Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

OLEH :
Drs. SUDARYANTA
GURU PENDAMPING BAHASA INDONESIA
DARI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA
KLASTER
SMK N 3 YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA
DAN OLAHRAGA
DERAH ISTIMEWAYOGYAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Oleh


guru Pendamping mata pelajaran Bahasa Indonesia dari SMK PIRI 1 Yogyakartal

pada

Sekolah Klaster SMK Negeri 3 Yogyakarta Yogyakarta telah disetujui dan dinyatakan sah
pada tanggal, 6 Desember 2014 oleh :

Menyetujui :
Sekolah Klaster
Kepala SMKN 3 Yogyakarta

Yogyakarta, 6 Desember 2014


Guru Pendamping
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Drs. Aruji Siswanto


NIP 19610719 198811 1 001

Drs. Sudaryanta
NIP 19630211 198903 1 007

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Laporan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 dengan klaster SMK Negeri 3 Yogyakarta telah berhasil kami
suusun. Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMK sasaran yang
telah melaksanakan Implementasi Kurikulum 2013 bagi peserta didik kelas X SMK di Kota
Yogyakata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan implementasi Kurikulum
2013 SMK secara keseluruhan.
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 ini merupakan proses pemberian bantuan
penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013, kepala sekolah, dan guru sasaran yang telah
mendapatkan pelatihan awal agar pelaksanaannya lebih terarah sesuai dengan konsep
dan maksud perubahan Kurikulum 2013 yang berlaku secara Nasional.
Kepada Kepala Sekolah Klaster, Kepala Sekolah Sasaran dan Bapak/Ibu Guru Sasaran
yang telah berperan aktif dalam penyusunan Laporan ini, kami ucapkan terima kasih dan
penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya. Semoga Laporan ini dapat
memberikan

manfaat

dalam

pelaksanaan

Kurikulum

SMK

2013,

dalam

rangka

meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia.

Gunungkidul, 6 Desember 2014


Guru Pendamping Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia

Drs. Sudaryanta
NIP.19580708198403 1 005

DAFTAR ISI

10
i
ii
iii
iv

Halaman Judul ....


Lembar Pengesahan ..
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I.

PENDAHULUAN

A. Rasional .

B. Tujuan .

C. Sasaran ..

D. Hasil yang diharapkan .

BAB II. PELAKSANAAN PENDAMPINGAN


A. Persiapan ...

B. Pelaksanaan ..

C. Hasil (tabulasi perbandingan antara sasaran) .

D. Kendala ..

BAB III SIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Simpulan .

41

B. Rekomendasi .

42

LAMPIRAN
1. Nama Peserta Pendampingan
2. Jadwal kegiatan Pendampingan
3. Biodata Nara Sumber/Fasilitator dan Peserta Pendampingan
4. Hasil dari Testimoni Peserta Pendampingan
5. Rekaman Dokumen Lainnya

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013


Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan
yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal.
1. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan)Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian,
dan standar kompetensi lulusan
Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.Terkait dengan tantangan internal
pertama,

berbagai

kegiatan

dilaksanakan

untukmengupayakan

agar

penyelenggaraan pendidikan dapat mencapai ke delapan standar yangtelah


ditetapkan.
Terkait dengan perkembangan penduduk, SDM usia produktif yang melimpah apabila
memilikikompetensi dan keterampilan akan menjadi modal pembangunan yang luar
biasa besarnya.Namun apabila tidak memiliki kompetensi dan keterampilan tentunya
akan menjadi bebanpembangunan. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi
adalah bagaimanamengupayakan agar SDM usia produktif yang melimpah ini dapat
ditransformasikan menjadi SDM yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadibeban
2. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan dengan
tantanganmasa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan, persepsi
masyarakat, perkembanganpengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena
negatif yang mengemuka.

Halaman | 7

3. Penyempurnaan Pola Pikir


Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat terwujud
apabilaterjadi pergeseran atau perubahan pola pikir. Pergeseran itu meliputi proses
pembelajaransebagai berikut:
a. Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa.
b. Dari satu arah menuju interaktif.
c. Dari isolasi menuju lingkungan jejaring.
d. Dari pasif menuju aktif-menyelidiki.
e. Dari maya/abstrak menuju konteks dunia nyata.
f. Dari pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim.
g. Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan.
h. Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru.
i. Dari alat tunggal menuju alat multimedia.
j. Dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif.
k. Dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan.
l. Dari usaha sadar tunggal menuju jamak.
m. Dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak.
n. Dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan.
o. Dari pemikiran faktual menuju kritis.
p. Dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan.
Sejalan dengan itu, perlu dilakukan penyempurnaan pola pikir dan penggunaan
pendekatanbaru dalam perumusan Standar Kompetensi Lulusan. Perumusan SKL di
dalam KBK 2004 danKTSP 2006 yang diturunkan dari SI harus diubah menjadi
perumusan yang diturunkan darikebutuhan. Pendekatan dalam penyusunan SKL
pada KBK 2004 dan KTSP 2006 dapat dilihat diGambar 4 dan penyempurnaan pola
pikir perumusan kurikulum dapat dilihat di Tabel 1.
4. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pada Kurikulum 2013, penyusunan kurikulum dimulai dengan menetapkan standar
kompetensilulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional,
dan kebutuhan.Setelah kompetensi ditetapkan kemudian ditentukan kurikulumnya
yang terdiri dari kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum. Satuan pendidikan

Halaman | 8

dan guru tidak diberikankewenangan menyusun silabus, tapi disusun pada tingkat
nasional. Guru lebih diberikan
kesempatan mengembangkan proses pembelajaran tanpa harus dibebani dengan
tugas-tugapenyusunan silabus yang memakan waktu yang banyak dan memerlukan
penguasaan teknispenyusunan yang sangat memberatkan guru. Perbandingan
kerangka kerja penyusunan
Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
yangdilakukan Balitbang pada tahun 2010 juga menunjukkan bahwa secara umum
total waktupembelajaran yang dialokasikan oleh banyak guru untuk beberapa mata
pelajaran di SD, SMP,dan SMA lebih kecil dari total waktu pembelajaran yang
dialokasikan menurut Standar Isi.Disamping itu, dikaitkan dengan kesulitan yang
dihadapi

guru

dalam

melaksanakan

KTSP,

adakemungkinan

waktu

yang

dialokasikan dalam Standar Isi tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya.Hasil


monitoring dan evaluasi ini juga menunjukkan bahwa banyak kompetensi
yangperumusannya sulit dipahami guru, dan kalau diajarkan kepada siswa sulit
dicapai olehsiswa.Rumusan kompetensi juga sulit dijabarkan ke dalam indikator
dengan akibat sulitdijabarkan ke pembelajaran, sulit dijabarkan ke penilaian, sulit
diajarkan karena terlalukompleks, dan sulit diajarkan karena keterbatasan sarana,
media, dan sumber belajar Untuk menjamin ketercapaian kompetensi sesuai dengan
yang

telah

ditetapkan

dan

untukmemudahkan

pemantauan

dan

supervisi

pelaksanaan pengajaran, perlu diambil langkahpenguatan tata kelola antara lain


dengan menyiapkan pada tingkat pusat buku peganganpembelajaran yang terdiri
dari buku pegangan siswa dan buku pegangan guru. Karena gurumerupakan faktor
yang sangat penting di dalam pelaksanaan kurikulum, maka sangat pentinguntuk
menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah
disiapkan
dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan. Untuk menjamin keterlaksanaan
implementasi kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran, juga perlu diperkuat pera
pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah.
5. Pendalaman dan Perluasan Materi
Berdasarkan analisis hasil PISA 2009, ditemukan bahwa dari 6 (enam) level
kemampuan yangdirumuskan di dalam studi PISA, hampir semua peserta didik
Indonesia hanya mampumenguasai pelajaran sampai level 3 (tiga) saja, sementara
negara lain yang terlibat di dalamstudi ini banyak yang mencapai level 4 (empat), 5

Halaman | 9

(lima), dan 6 (enam). Dengan keyakinanbahwa semua manusia diciptakan sama,


interpretasi yang dapat disimpulkan dari hasil studiini, hanya satu, yaitu yang kita
ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman (Gambar 6).
Analisis hasil TIMSS tahun 2007 dan 2011 di bidang matematika dan IPA untuk
peserta didik kelas 2 SMP juga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda. Untuk
bidang matematika, lebihdari 95% peserta didik Indonesia hanya mampu mencapai
level menengah, sementaramisalnya di Taiwan hampir 50% peserta didiknya mampu
mencapai level tinggi dan advance.Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan apa yangdiujikan atau yang distandarkan di
tingkat internasional .Untuk bidang IPA, pencapaian peserta didik kelas 2 SMP juga
tidak jauh berbeda denganpencapaian yang mereka peroleh untuk bidang
matematika. Hasil studi pada tahun 2007 dan2011 menunjukkan bahwa lebih dari
95% peserta didik Indonesia hanya mampu mencapailevel menengah, sementara
hampir 40% peserta didik Taiwan mampu mencapai level tinggidan lanjut
(advanced).

