LOOK AT
MAKING
ARCHITECT
URE
OVERV
IEW
DESAIN DAN
KONSTRUKSI J
Kualitas K
Aman,sehat,fungsional U
Efisiensi budget
PRAKTIK
MANAJEMEN
Strategi
Lingkungan
humanis dan
suportif
Pembuatan
arsitektur meliputi
3 issues utama
Desain dan
konstruksi
Praktik
manajemen
RELASI KLIEN
Relasi klien
Kebiasaan
klien
J
Etika
K
baik
(kejujuran,keterbu
kaan)
DESIG
N
MEN-DESAIN
Klien
Member
staf
Konstruki
manajer
Kontraktor
bankir
ARCHITECTU
RE
DELIVERY
PROCESSES
Desain Awal
Pada tahapan ide dan
desain awal dari sang
perancang, suatu proyek
harus di presentasikan dan
disepakati dengan klien,
pemilik serta pengguna dari
proyek itu sendiri dan
perwakilan
masyarakat.
Tahapan tersebut termasuk
konsep
ada,
Analisa ide
Tapakyang
:
pemrograman
Menganalisa dan beberapa
alternatif
desain
potensi-potensi
apa untuk
tapak
danyang
bangunan.
sajakah
ada
pada tapak terpilih
agar
dapat
disesuaikan
dengan
persyaratan
yang
ada, batasan yang
ada,
dan
kemungkinan yang
ada.
Permulaan
Proyek
:
Mengidentifikasi
kebutuhan
proyek,
tujuan
dan persyaratan
(Strategi
perencanaan)
yang
sudah
dikembangkan,
dalam
bentuk
laporan.
Perancangan Utama :
Ketika semua tahapan
yang telah disebutkan
selesai, master plan
yang ada disesuaikan
dengan
persyaratan
teknis pada seluruh
proyek. Setelah itu kita
harus
memikirkan
Definisi Proyek :
Mendefinisikan
kebutuhan,
kewajiban kontrak,
aktifitas,
persyaratan spasial,
kode dan standar
yang ada, biaya
(pada
tahapan
pemrograman)
merupakan langkah
awal dari proses.
ARCHITECTU
RE
DELIVERY
PROCESSES
Administrasi/Pembangunan
Pembangunan sebuah proyek memerlukan kerjasama dan koordinasi dari
banyakorang. Untuk mengefektifkannya, arsitek harus nyaman dengan
segala proses yang rumit serta aspek etika selama proses pembangunan.
Pembangunan : Beberapa kegiatan
yang
ada
selama
proses
pembangunan.
Proses
tawar
menawar, negosiasi, pembelian, dan
penghargaan untuk kontraktor serta
pemborong yang bekerja di proyek
(berupa upah). Informasi atau data
mengenai gambar, gambar kerja,
diperiksa apakah sesuai dengan
desain awal atau tidak. Arsitek harus
CONSTRUC
TION
DELIVERY
OPTION
Proses
Pembangunan
Tradisional
Proses
pembangunan
secara
tradisional
(perancangan
tawar menawar proses
pembangunan)
menyediakan
jaminan biaya pada
saat
proses
pembangunan
berlangsung serta
menjelaskan
mengenai rencana
Perancangan
Bangunan
Pembangunan
dengan Cepat
Perancangan
bangunan
merupakan
penggunaan teknik
untuk membangun
semacam
tipe
bangunan. Teknik
perancangan
bangunan
dapat
menentukan biaya
pembangunan tiap
tahapan
awal
proyek, terkadang
pada akhir analisa
skematik desain.
Pembangunan yang
cepat
bersamaan
dengan
waktu
perancangan
dan
pembangunan
bertujuan
untuk
mempercepat
proses
pembangunan
gedung. Cara ini
biasa
digunakan
oleh
proyek
pembangunan skala
besar,
seperti
kantor
yang
Perancangan/Peranc
angan Bangunan
CONSTRUC
TION
DELIVERY
OPTION
Perancangan
bangunan
menggunakan
sistem
campuran dari perancangan
bangunan dengan proses
tradisional. Beberapa arsitek
mempresentasikan
kepada
klien
mengenai
dokumen
perancangan,
gambar
skema,
gambar
desain
perencanaan. Desain proyek,
layouting serta gambaran
berbentuk 3 dimensi, bahanbahan yang digunakan, dan
sistem bangunan merupakan
hal yang harus dipersiapkan
secara
spesifik
oleh
kelompok
arsitek.
