Anda di halaman 1dari 13

I JUDUL PRAKTIKUM

KOMBINASI LOGIKA
II TUJUAN PERCOBAAN
Berikut ini merupakan tujuan dari pelaksanaan praktikum ini :
1. Memahami cara kerja gerbang logika dasar : AND,OR,NOT,NAND
2. Memahami gambaran secara aljabar operasi logika umum menggunakan gerbang
AND,OR,NOT dan dapat membangun gerbang-gerbang tersebut dengan
menggunakan NAND sebagi gerbang pengganti.
III TEORI SINGKAT
Gerbang logika adalah suatu piranti dengan dua keadaan yang menyatakan bahwa
saat keluarannya nol volt dinyatakan dengan logika 0 (rendah) atau saat
keluaranya tegangannya tetap dinyatakan dengan logika 1 (tinggi).

Gerbang

logika memiliki fungsi fungsi khusus dengan logika yang berbeda sesuai dengan
karakteristik dari gerbang logikanya. Gerbang logika diantaranya adalah AND,
NAND, OR, NOR, XNOR, XOR, dan NOT. Gerbang logika memiliki prinsip
untk menghasilakan keluaran logika 0 atau logika 1. Prinsip kerja gerbang logika
adalah menggunakan menggunakan prinsip bilangan binner yang menggunakan
logika 0 dan logika 1 untuk menghasilkan output dan inputnya.

Gambar 3.1 Simbol gerbang logika AND


Gerbang logika AND merupakan suatu gerbang logika yang memiliki ketentuan
nilai outputnya akan bernilai 1 apabila nilai inputnya semua bernilai 1, jika nilai
inputnya terdapat nilai 0 maka nilai outpunya adalah 0. Persamaan gerbang logika
AND dapat dirumuskan sebagai X=A.B. Berikut ini merupakan tabel kebenaran
dari gerbang logika AND dengan input 2, pada penggunaan banyak input tabel
kebenaran akan sama. Nilai output akan bernilai 1 jika semua input bernilai 1

sedangkan sebanyak apapun nilai input 1 jika terdapat input 0 maka nilai output
yang dihasilkan adalah 0.
Tabel 3.1 Tabel kebenaran gerbang logika AND menggunakan 2 input

Gambar 3.2. Simbol gerbang logika OR


Gerbang logika OR merupakan suatu gerbang logika yang memiliki ketentuan
nilai outputnya akan bernilai 1 apabila nilai inputnya terdapat bernilai 1, jika nilai
inputnya terdapat nilai 0 maka nilai outputnya akan bernilai 1 apabila terdapat
input bernila 1. Nilai 0 pada gerbang logika OR akan terjadi apabila semua
inputnya bernilai 0 . Persamaan gerbang logika OR dapat dirumuskan sebagai
X=A+B. Berikut ini merupakan tabel kebenaran dari gerbang logika OR dengan 2
input , pada penggunaan banyak input tabel kebenaran akan sama. Nilai output
akan bernilai 1 jika terdapat nilai input bernilai 1 sedangkan nilai output yang
dihasilkan adalah 0 jika semua nilai inputnya benilai 0.

Tabel 3.2 Tabel kebenaran gerbang logika OR

Gambar 3.3 Simbol gerbang logika NOT


Gerbang logika NOT merupakan suatu gerbang logika yang memiliki ketentuan
nilai outputnya akan bernilai kebalikan dari nilai inputnya sehingga apapun nilai
input 1 atau 0 maka sinyal output adalah kebalikan nilai input.

Persamaan

gerbang logika NOT dapat dirumuskan sebagai X=A. Berikut ini merupakan tabel
kebenaran dari gerbang logika NOT, nilai output akan bernilai 1 jika nilai input
bernilai 0 sedangkan nilai output akan bernilai 0 jika nilai inputnya benilai 1.
Tabel 3.3 Tabel kebenaran gerbang logika NOT

Gambar 3.4 Simbol gerbang logika NAND


Gerbang logika NAND merupakan suatu gerbang logika yang logika outpunya
kebalikan dari gerbang AND. Gerbang logika NAND memiliki ketentuan nilai
outputnya akan bernilai 0 apabila semua nilai inputnya bernilai 1, jika nilai

inputnya terdapat nilai 0 maka nilai outputnya akan bernilai 1 apabila terdapat
input bernilai 1. Nilai 1 pada gerbang logika NAND akan terjadi juga apabila
semua inputnya bernilai 0 . Persamaan gerbang logika NAND dapat dirumuskan
sebagai X=A.B. Berikut ini merupakan tabel kebenaran dari gerbang logika
NAND dengan 2 input , pada penggunaan banyak input tabel kebenaran akan
sama. Nilai output akan bernilai 0 jika semua input bernilai 1 sedangkan nilai
output yang dihasilkan adalah 1 jika semua nilai inputnya tidak bernilai 1.
Tabel 3.4 Tabel kebenaran gerbang logika NAND