Dengan

keyakinan

bahwa

semua

anak

dilahirkan

sama,

kesimpulanyang dapat diambil dari studi ini adalah bahwa apa yang diajarkan
kepada peserta didik diIndonesia berbeda dengan apa yang diujikan atau
distandarkan di tingkat internasional.
Hasil studi internasional untuk reading dan literacy (PIRLS) yang ditujukan untuk
kelas IV SDjuga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan hasil studi untuk
tingkat SMP sepertiyang dipaparkan terdahulu. Dalam hal membaca, lebih dari 95%
peserta didik Indonesia di SDkelas IV juga hanya mampu mencapai level menengah,
sementara lebih dari 50% siswa Taiwanmampu mencapai level tinggi dan advance.
Hal ini juga menunjukkan bahwa apa yangdiajarkan di Indonesia berbeda dengan
apa yang diujikan dan distandarkan pada tingkatinternasional (Gambar 9).
Hasil analisis lebih jauh untuk studi TIMSS dan PIRLS menunjukkan bahwa soal-soal
yangdigunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dibagi menjadi empat
kategori, yaitu:
-

low mengukur kemampuan sampai level knowing

intermediate mengukur kemampuan sampai level applying

high mengukur kemampuan sampai level reasoning

advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete


information.

Halaman | 10

Analisis lebih jauh untuk membandingkan kurikulum IPA SMP kelas VIII yang ada di
Indonesia dengan materi yang terdapat di TIMSS menunjukkan bahwa terdapat
beberapa topik yangsebenarnya belum diajarkan di kelas VIII SMP (Tabel 2). Hal
yang sama juga terdapat dikurikulum matematika kelas VIII SMP di mana juga
terdapat beberapa topik yang belumdiajarkan di kelas XIII. Lebih parahnya lagi,
malah terdapat beberapa topik yang sama sekalitidak terdapat di dalam kurikulum
saat ini, sehingga menyulitkan bagi peserta didik kelas VIIISMP menjawab
pertanyaan yang terdapat di dalam TIMSS (Tabel 3).
Hal yang sama juga terjadi di kurikulum matematika kelas IV SD pada studi
internasional dimana juga terdapat topik yang belum diajarkan pada kelas IV dan
topik yang sama sekali tidakterdapat di dalam kurikulum saat ini, seperti bisa dilihat
pada Tabel 4.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara

umum

Program

Pendampingan

Implementasi

Kurikulum

2013

dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya implementasi Kurikulum 2013


secara efektif dan efisien di sekolah
.
2. Tujuan khusus
Secara khusus pendampingan memiliki tujuan sebagai berikut.
a. Memberikan fasilitasi dalam implementasi Kurikulum 2013 pada satuan
pendidikan;
b. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modeling), dan pelatihan
personal dan spesifik (coaching) untuk hal-hal spesifik dalam implementasi
Kurikulum 2013 secara tatap muka dan online;
c. Membantu

memberikan

solusi

kontekstual

dalam

menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013 di sekolah


masing-masing.
d. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara
inovatif, kontekstual, dan berkelanjutan.

Halaman | 11

C. Sasaran
Guru Sasaran yang telah mendapatkan pelatihan awal untuk melaksanakan
Kurikulum 2013 untuk masing-masing satuan pendidikan SD, SMP, SMA, SMK.
D. Hasil yang Diharapkan
Pada akhir program pendampingan, peserta diharapkan dapat menerapkan
Kurikulum 2013 sesuai konsep pengelolaan pembelajaran yang diamanatkan dalam
Kurikulum 2013 pada jenjang dan satuan pendidikan sebagai berikut.
1. Tersosialisasikannya Kurikulum 2013 kepada seluruh warga sekolah, mulai dari:
rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL,KI dan KD dengan
berbagai pendekatan sampai dengan strategi implementasi Kurikulum 2013.
2. Terlaksananya Kurikulum 2013 sesuai dengan filosofi, konsep, kaidah, prinsip,
makna, dan prosedur yang tercakup dalam elemen perubahan kurikulum
berdasarkan SKL, KI dan KD.
3. Tersusunnya

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP)

berdasarkan

karakteristik dan tuntutan Kurikulum 2013


4. Terlaksananya

budaya

pembelajaran

dengan

pendekatan

dan

strategi

pembelajaran inovatif sebagaimana dituntut oleh Kurikulum 2013


5. Terlaksananya

pendekatan

dan

strategi

penilaian

otentik

sebagaimana

dipersyaratkan oleh Kurikulum 2013.

Halaman | 12

BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

A. Persiapan
1. Penyiapan bahan pendukung, seperti silabus, contoh RPP, contoh projek, contoh
penilaian portofolio, contoh rapor, dll.
2. Instrumen dan petunjuk pengisian, yang terkait dengan pemahaman umum guru
sasaran terhadap :
- Buku teks pelajaran dan buku pedoman guru termasuk silabus,
- Proses pembelajaran dan penilaian,
- penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran,
- pelaksanaan pembelajaran,
- pelaksanaan penilaian
3. Profil Guru Sasaran, yang meliptui data tentang nama guru, pangkat dan
golongan, jenis guru dan mata pelajaran yang diampu, serta data lain yang
diperlukan.
B. Pelaksanaan
1. Tahapan pelaksanaan pendampingan dilakukan sebagai berikut.
Jadwal Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
Klaster : SMKN 3 Yogyakarta
No

Kegiatan

Tanggal

In 1

15 November 2014

On 1

17 - 22 November 2014

In 2

22 November 2014

On 2

24 - 29 November 2014

In 3

3 Desember 2014

Waktu
13.00 WIB -

Tempat
SMKN 3

selesai
07.00 - 13.00

Yogyakarta
Sekolah

WIB
14.00 WIB -

Sasaran
SMKN 3

selesai
07.00 - 13.00

Yogyakarta
Sekolah

WIB
13.00 WIB -

Sasaran
SMKN 3

selesai

Yogyakarta

Halaman | 13

Jadwal Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013


Kegiatan ON 1 di Sekolah Sasaran
No
1.

Hari, Tanggal

Nama Guru Sasaran

Asal Sekolah

Selasa, 18

Dra. Ratnaningtyas

SMK Negeri 1

November 2014

Utami

Yogyakarta

Kegiatan

Ket.

1. Pendampingan penguatan guru


terhadap kompetensi dasar pada
buku guru dan buku siswa.
2. Pendampingan penguatan guru
terhadap proses pembelajaran
dan penilaian.
3. Pendampingan penyusunan
Rencana Pelaksanaan

2.

Selasa, 18

Evi Sulistyaningrum,

SMK Negeri 1

November 2014

S.Pd.

Yogyakarta

Pembelajaran (RPP)
1. Pendampingan penguatan guru
terhadap kompetensi dasar pada
buku guru dan buku siswa.
2. Pendampingan penguatan guru
terhadap proses pembelajaran
dan penilaian.
3. Pendampingan penyusunan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

No

Hari, Tanggal

Nama Guru Sasaran

Asal Sekolah

Kegiatan

Ket.

