UPTD PUSKESMAS
MEPANGA
SPO
1. 1. Pengertian
No. Dokume
Tanggal terbit
: 1 Oktober 2015
No. Revisi
: 00
: 1 Oktober 2015
Halaman
: 1-3
Ditetapkan Oleh
Kepala
UPTD Puskesmas Mepanga
Made Parnita,A.Md.Kep
NIP:196911131991021001
2. Tujuan
Tujuan umum.
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB
pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat
istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
Tujuan Khusus
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antara peserta (ibu hamil
dengan ibu hamil) dan antara ibu hamil dengan petugas
kesehatan/bidan.
2. Meningkatnya pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang :
a. Kehamilan, perubahan tubuh selama kehamilan, keluhan umum
saat hamil dan cara mengatasinya, apa saja yang perlu
dilakukan ibu hamil dan pengaturan gizi termasuk pemberian
tablet tambah darah untuk penanggulangan Anemia).
b. Perawatan kehamilan (kesiapan psikologis menghadapi
kehamilan, hubunga suami isteri selama kehamilan, obat yang
boleh dikonsumsi ibu hamil, tanda bahaya kehamilan dan
P4K).
c. Persalinan (tanda-tanda persalinan, tanda bahaya persalinan
dan proses persalinan).
d. Perawatan nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat
menyusui eksklusif, bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas,
tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas).
e. KB pasca persalinan.
f.
Perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir,
pemberian vit.K injeksi, tanda bahaya bayi baru lahir,
pengamatan perkembangan bayi/anak dan pemberian imunisasi
pada bayi baru lahir).
g. Mitos/kepercayaan/adat istiadat setampat yang berkaitan
dengan kesehatan ibu dan anak.
h. Penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV-AIDS dan
pencegahan serta penanggulangan malaria pada ibu hamil).
i. Akte kelahiran.
3. Kebijakan
Semua ibu hamil yang ada di desa wajib mengikuti kelas ibu hamil
4. Referensi
http://ichavirgo.blogspot.co.id/2013/04/ pelaksanaan-kelas-ibuhamil,html
http://ningindahkelasibuhamil.blogspot.co.id/2014/06/kelas-ibuhamil-serta-langkah-langkah.html
6. Langkah- Langkah
Pertemuan kelas ibu hamil dilakukan 3 kali pertemuan selama hamil. Pada
setiap pertemuan materi kelas ibu hamil yang akan disampaikan disesuaikan
dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil. Pada setiap akhir pertemuan
dilakukan senam hamil. Senam hamil ini merupakan kegiatan/materi ekstra di
kelas ibu hamil, diharapkan dapat dipraktekan setelah sampai di rumah. Waktu
pertemuan disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu, bisa dilakukan pada pagi atau
sore hari dengan lama waktu pertemuan 120 menit termasuk senam hamil 1520 menit (Depkes RI, 2009).
a. Pertemuan I
Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan.
1. Apa itu kehamilan?
2. Perubahan tubuh ibu selama kehamilan.
3. Apa saja yang perlu dilakukan ibu.
4. Pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk
mencegah Anemia.
Perawatan Kehamilan.
1. Kesiapan psikologis menghadapikehamilan.
2. Hubungan suami isteri selama kehamilan.
3. Obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
4. Tanda - tanda bahaya kehamilan
5. Perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.
b. Pertemuan II
Persalinan
a. Tanda - tanda persalinan.
b. Tanda bahaya pada persalinan.
c. Proses persalinan
d. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Perawatan Nifas
1. Apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusui
eksklusif.
2. Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas?
3. Tanda - tanda bahaya nifas
4. KB post partum
c.
Pertemuan III
Perawatan Bayi baru lahir
1. Perawatan Bayi Baru Lahir (BBL)
2. Pemberian Vitamin K injeksi pada BBL
3. Tanda bahaya BBL
4. Pengamatan perkembangan bayi/anak
5. Pemberian imunisasi pada BBL
Mitos
Penggalian dan penelusuran mitos yang
berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak
Penyakit menular
1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
2. Informasi dasar HIV/AIDS
3. Pencegahan dan penanganan Malaria pada ibu hamil.
Akte kelahiran
d. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik positif
maupun negatif pelaksanaan kelas ibu hamil berdasarkan indikator. Dari
hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna
melakukan perbaikan dan pengembangan kelas ibu hamil berikutnya.
Evaluasi oleh pelaksana (bidan/koordinator bidan) dilakukan setiap selesai
pertemua.
KIA
Imunisasi
Gizi
Puskesmas
Desa
polindes
Unit terkait
alur