Siti Masithah Fiqtinovri

(Vivrie)

SYLABUS
1. Pendahuluan
2. Mekanisasi Pengolahan Tanah
3. Mekanisasi Pemberantasan Gulma dan Penyakit
Tanaman
4. Alat dan Mesin Pemupukan
5. Mesin Penanam Benih dan Bibit
6. Irigasi: Curah, Tetes, Sistem Jaringan Irigasi, Irigasi
Tertutup
7. Kapasitas Kerja Mesin dan Pemilihan Mesin
8. Mesin Pemanenan Hasil Pertanian
9. Mesin Pasca Panen
10.Peralatan Pengering, Pendingin, Penggoreng dan
Pengawet

EVALUASI
ABSENSI : 10%
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK 1 :
15%
PRE-TEST : 10%
UTS : 20%
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK 2 :
15%
UAS : 20%
PRAKTIKUM/LAPANG : 10%

Keadaan Pertanian di
Indonesia
Pembangunan pertanian yang
dilaksanakan pemerintah
bertujuan terutama untuk
pengadaan pangan yang
berkecukupan. Cukup pangan
dalam arti di dalam keadaan
harga yang mantab dan
terjangkau oleh konsumen lemah
atau rakyat kecil.

Selain dari pada itu,

pembangunan pertanian ini harus
dapat merangsang:
Produsen petani kecil
Peningkatan kemampuan
ekonomi petani produsen
Peningkatan hasil devisa negara
(eksport)
Peningkatan daya kerja petani
Peningkatan kelestarian atau
pemanfaatan sumber daya dan
tenaga alam
Perluasan kesempatan kerja

Mekanisasi Pertanian.
Kegiatan-kegiatan penggunaan alat
mesin pertanian baik berpenggerak
manual ataupun masinal disebut
Mekanisasi Pertanian.
Tujuan :

mengurangi kejenuhan kerja,

meningkatkan ketepatan waktu,

memperbaiki mutu produksi, dan

meningkatkan efisiensi kerja

Pemilihan jenis tenaga penggerak

apakah memakai tenaga manusia,
motor atau tenaga alam tergantung
pada beberapa faktor, yaitu:
ketersediaan tenaga dan alatnya;
biaya untuk operasi dan pemeliharaan;
modal yang tersedia dan keuntungan
finansial usaha tani ; dan
kondisi lingkungan sekitar, misal
topografi atau bentuk bentang lahan
apakah datar, bergelombang, atau
berbukit.

Tenaga berpenggerak masinal yg biasa

digunakan dlm pertanian adalah
traktor.
Fungsi : sebagai alat penarik dan
penggerak alat pengolah tanah juga
sebagai alat angkutan.
Jenis traktor :
Traktor roda 2 (Hand Tractor)
Traktor roda 4

Pemilihan traktor yang digunakan

tergantung pada beberapa faktor,
antara lain :

luas lahan,

jenis tanah,

topografi,

jenis tanaman yang akan diusahakan,

ketersediaan operator dan

sukucadang,

modal tersedia dan keuntungan yang

diharapkan.

Tahapan dalam melakukan usaha

tani :

Penyiapan lahan;

penyemaian;

penanaman;

perawatan tanaman dan

pemupukan;

pemanenan; dan

proses pasca panen.

 Secara menyeluruh sistem

pertanian dapat dibagi dalam
subsistem Input pertanian,
Budidaya pertanian, dan
pengelolaan Output pertanian.
Subsitim Budidaya inilah yang
dikenal dengan sebutan On Farm.