Halaman | 14

3.

Selasa, 18

Tri Lestari, S.Pd.

SMK MM 52 Yogyakarta

November 2014

1. Pendampingan penguatan guru


terhadap kompetensi dasar pada
buku guru dan buku siswa.
2. Pendampingan penguatan guru
terhadap proses pembelajaran
dan penilaian.
3. Pendampingan penyusunan
Rencana Pelaksanaan

4.

Selasa, 18

Rita Purwanti, S.Pd.

November 2014

SMK Muhammadiyah 4
Yogyakarta

Pembelajaran (RPP)
1. Pendampingan penguatan guru
terhadap kompetensi dasar pada
buku guru dan buku siswa.
2. Pendampingan penguatan guru
terhadap proses pembelajaran
dan penilaian.
3. Pendampingan penyusunan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

No
5..

Hari, Tanggal
Rabu, 19
November 2014

Nama Guru Sasaran

Asal Sekolah

Lailatun Niswa, S.Pd.

SMK Ibu Pawiyatan


Yogyakarta

Kegiatan

Ket.

1. Pendampingan penguatan guru


terhadap kompetensi dasar pada

Halaman | 15

buku guru dan buku siswa.


2. Pendampingan penguatan guru
terhadap proses pembelajaran
dan penilaian.
3. Pendampingan penyusunan
Rencana Pelaksanaan
6..

Rabu, 19

Fransisca Kristiyani,

SMK Maarif 1

November 2014

S.Pd.

Yogyakarta

Pembelajaran (RPP)
1. Pendampingan penguatan guru
terhadap kompetensi dasar pada
buku guru dan buku siswa.
2. Pendampingan penguatan guru
terhadap proses pembelajaran
dan penilaian.
3. Pendampingan penyusunan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

No
7

Hari, Tanggal
Kamis, 20
November 2014

Nama Guru Sasaran


Henny Utami, S.Pd.

Asal Sekolah
SMK Pembangunan
Yogyakarta

Kegiatan

Ket.

1. Pendampingan penguatan guru


terhadap kompetensi dasar pada
buku guru dan buku siswa.
2. Pendampingan penguatan guru

Halaman | 16

terhadap proses pembelajaran


dan penilaian.
3. Pendampingan penyusunan
Rencana Pelaksanaan
8.

Kamis, 20

Noviar Fitriani, S.Pd,

SMK Islam Yogyakarta

November 2014

Pembelajaran (RPP)
1. Pendampingan penguatan guru
terhadap kompetensi dasar pada
buku guru dan buku siswa.
2. Pendampingan penguatan guru
terhadap proses pembelajaran
dan penilaian.
3. Pendampingan penyusunan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

No
9

Hari, Tanggal
Sabtu, 22
November 2014

Nama Guru Sasaran


Siti Mahmudah, S.Pd

Asal Sekolah
SMK Negeri 1
Yogyakarta

Kegiatan

Ket.

1. Pendampingan penguatan guru


terhadap kompetensi dasar pada
buku guru dan buku siswa.
2. Pendampingan penguatan guru

Halaman | 17

terhadap proses pembelajaran


dan penilaian.
3. Pendampingan penyusunan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

Jadwal Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013


Kegiatan ON 2 di Sekolah Sasaran
No
1.

Hari, Tanggal

Nama Guru Sasaran

Asal Sekolah

Senin, 24

Dra. Ratnaningtyas

SMK Negeri 1

November 2014

Utami

Yogyakarta

Kegiatan

Ket.

1. Pendampingan pelaksanaan
pembelajaran.
2. Pendampingan pelaksanaan
penilaian pembelajaran

Halaman | 18

2.

Senin, 24

Evi Sulistyaningrum,

SMK Negeri 1

November 2014

S.Pd.

Yogyakarta

1. Pendampingan pelaksanaan
pembelajaran.
2. Pendampingan pelaksanaan

3.

Rabu, 26

Tri Lestari, S.Pd.

SMK MM 52 Yogyakarta

November 2014

penilaian pembelajaran
1. Pendampingan pelaksanaan
pembelajaran.
2. Pendampingan pelaksanaan

4.

Rabu, 26

Rita Purwanti, S.Pd.

November 2014

SMK Muhammadiyah 4
Yogyakarta

penilaian pembelajaran
1. Pendampingan pelaksanaan
pembelajaran.
2. Pendampingan pelaksanaan
penilaian pembelajaran

No
5

Hari, Tanggal
Kamis, 27

Nama Guru Sasaran


Henny Utami, S.Pd.

November 2014

Asal Sekolah
SMK Pembangunan
Yogyakarta

Kegiatan

Ket.

1. Pendampingan pelaksanaan
pembelajaran.
2. Pendampingan pelaksanaan

6..

Kamis, 27

Fransisca Kristiyani,

SMK Maarif 1

November 2014

S.Pd.

Yogyakarta

penilaian pembelajaran
1. Pendampingan pelaksanaan
pembelajaran.
2. Pendampingan pelaksanaan

7.

Kamis, 27

Noviar Fitriani, S.Pd,

SMK Islam Yogyakarta

penilaian pembelajaran
1. Pendampingan pelaksanaan

Halaman | 19

November 2014

pembelajaran.
2. Pendampingan pelaksanaan

Jumat, 28

Siti Mahmudah, S.Pd

November 2014

SMK Negeri 1
Yogyakarta

penilaian pembelajaran
1. Pendampingan pelaksanaan
pembelajaran.
2. Pendampingan pelaksanaan

9..

Jumat, 28

Lailatun Niswa, S.Pd.

November 2014

SMK Ibu Pawiyatan


Yogyakarta

penilaian pembelajaran
1. Pendampingan pelaksanaan
pembelajaran.
2. Pendampingan pelaksanaan
penilaian pembelajaran

2. Strategi/metode pelaksanaan pendampingan


No
1
2

Tanggal
15 November 2014
17 s.d. 22 November

Kegiatan
Kegiatan IN 1 dengan guru sasaran
Kegiatan On 1

Teknis/metode
wawancara

Keterangan
SMKN 3 YK

2014

1. Pendampingan penguatan guru

Diskusi, pengisian

SMKN 1 Yk.

terhadap kompetensi dasar pada

instrumen pendampingan,

SMKN 7 Yk.

buku guru dan buku siswa.

Pendampingan Buku Teks

SMK Islam

pembelajaran. Konsepsi

SMK Perkebunan MM 52

terhadap proses pembelajaran

pembelajaran dan

SMK Muhammadiyah 4

dan penilaian.

penilaian, penyusunan RPP

SMK Pembangunan

2. Pendampingan penguatan guru

3. Pendampingan penyusunan
Rencana Pelaksanaan

SMK Maarif 1 Yk.


SMK Ibu Pawiyatan

Pembelajaran (RPP)

Halaman | 20

3
4

22 November 2014
26 s.d. 29 November

Kegiatan IN 2 dengan guru sasaran


Kegiatan On 2

Wawancara, diskusi

SMKN 3 YK

2014

1. Pendampingan pelaksanaan

Diskusi, pengisian

SMKN 1 Yk.

instrumen pendampingan,

SMKN 7 Yk.

Pendampingan Buku Teks

SMK Islam

pembelajaran. Konsepsi

SMK Perkebunan MM 52

pembelajaran dan

SMK Muhammadiyah 4

penilaian, penyusunan RPP

SMK Pembangunan

pembelajaran.
2. Pendampingan pelaksanaan
penilaian pembelajaran

SMK Maarif 1 Yk.


