Disusun oleh:
Padella Dian J.A
(101411231013)
(101411231023)
Airin Levina
(101411231038)
(101411233007)
(101411233014)
(101411233015)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Mengelola
Keuangan Pribadi dan Perusahaan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk membantu mengembangkan kemampuan
pemahaman pembaca terhadap manajemen dan pengelolaan keuangan pribadi dan
perusahaan. Selain itu, untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan bidang
pangan dan gizi. Dengan makalah ini, diharapkan mampu menambah wawasan
pembaca mengenai manajemen dan pengelolaan keuangan pribadi dan
perusahaan.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada dosen mata kuliah Dasar
Manajemen yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, kritik dan masukan sangat
penulis harapkan dari seluruh pihak dalam proses pembangunan mutu makalah
ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1
Latar Belakang............................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3
Tujuan......................................................................................... 2
1.4
Manfaat........................................................................................ 2
BAB II : ISI............................................................................................... 4
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
Kesimpulan.................................................................................19
3.2
Saran......................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memiliki manajemen
yang baik contohnya, manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan.
Karena jika sebuah perusahaan tidak memiliki manajemen yang baik hal ini
mempengaruhi keberlangsungan perkembangan sebuah perusahaan. Jika
perusahaan dapat mengemukakan dan mempraktekkan manajemen sesuai
kode etik yang baik diharapkan, sebuah perusahaan dapat bertahan disaat
persaingan yang ketat di era globalisasi. Perusahaan tentu memerlukan
manajemen yang baik dan sesuai standart, serta memenuhi kode etik yang
berlaku. Hal-hal yang menyangkut peraturan dari perusahaan membutuhkan
manajemen, manajemen inilah yang menjadi pondasi bagi sebuah perusahaan.
Dimana manajemen adalah pilar tertinggi bagi sebuah perusahaan, sehingga
dalam peraturan sebuah manajemen keuangan pun biasanya sebuah
perusahaan tak main-main dalam mengatur manajemen yang ada, termasuk
mencari pelaku manajemen untuk mengembangkan sebuah perusahaan.
Pelaku manajemen adalah seseorang yang memberi keputusan (decision
making) dalam setiap masalah yang muncul sehari-hari dan memberi
peraturan yang dianggap paling benar sebagai pemecah solusi yang ada.
Pengertian manajemen keuangan mengalami perkembangan mulai
dari pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh
dana
saja
sampai
menggunakan
dana
yang
serta
mengutamakan
pengelolaan
aktivitas
terhadap
memperoleh
aktiva.
dan
Khususnya
atau modal sendiri. Oleh karena itu dalam topik ini akan dibahas
tentang manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
1.3.4
1.3.5
1.3.6
1.3.7
1.3.8
1.3.9
BAB II
ISI
KEUANGAN PRIBADI
adalah mengelola
berarti
keuangan
memahami
pribadi.
Mengelola
keuangan
Seorang
seorang wirausaha
bersama sumber daya keuangan wirausaha , maka semakin lancar dan kuat
usahanya.
Mengelola keuangan pribadi tidaklah mudah diaplikasikan karena
terdapat beberapa langkah
sistematis
yang
harus
diikuti.
Namun
untuk
Penyisihan
Mencakup pajak, zakat, dan lain-lain.
Keperluan rutin rumah tangga lain
Meliputi makan,minum,listrik,telepon,dan kebutuhan dasar
Keperluan anak
Bagi yang sudah menikah,meliputi uang sekolah,buku uang jajan,les.
Pembayaran cicilan utang
Meliputi kredit rumah,mobil,alat elektronik.
Pembayaran premi asuransi
Mencakup asuransi pendidikan anak,jiwa,kendaraan untuk proteksi.
Pengeluaran transportasi
Meliputi bensin,tol,parker.
Biaya sosial
Meliputi uang untuk orang tua,hadiah untuk saudara.
Alokasi tabungan
Bisa dilakukan bila pendapatan lebih besar dari pengeluaran. Bagi
seseorang yang tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik
cenderung menaruh pos tabungan sebagai prioritas terakhir, sehingga
kasus tersebut membuat seseorang tidak punya tabungan.
A.) Liefman
Usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat
atau memperoleh aktiva.
B.) Suad Husnan
Management keuangan adalaha manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan.
C.) James Van Horne
Segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan
pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
D.) Bambang Riyanto
Keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha
mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaaya yang minimal dan
syarat syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan atau perilaku bisnis dalam
pengambilan keputusan, perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana/aset yang dimiliki oleh suatu
organisasi bisnis atau perusahaan. Seorang pelaku manajemen contoh; manajer
keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola
segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan
merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Tujuan
manajemen keuangan berkaitan dengan keputusan dibidang keuangan untuk
memaksimalkan nilai perusahaan, secara lebih luas tujuan ini merupakan salah
satu tujuan perusahaan,maka dari itu nilai perusahaan akan tercermin dari nilai
pasar sahamnya semakin tinggi juga nilai perusahaan.
2.9 Fungsi Manajemen Keuangan
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, manajemen keuangan juga
mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pada mulanya manajemen keuangan
diartikan sebagai usaha-usaha untuk menyediakan dana. Pada perkembangan
selanjutnya pengertian manajemen keuangan tidak hanya mencakup usaha-usaha
untuk mendapatkan dana, tetapi juga meliputi kegiatan-kegiatan untuk
menggunakan atau mengalokasikan dana-dana yang telah diperoleh. Dengan
demikian peranan manajemen keuangan semakin luas dan kompleks. Manajer
keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari
10
11
dibentuk sendiri di dalam perusahaan seperti laba ditahan, maupun modal yang
berasal dari luar perusahaan yang berupa pengeluaran saham biasa dan saham
preferen. Modal asing adalah modal berasal dari kreditur, sehingga modal ini
merupakan hutang bagi perusahaan, dan bentuk modal ini adalah hutang jangka
pendek dan hutang jangka panjang.