Gambar 3.5 Simbol gerbang logika NOR


Gerbang logika NOR merupakan suatu gerbang logika yang logika outpunya
kebalikan dari gerbang OR. Gerbang logika NOR memiliki ketentuan nilai
outputnya akan bernilai 0 apabila salah satu nilai inputnya bernilai 1, jika nilai
inputnya terdapat nilai 0 maka nilai outputnya akan bernilai 0 apabila terdapat
input bernilai 1. Nilai 1 pada gerbang logika NOR akan terjadi apabila semua
inputnya bernilai 0 . Persamaan gerbang logika NAND dapat dirumuskan sebagai
X=A+B. Berikut ini merupakan tabel kebenaran dari gerbang logika NOR dengan
2 input , pada penggunaan banyak input tabel kebenaran akan sama. Nilai output
akan bernilai 1 jika semua input bernilai 0 sedangkan nilai output yang dihasilkan
adalah 0 jika semua nilai inputnya terdapat bernilai 1.

Tabel 3.5 Tabel kebenaran gerbang logika NOR

Gerbang logika NOT, AND, OR, dan NOR dapat dirangkai dengan gerbang logika
NAND sehingga gerbang logika akan memiliki karakteristik yang sama meskipun
dirangkai dengan gerbang logika NAND. Berikut ini merupakan gerbang logika
yang dibangun menggunakan gerbang logika NAND

Gambar 3.6 (A) Gerbang logika NOT


(B) Gerbang logika NOT dari dari NAND

Gambar 3.7 (A) Gerbang logika AND


(B) Gerbang logika AND dari dari NAND

Gambar 3.8 (A) Gerbang logika OR


(B) Gerbang logika OR dari dari NAND

Gambar 3.9 (A) Gerbang logika NOR


(B) Gerbang logika NOR dari dari NAND

IV ALAT DAN BAHAN


Berikut merupakan alat dan bahan yang akan digunakan pada percobaan :
1. Logic Totur LT 345
2. Regulator Power Supply 5Vdc/500mA
3. Kabel Penghubung

4. Multimeter Digital
5. Multimeter Analog
V PROSEDUR PERCOBAAN
Berikut ini merupakan prosedur percobaan yang akan dilakukan :
1. Percobaan 1

Gambar 5.1 Rangkaian percobaan membentuk NAND ketiga dari AND dan NOT
a. Membuat rangkaian pada LT345 menggunakan sebuah gerbang AND dan sebuah
gerbang NOT untuk membentuk gerbang NAND yang ketiga seperti gambar 5.1
b. Membuat tabel kebenaran untuk A(B+C) dengan menggunakan dua gerbang
NAND, satu gerbang AND dan sebuah gerbang NOT, lalu memeriksa hasilnya.
c. Memasukan data kedalam tabel kebenaran.

Tabel 5.1 percobaan membentuk NAND ketiga dari AND dan NOT
Input

Output

LP4

2. Percobaan 2

Gambar 5.2 Rangkaian percobaan AND dan OR untuk mendapatkan A(B+C)


a. Membuat rangkaian logika untuk mendapatkan nilai A(B+C) dengan
menggunakan satu gerbang ABD dan sebuah gerbang OR,seperti gambar 5.2.
b. Menggunakan input seperti yang digunakan pada percobaan 1.
c. Memasukan data dalam tabel kebenaran.
d. Membandingkan hasil yang didapat dari percobaan 1 dan percobaan 2.
Tabel 5.2 Percobaan AND dan OR untuk mendapatkan A(B+C)
Input

Output

LP4

3. Percobaan 3

Gambar 5.3 Rangkaian percobaan 3


a. Membuat rangkaian seperti pada gambar 5.3
b. Menganalisa output yang didapat pada lampu3 AB+C dan lampu 4 (A+B)C
c. Memasukan data yang diperoleh kedalam tabel kebenaran
Tabel 5.3
Input

Output

LP3

LP4

4. Percobaan 4

Gambar 5.4 Rangkaian percobaan 4


a. Membuat rangkaian pada LT345 untuk logika A+BC dan (A+B)(A+C) dan
menghubungkan output-outputnya pada lampu-lampu seperti yang ditunjukan
pada gambar 5.4
b. Menganalisa output yang didapat
c. Membuat tabel kebenaran dan memasukan data yang diperoleh ke dalam tabel
kebenaran.
Tabel 5.4
Input

Output

LP3

LP4

VI. DATA HASIL PERCOBAAN


Adapun data hasil percobaan adalah sebagi berikut
6.1 Tabel data hasil percobaan 1
Input

Output

LP4

6.2 Tabel data hasil percobaan 2

Input

Output

LP4

6.3 Tabel data hasil percobaan 3


Input

Output

LP3

LP4

6.4 Tabel data hasil percobaan 4


Input

Output

LP3

LP4

VII. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai