adakalanya
beberapa pelajar justru menunjukkan perkembangan ke arah negatif, salah
BAB III
PEMBAHASAN
A. Proses Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad
ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional.
Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia telah
ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi
telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negeri
sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan
India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya
jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Fenomena berkembangnya
perusahaan McDonald di seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya
globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di
Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara
lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia,
pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping
membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan
nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab
ke warga dunia.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran
oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adalah peloporpelopor eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi
industri yang meningkatkan keterkaitan antar bangsa dunia. berbagai
teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat
ini, seperti komputer dan internet. Pada saat itu, berkembang pula
kolonialisasi di dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi
kebudayaan di dunia.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta
pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di
B. Dampak Globalisasi
atau internet.
Berkembangnya pola layanan baru masyarakat.
Terjadinya penyatuan antara yang besar (global) dan yang kecil (lokal).
Makin kuatnya era baru kesenangan dan kegembiraan.
Terjadinya perubahan bentuk kerja secara mendasar.
Semakin banyak tampilnya perempuan sebagai pemimpin.
Semakin banyak penemuan baru tentang otak yang sangat
mengagumkan.
Menguatnya nasionalisme budaya.
Adanya kelas bawah yang makin besar.
Semakin besarnya jumlah manusia lanjut usia.
Terjadinya ledakan praktik mandiri-otonom.
Berkembangnya perusahaan kooperatif.
Bangkitnya kekuatan dan tanggung jawab individu (individualisme).
dengan
total
bobot
seberat
dua
kilogram.
Untuk
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular
adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang
diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah
bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak
lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari
70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching.
Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu
wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika
pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga
pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan
ponsel menjadi nyaman.
Ponsel bisnis
Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat bisnis
dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah memiliki kemampuan ini
tergolong ponsel pintar (smartphone). Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam
ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan
dikerjakan dalam sebuah ponsel.
Ponsel hiburan
Ponsel jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana semua
aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat
anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis ini yang memiliki
variannya tersendiri, seperti ponsel musik, ponsel kamera, dan ponsel jejaring
sosial.
Ponsel fashion
Ponsel jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat
pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan sederhana.
Tetapi dibalik itu semua, sebuah ponsel fashion dapat berharga berkali-kali
lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel yang
berharga lebih mahal dari harga sebuah kendaraan, bahkan lebih mahal dari
harga sebuah rumah.
Ponsel standar
Ponsel jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan ponsel yang
simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini merupakan fitur inti, tanpa
teknologi baru yang disematkan.
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio.
Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen
Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah.
Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio
komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2
MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang
menjadi dua arah dengan frequency modulated (FM).
Tahun
1940,
Galvin
Manufactory
Corporation
(sekarang
Generasi I
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan
telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari
Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan
kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh
Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang
telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih
bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan
frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz.
Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional.
Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu
besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan
keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi
1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat
melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area
telpon genggam.
Generasi II
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika
sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan
teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan
Generasi III
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk
memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet
sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk
dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE),
Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah
biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih
barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai
dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel
ponsel 3G
Generasi IV
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem
ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang
mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless
broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain.
Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan
pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja.
4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas
baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi
berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk
mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,
online game, dan lain-lain.
anak harus saling mengirim surat yang membutuhkan waktu lama. Akan
tetapi sekarang dengan adanya handphone walaupun keberadaan antara orang
yang satu dengan orang yang lainnya sangat jauh (antar negara sekalipun)
mereka dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa harus tatap
muka. Tetapi dengan adanya handphone juga dapat mengakibatkan
kesenjangan sosial antar umat manusia.
Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan
menjadi budak teknologi).
f) Rawan tindak kejahatan.
(pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat).
g) Efek radiasi.
(Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif
penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap
kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam
menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak.
Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan
dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen).
h) Menciptakan lingkungan pergaulan sosial yang tidak sehat
Ada keluarga yang tidak mampu, tetapi karena pergaulan dimana
teman-temannya sudah dibelikan HP sehingga mereka merengekrengek kepada orang tuanya padahal orang tuanya tidak mampu, atau
bahkan menimbulkan permusuhan antara gank HP keren dan gank
HP jadul atau yang belum memiliki.
i) Membentuk sifat hedonisme pada anak
Ketika keluar gadget terbaru yang lebih canggih, mereka pun
merengek-rengek meminta kepada orang tua, padahal mereka
sebenarnya belum memahami benar manfaat setiap fitur-fitur baru
secara menyeluruh.
j) Anak akan sulit diawasi, khususnya ketika masa-masa pubertas,
disaat sudah muncul rasa ketertarikan dengan teman lawan jenis,
maka HP menjadi sarana bagi mereka untuk komunikasi, tetapi
komunikasi yang tidak baik, hal ini akan mengganggu aktifitas yang
seharusnya mereka lakukan seperti shalat, makan, belajar bahkan
tidur. Karena mereka asyik sms-smsan dengan teman lawan jenisnya.
k) Mengalihkan Perhatian
Tentunya jika kondisi ini terjadi, maka pengaruh HP terhadap
prestasi
belajar
benar-benar
mereka
alami.
