dibandingkan dengan Negara Negara lain , yang terbentang mulai dari sabang
sampai marauke . Diapit oleh dua benua dan dua samudera yang memiliki 2 musim
yaitu musim penghujan dan musim kemarau ini memang Negara yang akan
kekayaan daerahnya , lebih dari 300 suku tinggal di Indonesia mulai dari pelosok
daerah hingga perkotaan yang sekarang mulai tertinggal oleh zaman dan digantikan
dengan budaya barat . Hal ini juga memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia itu
terdiri dari banyak suku bangsa yang multikultural (memiliki banyak suku) ,
mempunyai bahasa yang berbeda-beda, kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda,
kepercayaan yang berbeda, kesenian, ilmu pengetahuan, mata pencaharian dan cara
berpikir yang berbeda-beda . Pada zaman dahulu Negara Indonesia untuk menjadi
sebuah negara yang merdeka dari semua penjajahan yang terjadi, Indonesia harus
mempunyai wilayah, penduduk dan pemerintah.
Karena cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai
negara kepulauan yang berdasarkan Pancasila dengan semua aspek kehidupan yang
beragam mulai dari cara pandang bahasa, berpikir yang berbeda itulah yang
membuat
penulis
bekeinginan
untuk
mempelajari
dan
mendalami
B. Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi dan politik berasal
dari bahasa Yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri
dan teia artinya urusan. Geopolitik merupakan Ilmu penyelenggaraan negara yang
setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah masalah geografi wilayah atau
tempattinggal suatu bangsa. Geopolitik biasa juga di sebut dengan wawasan
nusantara. Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan
dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi
Pandangan
Sir
Halford
Mackinder
(Inggris),
teorinya
berarti
menguasai
C. Wawasan Nusantara
kekayaan
dunia,
sehingga
Istilah
wawasan
berasal
dari
kata
wawas
yang
berarti
melihat,
pandangan,
atau
cara
tinjauan,
melihat.
penglihatan
Kata
atau
wawasan
tanggap
berarti
inderawi,
Indonesia
pada
hakikatnya
merupakan
perwujudan
Wawasan Nusantara
Nasional Indonesia
Sebagai
Indonesia
bangsa
majemuk
dalam
sebagai
yang
membina
telah
dan
Wawasan
menegara,
bangsa
membangun
atau
ekonomi,
sosbud
maupun
hankamnya,
selalu
Untuk
itu
pembinaan
dan
penyelenggaraan
tata
menumbuhkan
kesadaran
tentang
kemajemukan
dan
untuk
kebhinekaan
menjamin
tersebut
persatuan
merupakan
dan
cara
kesatuan
pandang
dalam
bangsa
sebagai
ialah
seperti
acuan
di
pokok
Wawasan
atas,
pengertian
ajaran
Nusantara
dasar
sebagai
yang
Wawasan
geopolitik
strategis
dengan
mengutamakan
persatuan
dan
dan
bertindak
secara
utuh
menyeluruh
demi
kepentingan
menghilangkan
bangsa
kepentingan
dan
negara
lainnya,
Indonesia,
seperti
tanpa
kepentingan
Indonesia
(suku
bangsa
atau
golongan)
terhadap
diabaikan,
kom-ponen
pembentuk
kesepakatan
1.
Falsafah Pancasila
Nilai-nilai
pancasila
mendasari
pengembangan
wawasan
agama
masing-
masing.
3.
Pengambilan
keputusan
berdasarkan
musyawarah
untuk
mufakat.
Aspek Kewilayahan Nusantara; Pengaruh geografi merupakan
suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia
kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.
pedoman,
motivasi,
dorongan
serta
rambu
dalam hidup
geografis
yang
berwujud
negara
kepulauan,
Berarti
bahwa
mengenai
diri
cara
serta
pandang
dan
lingkungannya
sikap
bangsa
selalu
Indonesia
mengutamakan
politik.
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan
ekonomi.
politik,
ekonomi,
sosial,
budaya,
serta
pertahanan
nasional.
1.
2.
3.
4.
5.
ekonomi.
manusia
dan
alam
semesta,
perubahan
dalam
Keberhasilan
Nusantara
Implementasi
Wawasan
dan
menangani
permasalahan
kehidupan
Nusantara
kehiduan
politik,
juga
ekonomi,
perlu
diimplementasikan
sosial
budaya
dan
dalam
pertahanan
diartikan
sebagai
sistem
politik
atau
peraturan-
dalam
arti
luas)
suatu
Negara,
yang
apabila
akan
berdampak
pada
geografi
Negara
yang
5. Daftar Pustaka
Alfandi, Widoyo. (2002). Reformasi Indonesia: Bahasan dari Sudut
Pandang Geografi Politik dan Geopolitik. Yogyakarta:Gadjah Mada
University.
Sumarsono,
Jakarta:
S,
et.al.
Gramedia
Suradinata,Ermaya.
(2001).
Pendidikan
Pustaka
(2005).
Hukum
Utama.
Dasar
Kewarganegaraan.
Hal
12-17.
Geopolitik
dan