ABSTRAK
Jaringan komputer pada saat ini sudah menjadi hal yang umum dan dapat dengan mudah kita temui
dimana saja. Didukung dengan zaman digital yang serba praktis dan berbasis internet. Mulai dari aspek
komunkasi, media hiburan, transportasi, keuangan administrasi hingga kesehatan sudah mengusuh konsep
internet. Konsep internet sangat dekat dengan jaringan dan transmisi data. Dimana semua aktivitas internet
adalah tentang perpindahan, pengiriman, mendapatkan, memodifikasi dan memilah data yang ada. Kegiatan
nyata seperti mengirim data pada komputer dalam jaringan LAN atau WLAN pada sebuah area sudah termasuk
dalam kategori aktivitas jaringan internet dalam batasan lokal area. Kemampuan membagikan file ke banyak
komputer dalam waktu yang relatif singkat dan kemampuan untuk mengubah suatu file oleh penerima. Maka
dalam jaringan terdapat proteksi, prosedur yang dibutuhkan untuk menjaga data yang akan dikirim dapat
tersampaikan dengan baik atau menjaga data yang akan dikirim agar tidak rusak, hilang maupun diubah oleh
pihak lain.
Berdasarkan kasus yang sudah umum terjadi dapat disimpulkan dalam jaringan internet sangat
mudah bagi sebuah data untuk dimanipulasi atau resiko rusak saat proses transmisi data berlangsung. Perlu
adanya protokol, security yang dapat mengurangi resiko tersebut. Namun untuk menggunakan prosedur
protokol perlu adanya pemahaman secara mendasar tentang jaringan komputer, internet dan proses transmisi
data.
Kata Kunci : Komunikasi data, Jaringan Komputer, Internet, Network, Internet Protocol
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum mengenal apa itu jaringan komputer, perlu adanya pemahaman tentang apa
itu komputer. Karena dasar dari adanya jaringan komputer adalah komputer yang
terkoneksi oleh beberapa komputer atau devices sehingga menjadi satu kesatuan jaringan
yang utuh. Apa itu komputer, apa yang dapat komputer lakukan dengan sebuah data atau
informasi yang dimilikinya.
Pada zaman yang semua serba digital yang berbasis komputer. Semua dilakukan
hampir oleh perangkat komputer. Keberadaan komputer yang sudah terintegrasi dalam
kehidupan masyarakat seperti perangkat smartphone, laptop, integrasi komputer pada
mobil, pesawat hingga yang terkecil pada perangkat lampu. Dimana pada sebelum
komputer menjadi hal vital dalam kehidupan sehari hari, komputer dapat ditemukan
paling mudah di dunia militer dan dunia bisnis. Hingga perkembangan teknologi yang
memaksa perangkat komputer digunakan pada hal hal pribadi. Perkembangan tersebut
dapat diketahui melalui kegunaan komputer yang semula untuk kepentingan militer dan
pertahanan mulai diterapkan dalam kehidupan seperti saat ini. Seperti kegunaan gps pada
smartphone, tracking sebuah barang, pengaksesan informasi dengan mudah, pemrosesan
data rumit dengan cepat, komunikasi jarak jauh dengan waktu yang relative instan. Hal
tersebut dapat dilakukan oleh komputer dengan adanya jaringan komputer secara lokal
maupun lingkup yang lebih luas. Tanpa jaringan komputer, komputer hanya dapat
mengolah data secara lokal atau data yang dimiliki komputer itu sendiri. Bandingan
dengan adanya jaringan komputer, komputer dapat memproses data atau informasi dari
luar yang dapat menghasilkan data yang lebih akurat dan lebih luas.
Perlu diketahui bahwa kata komputer tidak merujuk pada bentuk fisik komputer balok
dengan komponen komponenya. Tetapi yang termasuk dalam istilah komputer adalah
sebuah perangkat yang dapat memproses data dengan cepat sebagai contoh chip,
smarphone, smartwatch dan masih banyak lagi. Dengan manfaat dan keuntungan yang
dapat diberikan oleh komputer yang terintegrasi dengan jaringan, tidak dapat dipungkiri
pada zaman ini bahwa komputer sudah menjadi kebutuhan pokok setiap masyarakat.