5

3 Desember 2014

Kegiatan IN 3 dengan guru sasaran

Wawancara, diskusi

SMK Ibu Pawiyatan


SMKN 3 YK

Halaman | 21

Pelaksanaan pendampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan, observasi, diskusi


klinis, dan perbaikan yang dilakukan oleh Guru Inti kepada Guru Sasaran.
1. Pertemuan awal, yaitu kegiatan pengkondisian, penjelasan tujuan, materi
pendampingan, agenda kegiatan, serta informasi lain yang dibutuhkan bagi
kelancaran pelaksanaan pendampingan.
2. Pelaksanaan observasi lapangan, yaitu kegiatan pengamatan terhadap
rencana pelaksanaan pembelajaran, media dan alat bantu pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, serta pelaksanaan penilaian pembelajaran yang
dilakukan oleh pendamping kepada guru sasaran.
3. Pembahasan hasil observasi, yaitu kegiatan pembahasan hasil observasi
lapangan untuk mendiskusikan dan merumuskan langkah-langkah perbaikan.
4. Perbaikan berdasarkan hasil observasi, yaitu kegiatan perbaikan yang
dilakukan Guru Sasaran sebagai tindak tindak lanjut hasil diskusi pendamping
dengan Guru Sasaran.

A. Hasil
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 dan analisisnya
adalah ,
1. Mengevaluasi keberhasilan Implementasi

Kurikulum 2013 dalam Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia
2. Sebagai pertimbangan penentuan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di masa mendatang

Halaman | 22

REKAPITULASI PENGOLAHAN HASIL INSTRUMEN PELAKSANAAN


PEMBELAJARAN
(Guru Pendamping)
Petunjuk
Jika< (kurang dari 60%) berarti Tidak
dan > 60% berarti Ya
A. Manajemen Pembelajaran
ASPEK YANG DIAMATI
I. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik

HASIL PENGOLAHAN
TIDAK
%
YA
%
9

100%

2.

dalam mengawali kegiatan pembelajaran.


Mengaitkan materi pembelajaran sekarang

100%

3.

dengan pengalaman peserta didik


Mengajukan pertanyaan menantang

100%

4.

(motivasi)
Memberikan permasalahan atau tugas yang

100%

5.

akan dilakukan
Menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD

100%

6.
7.

yang akan dicapai


Menyampaikan garis besar cakupan materi
Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

9
9

100%
100%

100%

100%

100%

perkembangan iptek dan kehidupan nyata


3. Menyajikan pembahasan materi pelajaran

100%

dengan tepat
4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah

100%

100%

peserta didik untuk menyelesaikan


permasalahan atau tugas
Rata-Rata
II. Kegiatan Inti
2.1. Menguasai Materi Pelajaran
1. Kemampuan menyesuaikan materi dengan
tujuan pembelajaran
2. Kemampuan mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan,

ke sulit dan dari konkrit ke abstrak)


2.2. Menerapkan Strategi Pembelajaran Yang
Mendidik
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

Halaman | 23

ASPEK YANG DIAMATI

HASIL PENGOLAHAN
TIDAK
%
YA
%

kompetensi yang akan dicapai


2. Memfasilitasi kegiatan yang memuat

100%

pendekatan scientifik
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut
4. Menguasai kelas (pengelolaan kelas)
5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

9
9
9

100%
100%
100%

kontekstual
6. Melaksanakan pembelajaran yang

100%

100%

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif


(nurturant effect)
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direnanakan
2.3. Menerapkan Pendekatan Saintifik
1. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati

100%

100%

100%

100%

100%

100%

1
100%

melalui kegiatan melihat, menyimak,


mendengar, dan membaca hal-hal yang
penting dari suatu benda atau objek.
(Mengamati)
2. Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya mengenai apa yang
sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat.
(Menanya)
3. Memfasilitasi peserta didik untuk menggali
dan mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber melalui berbagai cara.
(Mengumpulkan informasi/eksperimen)
4. Memasilitasi peserta didik mengolah
informasi yang sudah dikumpulkan baik
terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen maupun dari
kegiatan mengamati dan mencari solusi.
(Mengasosiasi/mengolah informasi)
5. Menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis atau media lainnya.
(Mengkomunikasikan)
2.4. Menerapkan PBL
1. Melakukan orientasi peserta didik kepada
masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik

Halaman | 24

ASPEK YANG DIAMATI


3. Memfasilitasi peserta didik melakukan

HASIL PENGOLAHAN
TIDAK
%
YA
%
9
100%

penyelidikan
4. Memasilitasi peserta didik mengembangkan

100%

dan menyajikan hasil karya


5. Melakukan analisis dan evaluasi proses

100%

Pembelajaran
1. Menggunakan buku siswa dan buku guru
2. Menunjukkan keterampilan dalam

7
9

100%
100%

penggunaan sumber belajar


3. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

100%

sumber belajar
4. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

100%

media pembelajaran
5. Memanfaatkan media pembelajaran yang

100%

bervariasi (baik sederhana maupun canggih)


6. Menghasilan pesan yang menarik
7. Media yang digunakan sesuai dengan materi

9
9

100%
100%

100%

pembelajaran
2. Merespon secara positif partisipasi/keaktifan

100%

peserta didik
3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon

100%

peserta didik
4. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang

100%

kondusif
5. Menumbuhkan keceriaan peserta didik dalam

100%

100%

100%

pemecahan masalah
2.5. Memanfaatkan Sumber Belajar/Media

pembelajaran dengan pendekatan


pembelajaran scientific
2.6. Melibatkan Peserta Didik Dalam
Pembelajaran
1. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
melalui interaksi guru, peserta didik, media

belajar
2.7. Menggunakan Bahasa Yang Benar Dan
Tepat Dalam Pembelajaran
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas,
lancar, baik, dan benar
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
benar
III. Kegiatan Penutup
Menutup Pembelajaran

Halaman | 25

ASPEK YANG DIAMATI


1. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman

HASIL PENGOLAHAN
TIDAK
%
YA
%
9
100%

dengan melibatkan peserta didik


2. Memberikan tes sesuai dengan teknik dan

100%

bentuk penilaian autentik


3. Penilaian sesuai dengan indikator

100%

pencapaian kompetensi
4. Penilaian sesuai dengan pedoman

100%

pensekoran dengan soal


5. Melaksanakan tindak lanjut dengan

100%

100%

memberikan tugas individual maupun


kelompok, remidi, program pengayaan, dan
layanan konseling
6. Menyampaikan rencana pada pertemuan
berikutnya
Jumlah

Halaman | 26

PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(oleh Guru Pendamping)
Sudah Lengkap

: Semua Item Terpenuhi (Skor 3)

Kurang Lengkap
: Sebagian Item Terpenuhi (Skor 2)
Tidak Ada
: (Skor 1)
A. Identitas Mata Pelajaran
PILIHAN/KONDISI
Sekolah, mata pelajaran,
kelas/semester, materi
pokok, dan alokasi waktu

SKOR
3
2
1

JUMLAH
9

%
100%

CATATAN

SKOR
3
2
1
3
2
1

JUMLAH
9

%
100%

Catatan

100%

3
2
1

100%

B. Perumusan Indikator
PILIHAN/KONDISI
Kesesuaian dengan
SKL, KI dan KD
Kesesuaian dengan
aspek sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan
Kesesuaian dengan
aspek sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan

C. Perumusan Tujuan Pembelajaran


PILIHAN/KONDISI
Kesesuaian dengan
proses dan hasil belajar
yang diharapkan dapat

SKOR
3
2
1

JUMLAH
9

%
100%

CATATAN

Halaman | 27

PILIHAN/KONDISI
dicapai.
Kesesuaian dengan
kompetensi dasar.
Kesesuaian dengan
indikator
Kesesuaian dengan
cakupan aspek
audience (peserta didik)
dan behavior
(kemampuan)

SKOR

JUMLAH

3
2
1
3
2
1
3
2
1

100%

100%

100%

SKOR
3
2
1
3
2
1

JUMLAH
9

%
100%

100%

3
2
1
3
2
1

100%

100%

3
2
1
3
2
1
3
2
1

100%

100%

100%

3
2
1

100%

3
2
1

7
2

100%

CATATAN

B. Identifikasi Materi Pembelajaran


PILIHAN/KONDISI
Adanya relevansi
dengan tujuan
pembelajaran
Memuat fakta yang
relevan, konsep, prinsip
dan prosedur yang
relevan
Mempertimbangkan
karakteristik daerah
Memperhatikan tingkat
perkembangan fisik,
intelektual, emosional,
sosial, dan spiritual
peserta didik
Memiliki manfaat bagi
peserta didik
Mempertimbangkan
struktur keilmuan
Mempertimbangkan
aktualitas, kedalaman,
dan keluasan materi
pembelajaran
Adanya
relevansi
dengan
kebutuhan
peserta
didik
dan
tuntutan lingkungan
Mempertimbangkan
alokasi waktu

CATATAN

E. Metode Pembelajaran

Halaman | 28

PILIHAN/KONDISI
Kesesuaian
dengan
tujuan pembelajaran.

