Corel DRAW
Disusun oleh :
Guru Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
hal 2
BAB I
Title bar
Control Window
Menu bar
Toolbar
Standard
Property bar
Ruller bar
Color
Palette
Toolbox
Area Drawing
Window
Printable Page
Control Page
Scrollbar
Status bar
Gbr. 1. Window/Layar Corel Draw
Keterangan:
Title bar, merupakan baris tempat judul program.
Windows title, merupakan tampilan judul windows yang sedang aktif.
Menu bar, merupakan baris yang berisi perintah-perintah menu yang terdiri dari 11 menu.
Control Window, merupakan tempat tombol-tombol untuk pengaturan tampilan window atau aplikasi
aktif. Tombol tersebut adalah minimize button, maximise button, restore button dan close button.
Toolbar Standard, merupakan baris peralatan yang menampilkan perintah ikon-ikon standard.
Property bar, merupakan baris yang berfungsi untuk menampilkan properti dari masing-masing
peralatan gambar yang dipilih dalam toolbox.
Ruler, merupakan tampilan garis bantu mistar dalam membuat/mengatur obyek.
Terdiri dari dua yaitu ruler bar vertikal dan horizontal.
hal 3
a.
b.
c.
d.
hal 4
3.
e. Roughen, untuk mengubah bagian outline pada garis vektor dari obyek
f. Free Transform tool, untuk memutar obyek dengan bebas
Zoom tool, peralatan ikon untuk memperbesar atau memperkecil tampilan obyek secara
positif dan negatif, perbesaran dengan perbandingan 1 : 1 serta perbesaran obyek terpilih dan
sebagainya.
Di dalam Zoom flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:
5.
Freehand tool, peralatan ikon untuk pembuatan berbagai model garis, kurva dan
menggambar bebas.
Curve flyout terdiri dari 8 macam, yaitu:
Ellipse tool, peralatan ikon untuk pembuatan obyek lingkaran baik berupa elips/oval, pie atau
arc.
Ellipse flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:
Basic Shapes, untuk membentuk obyek bentuk dasar yang sudah disiapkan oleh sistim Corel
Draw 11
Perfect Shapes flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
hal 5
9.
10.
11.
Text tool, peralatan ikon untuk membuat teks artistik. Walaupun pada tool ini tidak terdapat
flyout, tetapi tool ini masih mempunyai tool lagi yaitu Paragraph Text tool untuk pembuatan
teks dalam bentuk paragraf/alinea.
Interactive Blend tool, peralatan ikon untuk mengaktifkan kotak property bar blend untuk
mengatur perintah blended atau memadukan 2 buah obyek atau lebih.
Interactive Tool flyout terdiri dari 7 macam yaitu:
a. Interactive Blend tool, untuk membuat penggandaan obyek hingga mendekati bentuk
obyek terakhir
b. Interactive Contour tool, untuk membuat penggandaan obyek dengan ukuran yang
berbeda
c. Interactive Distortion tool, untuk menerapkan distorsi/penyimpangan bentuk pada obyek
d. Interactive Envelope tool, untuk membuat obyek dengan mengikuti pola yang diinginkan
e. Interactive Extrude tool, untuk membuat obyek dengan tiga dimensi berdasarkan obyek
dasar
f. Interactive Drop Shadow tool, untuk membuat obyek dengan efek bayangan
g. Interactive Transparancy tool, untuk membuat obyek dengan fill/isi bentuk transparan
terhadap obyek yang ada di belakangnya
Eyedropper tool, peralatan ikon untuk mengambil sampel atau contoh warna yang berupa
prosentase campuran warna dari obyek terpilih dan diterapkan pada obyek lain agar sama
warnanya.
Eyedropper flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:
a. Eyedropper tool, untuk mengetahui/mengambil prosentase warna dari suatu obyek yang
12.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
13.
Outline Pen Dialog, untuk mengatur ketebalan, bentuk dan ujung garis
Outline Color Dialog, untuk mengatur warna rangka obyek
No Outline, untuk menerapkan tanpa rangka obyek
Hairline Outline, untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 1/4 point
1/2 Point Outline, untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 1/2 point
1 Point Outline, untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 1 point
2 Point Outline (Thin), untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 2 point
8 Point Outline (Medium), untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 8 point
16 Point Outline (Medium-Thick), untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 16 point
24 Point Outline (Thick), untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 24 point
Fill tool, peralatan ikon untuk mengatur segala sesuatu tentang fill obyek atau warna dari
obyek meliputi pengaturan warna, menghapus fill dan sebagainya.