Dalam aspek pendidikam, sosial, ekonomi hingga kesehatan sudah memanfaatkan dan
harus memanfaatkan teknologi jaringan komputer ini. Jika pada suatu aspek tidak
menerapkan jaringan komputer ini maka berdampak pada perkembangan dari aspek itu
yang tidak dapat mengikuti kecepatan dan perkembangan informasi yang ada pada saat
ini, otomatis aspek tersebut akan tertinggal dan sulit mengalami perubahan pada masa
mendatang.
Dalam jaringan komputer data yang di transisikan rentan terhadap resiko rusak,
kesalahan atau error maupun serangan maninpulasi dari luar. Maka dari itu perlu untuk
memahami bahwa terdapat protokol protokol dan kemanan dalam jaringan komputer
untuk melindungi data agar sampai pada tujuan dengan valid dan aman. Tanpa keaman
dalam jaringan komputer. Data yang ditransmisikan dapat diketahui oleh pihak yang tidak
bersangkutan atau diambil oleh hacker. Hacker adalah pihak yang memiliki tujuan
mencuri, merusak atau memanipulasi data untuk kepentingan pribadi, entah itu untuk
profit atau tujuan lain. Hal ini sangan krusial dan penting karena pada zaman yang serba
digital, data pribadi kita berada di jaringan yang jika tanpa keamanan sangat mudah untuk
diambil dan dapat digunakan untuk niat jahat suatu pihak.
B. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah:
1. Memahami konsep jaringan komputer dan komunikasi data pada jaringan
komputer
2. Mengetahui proses transmisi data pada jaringan komputer
3. Memahami protokol dan jenis yang ada pada jaringan komputer
4. Mengenal perangkat yang menjadi komponen utama dari jaringan komputer
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut
1. Karya ilmiah ini diharapkan dapat memberi pemahaman dan edukasi tentang
jaringan komputer lebih baik kepada pembaca
2. Dapat menjadi refereni dalam edukasi jaringan komputer dan komunikasi data
3. Pemaparan informasi tentang protokol jaringan komputer.
2. METODE
Metode yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah ini berdasarkan sumber dari buku
yang berkaitan dengan komunikasi data dan jaringan komputer serta beberapa referensi dari
internet yang sudah memiliki reputasi.
Teknik analisis yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah ini menggunakan metode
deskriptif yaitu penelitian yang mengutamakan pemaparan informasi secara deskriptif dengan
menggambarkan keadaan yang ada berdasarkan data yang didapatkan. Teknik analaisis
deskriptif bertujuan untuk mempermudah dalam pemahaman suatu materi karena mengusung
konsep penggambaran secara nyata terhadap data yang sudah dipilah atau keadan yang
terjadi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Apa itu jaringan komputer
Secara general jaringan komputer adalah koneksi antar satu komputer dengan
komputer yang lain yang terhubung dalam satu jaringan atau network dimana setiap
komputer dapat berkomunikasi satu arah atau dua arah. Dalam jaringan komputer,
komputer dapat melakukan sharing 1 atau banyak file ke komputer tertentu atau ke semua
komputer yang terhubung pada jaringan yang sama. Tanpa adanya jaringan komputer
tersebut mustahil komunikasi data seperti aktifitas sharing terjadi. Dua atau lebih
komputer terhubung melalui koneksi kabel (wired) atau tanpa kabel (wireless).
Jika ditelusuri lebih dalam komponen dasar dari jaringan komputer adalah komputer
itu sendiri. Komputer sudah menjadi hal yang sangat umum dan penting pada zama
digital saat ini. Komputer sudah merubah cara manusia dalam melakukan aktifitas sehari
hari dalam semua aspek, mulai dari aspek komunikasi, transportasi, pendidikan, politik,
ekonomi dan kesehatan.