II) Keputusan Investasi. Keputusan ini menyangkut masalah bagaimana manajer
harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk bentuk investasi yang akan
mendatangkan keuntungan di masa depan. Jenis dan besarnya investasi tersebut
akan mempengaruhi tingkat keuntungannya. Keuntungan yang diharapkan dari
investasi tersebut tidak dapat diperkirakan secara pasti, karenanya investasi
akan menanggung resiko atau ketidak-pastian. Resiko dan ketidak-pastian dari
investasi itu akan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan memaksimumkan
nilai perusahaan.
III) Keputusan Dividen. Dividen adalah bagian keuntungan yang dibayarkan oleh
perusahaan kepada pemegang saham. Oleh karena itu dividen merupakan
bagian dari penghasilan yang diharapkan oleh pemegang saham. Besar
kecilnya dividen yang dibayarkan akan sangat mempengaruhi pencapaian
tujuan maksimalisasi kesejahteraan bagi pemegang saham.
Keputusan-keputusan diatas tidak dapat lepas dari manajer keuangan dan
secara ringkas kegiatan utama manajemen keuangan dapat dilihat pada skema 1
berikut ini :
Aktiva
Manajer
Perusahaan
Keuangan
Pasar
4b
Keuangan
13
pengertian ekonomi. Laba ekonomi diartikan sebagai jumlah kekayaan yang dapat
dikonsumsi tanpa pemilik kekayaan menjadi miskin.
1.) Kode Etik Manajemen Keuangan
Dalam usahanya memperoleh laba manajemen harus berprilaku:
a. Memaksimumkan
nilai
perusahaan,
artinya
manajemen
harus
14
ii.
iii.
15
16
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan atau perilaku bisnis
dalam pengambilan keputusan, perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana/aset yang dimiliki
oleh suatu organisasi bisnis atau perusahaan. Manajer keuangan berkepentingan
dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva
dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Secara garis
besar fungsi manajemen keuangan menyangkut 3 keputusan pokok yang diambil
oleh manajer keuangan suatu perusahaan, yaitu keputusan pembelanjaan,
keputusan investasi, keputusan dividen. Setiap perusahaan mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh pasar keuangan umum tempat tersedia dana, sekuritas
perusahaan diperdagangkan dan para investor mendapat untung atau rugi. Oleh
karena itu manajer keuangan harus mengerti bagaimana pasar keuangan bekerja.
Pasar keuangan atau financial market terdiri atas lembaga dan mekanisme yang
memungkinkan terciptanya aliran dana dari pihak yang mengalami surplus dana
kepada pihak yang memerlukan dana. Oleh karena itu fungsi pasar keuangan
adalah menjembatani proses pemindahan dana tersebut secara langsung dan tidak
langsung.Sementara itu pasar keuangan dapat dikategorikan dalam dua jenis
berdasarkan jatuh tempo asset keuangan yang diperjual belikan yaitu pasar uang
atau money market dan pasar modal atau capital market. Dari berbagai laporan
yangg disampasikan oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya, laporan
keuangan merupakan laporan yg terpenting. Laporan keuangan terdiri dari Neraca
(Balance Sheet atau Statement of Financial Position) dan laporan laba rugi.
Dalam mengelola keuangan pribadi, perlu dilakukan suatu sitem
perencanaan keuangan pribadi. Perencanaan keuangan pribadi itu merupakan
suatu proses pencapaian tujuan pribadi melalui manajemen keuangan yang
terstruktur dan tepat Perencanaan keuangan pribadi berbeda dengan perencanaan
pada umumnya pada hal berikut ini.
Perencanaan keuangan pribadi umumnya melakukan pendekatan
individual. Hal ini bisa dilakukan dengan mempertimbangkan siklus kehidupan
18
manusia. Siklus kehidupan manusia dimulai dari kelahiran, masa anak-anak, masa
dewasa lajang, masa dewasa pernikahan,masa orang tua,masa pensiun kemudian
meninggal. Perencanaan dengan melihat siklus kehidupan manusia dapat
digunakan sebagai acuan dalam membuat pertimbangan kebutuhan di masa yang
akan datang. Dengan itu, tujuan perencanaan keuangan pribadi yang baik akan
menjadikan setiap individu mempunyai kesempatan membuat keputusan yang
lebih tepat agar hasilnya lebih baik,dan menjaga agar kehidupan keuangan tidak
kacau akibat ada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan seperti kematian
anggota keluarga,harga saham anjlok,dll. Manajemen keuangan pribadi adalah
seni dan ilmu mengelola sumber daya (money) dari unit individual / rumah
tangga.
yang menyadarkan diri bahwa pola kehidupan yang sederhana dan tidak boros.
Pemborosan akan mengurangi kemampuan untuk memberdayakan potensi
wirausaha dalam membantu peningkatan keuangan pribadi wirausaha, dan
juga akan menciptakan dampak negatif di dalam usahanya.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan kepada para pembaca dan
penulis dapat mengetahui, memahami dan menambah wawasan tentang
manajemen keuangan pribadi dan perusahaan serta dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan nyata.
DAFTAR PUSTAKA
19
Wirawan, Guritno. 2014. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Perusahaan. Dikutip
dari http://pengusahamuslim.com/3753-pisahkan-uang-pribadi-dan-uang1913.html pada 10 Mei 2016.
Finansialku. 2013. Personal Finance : Keuangan Pribadi dan Keluarga. Dikutip
dari http://finansialku.com pada 10 Mei 2016.
Malinda,Maya. 2007.Perencanaan Keuangan Pribadi.Yogyakarta : C.V Andi
Offset
20