Fill flyout terdiri dari 9 macam, yaitu:
14.
warna terang)
c. Paterns Fill Dialog, untuk mengatur pola warna arsiran
d. Texture Fill Dialog, untuk mengatur pola warna tekstur
e. Postscript Fill Dialog, untuk mengatur pola tekstur postscript
f. No Fill, untuk menghilangkan warna obyek
g. Color Docker Window, untuk mengatur jenis warna
Interactive Fill tool, untuk mengatur warna fill/isi secara interaktif
hal 6
Interactive Fill flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:
a. Interactive Fill tool, untuk mengatur warna fill/isi obyek secara interaktif
b. Interactive Mesh tool, untuk menerapkan mesh grid pada obyek
E. LATIHAN
1. Tugas Kompetensi
a. Apa perbedaan dan persamaan antara Area Drawing Window dan Printable Page?
b. Sebutkan dan terangkan istilah-istilah yang Anda ketahui dalam Corel Draw?
c. Apa fungsi dari Property bar?
d. Apa yang dimaksud dengan Toolbox itu? Sebutkan dan terangkan fungsinya 10 macam alat
gambar yang Anda ketahui!
2. Uji Praktek Kompetensi
a. Ubahlah ruller bar agar menjadi satuan sentimeter!
b. Ambilah guidelines tegak dan putarkan 30! Kemudian ambil guidelines mendatar dan putarkan
10!
c. Coba pindahkan ruller bar ke tempat yang Anda kehendaki dengan menekan tombol Shift dan
click and drag mouse!
d. Buatlah obyek gambar dengan Basic Shapes tool dan beri warna melalui color palette!
e. Simpanlah obyek gambar tersebut dengan nama: LATIH COREL 1.
hal 7
BAB II
hal 8
2.
3.
4.
5.
H. PENGOLAHAN FILE
Fungsi pengolahan file ada bermacam-macam, bisa menyimpan, menutup, membuka, membuat file
baru, mengambil/membuka obyek gambar dari tipe format lain (import) atau menyimpan obyek gambar
ke tipe format lain (export) dan mengakhiri program.
Seperti pada program-program yang lain, perintah pengolahan filenya sama, yaitu:
1. Menyimpan file dengan menu File dan submenu Save atau Save As atau klik ikon Save di toolbar
standard atau tekan tombol Ctrl+S pada keyboard atau Alt+F+S sehingga akan memunculkan kotak
dialog Save Drawing.
2. Menutup file aktif dengan menu File dan submenu Close atau klik tombol close button di menu bar
atau gunakan tombol keyboard Alt+F+E.
3. Membuka file obyek tersimpan dengan memilih menu File dan submenu Open atau klik ikon Open
di toolbar standard atau tekan tombol Ctrl+O atau Alt+F+O di keyboard.
Apabila akan membuka beberapa file sekaligus maka pilihlah beberapa file tesebut dengan
select/blok dan klik tombol Open.
4. Mengimpor file obyek (dipergunakan untuk membuka file yang berupa obyek gambar dari berbagai
tipe format) dengan memilih menu File dan submenu Import atau klik ikon Import di toolbar
standard atau gunakan tombol Ctrl+I atau Alt+F+I di keyboard.
5. Mengekspor file obyek (dipergunakan untuk menyimpan file obyek Corel Draw dengan tipe format
obyek gambar lain buka CDR) dengan memilih menu File dan submenu Export atau klik ikon
Export di toolbar standard atau gunakan tombol Ctrl+E atau Alt+F+E di keyboard.
6. Membuat file baru dengan memilih menu File dan submenu New atau memilih ikon New di toolbar
standard atau tombol Ctrl+N atau Alt+F+N di keyboard.
7. Mengakhiri atau menutup program Corel Draw dapat dilakukan dengan memilih menu File dan
submenu Exit atau klik tombol close button di title bar atau gunakan tombol keyboard Alt+F+X.
I.
LATIHAN
1. Tugas Kompetensi
a. Sebutkan dan terangkan pilihan yang ada di kotak dialog Welcome to CorelDRAW!
b. Bagaimana mengatur sebuah halaman gambar dengan ukuran kertas A4 dan orientasi cetaknya
mendatar?