Pada aspek pendidikan dimana sudah menerapkan sistem e-book atau buku digital
yang dapat diakses dimana saja, kapan saja. Penggunaaan komputer sebagai media
pembelajaran seperti mengolah data rumit sehingga menghasilkan hasil yang lebih akurat,
cepat dan lebih efisien dibanding dilakukan secara manual. Proses pendataan yang sudah
menggunakan komputer dimana data disimpan dan dapat diolah lebih lanjut. Dengan
integrasi jaringan komputer (internet) fungsi dari komputer lebih luas. Mulai dari
streaming video pembelajaran, melakukan proses belajar mengajar secara online dengan
memanfaatkan fitur video conference, mencari sumber informasi melalui internet lebih
cepat. Hal tersebut memberi perkembangan dalam sisi pendidikan.
Sedangkan dalam sisi ekonomi, jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai toko
online atau biasa disebut dengan online shop dimana kostumer tidak perlu datang ke toko
untuk membeli barang, kostumer dapat mendapatkan informasi tentang barang yang ingin
dibeli melalui platform yang memanfaatkan jaringan komputer. Dan begitu juga aspek-
aspek lain yang sudah memanfaatkan jaringan komputer untuk berkembang.
2. Macam macam jaringan komputer
Pada umumnya jaringan komputer dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu berdasarkan
geografis, cara distribusi data, media transmisi data, peranan dan hubungan setiap
komputer dalam memproses data tersebut dan berdasrkan jenis topologi yang digunakan.
a. Berdasarkan lingkup geografis
Lingkup geografis artinya jenis jaringan komputer berdasarkan seberapa luas
jaringan tersebut dapan men-cover sebuah area. Kemampuan lingkup jaringan
dalam mempertahankan network connection dalam sebuah tempat.
1. LAN
LAN atau singkatan dari Local Area Network adalah jaringan yang
mencakup wilayah relatif kecil seperti warnet, kantor, sekolah dan gedung.
Jaringan LAN pada umumnya menggunakan teknologi IEEE 802.3
Ethernet yang memiliki kecepatan transfer data mulai dari 10 hingga 100
MB/s. Perlu diperhatikan bahwa jaringan LAN tidak hanya berupa kabel
tetapi juga dapat berupa nirkabel seperti penggunaan Wi-fi. Contoh
sederhana dari LAN adalah koneksi komputer menggunakan topologi pada
sebuah lab komputer.
2. MAN
MAN atau singkatan dari Metropolitan Area Network adalah jaringan
yang mencakup banyak jaringan LAN. Lingkup area MAN seluas suatu
daerah tertentu hingga seluas kota. Dengan konsep yang hampir sama
dengan LAN, MAN juga terhubung dengan kabel atau nirkabel sebagai
media jaringanya. MAN menggunakan teknologi IEEE 802-2002 atau
IEEE 802.6 dengan kecepatan transfer hingga 155MB/s.
3. WAN
WAN atau singkatan dari Wide Area Network adalah jaringan yang
jangkauannya mencakup daerah geografis yang sangat luas seperti negara
hingga benua. Atau WAN dapat dikatakan gabungan dari beberapa MAN.
Koneksi WAN berupa kabel bawah laut atau melalui Satelit. Kecepatan
transfer data hingga 625 MBps atau terkadang lebih. Teknologi yang
digunakan oleh WAN beragam mulai dari Modem, ISDN, DSL, Frame
Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
2. Jaringan Terdistribusi
2. Topologi Star
4. Topologi Tree
Topologi tree dapat dikatakan gabungan dari tobologi bus dan topologi
star atau bisa disebut topologi bertingkat. Dimana pada topologi ini
terdapat beberapa tingkat simpul atau node. Dimana setiap pusat atau
simpul yang tingkatanya lebih tinggi mengontrol simpul dibawahnya
layaknya server atau hub pada topologi star.
