Anda di halaman 1dari 3

Pasar Sekuritas Efisien (Efficient Securities Market)

Arti dari efisiensi


Menurut scott, 2000 : 99 jika terdapat informasi gratis dalam kondisi ideal, maka semua
investor akan memanfaatkannya dan nilai pasar perusahaan menyesuaikan untuk mencerminkan
ekspektasi aliran kas revisian. Dengan kata lain, semua informasi yang didapat tersebut benar
benar terlihat pada keadaan di pasar perusahaan tersebut, dan semua investor akan mendapatkan
informasi yang sama dan return yang normal. Sebagai misal, di dalam kondisi yang ideal, setiap
investor akan berusaha untuk mengetahui bagaimana cara melakukan realisasi terhadap aliran
kas dan dividen yang akan datang. Dalam asumsi tersebut, informasi adalah bersifat bebas dan
dalam kondisi yang ideal, sehingga publik dapat dengan sungguh-sungguh melakukan kegiatan
observasi. Dalam keadaan demikian, semua investor akan menggunakan informasi tersebut dan
proses arbitrasi akan dapat memberikan jaminan bahwa nilai pasar perusahaan secara otomatis
akan mengalami penyesuaian yang mencerminkan tentang harapan atau ekspektasi atas aliran
kas yang telah direvisi.
Sayangnya dalam kenyataan, informasi tidak bersifat bebas atau dalam kondisi yang tidak
ideal. Setiap investor harus melakukan estimasi subjektif sendiri-sendiri dalam melakukan
penilaian terhadap profitabilitas (profitability), aliran kas (cash flows), dan dividen (dividend)
perusahaan yang akan datang. Selanjutnya, estimasi-estimasi tersebut akan selalu mengalami
revisi (penyempurnaan) apabila ditemukan informasi baru. Dalam menghadapi situasi tersebut,
biasanya setiap investor akan menggunakan pertimbangan cost-benefit dalam menentukan
pertimbangan seberpa besar pengorbanan(biaya) yang akan dilakukan dan seberapa besar
manfaat (informasi) dapat diperoleh.
Terdapat sejumlah sumber-sumber informasi yang relevan, misalnya:financial press,
masukan informasi dari teman dan asosiasi, perubahan kondisi ekonomi, saran analis dan
pialang, dan lain-lain. Pada umumnya investor secara terus menerus akan melakukan revisi atau
penyempurnaan terhadap pertimbangan probabilitas subjektif yang mereka gunakan setelah
menerima berbagai macam informasi. Dari berbagai kemungkinan informasi tersebut, yang pada
umumnya dipertimbangkan sebagai sumber utama informasi yang bersifat cost-efektive adalah
laporan keuangan tahunan perusahaan.
Terdapat sejumlah investor yang menghabiskan waktu dan uang mereka untuk
menggunakan berbagai sumber infomasi tersebut sebagai dasar yang memberikan pedoman di
dalam pemilihan pengambilan keputusan. Investor yang mempunyai informasi lebih banyak
(informed) biasanya akan bergerak lebih cepat setelah menerima informasi baru. Apabila mereka
tidak bertindak demikian, maka investor lain akan mendahuluinya dan nilai pasar sekuritas akan
segera mengalami penyesuaian dalam mengeliminasi manfaat informasi baru.

Apabila investor dalam jumlah yang cukup signifikan berperilaku dengan cara seperti di
atas, maka pasar akan menjadi efisien. Terdapat beberapa definisi pasar sekuritas efisien. Definisi
yang digunakan di sini adalah pasar sekuritas efisien dalam bentuk semi-strong form, yaitu:
Suatu pasar sekuritas efisien adalah apabila harga-harga sekuritas yang diperdagangkan di dalam
pasar pada setiap waktu benar-benar mencerminkan (properly reflect) semua informasi yang
terpublikasi mengenai sekuritas tersebut.
Implikasi yang jelas mengenai keberadaan pasar sekuritas akan berfluktuasi secara acak
(fiuctuate rondomly) sepanjang waktu.
(Scott, 2000:99-101)
Efisiensi pasar sekuritas memiliki implikasi yang penting di dalam akuntansi keuangan.
Salah satunya adalah bahwa efisiensi pasar sekuritas membawa implikasi secara langsung
terhadap konsep full disclosure. Efisiensi berimplikasi bahwa informasi mengandung disclosure,
bukan dalam bentuk disclosure itu sendiri, tetapi yang bermanfaat bagi pasar. Sehingga,
informasi dapat di sampaikan dengan mudah dalam bentuk catatan kaki (footnotes) dan
mengungkapkan tambahan (supplemantary disclosure) seperti halnya yang terdapat di dalam
laporan keuangan itu sendiri.
Sesungguhnya, di dalam teori pasar efisien, informasi akuntansi berada pada posisi
bersaing (competition) dengan sumber-sumber informasi lainnya seperti berita-berita dalam
media (new media), analis keuangan (financial analysts), dan bahkan harga pasar itu sendiri.
Sebagai suatu alat atau sarana untuk menyampaikan imformasi kepada infestor, informasi
akuntansi akan bermanfaat hanya apabila infomarmasi tersebut relevan (relevant), dapat di
percaya (reliabel), tepat waktu (timely), dan hemat (cost-effective), relatif dibandingkan dengan
sumber informasi lainnya.
Teori pasar sekuritas efisien juga memberikan petunjuk penting mengenai alasan teoritis
utama tentang keberadaan akuntansi yang disebut information asymmetry. Ketika beberapa
partisipan pasar mengetahui lebih banyak dibandingkan partisipan yang lain, maka akan terjadi
tekanan untuk menemukan mekanisme dalam rangka mendapatkan informasi yang lebih baik,
ada pihak-pihak tertentu yang akan melakukan dengan lebih cepat, dan ada pihak-pihak tertentu
yang dengan kredibel mengkomunikasi informasi yang cukup untuk dapat melindungi diri
mereka sendiri kemungkinan eksploitasi untuk mendapatkan informasi yang lebih baik. Insider
trading merupakan contoh mengenai terjadinya eksploitasi.
Berdasarkan penjelasaan di atas, selanjutnya dapat di simpulkan bahwa akuntansi
merupakan suatu mekanisme untuk memungkinkan terjadinya komunikasi mengenai informasi
relevan dari pihak yang ada di dalam (inside) kepada pihak di luar perusahaan (outside). Selain
itu dengan adanya akuntansi juga memungkinkan untuk dapat dilakukan pengambilan keputusan
yang lebih baik, karena akuntasi memiliki manfaat yang dapat digunakan untuk memperbaiki
kegiatan operasi pasar sekuritas.
Situasi sesungguhnya yang terjadi di dalam kenyataan adalah tidak sederhana, karena
adanya anomalies yang terjadi di dalam pasar sekuritas yang tidak konsisten dengan teori. Dalam

bagian selanjutnya akan dijelaskan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan anomalies dan
alasan-alasan yang mendukung keberadaan anomalies tersebut.
(Scott, 2000 : 98-99)
Bagaimana Harga Pasar Mencerminkan Semua Informasi Yang Tersedia?
Berjalannya proses tersebut tidak begitu jelas atau tidak transparan. Sebagaimana
dikemukakan di atas bahwa investor yang rasional dan memiliki informasi yang cukup akan
berusaha untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya mengenai sekuritas yang
diperdagangkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa seseorang (individu) akan dengan tepat
menginterpretasi informasi tersebut (Scott, 2000: 102). Suatu model mengenai teori pengambilan
keputusan akan memberikan suatu cara untuk memproses informasi, tetapi tidak ada jaminan
bahwa pemprosesannya akan berjalan dengan benar. Sebagai akibatnya, untuk investor yang
berbeda akan bereaksi dengan cara yang berbeda terhadap informasi yang sama, meskipun
mereka semua menerima informasi secara rasional. Hal tersebut dimungkinkan terjadi, karena
setiap individu memiliki keyakinan dasar awal yang berbeda (different prior beliefs).
Dengan demikian di dalam pasar sekuritas efisien, harga-harga dengan cepat dan tepat
mencerminkan semua informasi yang tersedia dan harga pasar sekuritas yang terdapat di dalam
pasar tersebut akan berfluktuasi secara random pada setiap saat. Efisiensi didefinisi secara relatif
terhadap sejumlah informasi, artinya jika kumpulan informasi yang tersedia tidak lengkap,
sehingga dapat di katakan terdapat adanya inside information atau informasi yang salah (wrong),
maka harga-harga sekuritas yang terjadi juga akan mengalami kesalahan. Sehingga, efisiensi
pasar tidak dapat memberikan jaminan bahwa harga sekuritas adalah akurat. Namun, investor
individual mungkin memiliki keyakinan awal yang berbeda, sehingga mereka akan
menginterpretasi dengan cara yang berbeda terhadap informasi yang sama. Kuantitas dan
kualitas informasi yang tersedia secara publik dapat ditingkatkan melalui pelaporan yang cepat
(prompt) dan penuh (full).
Source :
Scott, William R.2000.Financial Accounting Theory. Prentice Hall canada Inc',
Scarborough, Ontorio.

Anda mungkin juga menyukai