Anda di halaman 1dari 13

Naila Husna Pratami

13.165

P O LIA R TER ITIS N O D O S A

D efi
nisi
Poliarteritis nodosa (PAN) adalah

penyakit vaskular peradangan kronis


yang merusak dinding otot arteri
kecil dan menengah tubuh.

Etiologi
Idiopatik
Beberapa ahli ada hubungan

antara kerusakan arteri dan adanya


kompleks imun yang abnormal.

Epidem iologi
Sering berkembang antara usia 40

dan 50.
Pria : wanita ; 2:1

G ejala
Gejala awal yang paling sering ditemukan

adalah demam.
Nyeri perut, mati rasa atau kesemutan
pada tangan dan kaki, kelemahan dan
penurunan berat badan juga bisa terjadi.
75% penderita mengalami kerusakan
ginjal, yang menyebabkan tekanan darah
tinggi, pembengkakan karena penimbunan
cairan (edema) dan berkurangnya atau
tidak terbentuknya air kemih.

G ejala
Jika pembuluh darah pada saluran

pencernaan terkena, daerah usus bisa


mengalamiperforasi, menyebabkan
infeksi perut (peritonitis), nyeri hebat,
diare berdarah dan demam tinggi.
Jika pembuluh darah jantung terkena, bisa
timbul nyeri dada dan serangan jantung.
Kerusakan pada pembuluh darah otak bisa
menyebabkan sakit kepala, kejang dan
halusinasi.

G ejala
Hati juga bisa mengalami kerusakan

hebat.
Sering terjadi nyeri otot dan sendi,
dan persendian bisa mengalami
peradangan.
Pembuluh darah di dekat kulit bisa
teraba menonjol dan tidak teratur,
dan kadang-kadangulkus terbentuk
pada kulit diatas pembuluh darah
yang terkena.

G ejala

D iagnosis
Tidak terdapat pemeriksaan darah

yang bisa memperkuat diagnosis


poliarteritis nodosa.
Dokter menduga penyakit ini jika
demam dan gejala-gejala neurologis
seperti mati rasa, kesemutan atau
kelumpuhan terjadi pada laki-laki
setengah baya yang sebelumnya
sehat.

D iagnosis
Diagnosis bisa diperkuat dengan

melakukanbiopsidari pembuluh
darah yang terkena.
Mungkin juga perlu dilakukan biopsi
hati atau ginjal.
Foto rontgen yang diambil setelah
penyuntikan zat warna ke dalam arteri
(arteriogram), bisa menunjukkan
abnormalitas dalam pembuluh darah.

Talak
Kortikosteroid dosis tinggi (misalnya

(Prednison,Dexamethasone,Methylprednis
olone) dapat mencegah memburuknya
penyakit dan menyebabkan periode bebas
gejala pada sekitar 30% penderita.
Imunosupresan, sepertiCyclophosphamide,
Azathioprine, Methotrexate.
Pengobatan lainnya, seperti pengendalian
tekanan darah tinggi, sering diperlukan
untuk mencegah kerusakan organ-organ
dalam.

Prognosis
Tanpa pengobatan, hanya 33% yang

bertahan hidup selama 1 tahun, 88%


meninggal dalam waktu 5 tahun.
Pengobatan yang agresif bisa
mencegah kematian.

maaciwwww

Anda mungkin juga menyukai