Akibat
terlalu
mereka-pun
merosot.
Ini
merupakan
salah
satu
adalah
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar
manusia di seluruh dunia. globalisasi membawa perspektif baru tentang
konsep "Dunia Tanpa Batas" yang saat ini menjadi realita dan sangat
mempengaruhi perkembangan budaya dan membawa perubahan baru.
Kemajuan teknologi di bidang alat komunikasi berupa handphone dapat
memudahkan kita dalam berkomunikasi jarak jauh,selain itu kita juga dapat
dengan mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan dengan adanya
fasilitas internet pada handphone,tetapi juga dapat terjadi adanya kesenjangan
sosial pada masyarakat,perilaku konsumtif, dan membuat sikap menutup diri.
B. Saran
Untuk meminimalisir dampak negatif dari penggunaan handphone
hendaknaya kita memanfaatkan kecanggihan alat komunikasi tersebut dengan
mempertimbangkan aspekaspek berikut:
Waktu
Jika kita akan menelpon seseorang, hendaknya mencari waktu yang tepat
agar tidak mengganggu orang yang kita telpon.
Tempat
Jika kita berada di tempattempat seperti tempat ibadah, ruang kelas,
ruang rapat, dan tempattempat lain yang sekiranya akan mengganggu
kenyamanan orang lain di sekitar kita, hendaknya kita mematikan atau
memakai mode silent/getar.
Penggunaan
Jangan menggunakan HP ketika jam belajar di sekolah maupun di rumah
karena akan mengganggu konsentrasi belajar.
Oleh karena itu, mari kita pikirkan berkali-kali manfaat dan kegunaan HP
untuk kita, timbang dulu sisi kebaikan dan sisi keburukannya. Belilah HP
yang fiturnya kita pahami dan sangat dibutuhkan oleh kita.
DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/karya%20ilmiah/PENDIDIKAN%20%20KARYA%20ILMIAH
%20TENTANG%20DAMPAK%20HP.htm
file:///D:/karya%20ilmiah/contoh%20karya%20tulis%20ilmiah%20tentang
%20bahaya%20merokok.htm
http://purnama-bgp.blogspot.com/2012/04/globalisasi-pada-alat-komunikasi.html?
m=1
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://dampakpositifnegatif.blogspot.com/2011/09/dampak-positif-negatifhandphone-bagi.html
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam
http://windykm.wordpress.com/2009/07/24/premanisme-dalam-diri-pelajar/
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2352797-pengertian-siswa-danpelajar/
http://yosiabdiantindaon.blogspot.com/2012/11/pengertian-pengaruh.html
http://ludvyro.blogspot.com/
https://www.facebook.com/DuniaIlmuPrengetahuan/posts/259952290794998
Wahyu Rochmadi, Nur. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta Timur:
Yudhistira.
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Lira Mustikawati, dilahirkan di Serang tanggal 10
Desember 1995, orang tua bernama Lili Rosliadi dan Surantiyem. Penulis anak
kedua dari tiga bersaudara, bertempat tinggal di Perumahan Pondok Cilegon
Indah blok C 38 No.14 Harjatani, Cilegon, Banten.
Penulis menyelesaikan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri
3 Cilegon pada tahun 2008. Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 2
Cilegon pada tahun 2011. Kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah
Atas (SMA) di SMAN 1 Cilegon. Di masa sekolahnya penulis pernah terpilih
untuk mewakili sekolahnya mengikuti lomba OSN tingkat kota pada tahun 2013.
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Yasika Prima Agustin, dilahirkan di Serang tanggal 5
Agustus 1996, orangtua bernama Yasrin dan Eka Kalimawati. Penulis anak ketiga
dari tiga bersaudara, bertempat tinggal di Pondok Cilegon Indah di Jalan Cendana
blok D 58 No 19 Rt 02/05, Cibeber, Cilegon, Banten.
Penulis menyelesaikan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) di SD
Kedaleman 4 pada tahun 2008, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di AL-Hadid
pada tahun 2011. Kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas
(SMA) di SMAN 1 Cilegon.