Anda di halaman 1dari 2

Protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan ataumanusia.

Oleh
karena sel itu merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein yangterdapat dalam makanan
berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Kita memperoleh
protein dari makanan yang berasal dari hewan atautumbuhan Protein merupakan suatu zat
makanan yang amat penting bagi tubuh, karena zat ini disamping berfungsi sebagai bahan bakar
dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Protein adalah sumber asamasam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau
karbohidrat. Molekul protein mengandung fosfor, belerang, dan ada jenis protein yang
mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga (Winarno, 2008)
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik
sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks. Proses ini membutuhkan energi dari
luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia.
Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut
menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut
tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang
terbentuk.
Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar. Pertama, produksi prekursor seperti asam amino,
monosakarida, dan nukleotida. Kedua, adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk
reaktif menggunakan energi dari ATP. Ketiga, penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul
kompleks, seperti protein, polisakarida, lemak, dan asam nukleat.
Sintesis protein melibatkan DNA sebagai pembuat rantai polipeptida.Meskipun begitu,
DNA tidak dapat secara langsung menyusun rantai polipeptida karena harus melalui RNA.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa DNA merupakan bahan informasi genetik yang dapat
diwariskan dari generasi ke generasi. Informasi yang dikode di dalam gen diterjemahkan menjadi
urutan asam amino selama sintesis protein. Informasi ditransfer secara akurat dari DNA melalui
RNA untuk menghasilkan polipeptida dari urutan asam amino yang spesifik. Suatu konsep dasar
hereditas yang mampu menentukan ciri spesifik suatu jenis makhluk menunjukkan adanya aliran
informasi bahan genetic dari DNA ke asam amino (protein). Konsep tersebut dikenal dengan
dogma genetik.
Ada 3 Tahap pada Dogma Genetik yaitu :
a. Replikasi
b. Transkripsi
c. Translasi

Gambar. Skema Dogma Genetik


1. Replikasi

Anda mungkin juga menyukai