Anda di halaman 1dari 2

MAKALAH BIOTEKNOLOGI FARMASI

ANTIBODI MONOKLONAL

DISUSUN OLEH :
ANGELA MERICI

132210101001

QURNIA WAHYU

1322101010

ELOK FAIQO

132210101018

GHAASIYAH LARASATI

132210101021

PUTRI KHAIRUNNISA

1322101010

BAGIAN BIOLOGI FAKULTAS FARMASI


UNIVERSITAS JEMBER
2016

BAB I
PENDAHULUAN

I.

LATAR BELAKANG MASALAH


Antibodi monoklonal adalah antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu
epitop saja. Antibodi monoklonal ini dapat dihasilkan dengan teknik hibridoma.
Antibodi monoklonal ini adalah komponen penting dari sistem kekebalan tubuh.
Antibodi monoklonal dapat mengenali dan mengikat ke antigen yang spesifik.
Antibodi monoklonal mempunyai sifat khusus yang unik yaitu dapat mengenal suatu
molekul, memberikan informasi tentang molekul spesifik dan sebagai terapi target
tanpa merusak sel sehat sekitarnya. Antibodi monoklonal murni dapat diproduksi
dalam jumlah besar dan bebas kontaminas. Teknologi antibodi monoklonal yaitu
teknologi menggunakan sel-sel sistem imunitas yang membuat protein yang disebut
antibodi. Sistem kekebalan kita tersusun dari sejumlah tipe sel yang bekerja sama
untuk melokalisir dan menghancurkan substansi yang dapat memasuki tubuh kita.
Tiap tipe sel mempunyai tugas khusus. Beberapa dari sel tersebut dapat
membedakan dari sel tubuh sendiri (self) dan sel-sel asing (non self). Antibodi
monoklonal sekarang telah digunakan untuk banyak masalah diagnostik
seperti:mengidentifikasi agen infeksi, mengidentifikasi tumor, antigen dan antibodi
auto, mengukur protein dan level drug pada serum, mengenali darah dan jaringan,
mengidentifikasi sel spesifik yang terlibat dalam respon kekebalan dan
mengidentifikasi serta mengkuantifikasi hormon.

II.

TUJUAN
Karena banyak manfaat dari antibodi monoklonal dan perkembangan teknologi
berkaitan dengan antibodi monoklonal, maka dalam makalah ini kami akan
membahas tentang pengertian antibodi monoklonal, cara identifikasi serta aplikasi
antibodi monoklonal.

Anda mungkin juga menyukai