2. Uji Praktek Kompetensi
hal 9
a. Tampilkan Page Border, Printable Area dan Bleed Area dan ubahlah ukuran untuk Bleed Area!
Perhatikan hasilnya!
b. Buatlah 2 buah halaman baru sebelum halaman 1?
c. Gambarlah obyek sembarang dan diberi warna dengan menggunakan alat gambar Fill tool?
d. Simpanlah gambar tersebut dengan nama: LATIH COREL 2.
BAB III
klik akhir
hal 10
f.
Pie Clockwise
Cara membuat:
Pie Clockwise: klik kanan mouse pada Ellipse tool dan pada
shortcut menu pilihlah Properties kemudian pilih bentuk Pie dan
bentuk Clockwise (atau langsung pilih ikon Pie di property bar).
Pie Counter Clockwise: klik kanan mouse pada Ellipse tool,
pada shortcut menu pilihlah Properties kemudian pilih Pie dan
Counter Clockwise (atau langsung pilih ikon Pie dan ikon
Clockwise/Counter Clockwise Arc or Pie di property bar).
klik Ellipse tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian
arahkan pointer ke area kerja.
klik mouse di titik awal dan ditahan kemudian digeser menuju ke
titik akhir rencana obyek dan lepaskan mouse sehingga
terbentuk satu obyek pie clockwise.
klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan spacebar.
Membuat bentuk busur/ARC, caranya:
klik akhir
Pie Clockwise
klik awal
drag/geser
klik akhir
Pie Clockwise
hal 11
Arc Clockwise: klik kanan mouse pada Ellipse tool dan pada
shortcut menu pilihlah Properties kemudian pilih bentuk Arc dan
bentuk Clockwise (atau langsung pilih ikon Pie di property bar).
klik awal
Arc Counter Clockwise: klik kanan mouse di Ellipse tool, pada
shortcut menu pilihlah Properties kemudian pilih bentuk Arc dan
drag/geser
bentuk Counter Clockwise (atau langsung pilih ikon Arc dan ikon
Clockwise/Counter Clockwise Arc or Pie di property bar).
klik Ellipse tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian
klik akhir
arahkan pointer ke area kerja.
Pie Counter Clockwise
klik mouse di titik awal dan ditahan kemudian digeser menuju ke titik akhir rencana obyek dan
lepaskan mouse.
klik Pick tool untuk mengakhiri atau space bar.
klik
geser vertikal/
horisontal
awal
drag/geser
drag/geser
drag/geser
klik
drag/geser
hal 12
3. 3 Point Curve
membuat garis kurva dengan 3 point, caranya:
klik alat gambar 3 Point Curve dan bawa pointer
mouse ke area gambar
klik di titik awal, tahan dan geser ke arah titik yang
kedua kemudian lepaskan tombol mouse
bawalah pointer mouse ke arah titik yang ketiga dan klik sekali
klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar.
klik awal
tahan & geser
4. Pen tool
membuat kurva dengan satu segmen, caranya:
klik Pen tool dan bawa pointer mouse ke area gambar
klik di titik awal A, klik di titik B, klik di titik C tahan dan geser ke
arah titik D dan klik sekali, klik di titik E dan double klik di titik F
untuk mengakhiri
klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar.
lepas tombol
mouse
klik akhir
B
C
klik awal
drag/geser
klik akhir
hal 13
Keterangan:
4.
5.
7.
6.
8.
C. Kerjakan beberapa obyek di bawah ini dan berilah warna baik isi maupun outlinenya, setelah
selesai simpanlah dengan nama file: ANEKA-2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
hal 14
D. Buatlah obyek gambar berikut dan berilah warna baik isi maupun outline. Setelah selesai
simpanlah dengan nama file: ANEKA-3
1.
2.
hal 15
BAB IV
PENGOLAHAN OBYEK
POKOK BAHASAN
beberapa obyek tersebut telah terpilih akan ditandai highlight box yang bertanda silang (X) di
bagian tengahnya.
Keterangan : untuk memilih semua obyek dapat dilakukan dengan cara pertama maupun cara
kedua atau klik ganda pada Pick tool atau pilih menu Edit dan submenu Select All
atau tekan Ctrl+A atau Alt+E+A+O.
I.
TRANSFORMASI OBYEK
Pengertian dari transformasi obyek adalah segala sesuatu yang meliputi
pemutaran, memiringkan, pencerminan/membalik, mengubah ukuran
dan memindah letak suatu obyek.