Kelebihan:
1. Ruang pengembangan untuk penambangan jaringan lebih
fleksibel
2. Proses troubleshoot relatif mudah
3. Manajemen data dan pembagian trafic yang baik.
Kekurangan:
1. Hub menjadi sesuatu yang harus
2. Pemasangan dan pemeliharaan relatif mahal karena
membutuhkan hub dan kabel yang banyak sesuai denga
jaringan yang dibangun.
3. Jika simpul atau node mengalami masalah (mati) maka node
dibawahnya akan terkena dampak.
5. Topologi Ring
Pada setiap jaringan komputer ada beberapa jenis protokol yang digunakan. Beberapa
jenis protokol yaitu:
a. TCP/IP
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan
standar dari jaringan data. Standar ini mengatur dalam proses tukar-menukar data
atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.
b. User Datagram Protokol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung
komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu
jaringan. Dimana node dapat mengakses sebuah data secara mandiri tanpa harus
koneksi dengan sumber secara langsung.
c. Domain Name System (DNS)
DNS adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian identitas komputer
dalam jaringan TCP/IP. DNS sering digunakan pada aplikasi yang terhubung
lansgung dengan internet untuk mempermudah pemberian dan pencarian identitas
suatu IP komputer tujuan atau jaringan tujuan.
d. HTTPS
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang mengatur hubungan komunikasi client
dan server dimana HTTPS adalah versi secured dari pada HTTP. HTTPS
merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer
(SSL) atau Transport Layer Security (TLS), atau dengan kata lain dua lapisan
enkripsi yang menjamin keamanan koneksi saat proses transmisi data
berlangsung.
e. SSL (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk
mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada
di dalam server. Berbeda dengan Telnet, koneksi yang terjadi SSH dienkripsi
menggunakan beberapa teknologi, seperti enkripsi simetris, enkripsi asimetris, dan
hashing yang merupakan teknik kriptografi dengan jaminan koneksi aman.
f. Telekomunikasi Network (Telnet)
elnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang merupakan standar internet
generasi pertama. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau LAN.
Dikarenakan Telnet adalah generasi pertama standard protokol jaringan, masih
memiliki resiko tinggi terhadap keaman jaringanya.
g. OSI Layer
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI yaitu sebuah model
referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar dari
koneksi jaringan. Pada kerangkannya model OSI dibagi menjadi tujuh layer
dimana setiap layer memiliki tugas masing masing dan saling berhubungan
dengan layer dibawahnya.
1. Physical Layer
Layer pertama dari model OSI yang berperan untuk mentransmisikan bit
data dari sumber menuju ke physical layer yang akan ditransmisikan
menjadi jenis sinyal yang dapat dimengerti oleh perangkat keras seperti
listrik, kabel, frekuensi, infrared hingga sinyal cahaya. media yang
terdapat pada physical layer yaitu:
Ethernet
Fiber Optic
Wireless Adapter
RJ45 atau RJ11 konektor
2. Data link
Data link berperan sebagai penanggung jawab pengecekan jika terjadi
kesalahan pada proses transmisi data dan mengubah bit data menjadi
bentuk frame. Yang biasa dikenal dengan Media Access Control (MAC)
dan Layer Logical Link Control (LLC). Selain itu juga berperan dalam
bagaimana aturan perangkat dalam memperoleh akses ke media jaringan
dan data. Media yang digunakan antara lain:
Ethernet
HDLC
PPP
3. Network
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan
digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu
jaringan. Atau dengan kata lain pengalamatan logic, routing path, dan
kalkulasi route paling efisien. Protokol yang digunakan adalah IP.
4. Transport
Transport layer bertanggung jawab dalam mengirimkan pesan antara dua
atau lebih host pada jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan
dan penggabungan pesan dan mengontrol kehandalan jalur koneksi yang
diberikan. Atau dengan kata lain pembentukan koneksi host to host, host to
klien dan error detection. Protokol yang digunakan adalah TCP dan UDP.
