Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PERANAN ENERGI TERBARUKAN DALAM MENGHADAPI


GLOBALISASI
POTENSI AIR SEBAGAI SALAH SATU SUMBER ENERGI
TERBARUKAN DI INDONESIA

Disusun oleh :
Epin Supinto
15320048

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS JANABADRA
YOGYAKARTA
2016

1. LATAR BELAKANG
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi dari istilah energi
adalah suatu kuantitas fisik yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan. Dari
definisi tersebut, terkadang istilah energi sering dianalogikan untuk berbagai macam
hal. Salah satunya contoh nya, energi sering dianalogikan sebagai tingkat konsumsi
listrik oleh manusia. Karena listrik sendiri merupakan salah satu bentuk hasil konversi
energi.
Apabila berbicara mengenai energi, maka banyak hal yang akan dibahas dalam
pembicaraan tersebut. Energi merupakan suatu hal yang tidak bisa lepas dari
kehidupan manusia. Energi digunakan untuk memenuhi berbagai hajat hidup manusia,
dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Kebutuhan akan energi dari tahun ke tahun
juga mengalami peningkatan yang sangat pesat, apalagi pada negara berkembang
seperti di Indonesia. Menurut situs eia.gov, tingkat konsumsi listrik di Indonesia dari
tahun 2008-2012 mengalami peningkatan dari 5,771905 EJ (ExaJoules) menjadi
6,585310 EJ.
Peningkatan konsumsi energi ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah semakin pesatnya perkembangan
zaman dan juga kebutuhan manusia akan energi yang semakin kompleks dari waktu
ke waktu. Disamping itu, pembangkit listrik yang ada saat ini kebanyakan masih
menggunakan bahan bakar fosil dan batu bara untuk pengoperasiannya. Padahal,
bahan bakar fosil merupakan jenis bahan yang dapat habis pada suatu waktu tertentu
bila digunakan terus menerus dan juga tidak dapat diperbaharui.
Dengan adanya fakta tersebut, maka tidaklah heran apabila setiap negara yang
ada di dunia ini (termasuk Indonesia) saling berlomba lomba untuk membuat suatu
energi yang tidak bisa habis dan juga dapat diperbaharui. Energi dengan jenis ini
sering disebut sering disebut sebagai energi terbarukan (renewable energy). Energi
terbarukan dapat dikembangkan dari berbagai bidang keilmuwan. Salah satu jenis
media yang dikembangkan untuk energi terbarukan adalah dari energi pada air. Oleh
karena nya, untuk membahas potensi air sebagai salah satu sumber energi terbarukan
maka dibuatlah makalah dengan judul Potensi Air Sebagai Salah Satu Sumber Energi
Terbarukan.

2. PEMBAHASAN
2.1. Energi
Pemerintah Indonesia, secara tersendiri mengatur masalah energi dalam
sebuah Undang-Undang (UU) No. 30 Tahun 2007 tentang energi. Apabila mengacu
pada UU tersebut, maka energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan kerja yang dapat berupa panas, cahaya, mekanika, kimia, dan
elektromagnetika.
Dalam UU tersebut diatur pula mengenai definisi dari Sumber energi baru,
energi baru, sumber energi terbarukan, sumber energi terbarukan, sumber energi tak
terbarukan, dan energi tak terbarukan. Pengertian dari masing-masing istilah tersebut
dapat dilihat pada Tabel 1. sebagai berikut:
Tabel 1. Daftar Istilah Tentang Energi dalam UU No. 30 Tahun 2007

Istilah
Sumber energi baru

Definisi
Sumber energi yang dapat dihasilkan oleh
teknologi baru baik yang berasal dari energi
terbarukan maupun sumber energi tak

Energi baru
Sumber energi terbarukan

terbarukan
Energi yang berasal dari sumber energi baru
Sumber energi yang dihasilkan dari sumber

Energi terbarukan

daya energi berkelanjutan


Energi yang berasal dari sumber energi

Sumber energi tak terbarukan

terbarukan
Sumber yang dihasilkan dari sumber yang

Energi tak terbarukan

habis apabila dieksploitasi terus menerus


Energi yang berasal dari sumber energi tak
terbarukan

2.2. Energi Terbarukan

Energi panas diartikan sebagai energi terbarukan atau energi berkelanjutan. Ini
disebabkan karena panas akan selalu tersedia selama matahari masih bersinar. Energi
dari matahari, energi elektromagnteik diartikan sebagai insulasi. Jenis energi
terbarukan yang lain diantarnya adalah angin, bioenergi, geotermal, air, pasang surut,
dan ombak. Gambar1. menunjukkan bahwa aliran air sebagai salah satu jenis energi
terbarukan.