1. Memindah Obyek
pastikan dalam area kerja terdapat obyek gambar.
aktifkan alat gambar Pick tool di toolbox.
cara ke 1 : klik mouse pada obyek gambar ditahan dan
geserkan ke tujuan pindah kemudian lepaskan
mouse.
cara ke 2 : klik mouse pada obyek gambar dan tekan tombol
anak panah di keyboard.
hal 16
cara ke 3
: klik mouse pada obyek gambar dan pilih menu Arrange, submenu
Transformation dan klik pada tombol Position (Alt+F7), dan tuliskan posisi
pindah pada bagian H (horisontal) dan V (vertikal).
obyek telah berpindah posisinya.
2. Memutar Obyek
Hasil kerja
Cara kerja
lepaskan
Cara kerja
Hasil kerja
Hasil kerja
Cara kerja
pilihlah obyek gambar dalam area kerja.
aktifkan alat gambar Pick tool di toolbox.
cara ke 1 : klik mouse di obyek gambar. Klik pada salah
satu highlight dan geserkan (ke arah dalam
berarti mengecilkan, ke arah luar berarti
Gbr. 9. Kotak Dialog
Transformation Size
hal 17
5. Memiringkan Obyek
klik
ditahan
+ geser
Hasil kerja
Cara kerja
pastikan dalam area kerja terdapat obyek gambar.
aktifkan alat gambar Pick tool di toolbox.
cara ke 1 : klik mouse di obyek gambar tunggu dan klik sekali lagi
sehingga highlight box berubah menjadi tanda panah
dan lingkaran kecil di tengah. Arahkan pointer mouse
ke salah satu panah di sisi bukan di sudut, klik
ditahan dan geserkan secara tegak atau mendatar
sehingga didapatkan kemiringan yang sesuai.
cara ke 2 : klik pada obyek gambar dan pilih menu Arrange,
submenu Transformation dan klik tombol Skew.
Kemudian tuliskan besar derajat perubahannya pada
kotak Skew baik vertikal (V) dan/atau horisontal (H).
obyek telah berubah dari posisi semula.
J. MENGATUR OBYEK
Luas cakupan dari mengatur obyek adalah segala proses editing yaitu mengkopi, memindah,
memotong, menghapus dan termasuk di dalamnya pengaturan tata letak, pengelompokkan/ grouping
dan mengunci obyek.
1. Mengatur Posisi atau Tata Letak Obyek
pilih obyek gambar dengan klik sekali sehingga ditandai highlight box.
pilih menu Arrange dan submenu Order, terdapat beberapa pilihan:
To Front (Shift+PgUp), mengirim obyek pilihan ke paling
depan dari obyek lain.
To Back (Shift+PgDn), mengirim obyek pilihan ke paling
belakang dari obyek lain.
Forward One (Ctrl+PgUp), mengirim obyek pilihan ke
depan satu tingkat dari obyek lain.
Back One (Ctrl+PgDn), mengirim obyek pilihan ke
belakang satu tingkat dari obyek lain.
In Front Of, mengirim obyek pilihan ke depan dari obyek lain yang dipilih.
Behind, mengirim obyek pilihan ke belakang dari obyek lain yang dipilih.
Reverse Order, membalik posisi urutan obyek terhadap posisi urutan dari obyek semula.
Obyek Awal
To Back
2. Memperbanyak/Mengkopi Obyek
To Front
Back One
Forward One
Reverse Order
In Front Of
Behind
hal 18
3. Menghapus Obyek
pilih obyek yang akan dihapus sehingga ditandai dengan highlight box.
cara ke 1 : tekan tombol Delete atau Del di keyboard.
cara ke 2 : tekan tombol Alt+E+L melalui keyboard.
cara ke 3 : pilih menu Edit dan submenu Delete.
obyek terpilih telah terhapus dan akhiri dengan Pick tool atau tekan tombol space bar.
4. Mengunci atau Membuka Penguncian Obyek
Maksud dari mengunci obyek adalah bahwa obyek yang terkunci berarti tidak dapat diedit , tanpa
membuka pengunciannya terlebih dulu.
Caranya adalah:
pilih obyek yang akan dikunci.
cara ke 1 : tekan tombol Alt+A+L melalui keyboard.
cara ke 2 : pilih menu Arrange dan submenu Lock Object.
obyek terpilih sudah terkunci dan akhiri dengan Pick tool atau tekan tombol space bar di
keyboard.