5. Session
Layer session berperan untuk mengendalikan hak akses koneksi seperti
menentukan dan mengelola pemutusan koneksi antar komputer. Hal ini
mencegah kesalahan koneksi dengan komputer tujuan yang salah atau
mencegah pihak lain mengakses sebuah jaringan. Protokol yang digunakan
yaitu:
Telnet
FTP
HTTP
DNS
6. Presentation
Presentasi layer berperan menentukan dan mendefinisikan format data
serta aturan enkripsi dan dekripsi yang digunakan. Protokol yang
digunakan yaitu:
Telnet
FTP
HTTP
DNS
7. Aplication
Aplication layer adalah lapisan paling akhir dari model OSI layer. Layer
ini berperan dalam menyediakan interface antara protokol jaringan dengan
aplikasi yang melakukan aktifitas transmisi data. Aplikasi juga
menyediakan interface seperti SMPTP (Simple Mail Transfer Protocol),
telnet dan FTP (File Transfer Protocol). Protokol yang digunakan sama
dengan presentation layer.
4. Transmisi Data
Jika jaringan komputer adalah bagaimana komputer dapat terhubung dengan
komputer maka transmisi data adalah bagaimana data dapat berpindah dari satu komputer
ke komputer lain pada jaringan komputer. Dengan kata lain transmisi data adalah proses
melakukan pengiriman data dari satu sumber komputer ke komputer lain. Dalam proses
transmisi data, data akan dikirim melalui media transmisi yang menjadi penghubung antar
komputer.
1. Media Transmisi Data
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, saat menghubugkan komputer
satu dengan komputer lainya diperlukan media transmisi, begitu juga dengan
proses transmisi data. Diperlukan media transmisi tempat jalanya data dikirim.
Tanpa adanya media penghubung mustahil komputer dapat melakukan transmisi
data menujur komputer atau perangkat lain.
a. Kabel (Wired Network)
Dengan koneksi kabel yang pada umumnya berbahan dasar tembaga
adalah salah satu media transmisi data dan juga media penghubung di
jaringan komputer. Ada beberapa jenis kabel yang sering digunakan
sebagai berikut:
Kabel Pilin: UTP (Unshielded Twisted Pair) kabel yang paling
sering kita temui di warnet, lab komputer dan masih banyak lagi.
Didalam kabel ini terdapat empat pasang kabel. Kabel Twisted
Pair memiliki dua jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded
dimana kabel Shielded memiliki semacam pembungkus yang tidak
dimiliki Unshielded. Koneksi interface yang digunakan kabel UTP
salah satunya adalah RJ-45 atau RJ-11. Kabel UTP sering
digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network). Terdapat
dua jenis kabel UTP yaitu:
1. Kabel Straight-Through
3. Kabel Roll-Over
c. Unicast
Metode unicast sama dengan konsep peer to peer dengan satu pengirim
dan satu penerima. Relasi antar node adalah “one to one”. Dengan kata
lain jika terdapat delapan komputer. Maka komputer satu mengirimkan
data ke dan hanya komputer dua. Contohnya adalah koneksi telepon,
walkie talkie dimana hanya terdapat dua perangkat atau node yang
saling berhubungan.
b. Transmisi asinkron
Transmisi data sinkron dimana kedua pihak pengirim dan penerima
mengakses data pada waktu yang berbeda. Dimana node penerima tidak
harus mengakses data dari pengirim pada waktu yang bersamaan atau
dengan kata lain dapat diakses pada waktu yang berbeda. Perbedaan
kecepatan transmisi kedua node tidak berdampak terhadap data yang di
transmisikan. Pada transmisi asinkron diawali dengan start bit dan diakhiri
dengan stop bit. Contoh dari transmisi asinkron adalah saat menonton
video pada youtube dimana dapat diakses kapan pun pada waktu yang
berbeda.
