13.165
H IP ER B ILIR U B IN EM IA
PATO LO G IS PA D A
N EO N ATU S
D efi
nisi
Hiperbilirubinemia adalah ikterus dengan
Klasifi
kasi
Terdapat 2 jenis ikterus yaitu
Fisiologis
Patologis
Ikterus Patologis
Suatu keadaan dimana kadar
Etiologi
Produksi yang berlebihan
Hal ini melebihi kemampuan bayi untuk mengeluarkannya, misalnya pada
hemolisis yang meningkat pada inkompatibilitas Rh, ABO, golongan darah lain,
defisiensi G6PD, piruvat kinase, perdarahan tertutup dan sepsis.
untuk konjugasi bilirubin, gangguan fungsi hepar, akibat asidosis, hipoksia dan
infeksi atau tidak terdapatnya enzim glukorinil transferase(Sindrom CrigglerNajjar). Penyebab lain adalah defisiensi protein Y dalam hepar yang berperanan
penting dalam uptake bilirubin ke sel hepar.
Gangguan transportasi
Bilirubin dalam darah terikat pada albumin kemudian diangkut ke hepar. Ikatan
bilirubin dengan albumin ini dapat dipengaruhi oleh obat misalnya salisilat,
sulfarazole. Defisiensi albumin menyebabkan lebih banyak terdapatnya bilirubin
indirek yang bebas dalam darah yang mudah melekat ke sel otak.
D iagnosis
Anamnesa
Px Fisik
Px Lab
Pemeriksaan serum bilirubin (direk dan indirek)
golongan darah dan Coombs test
darah lengkap dan hapusan darah
hitung retikulosit
skrining G6PD
Penatalaksanaan
Menambahkan bahan yang kurang pada proses metabolisme
TransfusiTukar
Pada umunya, transfusi tukar dilakukan
Kom plikasi
Kern Ikterus
maaciwww