Anda di halaman 1dari 2

KONSEP BELAJAR SEUMUR HIDUP BAGI MAHASISWA

Mahasiswa sering di seru-serukan sebagai generasi pendobrak atau agen perubahan,


karena seorang mahasiswa sudah memiliki tingkatan paling tinggi dalam proses pendidikan,
Dari mahasiswalah ditumpukan besarnya harapan, harapan untuk perubahan dan
pembaharuan dalam berbagai bidang yang ada di negeri ini. Tugasnya melaksanakan dan
merealisasikan perubahan positif, sehingga kemajuan di dalam sebuah negeri bisa tercapai.
Untuk mencapai hasil yang maksimal sebagai mahasiswa harus bisa mengatur
sedemikian rupa waktunya antara belajar dan kegiatan yang lain atau non akademik, jadi
harus memiliki konsep belajar seumur hidup yang baik. Konsep belajar seumur hidup yang
dimaksud itu yaitu belajar secara keseluruhan banyak diartikan oleh masyarakat sebagai
tugas belajar yang terperangkap dalam sebuah ruang yang bernama kelas, setiap harinya
hanya duduk mendengarkan Guru/Dosen dan diakhir materi mendapatkan ujian. Tetapi bukan
seperti itu yang dimaksud, bukan hanya berada dalam ruangan tapi belajar disemua tempat,
semua situasi dan semua hal. Selain itu juga melatih diri kita sehingga kita memiliki sesuatu
kemampuan yang baru atau kemampuan yang semakin tinggi. Misalnya bisa belajar ilmu
pengetahuan, keterampilan, belajar bersikap atau kita bisa memandang segala hal yang kita
alami sehari-hari sebagai kesempatan belajar. Kita harus mampu menghilangkan rasa malas
kita, karena belajar baru berhasil bila kita mampu membuat sebuah kebiasaan baru. Tentunya
akan siasia belajar sampe ke jenjang yang tinggi, susah-susah, kalau tidak ada perubahan
sedikitpun dalam tingkah laku kita, kepribadian kita, sifat-sifat kita, dan kebiasaan kita
sehari-hari. Karena dalam jenjang belajar kita sekarang kita berinteraksi oleh lebih banyak
orang dari berbagai wilayah dan memiliki sifat yang berbeda-beda, dan tidak hanya pada
jenjang ini saja tetapi sampai kedepannya saat kita sudah bekerja atau di masyarakat umum.
Belajar untuk berani bicara di depan umum, jangan terlalu menyepelekan tugas atau
menunda nunda pekerjaan karena jika dikerjakan secara dadakan hasilnyapun tidak akan
memuaskan, mampu memilah milah mana hal-hal yang penting dan hal-hal yang hanya
membuang waktu saja karena waktu sangatlah berharga. Selalu optimis dalam melakukan
sesuatu hal itu perlu, jangan beranggapan dan berkata tidak bisa terlebih dahulu. Lakukan
semua hal dengan cinta karena jika kita melakukan sesuatu hal atau belajar sesuatu jika kita
didasari dengan rasa cinta semuanya akan berjalan lancar. Jadi Belajar merupakan tugas
semua

manusia,

tua-muda,

besar-kecil,

kaya-miskin

semua

mempunyai

tugas

tersebut. Kita belajar mengetahui apapun yang ada di dunia ini untuk kemajuan kita atau
kemajuan bersama. Belajar memberi, belajar menerima, belajar bersabar, belajar menghargai,
belajar menghormati dan belajar semua hal.

Anda mungkin juga menyukai