9. Frekuensi transmisi data
Dalam komunikasi data terdapat perbedaan frekuensi setiap perangkat yang
digunakan. Sebagai contoh perangkat telepon memiliki frekuensi sebesar 3000
Hertz yang merupakan frekuensi tertinggi yang dimiliki perangkat telepon dan
frekuensi terendah 300 Hertz. Transmisi data berbasis suara memiliki frekuensi 3
kHz. Sedangkan berbasi suara dan media memiliki frekuensi rata rata 6 MHz. hal
ini disebut dengan bandwith dari sebuah koneksi jaringan.
Bandwidth Komputer Di dalam jaringan Komputer sering dikatakan sebagai
suatu sinonim untuk data transfer rate, yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari
sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (detik) diukur dalam satuan
bits per second atau bytes per second. Secara umum, koneksi Bandwidth yang
besar atau tinggi memungkinkan pengiriman data yang besar seperti pengiriman
gambar, video ber-resolusi tinggi atau proses pengiriman data yang memiliki
ukuran besar. Besarnya saluran atau bandwidth akan berdampak pada kecepatan
transmisi. Data dengan ukuran besar akan memerlukan waktu yang lebih lama
untuk terkirim dalam kuota bandwith yang kecil dibandingkan dengan bandwith
yang besar. Terutama pada koneksi realtime yang membutuhkan bandwith yang
relatif besar agar data yang diterima tidak terjadi latency atau delay.
Baseband
Broadband mendeskripsikan bagaimana data di transmisikan diantara dua
node. Metode Baseband mentransmisikan data tunggal dalam satu waktu.
Jika terdapat banyak data maka akan di transmisikan secara berurutan satu
per satu. Salah satu implementasi metode ini adalah ethernet pada topologi
bus dan rata rata menggunakan kabel coaxial.
Broadband
Berbeda dengan baseband, jika baseband hanya dapat mentransmisikan
data tunggal maka broadband dapat mentransmisikan banyak data sekali
transmisi. Broadband juga dikenal dengan koneksi transmisi data
kecepatan tinggi. Terdapat dua jenis yaitu DSL dan kabel modem yang
mampu mentransfer 512 kbps atau lebih. Broadband memungkinkan
mentransfer data jauh lebih cepat dan hampir 3 kali lebih cepat dari pada
baseband. Jika pada baseband data di transmisikan satu persatu maka pada
method broadband data dapat ditransmisikan secara bersamaan.
Implementasi dari broadband dapat menembus kecepatan lebih dari 20
megabit/s.
Narrowband
Narrowband atau saluran komunikasi data pita sempit yang sering di sebut
dengan suatu koneksi internet melalui saluran telepon yang hanya
mempunyai kecepatan koneksi rendah ke internet dengan modem Dial –
Up sebesar 56 Kbps. Penggunaan modem analog (Dial-Up) membuat
tumpang tindih dengan line telepon yang akan membuat line telepon akan
mati ketika Dial – Up ini digunakan. Contoh penggunaan dari narrowband
yaitu jalur telepon analog pada 3000 Hz, pada POTS (Plain Old Telephone
Service), atau infrastruktur telepon biasa. Untuk memanfaatkan data digital
pada teknologi ini ditambahkan perangkat modem, yang berfungsi untuk
membawa data dari komputer digital.
2. Intermodulasi
Derau intermodulasi terjadi apabila dua sinyal yang memiliki frekuensi
berbeda secara bersamaan menggunakan jaringan transmisi yang
identik, sehingga akan menghasilkan sinyal-sinyal yang merupakan
penjumlahan atau perkalian dari dua sinyal tersebut mengakibatkan
sinyal yang tumpang tindih dan berbeda. Derau intermodulasi ini
biasanya diakibatkan oleh gejala intermodulasi.