Keterangan : untuk membuka kunci obyek dapat dilakukan menggunakan tombol Alt+A+K di
keyboard atau menggunakan menu Arrange dan submenu Unlock Object dan
obyek dapat diedit lagi.
5. Mengelompokkan/Menggabung dan Memisahkan Gabungan/Kelompok Obyek
Maksud dari pengelompokan/penggabungan obyek adalah menjadikan beberapa obyek yang
semula merupakan beberapa bagian yang berdiri sendiri/terpisah akan menjadi satu kesatuan dan
tidak terpisahkan lagi. Adapun caranya adalah:
pilih beberapa obyek sekaligus yang akan digabung.
pilih menu Arrange dan submenu Group atau tekan tombol
keyboard Ctrl+G atau Alt+A+G.
Dua obyek di Group
obyek terpilih telah tergabung menjadi satu kesatuan dan akhiri
dengan Pick tool atau tekan tombol space bar di keyboard.
Keterangan : untuk memisahkan gabungan obyek menggunakan
menu Ctrl+U atau Alt+A+U melalui keyboard atau
Semua obyek di
menu Arrange dan submenu Ungroup.
Group
6. Memotong Obyek
Dalam pembuatan obyek kadang diperlukan pemotongan atau penghapusan sebagian dari obyek
yang dibuat, cara mengerjakannya adalah:
pilih obyek yang akan dipotong.
cara ke 1 : pilih alat gambar Knife tool di flyout Shape tool,
sehingga pointer berubah menjadi pisau. Pemotongan
Hasil Knife tool
lurus dengan cara arahkan pisau pada salah satu sisi
obyek (pada outline/rangka obyek) dan klik sekali
kemudian klik sekali lagi pada sisi obyek yang lain,
sedang untuk memotong tak beraturan dengan cara klik
pada sisi obyek dan ditahan dan geserkan mouse
Hasil Eraser tool
perlahan sampai sisi obyek yang lain.
cara ke 2 : pilih alat gambar Eraser tool sehingga pointer berubah menjadi pensil penghapus.
Pemotongan lurus dengan cara arahkan pensil penghapus pada salah satu sisi
obyek (pada outline/rangka obyek) dan klik sekali kemudian klik sekali lagi pada
sisi obyek yang lain, sedang untuk memotong tak beraturan dengan cara klik dan
ditahan dan geserkan mouse perlahan pada bidang obyek.
obyek telah terpotong/terhapus dan akhiri dengan Pick tool atau tekan tombol space bar.
hal 19
K. MANIPULASI OBYEK
Yang dimaksud dengan manipulasi obyek adalah seperti peleburan dua buah obyek, membuat irisan
dari dua buah obyek, dan memotong obyek dengan obyek lain.
1. Fasilitas Trim
Fasilitas Trim digunakan untuk melakukan pemotongan sebuah obyek dengan menggunakan obyek
lain yang bersinggungan sehingga membentuk pola obyek baru.
Obyek semula
dipilih
Cara melakukannya:
buatlah dua buah obyek yang saling bersinggungan, misalnya obyek teks Corel dan sebuah
obyek elips (lihat contoh).
pilihlah obyek yang akan dipotong.
pilihlah menu Arrange dan submenu Shaping dan pilihanan
Trim atau tekan Alt+A+P+T.
pilihan chek box pada Leave Original, yaitu:
Source Obyek, bila diaktifkan maka obyek sumber (yang
memotong) akan tetap ada (tidak hilang).
Target Object, bila diaktifkan maka obyek target (yang
dipotong) akan tetap ada (tidak hilang) dan terletak
dibelakang obyek hasil potongan.
pilih tombol Trim dan klik pada obyek pemotongnya.
obyek telah terpotong dan membentuk sebuah obyek baru.
Gbr. 11. Kotak Dialog
Trim
Dalam fasilitas Trim, terdapat 3 macam tambahan fasilitas untuk memudahkan pemotongan obyek,
yaitu:
a. Simplify
Fasilitas ini merupakan bagian dari Trim. Fungsinya sama dengan Trim hanya jika Trim bisa
memilih source dan target obyeknya, sedang Simplify otomatis obyek depan memotong obyek
belakang dengan obyek source aktif dan target tidak aktif, sehingga yang ada adalah obyek
hasil potongan dan obyek pemotong.
b. Front Minus Back
Fasilitas ini merupakan bagian dari Trim. Fungsinya sama dengan Trim hanya jika Trim bisa
memilih source dan target obyeknya, sedang Front Minus Back otomatis obyek belakang
memotong obyek depan dengan obyek source dan target tidak aktif, sehingga yang ada hanya
obyek hasil potongan.
c. Back Minus Front
Fasilitas ini merupakan bagian dari Trim. Fungsinya sama dengan Trim hanya jika Trim bisa
memilih source dan target obyeknya, sedang Back Minus Front otomatis obyek depan
memotong obyek belakang dengan obyek source dan target tidak aktif, sehingga yang ada
hanya obyek hasil potongan.
