1. Levocin tetes mata (Sanbe Farma) ; K Kandungan : Levofloksasin Hemihidrat yang setara dengan 5mg Levofloksasin. Indikasi
: pengobatan infeksi okkular eksternal seperti konjungtivitis
bakterial yang disebabkan oleh mikroorganisme yang peka terhadap levofloksasin.
Kontra Indikasi : hipersensitivitas terhadap levofloksasin, ofloksasin atau golongan kuinolon lainnya. Efek samping : menurunnya daya pengelihatan sementara, sensasi benda asing pada mata, demam, sakit kepala, rasa terbakar atau tidak nyaman pada mata, fotofobia, iritasi gatal pada kelopak mata, syok, reaksi anafilaktoid Dosisi : sehari 3x 1 tetes Kemasan : botol 5ml
2. Isotic Tobryne (Fahrenhelt) ; K
Kandungan : Tobramycin 0.3% Indikasi : infeksi eksternal mata dan adneksa kaena bakteri yang peka terhadap tobramycin Kontra indikasi : hipersensitif Efek samping : toksisitas okular lokal, gatal dan bengkak pada kelopak mata, eritema konjungtiva Dosis : infeksi ringan-sedang : 1-2 tetes tiap 4 jam ; infeksi berat : 2 tetes/jam sampai dengan perbaikan, kurangi terapi sebelum penghentian terapi Kemasan : botol 5ml
B. Contoh sediaan parenteral
1. Clinimix (Kalbe Farma) ; K Kandungan : asam amino, glukosa dan elektrolit Indikasi : Nutrisi parenteraal dimana pemberian makanan secara oral atau enternal tidak mencukupi atau tidak mungkin dilakukan Kontra indikasi : gagal ginjal yang mendapat hemodialisa, hemofiltrasi, atau hemodiafiltrasi atau hemofiltrasi, penyakir hati berat, kelainan metabolisme asam amino, asidosis metabolik, hiperlaktatemia, insufisiensi adrenal, hiperosmolar dan kontraindikasi umum terapi infus lain seperti udem paru Perhatian : intoeransi glukosa dan atau gagal jantung, insufisiensi hati, gagal ginjal, hamil dan menyusui. Efek samping : hiperglikemia, glukosuria dan sindroma hiperosmolar biasanya muncul pada kondisi penggunaan yang tidak benar. Dosisi : dewasa dengan BB 60-70 kg : N9G15E maks 3ml/kgBB/jam (40ml/kgBB/hari) ; N9G205E maks 2.5ml/kgBB/kjam (40mg/kgBB/hari) Kemasan : Larutan infus N9G15E dan N9G205E 1L