3. Crosstalk
Crosstalk umumnya disebabkan oleh kopel elektrik antara kabel-kabel
yang diletakkan berdekatan, misalnya antara twistet pair/kabel coaxial
yang dapat membawa multiple sinyal. Ada beberapa hal yang dapat
membuat crosstalk semakin jelas, yaitu apabila jarak semakin jauh,
sinyal semakin besar, atau karena frekuensi semakin tinggi.
4. Impuls
Derau impuls merupakan gangguan yang berupa pulsa-pulsa tak
beraturan, terputusnya bunyi dengan durasi yang pendek, dan
amplitudo yang relatif tinggi. Atau dengan kata lain lonjakan pulsa
yang signifikan dalam waktu singkat. Untuk transmisi suara, impuls
noise tidak akan memberikan pengaruh yang besar, sehingga dalam
komunikasi suara impuls noise tidak terlalu diperhatikan.
5. Fading
Fading merupakan salah satu gangguan transmisi dalam komunikasi
yang dapat dirasakan oleh penerima akibat adanya fluktuasi level daya
sinyal. Secara umum, fading terjadi karena penyimpangan atenuasi,
dimana sinyal mengalami carrier-termodukasi telekomunikasi terhadap
suatu media propagasi.
6. Gema
Gema merupakan gangguan berupa pemantulan sinyal yang
disebabkan oleh impedansi dalam suatu rangkaian listrik. Dimana
sinyal mengalami duplikasi yang menyebabkan terjadi copy atau sinyal
identik yang diterima lebih dari sekali.
2. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa jaringan komputer adalah
hubungan antar komputer atau node dengan komputer lain melalui media jaringan komputer.
Media jaringan komputer dibagi menjadi dua yaitu kabel dan nirkabel.
Dimana pada jaringan terdapat kabel UTP, coaxial dan serat optik. Dimana dalam
penyusunan jaringan komputer terdapat berbagai macam topologi yang mempengaruhi
kinerja dari jaringan komputer itu sendiri. Sedangkan pada jaringan nirkabel, memanfaatkan
media elektromagnetik, gelombang frekuensi dan sinyal cahaya. Dimana jaringan nirkabel
lebih praktis dan sangat mudah ditemui pada saat ini. Selain itu juga terdapat protokol
sebagai media penghubung internal bukan fisik yang menjamin keberhasilan dan keamanan
saat data tersebut melalui proses transmisi dari komputer satu ke komputer yang lainya.
Selain itu dalam transmisi data terdapat jenis kanal seperti simplex atau satu arah
komunikasi, half duplex semi dua arah komunikasi dan full duplex dua arah komunikasi antar
node. Jenis cara transmisi mulai dari unicast (one to one), boradcast (one to all) dan multicast.
DAFTAR PUSTAKA
Admin Guru Pengajar. 2021. ”Jaringan Komputer : Pengertian, Topologi, Jenis”,
https://gurupengajar.com/jaringan-komputer.html, diakses pada 18 Mei 2021 pada pukul
13.22
Rosaprana, Wanella. 2020. “Fiber Optik (Serat Optik): Pengertian, Fungsi, Cara Kerja,
dan Komponen”, https://tekno.foresteract.com/fiber-optik/, diakses pada 19 Mei pada
pukul 08.37
Sutiono M.Kom., M.T.I. 2020. “J aringan Wireless: Jenis, Kelebihan dan Kekurangan”,
https://haloedukasi.com/jaringan-wireless, diakses pada 19 Mei pada pukul 16.00
Novriadi. 2019. “Apa Itu Pengertian OSI Layer : Model, Cara Kerja, & Manfaat”,
https://www.novriadi.com/apa-itu-pengertian-osi-layer/, diakses pada 19 Mei 2021 pada
pukul 20.00
Yasin. 2018. “Pengertian Protokol Jaringan Serta Fungsi dan Jenisnya”,
https://www.niagahoster.co.id/blog/protokol-komunikasi/, diakses pada 19 Mei 2021 pada
pukul 20.20