SKOR
3
2
1
3
2
1
3
2
1

JUMLAH
9

%
100%

100%

100%

3
2
1

100%

SKOR
3
2
1
3
2
1
3
2
1

JUMLAH
9

%
100%

100%

100%

JUMLAH
9

%
100%

100%

100%

Kesesuaian
dengan
materi Pembelajaran
Menggunakan
pendekatan
discovery
learning, project based
learning, problem based
learning.
Menggunakan
metode
pembelajaran
yang
bervariasi
sehingga
membuat peserta didik
aktif belajar

CATATAN

F. Pemilihan Media Belajar


PILIHAN/KONDISI
Kesesuaian
dengan
tujuan pembelajaran.
Kesesuaian
dengan
materi Pembelajaran
Kesesuaian
dengan
pendekatansaintifik.

CATATAN

G. Pemilihan Sumber Belajar


PILIHAN/KONDISI
Kesesuaian dengan KI
dan KD
Kesesuaian dengan
materi Pembelajaran
Kesesuaian dengan
pendekatansaintifik.

SKOR
3
2
1
3
2
1
3
2
1

CATATAN

H. Skenario Pembelajaran
PILIHAN/KONDISI
Kegiatan pembelajaran
dirancang membuat peserta

SKOR
3
2

JUMLAH
9

%
100%

CATATAN

Halaman | 29

PILIHAN/KONDISI
didik aktif belajar
Menampilkan kegiatan
pendahuluan, inti, dan
penutup dengan jelas.
Kegiatan pendahuluan telah
mencakup:
a. mMenyiapkan peserta
didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti
pembelajaran
b. mMengajukan pertanyaanpertanyaan tentang materi
yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang
akan dipelajari
c. MMenjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD
yang akan dicapai
d. mMenyampaikan cakupan
materi yang akan dipelajari
Kegiatan inti memuat rincian
dari kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan
informasi (eksperimen),
mengolah informasi
(mengasosiasikan), dan
mengkomunikasikan.
Kegiatan penutup telah
mencakup:
a. mMembuat
rangkuman/simpulan
pelajaran
b. mMelakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
c. mMemberikan umpan
balik terhadap proses dan
hasil belajar
d. mMerencanakan kegiatan
tindak lanjut (remedial,
pengayaan, konseling,
dan/atau tugas)
e. mMenyampaikan rencana
pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Kesesuaian penyajian
dengan sistematika materi.
Kesesuaian alokasi waktu
dengan cakupan materi.

SKOR
1
3
2
1
3
2
1

JUMLAH

100%

100%

3
2
1

100%

3
2
1

100%

3
2
1
3
2
1

100%

100%

CATATAN

Halaman | 30

I. Penilaian

PILIHAN/KONDISI
Kesesuaian penilaian
dengan indikator
pencapaian kompetensi.
Penilaian
diarahkan
untuk
mengukur
pencapaian KD
Penilaian
menggunakan acuan
kriteria
Memungkinkan hasil
penilaian dianalisis
untuk menentukan
tindak lanjut
Kesesuaian dengan
jenis/teknik dengan
bentuk penilaian
autentik.
Kesesuaian
kunci
jawaban dengan soal.
Kesesuaian pedoman
penskoran dengan soal.

SKOR
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1

JUMLAH
9

%
100%

100%

100%

7
3

70%
30%

3
2
1

8
1

100%

3
2
1
3
2
1

100%

100%

CATATAN

Komponen Penilaian otentik (oleh Guru Pendamping)


Guru kompeten dalam penilaian otentik: Guru menguasai pelaksanaan penilaian otentik
PILIHAN/KONDISI
Sangat menguasai
Cukup menguasai
Belum menguasai

SKOR
3
2
1

JUMLAH
9

CATATAN

100%

Guru mengimplementasikan penilaian otentik


a. Penilaian kinerja
PILIHAN/KONDISI
Semua guru telah
melakukan
Sebagian besar guru
telah melakukan (di
atas 50-99%)
Sebagian kecil guru
telah melakukan
(antara 1-49%)

SKOR
4

JUMLAH

100%

CATATAN

Halaman | 31

PILIHAN/KONDISI
Belum ada guru yang
melakukan

SKOR
1

JUMLAH

SKOR
4

JUMLAH

100%

SKOR
4

JUMLAH

100%

SKOR
4

JUMLAH

100%

CATATAN

b. Penilaian portofolio

PILIHAN/KONDISI
Semua guru telah
melakukan
Sebagian besar guru
telah melakukan (di
atas 50-99%)
Sebagian kecil guru
telah melakukan
(antara 1-49%)
Belum ada guru yang
melakukan

CATATAN

2
1

c. Penilaian proyek

PILIHAN/KONDISI
Semua guru telah
melakukan
Sebagian besar guru
telah melakukan (di
atas 50-99%)
Sebagian kecil guru
telah melakukan
(antara 1-49%)
Belum ada guru yang
melakukan

CATATAN

2
1

d. Penilaian tertulis

PILIHAN/KONDISI
Semua guru telah
melakukan
Sebagian besar guru
telah melakukan (di
atas 50-99%)
Sebagian kecil guru
telah melakukan
(antara 1-49%)
Belum ada guru yang
melakukan

CATATAN

2
1

Komponen Penilaian Sikap

Halaman | 32

1. Dilakukan proses observasi untuk menilai perkembangan sikap peserta didik


oleh pengampu mata pelajaran

PILIHAN/KONDISI
Semua telah guru
melakukan
Sebagian besar guru
telah melakukan (di
atas 50-99%)
Sebagian kecil guru
telah melakukan
(antara 1-49%)
Belum ada guru yang
melakukan

SKOR
4

JUMLAH

CATATAN

100%

2
1

2. Dilakukan proses analisis penilaian sikap antarmata pelajaran oleh satuan


pendidikan

PILIHAN/KONDISI
Satuan pendidikan
telah melakukan
penilaian sikap
antarmata pelajaran
berdasarkan analisis
Satuan pendidikan
baru melakukan
penilaian sikap
antarmata pelajaran
dari sebagian mata
pelajaran pada struktur
program kurikulum
Satuan pendidikan
baru merencanakan
format analisis
penilaian sikap antar
mata pelajaran
Satuan pendidikan
belum tahu cara
melakukan penilaian
sikap antarmata
pelajaran

SKOR
4

JUMLAH

CATATAN

3. Dilakukan penilaian diri (peserta didik) sebagai bagian dari penilaian sikap
PILIHAN/KONDISI
Semua telah guru
melakukan
Sebagian besar guru
telah melakukan (di
atas 50-99%)

SKOR
4

JUMLAH

CATATAN

100%

Halaman | 33

PILIHAN/KONDISI
Sebagian kecil guru
telah melakukan
(antara 1-49%)
Belum ada guru yang
melakukan

SKOR
2

JUMLAH

CATATAN

Komponen Ulangan harian


1. Guru mengukur pencapaiankompetensi peserta didik secara periodik
untukmenilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu
KompetensiDasar (KD) atau lebih

PILIHAN/KONDISI
Dilakukan secara rutin,
diolah, dan diberikan
umpan balik kepada
peserta didik sebelum
ulangan selanjutnya
dilakukan
Dilakukan secara rutin,
diolah, diberikan
umpan balik kepada
peserta didik setelah
beberapa kali ulangan
Dilakukan secara rutin,
diolah, tetapi tidak
diberikan umpan balik
kepada peserta didik
Tidak dilakukan
Tidak tahu

SKOR
5

JUMLAH

CATATAN

100%

2
1

Evaluasi Pendampingan(oleh Guru Pendamping)


A. Pemahaman Guru Terhadap Buku Pedoman/Buku Pegangan Guru
PILIHAN/KONDISI
Guru memahami materi
pokok/tema yang terdapat
dalam buku guru
Guru memahami proses
pembelajaran yang

SKOR
4
3
2
1
4
3
2

Jumlah
9

%
100%

Catatan

100%

Halaman | 34

PILIHAN/KONDISI
tercantum dalam buku

SKOR
1

Jumlah

Catatan

pegangan guru
Guru memahami
penggunaan media
pembelajaran
Guru memahami metode
penilaian pada setiap tema

4
3
2
1

100%

4
3
2
1

100%

B. Pemahaman Guru Terhadap Buku Teks Pelajaran


PILIHAN/KONDISI
Memuat contoh
aktivitas pembelajaran
berbasis pendekatan
saintifik.