Detail
tidak
harus
dipersiapkan,
karena spesifikasi bangunan
Kepemilikan
Bangunan
Dengan adanya kepemilikan
bangunan bukan berarti
sistem pengelolaan gedung
pun berubah, lembaga publik
baru saja mengeluarkan
pendapat jika tanggungjawab
sepenuhnya diberikan kepada
kontraktor karena dari
beberapa keahlian yang
mereka miliki (lisensi
kontraktor, teknisi dan arsitek)
dalam skala perkotaan,
negara dan wilayah
pendidikan. Bagaimana pun,
keahlian yang arsitek miliki
dapat di buat berantakan oleh
pemilik yang kurang mengerti
ORGANIZAT
ION
ISSUES
Organisasi dari kantor baru atau organisasi baru pada kantor yang
sudah ada harus menyadari beberapa permasalahan. Tipe struktur
kepemilikan (pemilik tunggal, perseroan, atau perusahaan); misi
perusahaan
baru,
tujuan
dan
kebijakan
keuangan;
dan
penggambaran filosofi desain harus sesuai dengan staf perusahaan.
ORGANIZAT
ION
ISSUES
Contoh kasus
Musim semi 1999, Bill Smith, Harvey Peterson, dan Gloria Silva
memutuskan bahwa sudah tiba saatnya bagi mereka untuk membuat
perusahaan mereka sendiri. Mereka telah lulus 5 tahun yang lalu, telah
bekerja untuk beberapa perusahaan, dan bergabung dengan beberapa
komunitas yang menurut mereka bisa mendukung masa depan mereka.
Saat makan siang di hari Jumat bulan Maret mereka membentuk SPS.
Pada hari Minggu mereka bertemu untuk mendiskusikan tujuan dan
struktur organisasi perusahaan mereka. Bill Smith sudah aktif di
pelayanan lokal dan kenal dengan beberapa pemimpin bisnis. Dia
merasa SPS sebaiknya melayani komunitas. Bill merasa bahwa dia
membutuhkan bagian marketing dan merasa harus membayar pihak
profesional. Gloria mempertanyakan masalah biayanya.
Latar belakang Gloria adalah desain. Dia sudah memenangkan
kompetisi di sekolah, bekerja untuk penerbitan arsitek New York,
magang di Roma, dan berperan sebagai pemimpin arsitek Los Angels.
Gloria merasa bahwa dia lebih baik memimpin perusahaan, sebagai
pemilik tunggal, atau pemegang 51% saham perusahaan. SPS lalu
termasuk kedalam perusahaan minoritas yang dipegang oleh wanita.
Harvey cukup baik dalam mengatur
proyek dan menyukai
mengkoordinasi pekerjaan konsultan dengan dokumen kontrak arsitek.
Dia juga menyukai mengatur urusan kantor dan ingin berperan sebagai
manajer. Dia secara khusus ingin mengeksplore kemungkinan
ORGANIZAT
ION
ISSUES
MANAGEMEN
T
RESPONSBIL
ITIES
Kepemilikan Pribadi
Kepemilikan
pribadi
atau
tunggal
adalah
bentuk praktek yang
paling
sederhana.
Tanggung jawab bisnis
ini hanya kepada 1
orang.
bentuk
Partnership
Partnership
membutuhkan
2
atau lebih pelaksana untuk
memberikan
pelayanan
arsitektural. Dalam partnership,
setiap
individu
(partner)
bertanggung
jawab
terhadap
seluruh
bisnis
dan
hutang
profesional
pada
seluruh
partnership, dan setiap aset
partner dapat dituntut
Perusahaan Besar
Perusahaan besar adalah
badan
hukum
dengan
independen dibawah hukum.
Terdapat
kebutuhan
legal
untuk
dewan
direksi,
persiapan pajak pemasukan
MANAGEMEN
T
RESPONSBIL
ITIES
Contoh Kasus
MANAGEMEN
T
RESPONSBIL
ITIES
Pertanyaan:
Jawaban:
Menurut
seorang
pengacara
perusahaan
bahwa
perusahaan
tersebut memutuskan akan lebih
efektif secara biaya untuk membayar
ganti
rugi
kematian
karyawan
dibandingkan menyediakan kondisi
bekerja
yang aman.
Pembahasan:
MANAGEMEN
T
RESPONSBIL
ITIES
MANAGEMEN
T
RESPONSBIL
ITIES
STANDA
RD OF
CARE
RISK
MANAGE
MENT
EMPLOY
ERS/
EMPLOY
EE
CONSULT
ANTS
PAST
THE
CHANGIN
G CLIENT
Client
Archit
ect
Bary
LePatner
www.bisnow.com
www.kompasiana.com
GI
IN
KE N
NA N
IE
KL
THE
CHANGIN
G CLIENT
KEINGI
NAN
PERSO
NAL
EGO
Client &
Architec
t
Should
Be
ARCHITE
CT
EGO
KEINGINA
N KLIEN
KEINGIN
AN
PERSON
AL
KESIMPULAN
KESIMPU
LAN
DAFTAR PUSTAKA
Palermo, Gregory, Barry Waserman, dan Patrick Sullivan. "Ethics
and the Practice of
Sons, Inc.
Architecture.