2. Fasilitas Weld
Fasilitas ini digunakan untuk melebur dua buah obyek yang saling bersinggungan menjadi sebuah
obyek baru, cara melakukannya adalah:
Obyek semula
Lingkaran ke Teks
Teks ke Lingkaran
hal 20
3. Fasilitas Intersect
Fasilitas ini digunakan untuk pembuatan obyek baru yang berupa
irisan dari dua buah obyek yang saling bersinggungan.
Obyek semula
Lingkaran ke
Kotak
Cara pembuatannya adalah:
Kotak ke
Lingkaran
4. Fasilitas Combine
Fasilitas ini digunakan untuk menggabungkan obyek yang lebih dari satu
dan saling bersinggungan sehingga menjadi sebuah obyek kombinasi dari
keduanya.
Cara pengaturannya:
dibuat dua buah obyek yang saling bersinggungan seperti contoh di
sebelah kanan yaitu obyek teks dan obyek kotak.
pilihlah kedua obyek sehingga ditandai dengan highlight box
pilih menu Arrange dan submenu Combine atau tekan tombol Ctrl+L atau Alt+A+C.
obyek telah tergabung dan menjadi satu kesatuan.
5. Fasilitas Power Clip
Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan obyek dalam sebuah container, sehingga obyek yang
dimasukkan tersebut akan mengikuti bentuk containernya.
Cara pengaturannya
pilih obyek yang akan dimasukkan dalam
container
pilih menu Effect dan submenu Power Clip
dan Place inside container
klik ke obyek lain yang berfungsi sebagai
Hasil akhir
Obyek awal
containernya.
L. MENGATUR OBYEK GARIS
1. Mengatur Tipe Ketebalan, Bentuk, Ujung dan Warna Garis
Pengaturan melalui Outline Pen Dialog. Adapun caranya adalah:
pilihlah obyek yang akan diatur.
klik Outline Pen di Outline flyout dan akan muncul
kotak dialog Outline Pen.
Terdapat beberapa pilihan pengaturan:
Color, untuk mengatur warna garis.
Width, untuk mengatur lebar/ ketebalan garis.
Style, untuk mengatur model garis
Arrow, untuk mengatur ujung garis.
klik tombol OK bila telah sesuai atau Cancel bila
ingin batal.
Keterangan : untuk mengatur ketebalan garis dapat
juga dilakukan melalui berbagai pilihan
Gbr. 14. Kotak Dialog Outline Pen
hal 21
ikon alat gambar yang ada di Outline
flyout (lihat BAB I, hal. 4, no. 13 tentang
Outline tool dan Outline flyout).
2. Menghapus Rangka/Outline Obyek
pilihlah obyek yang akan diatur.
klik No Outline di Outline flyout, maka rangka/outline obyek akan terhapus.
M. MEMBERI WARNA DAN ARSIRAN BIDANG OBYEK
Pemberian warna dan arsiran hanya dapat diberikan pada obyek dengan jejak/path tertutup tidak dapat
untuk obyek dengan jejak/path terbuka. Hal itu karena setiap obyek tertutup mempunyai bagian ruang
dalam yang dapat diberi warna (fill) dan arsiran (patterns).
Cara pengaturannya sebagai berikut:
pilihlah obyek yang akan diatur sehingga
ditandai dengan munculnya highlight box.
a. Pengaturan Warna :
klik kiri mouse pada warna yang diinginkan di
Color Palette atau klik pada ikon Fill
Color Dialog di Fill flyout sehingga
memunculkan kotak dialog Uniform Fill dan
pilih warna yang diinginkan.
Model, menentukan model pewarnaan
Reference, menunjukkan warna sebelum
dan sesudah diatur
Components, menunjukkan prosentase
Gbr. 15. Kotak Dialog Uniform Fill
pembagian dari masing-masing warna
Name, menentukan nama sebuah warna
b. Pengaturan gradasi Warna :
klik pada ikon Fountain Fill Dialog di Fill
fyout sehingga muncul kotak dialog
Fountain Fill dan pilih efek warna gradasi
yang diinginkan.
Type, menentukan tipe dari sumber
gradasi warna
Options, menentukan pilihan sudut mulai
dari gradasi sumber warna (pada kotak
Angle) dan prosentase gradasi warna
(pada kotak Edge pad)
Color Blend:
Two Color, memilih banyaknya warna
Gbr. 16. Kotak Dialog Fountain Fill
dalam gradasi
Custom, menentukan sendiri macamnya warna dalam gradasi
From, menentukan warna permulaan/awal gradasi
To, menentukan warna akhir gradasi
c.
hal 22
hal 23
hal 24
d. Tulisan: yellow pages, warna hitam
e. Simpan dengan nama file: Yellow Pages
10. Buatlah obyek logo Yellow Pages dengan memperhatikan keterangan
berikut:
a. Obyek gambar tangan warna merah
b. Obyek gambar headset warna biru
c. Fill kotak warna kuning sedang outline warna merah
d. Tulisan: hallo yellow, warna hitam
e. Simpan dengan nama file: Hallo Yellow
11. Buatlah obyek logo Honda dengan memperhatikan keterangan berikut:
a. Sayap pertama dan kedua warna merah
b. Sayap ketiga, empat dan kelima warna hijau
c. Tulisan: HONDA, outline warna merah dan fill warna putih (tanpa
warna)
d. Simpan dengan nama file: Honda
BAB V
hal 25
perlakuan pada objek yang berupa gambar dan dapat dilihat pada BAB IV pada Transformasi
Objek.
Demikian pula mengenai proses untuk menyisipkan, memindah, memeperbanyak, menghapus,
pengaturan tata letak, mengunci dan membuka kunci, mengelompokkan dan memisahkan dan
memotong objek teks dapat pula dilakukan seperti pada objek gambar. Jadi cara dan prosesnya
sama, dapat dilihat pada BAB IV pada Mengatur Objek.
4. Mengganti Atribut Teks
Penggantian atribut teks dapat diterapkan pada teks atau
sebagian hurufnya saja dan caranya sama pula.
pilih objek yang akan diatur.
klik pada Text tool sehingga di sebelah kanan teks
akan ditandai adanya kursor.
teks atau huruf yang akan diganti atributnya di
select/blok kemudian tekan tombol keyboard Ctrl+T
sehingga muncul kotak dialog Format Text.
Gbr. 21. Kotak Dialog Format
pengaturan dapat dilakukan pada fontasi, alignment (perataan) dan space (spasi).
Text
setelah selesai klik OK dan akhiri dengan Pick tool atau space bar.
Perhatikan contoh hasil pengolahan atribut teks ini.
Teks awal
Teks awal
Teks di konversi
hal 26
Objek awal
Teks awal
Hasil akhir
hal 27
frame yang kedua sudah berisi teks penggalan dari frame pertama.
hal 28
Wrapping Style
Q. LATIHAN
1. Tugas Kompetensi
a. Terangkan bagaimana cara penulisan teks dengan bingkai dan tidak memakai bingkai!
b. Apa perbedaan yang nyata antara kedua cara penulisan teks tersebut?
c. Apa yang dimaksud dengan perintah Fit Text to Path dan Fit Text to Frame?
d. Terangkan perbedaan antara perataan Full dan perataan Force Full!
e. Apa yang dimaksud dengan Wrap Paragraph Text?
2. Uji Praktek Kompetensi
A. Kerjakanlah urutan perintah berikut sehingga membentuk objek seperti pada gambar dan
simpan dengan nama file: Corel Draw Mall
Tuliskan teks pertama: "CorelDRAW" Mall,
dengan jenis huruf Benguiat BkBT dan ukuran
perbesaran 48.
hal 29
Ubahlah ukuran perbesaran huruf "C menjadi 100
seperti hasil.
Teks orel dikerning seperti hasil.
Huruf W" diubah jenis hurufnya Calisto MT dengan ukuran 125 dan diputar 10 derajat ke kiri.
Huruf M diubah menjadi jenis huruf Comic Sans MS dan ukuran perbesaran 100.
Teks all dikerning seperti hasil.
Tuliskan teks: Jln. Yos Sudarso 45A Yogyakarta.
Gambarlah sebuah garis lengkung tidak beraturan sebagai path/jejak untuk mengubah teks
terseb ut.
Aturlah agar teks menyesuaikan lekukan garis dan kemudian hapuslah garisnya.
Berilah garis tebal pemisah keduanya seperti hasil.
B. Buatlah objek logo SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dengan memperhatikan keterangan
berikut:
a. Objek Poligon
Buat poligon 5 sudut yang sama sisi
Kopi perkecil sehingga menjadi 2 objek
Garis poligon luar warna hitam dan lebih tebal
Garis poligon dalam warna hitam tipis dan fill/isi warna biru
b. Objek Lingkaran
Buat objek lingkaran besar dan empat lingkaran kecil
Lingkaran besar dipotong oleh lingkaran kecil sehingga menjadi
seperti gambar
Garis/outline warna hitam dan fill warna kuning
Buat 2 bintang warna hitam dan letakkan di dalam lingkaran
c. Objek Buku
Buat setengah buku terlebih dulu dengan membuat persegi
panjang di convert to curve, node edit kiri bawah ditarik.
Lengkungkan bagian atas dan bagian bawah
Buat garis lengkung sebanyak 6 garis sebagai tulisan
Kopi balik sehingga menjadi buku
Warna outline hitam, fill warna putih
d. Objek Obor
Tangkai obor adalah persegi panjang kecil bagian bawah
dan poligon segi empat untuk bagian bawah tangkai obor
Api dibuat dari 6 buah segitiga yang di convert to curve dan
dibentuk menjadi lidah api dan diatur seperti gambar di
kanan
Outline tangkai obor warna hitam dan fill putih, untuk outline
api warna putih dan fill warna merah
e. Objek Banner
Buat sebuah lingkaran dengan ukuran sama dengan
lingkaran point b., diperbesar kemudian dikopi perbesar
sehingga menjadi dua buah lingkaran, kemudian
lingkaran dalam memotong lingkaran luar. Dipotong lagi
sehingga membentuk lengkungan banner.
Kopi lengkungan banner tadi dan dipotong untuk
membuat pita banner dengan mengatur node editnya
Outline warna hitam, fill warna putih
f. Teks: YOGYAKARTA (jenis huruf Arial)
Tulis tesk: YOGYAKARTA, dan lengkungkan sesuai
dengan lingkaran point b. Warna teks hitam.
Masukkan ke dalam banner
g. Teks: PANGUDI LUHUR 1 (jenis huruf Arial)
Tulis tesk: PANGUDI LUHUR 1, dan lengkungkan
sesuai dengan lingkaran point b. Warna teks merah.
Letakkan di atas lingkaran point b.
hal 30
hal 31
BAB VI
hal 32
DAFTAR PUSTAKA
Corel Draw 4.0; Edi Sun, Tony, Pangestu EN; Penerbit Andi Offset Yogyakarta; cetakan II; 1995;
Yogyakarta.
Mengolah Desain dan Ilustrasi dengan CorelDRAW 6.0; Penerbit Andi Offset Yogyakarta;
cetakan II; 1997; Yogyakarta.
Belajar Sendiri Corel Draw 8.0 Secara Cepat dan Mudah; Mico Pardosi; Penerbit INDAH
Surabaya; 1999; Surabaya.
Guide Tour Bersama Corel Draw 8.0; Drs. Moh. Solehudin; Penerbit Andi Offset Yogyakarta;
cetakan II; 2000; Yogyakarta.
Corel Draw 9.0 Singkat Tepat Jelas; Andri Setiawan, S.Kom dan Yani Setiawati; PT. Elex Media
Komputindo Gramedia Group Jakarta; 2000; cetakan I; Jakarta.
Memakai Corel Draw 10; Ian Chandra K.; PT. Elex Media Komputindo Gramedia Group Jakarta;
2001; Jakarta.
Memakai Corel Draw 11; Ian Chandra K; PT. Elex Media Komputindo Gramedia Group; Jakarta.
Panduan Aplikatif Membuat Desain Grafis dengan Corel Draw Suite 11; Ronald; PT. Elex
Media Komputindo Gramedia Group; Jakarta.
9 Langkah Cepat Menguasai Corel Draw 11; Arry Maulana; PT. Elex Media Komputindo
Gramedia Group; Jakarta.
Merancang Gambar dengan CorelDRAW 11 for Windows; A. Taufiq Hidayatullah, Penerbit dan
Percetakan Offset Imka, 2003, Surabya.