Gambar 1. Aliran air pada sebuah sungai (Richards, 2009)


Keunggulan dari energi terbarukan adalah sifatnya yang dapat berkelanjutan,
dapat ditemukan diseluruh dunia, dan juga tidak berpolusi. Akan tetapi, selain
memiliki keunggulan energi terbarukan juga mempunyai kelembahan yakni jenis
energi nya beragam dan kerapatan nya rendah yang menghasilkan biaya lebih mahal.
Kelemahan lain dari energi terbarukan adalah polusi pandangan seperti pada biomas
dan juga masalah kearifan lokal dari masyarakat (Nelson, 2011).
2.3. Energi Air
Energi air (Water Energy) merupakan salah satu jenis energi kinetik. Karena
besar kecilnya energi ini dipengaruhi oleh gerakan partikel tersebut (Nelson, 2011).
Energi air dapat didefinisikan sebagai energi yang dihasilkan dari air yang bergerak.
Energi air sering disebut juga sebagai energi hidro. Contoh dari energi air dapat dilihat
ketika ada ombak dilaut atau pada air terjun (Richards, 2009). Gambar 2.
Menggambarkan salah satu bentuk energi air berupa ombak di lautan.

Gambar 2. Ilustrasi Ombak dilautan dan Air Terjun (www. Amc.edu)


2.4. Pemanfaatan Energi Air
Energi air telah diaplikasikan dalam beberapa macam cara untuk menghasilkan
listrik, yang mula nya berasal dari bahan bakar fosil. Contoh pemanfaatan energi air
yang telah dikenal luas di Indonesia ialah lewat PLTA dan pembuatan instalasi listrik
berbasis Mikro hidro pada Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah-daerah tertentu.
2.4.1. PLTA

Dalam memanfaatkan potensi tenaga air, dibutuhkan area dengan luas


yang cukup untuk sarana pembuatan waduk, bendungan, pipa, pesat, dan
PLTA dengan melakukan pembebasan lahan. Pemanfaatan potensi tenaga air
memerlukan investasi yang cukup besar, namun biaya operasional PLTA
relatif rendah. Tabel 2. merupakan gambaran kualitatif komposisi biaya
pembangkitan PLTA, PLTU, dan PLTG. Dari segi pembangkitan tenaga listrik,
dapat dilihat bahwa PLTA masih menjadi sumber energi listrik paling tinggi di
Indonesia (Marsudi, 2005).

Tabel 2. Biaya kualitatif untuk berbagai macam sumber pembangkit


listrik(Marsudi,2005).

2.4.2. Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH)


Mikro hidro merupakan pembangkit listrik dengan energi air dengan
skala kecil yang mempunyai batasan kapasitas sebesaar 5 kW- 1MW tiap unit
nya. Miko hidro masih dapat dikelompokkan kembali dalam beberapa jenis
berdasarkan besar energi yang dihasilkan nya. Umum nya, unit mikro hidro
terdiri dari beberapa komponen, yakni: Bendungan, saluran terbuka, bak
penenang, pipa pesat, rumah turbin, jaringan kabel, dan instalasi kabel rumah
(Nugroho dan Sallata, 2015)
Pada pembangkitan listrik melalui Mikro Hidro, karakter utama aliran
sungai yang paling berpengaruh adalah debit aliran serta kemiringan sungai.
Apabila terdapat air yang mengalir terus menerus dengan beda ketinggian
tertentu, maka dapat dihasilkan lsitrik. Sehingga diperlukan aliran sungai yang
dapat mengalir sepanjang tahun. Gambar 3. Merupakan contoh dari skema
pembangkit listrik dengan sistem mikro hidro,

Gambar 3. Diagram skematik rancangan mikro hidro (Nugroho dan


Sallata,2015)

3. KESIMPULAN
Energi air merupakan energi yang terbentuk karena gerakan kinetik aliran air
di suatu tempat. Energi ini mampu dimanfaatkan oleh manusia sebagai salah satu jenis
energi terbarukan. Pemanfaatan jenis energi ini di Indonesia sudah dilakukan, yakni
melalui peran PLTA dan PLTMH. Walaupun jenis energi ini belum mampu menjadi
pemasok primer dari kebutuhan listrik yang ada di Indonesia, Akan tetapi, potensi dari
energi air di Indonesia sangat lah berlimpah ruah. Sehingga, dengan melakukan
pengembangan lebih lanjut diharapkan energi air mampu meenggantikan peranan
energi fosil sebagai pemasok energi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai