Anda di halaman 1dari 1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

JURUSAN KEBIDANAN
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2013
UMI FITRIYANI
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepai Jangka
Panjang (MKJP) di Kelurahan Murni Tahun 2013.
ix + 53 halaman, 11 tabel, 2 bagan, 3 diagram, 6 lampiran
ABSTRAK
Pemakaian MKJP di Indonesia cenderung menurun. Di Kelurahan Murni sampai bulan April
2013 jumlah Akseptor MKJP sebanyak 46 (6,3%) dengan rincian IUD 25 (3,4%), Implan 9 (1,2%),
MOW 11 (1,5%) dan MOP 1 (0,1%) dari seluruh jumlah peserta KB-Aktif di Kelurahan Murni Tahun
2013.Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa peserta KB-Aktif MKJP di Kelurahan Murni
masih jauh dari target KKP (Kontrak Kerja Provinsi) tahun 2012 yaitu sebesar 26,7 % dari seluruh
jumlah peserta KB-Aktif,
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yaitu untuk mengetahui gambaran dan
hubungan antara variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi (pengetahuan, sikap dan
dukungan suami) dan variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi (pemilihan MKJP).
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yaitu penelitian dengan pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor kontrasepsi di
Kelurahan Murni tahun 2013. Sampel penelitian menggunakan teknik quota sampling atau
pengambilan sampel dengan jumlah yang sudah ditentukan yaitu akseptor KB di Kelurahan Murni
sebanyak 88 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2013. Data diperoleh dari pengisian
lembar kuesioner oleh akseptor kontrasepsi. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan
bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 28 responden (31,8%) adalah akseptor MKJP dan
sebanyak 60 responden (68,2%) adalah akseptor Non-MKJP. Dari 55 (62,5%) responden memiliki
pengetahuan kurang baik dan 33 (37,5%) responden memiliki pengetahuan baik. Dari 68 (77,3%)
responden mempunyai sikap baik dan 20 (22,7%) responden mempunyai sikap kurang baik. Dari 56
(63,6%) responden mempunyai dukungan suami baik dan 38 (36,4%) responden mempunyai
dukungan suami kurang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden
dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan nilai p.value = 0.000. tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara sikap responden dengan pemilihan metode kontrasepsi
jangka panjang (MKJP) dengan nilai p.value = 0.309. tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
dukungan responden dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan nilai
p.value = 0.531.
Berdasarkan penelitian, bagi Kelurahan Murni diharapkan mampu meningkatkan kerja sama
dengan pihak puskesmas terkait dengan penyuluhan tentang metode kontrasepsi jangka panjang
(MKJP).
Daftar bacaan : 24 (1980-2013)2 (1983 2005)

Anda mungkin juga menyukai