SKOR
4
3
2
1

JUMLAH
9

%
100%

Memahami media
yang akan digunakan
sesuai dengan tema
dalam buku teks siswa

4
3
2
1

100%

Mampu menentukan
referensi/sumber
belajar yang relevan

4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1

100%

100%

100%

1
8

100%

Mampu menyusun
instrumen penilaian
Kualitas buku teks
bagus
Buku teks siswa
tersedia tepat waktu
dan jumlah

CATATAN

C. Pemahaman Guru Terhadap Buku Pedoman/Buku Pegangan Guru


PILIHAN/KONDISI
Guru memahami materi

SKOR
4
3

JUMLAH
9

CATATAN

100%

Halaman | 35

PILIHAN/KONDISI
pokok/tema yang terdapat dalam
buku guru

SKOR
2
1

Guru memahami proses


pembelajaran yang tercantum
dalam buku pegangan guru

JUMLAH

4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1

Guru memahami penggunaan


media pembelajaran
Guru memahami metode
penilaian pada setiap tema

100%

100%

100%

CATATAN

D. Kemampuan Guru Menyusun RPP


PILIHAN/KONDISI
Menyusun indikator yang
sesuai dengan
tema/materi pokok
Manyusun tujuan
pembelajaran yang sesuai
dengan tema
Memilih materi ajar yang
sesuai dengan tema
Memilih media
pembelajaran yang sesuai
dengan tema
Merancang pembelajaran
dengan pendekatan
saintifik

SKOR
4
3
2
1

Jumlah

100%

4
3
2
1

100%

4
3
2
1
4
3
2
1

100%

100%

4
3
2
1

100%

Catatan

E. Pemahaman Guru Terhadap Proses Pembelajaran


PILIHAN/KONDISI
Memahami konsep
pembelajaran saintifik
Mampu mengaplikasikan

SKOR
4
3
2
1
4

Jumlah
9

%
100%

100%

Catatan

Halaman | 36

PILIHAN/KONDISI
konsep pembelajaran
saintifik
Memahami landasan
berfikir pembelajaran
saintifik (diberitahu---

SKOR
3
2
1
4
3
2
1

Jumlah

100%

4
3
2
1

100%

Catatan

mencari tahu)
Memahami cara
menumbuhkan kreativitas
siswa

F. Pemahaman Guru Terhadap Proses Penilaian


PILIHAN/KONDISI
Mampu menyusun
instrumen penilaian
sikap
Mampu menyusun
instrumen penialain
pengetahuan
Mampu menusun
instrumen penialain
keterampilan
Mampu menyusun
pelaporan hasil
penilaian

SKOR
4
3
2
1

Jumlah

4
3
2
1

100%

4
3
2
1

100%

4
3
2
1

Catatan

G. Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran


PILIHAN/KONDISI
Melakukan apersepsi,
motivasi dan
penyampaian tujuan

SKOR
4
3
2
1

Jumlah
9

%
100%

100%

Catatan

pembelajaran
Mengausai materi
pembelajaran

4
3
2
1

Halaman | 37

H. Potret Nyata Di Lapangan


PILIHAN/KONDISI
Guru siap secara utuh
melaksanakan kurikulum
2013
Kepala sekolah siap
secara utuh
melaksanakan kurikulum

SKOR
4
3
2
1

Jumlah
9

Catatan

100%

4
3
2
1

2013
Pengawas siap secara
utuh melaksanakan
kurikulum 2013
Sarana sekolah
memadai untuk
keberhasilan

4
3
2
1
4
3
2
1

pelaksanaan kurikulum
2013
Prasarana pendukung
pelakasanaan kurikulum
tersedia dengan lengkap
Pemerintah
kabupaten/kota dan
provinsi mendukung

4
3
2
1
4
3
2
1

secara penuh
pelaksanaan kurikulum
2013

Penyusunan RPP
Tingkat pemahaman pendamping terhadap penyusunan RPP
PILIHAN/KONDISI
A. Mampu menjelaskan prosedur

Jumlah
9

%
100%

Catatan

penyusunan RPP lengkap dan


berurut.
B. Mampu menjelaskan prosedur
penyusunan RPP lengkap dan

Halaman | 38

tidak berurut
C. Mampu menjelaskan prosedur
penyusunan RPP tidak lengkap
dan tidak berurut
D. Tidak mampu menjelaskan
prosedur penyusunan RPP
Total Seluruhnya

100%

Keterlaksanaan pendampingan dalam memfasilitasi penyusunan RPP


PILIHAN/KONDISI
A.Terlaksana dengan sangat baik

Jumlah

Catatan

dan sesuai dengan urutan


penyusunan RPP.
B.Terlaksana dengan baik dan

100%

sesuai dengan urutan penyusunan


RPP
C. Terlaksana dengan cukup baik
namun belum sesuai dengan
urutan penyusunan RPP
D. Tidak terlaksana
Total Seluruhnya

100%

Hasil pendampingan terhadap kualitas RPP yang disusun guru


PILIHAN/KONDISI
A.Sangat baik dan dokumen RPP

Jumlah

100%

sesuai dengan ketentuan.


B.Baik dan dokumen RPP sesuai

Catatan

dengan ketentuan.
C. Cukup baik namun dokumen RPP
belum sesuai dengan ketentuan.
D. Tidak sesuai dengan ketentuan.
Total Seluruhnya

100%

Dampak pendampingan terhadap kualitas RPP yang disusun guru


PILIHAN/KONDISI

Jumlah

Catatan

Halaman | 39

A.Sangat berdampak terhadap


kemandirian guru dalam
menyusun RPP.
B. Berdampak terhadap kemandirian

100%

100%

guru dalam menyusun RPP.


C. Cukup berdampak terhadap
kemandirian guru dalam
menyusun RPP.
D. Tidak berdampak terhadap
kemandirian guru dalam
menyusun RPP.
Total Seluruhnya
Contoh Hasil dan Analisis
Terkait dengan Kemampuan guru di Klaster dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 100% Guru
melaksanakan.
Guru Pendamping menyatakan bahwa dalam pelaksanaan Kurikulum 2013:
1. 100 % Guru sudah melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
2. 100 % Guru sudah melaksanakan pembelajaran dengan metode project based
learning
3. 100 % guru menggunakan sumber belajar berupa buku paket, , referensi, dan sedikit
mengalami kesulitan dengan sumber belajar antara lain masalah internet di sekolah
4. 100 % Guru sudah memahami/melaksanakan penilaian otentik
5. 100 % guru sudah melaksanakan penilaian portofolio
D. Kendala dan Pemecahannya
Sesuai situasi dan kondisi di klaster / sekolah
Sesuai dengan kondisi hasil di atas, ternyata permasalahan umum yang terjadi dalam
pelaksanaan Kurikulum 2013 berupa ,buku paket dan buku pegangan guru yang
terlambat,kesulitan dalam memilih stran di masing-masing sekolah yang harus
menyesuaikan kondisi sekolah.
Faktor Penghambat Pendampingan adalah sebagai berikut.
1. .Waktu pendampingan yang sangat singkat yakni hanya selama 2 minggu dan
2.
3.
4.
5.

mendekati kegiatan Ulangan Akhir Semester.


Jarak antara sekolah satu dengan sekolah lain yang cukup jauh.
Instrumen yang digunakan pendampingan kurang lengkap
Kegiatan pendampingan yang bersamaan dengan kegiatan KBM guru pendamping.
Ada guru sasaran yang belum mengikuti diklat Kurikulum 2013.

Faktor Pendukung Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum

Halaman | 40

1. Sebagian besar guru sasaran sudah mengikuti diklat dan sosialisasi kurikulum 2013
2. 2.Seluruh guru sasaran sudah melaksanakan kurikulum 2013

Halaman | 41

BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Secara umum kurikulum 2013 dapat dilaksanakan,semua guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia sudah melaksanakan kegiatan sesuai program yang ada.Namun karna
keterlambatan buku pegangan siswa dan buku pegangan guru yang terlambat,kesulita
dalam pemilihan stran di masing-masing sekolah yang harus menyesuaikan kondisi
sekolah serta kesulitan siswa dalam memahami buku pegangan menjadi kendala dalam
pelaksanaan kurikulum 2013
B. Rekomendasi
Dari hasil evaluasi dan analisis pendampingan implementasi Kurikulum 2013 , secara
umum dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, masih perlu adanya evaluasi .

Halaman | 42

TABULASI HASIL PENDAMPINGAN

No.
1.

Nama Guru Sasaran


Dra. Ratnaningtyas Utami

Komponen

Indikator

Deskripsi

Buku Siswa dan Buku Guru

Guru memahami
kesesuaian antara KD
dengan materi Buku
siswa dan guru serta,
kecakupan materi
dalam buku sesuai
dengan KD, dan
indicator serta proses
dan prosedur penilaian.

Guru sudah memahami


dan menggunakan buku
siswa dan buku guru
walaupun hanya berupa
fotokopi

Guru dapat
memaksimalkan KBM
walaupun hanya
menggunakan buku
hasil fotokopi

Proses Pembelajaran dan


Penilaian

Guru mampu
memahami dan
menerapkan
pendekatan saintifik
dan penilaian otentik
dalam pembelajaran.

Guru belum
menggunakan modelmodel pembelajaran
saintifik secara
bervariasi.

Penggunaan berbagai
model pembelajaran
saintifik agar bisa
diterapkan

Penyusunan RPP

Komponen-komponen
RPP disusun secara
lengkap

RPP sudah disusun


secara lengkap

Dalam pelaksanaan
harap melakukan
langkah pembelajaran
sesuai dengan RPP

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran
menggunakan
pendekatan saintifik,
discovery/inquiri
learning, pembelajaran
berbasis projek;
collaborative learning

Guru belum
sepenuhnya memahami
pendekatan sintifik

Dlam KBM diharapkan


menggunakan
pendekatan saintifik
dengan berbagai variasi
model

Pelaksanaan Penilaian

Penilaian oleh guru dan


penilaian oleh siswa

Penilaian dilakukan oleh


guru dan siswa

Dokumen penilaian
perlu dilengkapi

(SMK Negeri 1 Yogyakarta)

Saran Pendamping

Halaman 46

No.
2.

Nama Guru Sasaran


Evi Sulistyaningrum, S.Pd.

Komponen

Indikator

Deskripsi

Buku Siswa dan Buku Guru

Guru memahami
kesesuaian antara KD
dengan materi Buku
siswa dan guru serta,
kecakupan materi
dalam buku sesuai
dengan KD, dan
indicator serta proses
dan prosedur penilaian.

Guru sudah memahami


dan menggunakan buku
siswa dan buku guru
walaupun hanya berupa
fotokopi

Guru dapat
memaksimalkan KBM
walaupun hanya
menggunakan buku
hasil fotokopi

Proses Pembelajaran dan


Penilaian

Guru mampu
memahami dan
menerapkan
pendekatan saintifik
dan penilaian otentik
dalam pembelajaran.

Guru belum
menggunakan modelmodel pembelajaran
saintifik secara
bervariasi.

Penggunaan berbagai
model pembelajaran
saintifik agar bisa
diterapkan

Penyusunan RPP

Komponen-komponen
RPP disusun secara
lengkap

RPP sudah disusun


secara lengkap

RPP harap dijadikan


sebagai pedoman
dalam melaksanakan
KBM

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran
menggunakan
pendekatan saintifik,
discovery/inquiri
learning, pembelajaran
berbasis projek;
collaborative learning

Guru belum
sepenuhnya memahami
pendekatan sintifik

Dlam KBM diharapkan


menggunakan
pendekatan saintifik
dengan berbagai variasi
model

Pelaksanaan Penilaian

Penilaian oleh guru dan


penilaian oleh siswa

Penilaian dilakukan oleh


guru dan siswa

Dokumen penilaian
perlu dilengkapi

(SMK Negeri 1 Yogyakarta)

Saran Pendamping

Halaman 47

No.
3.

Nama Guru Sasaran

Komponen

Indikator

Buku Siswa dan Buku Guru

Guru memahami
kesesuaian antara KD
dengan materi Buku
siswa dan guru serta,
kecakupan materi
dalam buku sesuai
dengan KD, dan
indicator serta proses
dan prosedur penilaian.

Proses Pembelajaran dan


Penilaian

Guru mampu
memahami dan
menerapkan
pendekatan saintifik
dan penilaian otentik
dalam pembelajaran.

Penyusunan RPP

Komponen-komponen
RPP disusun secara
lengkap

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran
menggunakan
pendekatan saintifik,
discovery/inquiri
learning, pembelajaran
berbasis projek;
collaborative learning

Pelaksanaan Penilaian

Penilaian oleh guru dan


penilaian oleh siswa

Deskripsi

Saran Pendamping

Halaman 48

No.
4.

Nama Guru Sasaran

Komponen

Indikator

Buku Siswa dan Buku Guru

Guru memahami
kesesuaian antara KD
dengan materi Buku
siswa dan guru serta,
kecakupan materi
dalam buku sesuai
dengan KD, dan
indicator serta proses
dan prosedur penilaian.

Proses Pembelajaran dan


Penilaian

Guru mampu
memahami dan
menerapkan
pendekatan saintifik
dan penilaian otentik
dalam pembelajaran.

Penyusunan RPP

Komponen-komponen
RPP disusun secara
lengkap

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran
menggunakan
pendekatan saintifik,
discovery/inquiri
learning, pembelajaran
berbasis projek;
collaborative learning

Pelaksanaan Penilaian

Penilaian oleh guru dan


penilaian oleh siswa

Deskripsi

Saran Pendamping

Halaman 49

No.
5.

Nama Guru Sasaran

Komponen

Indikator

Buku Siswa dan Buku Guru

Guru memahami
kesesuaian antara KD
dengan materi Buku
siswa dan guru serta,
kecakupan materi
dalam buku sesuai
dengan KD, dan
indicator serta proses
dan prosedur penilaian.

Proses Pembelajaran dan


Penilaian

Guru mampu
memahami dan
menerapkan
pendekatan saintifik
dan penilaian otentik
dalam pembelajaran.

Penyusunan RPP

Komponen-komponen
RPP disusun secara
lengkap

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran
menggunakan
pendekatan saintifik,
discovery/inquiri
learning, pembelajaran
berbasis projek;
collaborative learning

Pelaksanaan Penilaian

Penilaian oleh guru dan


penilaian oleh siswa

Deskripsi

Saran Pendamping

Halaman 50

No.
6.

Nama Guru Sasaran

Komponen

Indikator

Buku Siswa dan Buku Guru

Guru memahami
kesesuaian antara KD
dengan materi Buku
siswa dan guru serta,
kecakupan materi
dalam buku sesuai
dengan KD, dan
indicator serta proses
dan prosedur penilaian.

Proses Pembelajaran dan


Penilaian

Guru mampu
memahami dan
menerapkan
pendekatan saintifik
dan penilaian otentik
dalam pembelajaran.

