Tujuan
1. Merangkai rangkaian listrik yang digunakan dalam proses pewarnaan
alumunium dalam proses anodizing dengan benar.
2. Dapat menghitung konsentrasi asam sulfat yang digunakan dalam proses
pewarnaan alumunium dalam proses anodizing dengan benar.
3. Dapat mengukur arus yang digunakan dalam proses pewarnaan
alumunium dalam proses anodizing dengan benar.
4. Dapat mewarnai permukaan logam dengan proses anodizing dengan
benar.
5. Dapat menghitung angka banding optimal pada proses anodising dengan
benar.
6. Dapat memberikan informasi empiris tentang pengaruh anodizing
terhadap angka banding optimal dengan benar dan tepat.
II.
Dasar Teori
1.
Penganodaan Alumunium
Adalah proses elektrolisa sebagai elektrolitnya adalah asam
sulfat ( H2SO4 ). Benda dari alumunium itu dipasang pada kutub positif
dan mengalami reaksi oksidasi permukaanya dan terbentuk suatu
lapisan oksida alumunium sehingga akan merupakan lapisan pelindung
yang sekaligus berfungsi dekoratif.
Proses penganodaan alumunium pada prinsipnya berbeda
dengan proses pelapisan logam. Pada proses penganodaan logam
terbentuk suatu lapisan logam yang merupakan lapisan benda itu.
Pada proses penganodaan , benda dipasang pada kutub positif
(anoda) sedang pada proses penganodaan logam benda dipasang pada
kutub negatif.
2.
Al 2O3 dihitung
umumnya
penurunan
angka
banding
optimal
Gb 1. lapisan oksida
Gambar di atas memperlihatkan sebagian dari lapisan oksida
dimana dipakai asam sulfat pada penganodaannya. Ukuran besar pori,
sel, dinding sel, lapisan penghalang arus dalam satuan nanometer.
2AlOOH.
b.
c.
b.
c.
Mudah terkontrol
Kadar asam sulfat berkisar 12 % sampai 15 % ( % volume ).
f. pemanas
4. untuk percobaan angka banding normal
a. plat Al 4 buah ( ukuran 8,5 x 2,5 )
b. neraca plastik
Bahan :
a. larutan amonia 6M , 500 ml
b. larutan NaOH
c. larutan HCl
d. larutan asam sulfat
e. larutan deterjen
f. larutan pewarna
Anoda
Cu
Ni
Cr
Power Suply
Voltmeter
Katoda
St 37
Ampere
meter
++
+
-
Elektrolit
Langkah Kerja
1. Benda kerja diampelas sampai halus
2. Benda kerja dicelupkan ke alkohol selama 1-3 menit
3. Benda kerja dicuci dengan air dingin (aquades)
4. Benda kerja dicuci dengan air sabun dengan suhu sekitar 80 oC
5.
V.
Data percobaan
Benda
G sblm
Gstlh
t (menit )
Berat pelapisan
Voltmeter
10,90
10,91
0,6
10
90
II
11,02
11,01
0,6
15
88
III
10,84
10,84
0,6
20
83
IV
11,05
11,70
0,6
25
0,01
80
G (gr )
0,0
2
0,03
10
15
20
0,01
25
t (menit )
VI.
KESIMPULAN
Baik
buruknya
pelapisan
logam
tergantung
dari
halus
tidaknya
pengampelasan, dan waktu anodizing. Semakin lama waktu anodizing maka Al2O3
yang terbentuk semakin besar sehingga semakin porus ,akibatnya warna yang
terserap semakin banyak.