Penyusunan RPP

Komponen-komponen
RPP disusun secara
lengkap

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran
menggunakan
pendekatan saintifik,
discovery/inquiri
learning, pembelajaran
berbasis projek;
collaborative learning

Pelaksanaan Penilaian

Penilaian oleh guru dan


penilaian oleh siswa

Deskripsi

Saran Pendamping

Halaman 51

No.
7.

Nama Guru Sasaran

Komponen

Indikator

Buku Siswa dan Buku Guru

Guru memahami
kesesuaian antara KD
dengan materi Buku
siswa dan guru serta,
kecakupan materi
dalam buku sesuai
dengan KD, dan
indicator serta proses
dan prosedur penilaian.

Proses Pembelajaran dan


Penilaian

Guru mampu
memahami dan
menerapkan
pendekatan saintifik
dan penilaian otentik
dalam pembelajaran.

Penyusunan RPP

Komponen-komponen
RPP disusun secara
lengkap

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran
menggunakan
pendekatan saintifik,
discovery/inquiri
learning, pembelajaran
berbasis projek;
collaborative learning

Pelaksanaan Penilaian

Penilaian oleh guru dan


penilaian oleh siswa

Deskripsi

Saran Pendamping

Halaman 52

No.
8.

Nama Guru Sasaran

Komponen

Indikator

Buku Siswa dan Buku Guru

Guru memahami
kesesuaian antara KD
dengan materi Buku
siswa dan guru serta,
kecakupan materi
dalam buku sesuai
dengan KD, dan
indicator serta proses
dan prosedur penilaian.

Proses Pembelajaran dan


Penilaian

Guru mampu
memahami dan
menerapkan
pendekatan saintifik
dan penilaian otentik
dalam pembelajaran.

Penyusunan RPP

Komponen-komponen
RPP disusun secara
lengkap

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran
menggunakan
pendekatan saintifik,
discovery/inquiri
learning, pembelajaran
berbasis projek;
collaborative learning

Pelaksanaan Penilaian

Penilaian oleh guru dan

Deskripsi

Saran Pendamping

Halaman 53

penilaian oleh siswa

No.
9.

Nama Guru Sasaran

Komponen

Indikator

Buku Siswa dan Buku Guru

Guru memahami
kesesuaian antara KD
dengan materi Buku
siswa dan guru serta,
kecakupan materi
dalam buku sesuai
dengan KD, dan
indicator serta proses
dan prosedur penilaian.

Proses Pembelajaran dan


Penilaian

Guru mampu
memahami dan
menerapkan
pendekatan saintifik
dan penilaian otentik
dalam pembelajaran.

Penyusunan RPP

Komponen-komponen
RPP disusun secara
lengkap

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran
menggunakan
pendekatan saintifik,
discovery/inquiri
learning, pembelajaran
berbasis projek;
collaborative learning

Deskripsi

Saran Pendamping

Halaman 54

Pelaksanaan Penilaian

Penilaian oleh guru dan


penilaian oleh siswa

Halaman 55

C. Kendala
Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun pelajaran 20132014, khusus bagi sekolah yang sudah siap melaksanakannya. Namun, masih
banyak hambatan pelaksanaan di sekolah. Antara lain :
1. Para guru belum paham benar karakter kurikulum 2013 pada proses
pembelajaran.
2. Sulit mengubah pola pikir baik guru maupun siswa.
3. Implementasi kurikulum terasa mendadak dan tidak dipersiapkan secara
matang. Masih banyak yang mengalami perubahan sehingga informasi dari
narasumber berbeda-beda.
4. Buku siswa perlu dianalisis mendalam baik dari segi urutan materi, agar
seuai dengan silabus.

BAB III
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Kurikulum 2013 dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan
Indonesia memiliki kemampuan hidup sbagai pribadi dan warga negara

Halaman 41

yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu


berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dalam percakapan dunia. Oleh karena itu, kurikulum 2013 harus
dilaksanakan dalam proses pembelajaran di seluruh wilayah Indonesia.
B. Rekomendasi
Kenyataan yang terjadi di lapangan masih banyak kekurangan maka ada
beberapa rekomendasi untuk perbaiakan pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013.
1. Para guru secara terus menerus memahami roh dan karakter
kurikulum 2013.
2. Perubahan mindset para guru dan siswa perlu ditumbuhkan dan
terus ditingkatkan.
3. Secara berkala dilaksanakan pelatihan kurikulum 2013.
4. Perlu penyempurnaan buku pembelajaran dan pedoman guru.
5. Kemauan dan kesungguhan mengubah pembelajaran dengan
kurikulum 2013 terus ditumbuhkan dan dikembangkan
6. Partisipasi orang tua sangat diperlukan dalam pendampingan belajar
di rumah,

Halaman 42

Nama Peserta Pendampingan

1. Nama

: Erni Yuni M.,S.Pd.

NIP

Pangkat/Golongan

Jenis Guru

: Mata Pelajaran

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Asal Sekolah

: SMK Muh. 1 Playen

2. Nama

: Kurniadi Wilapa, S.Pd.

NIP

: 19690814200801 1 010

Pangkat/Golongan

: Penata Muda Tk.I/IIIb

Jenis Guru

: Mata Pelajaran

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Asal Sekolah

: SMKN 2 Wonosari

Halaman 43

JADWAL KEGIATAN PENDAMPINGAN


IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
NO
1
2
3
4

HARI/T
GL
Selasa
,19Nov
.2013
Sabtu,
23
nov13
Selasa
,19Nov
.2013
Sabtu,
23
nov13

NAMA GURU
SASARAN
Erni Yuni M.

ASAL
KEGIATAN
SEKOLAH
SMK Muh.1 Pendampingan
Playen
pembelajaran

Erni Yuni M.

SMK Muh.1 Pendampingan


Playen
revisi dan RPP

Kurniadi
Wilapa,S,Pd.

SMKN2
Wonosari

Pendampingan
pembelajaran

Kurniadi
Wilapa,S,Pd.

SMKN2
Wonosari

Pendampingan
revisi dan RPP

TTD

KETERANG
AN

Wonosari,
November
2013
Guru Pendamping
Sudaryanta

Halaman 44

Halaman 45

DAFTAR HADIR PENDAMPINGAN


IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
NO

HARI/TGL

Selasa,19No
v.2013
Sabtu, 23
nov13
Selasa,19No
v.2013
Sabtu, 23
nov13

2
3
4

NAMA GURU
SASARAN
Erni Yuni M.
Erni Yuni M.
Kurniadi
Wilapa,S,Pd.
Kurniadi
Wilapa,S,Pd.

ASAL SEKOLAH
SMK Muh.1
Playen
SMK Muh.1
Playen
SMKN2
Wonosari

KEGIATA
N
-

Halaman i

TTD

KETERANG
AN

TESTIMONI GURU SASARAN


Erni Yuni M.
1

Saya belum memahami secara mendalam tentang isi kurikulum 2013 sehingga

tidak kelihatan perubahan pembelajaran dengan sebelumnya


2. Saya menjadi bingung karena narasumber yang satu berbeda dengan yang lain dan
berbeda dengan pengawas.
3. Untuk siswa yang mempunyai kepandaian di bawah rata-rata hal tersebut sangat
sulit diterapkan.
4. Alokasi waktu sangat kurang sehingga tidak sampai kesimpulan, sementara siswa
minta diulang penjelasannya.
5. siswa tidak ada kesempatan untuk mencatat.
6. Terjadi kesenjangan antara siswa pandai dan kurang.
Kurniai Wilopo,S.Pd.
1. Kurikulum 2013 dalam masa uji coba sehingga dapat dimungkinkan berubah,
lebih- lebih pemangku jabatan diganti.
2. Dalamdiskusi rasa ingin tahu sudah tinggi, siswa semangat dalam mengerjakan
soal.
3. Kebanyakan siswa tidak mempunyai catatan.
4. Isi buku belum mewakili semua karakter siswa.
5. Alokasi waktu kurang sehingga materi tidak dapat disampaikan semua.
Demikian testimon secara umum yang disampaikan guru sasaran.

Halaman i

Halaman ii

Anda mungkin juga menyukai