Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan
Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan
a. Daftar lajur yang dibuat oleh PT. I untuk penyusunan neraca konsolidasi per 1
Januari 2001.
PT. I dan Perusahaan Anak PT. A
Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi
per 1 Januari 2001
Contoh : 1
Rekening
Neraca
PT. I
Rp.
PT. A
Rp.
Eliminasi
D
K
Neraca Konsolidasi
D
K
Debit :
Investasi saham PT.A
1.000.000
800.000
160.000
40.000
2.500.000
2.000.000
4.500.000
3.500.000
2.000.000
Macam-macam Utang
2.000.000
800.000
2.800.000
1.000.000
1.000.000
500.000
500.000
1.000.000
Elim 80%
800.000
Kredit :
200.000
-
200.000
Elim 80%
Pemegang saham minor. 20%
160.000
-
40.000
3.500.000
2.000.000
960.000
960.000
4.540.000
4.540.000
30 Juni 2001 :
Rp. 160.000
10 Desember 2001 :
Pengumuman Pembagian deviden sebesar
Investasi saham-saham
Rp. 100.000
20 Desember 2001 :
PT. A (80%x100.000)
Kas
Rp. 80.000
Piutang Deviden
Rp. 80.000
Rugi dari PT.A Rp. 40.000
Investasi saham-saham
PT. A (80%x50.000)
Rp. 80.000
Rp. 40.000
c. Daftar lajur dan Neraca Konsolidasi PT.I dan perusahaan anaknya (PT.A) per 31
Desember 2001 (setelah adanya pencatatan dan pengakuan terhadap keuntungan,
kerugian dan pembagian deviden oleh PT.A)
PT. I
Rp.
PT. A
Rp.
Eliminasi
D
Neraca Konsolidasi
D
K
Debit :
Investasi saham PT.A
1.040.000
800.000
200.000
40.000
2.830.000
2.050.000
4.880.000
3.870.000
2.050.000
Macam-macam Utang
2.000.000
800.000
2.800.000
1.000.000
1.000.000
870.000
870.000
1.000.000
Elim 80%
800.000
Kredit :
200.000
-
250.000
Elim 80%
Pemegang saham minor. 20%
200.000
-
50.000
3.870.000
2.050.000
1.000.000
1.000.000
4.920.000
4.920.000
Keterangan :
1. Rp. 1.040.000 terdiri dari investasi mula-mula (1.000.000) ditambah bagian
keuntungan dari PT. A Rp. 160.000 (80.000 + 40.000) = Rp. 40.000,-
2. Macam-macam aktiva Rp. 2.830.000,- terdiri dari aktiva lain pada awal tahun
sebesar Rp. 2.500.000,- ditambah laba usaha PT. I sendiri sebesar Rp.
250.000,- ditambah penghasilan deviden (bagian atas keuntungan PT.A yang
telah direalisasikan) sebesar Rp. 80.000 atau (2.500.000 + 250.000 + 80.000)
3. Macam-macam aktiva PT. A sebesar Rp. 2.050.000,- terdiri dari saldo aktiva
pada awal tahun sebesar Rp. 2.000.000,- ditambah dengan laba usaha dalam
tahun 2001 sebesar (Rp. 200.000 Rp. 50.000) Rp. 100.000,4. Laba Ditahan PT. I sebesar Rp. 870.000,- terdiri dari : saldo pada awal tahun
sebesar Rp. 500.000 ditambah dengan laba usaha sendiri dalam tahun 2001
sebesar Rp. 250.000 dan bagian laba dari PT. A sebesar Rp. 120.000,=(80%x(200.000-50.000)
5. Laba Ditahan PT. A sebesar Rp. 250.000 terdiri saldo pada awal tahun sebesar
Rp. 200.000 ditambah laba usaha tahun 2001 sebesar Rp. 150.000 (Rp.
200.000 Rp. 50.000) dikurangi dengan deviden yang dibagikan sebesar Rp.
100.000,-.
AKTIVA
Macam macam Aktiva
Selisih Lebih Harga Perolehan Saham-saham PT.A diatas
Nilai Bukunya
Jumlah Aktiva
Rp. 4.880.000,Rp.
40.000,Rp. 4.920.000,-
BAB IV
Contoh 1:
Pada tanggal 1 Januari 2001, PT. I membeli 80% saham-saham PT.A dengan harga
Rp. 1.000.000,-. Pada saat itu modal saham PT.A yang telah beredar adalah sebesar
nominal Rp. 1.000.000,- sedang rekening Laba Ditahan mempunyai saldo kredit
sebesar Rp. 200.000,-. Untuk semester pertama dalam tahun buku 2001 PT. A
memperoleh keuntungan sebesar Rp. 200.000,-. Sedangkan untuk semester kedua PT.
A melaporkan kerugian sebesar Rp. 50.000,-. Pada tanggal 10 Desember 2001 PT. A
mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp. 100.000,-. Sedang pembayaran baru
dilakukan pada tanggal 20 Desember. Dan operasinya selama tahun 2001 PT. I
memperoleh keuntungan Rp. 250.000,-.
a. Daftar lajur yang dibuat oleh PT. I untuk penyusunan neraca konsolidasi per 1
Januari 2001.
PT. I
Rp.
PT. A
Rp.
Eliminasi
D
K
Neraca Konsolidasi
D
K
Debit :
Investasi saham PT.A
1.000.000
800.000
160.000
40.000
2.500.000
2.000.000
4.500.000
3.500.000
2.000.000
Macam-macam Utang
2.000.000
800.000
2.800.000
1.000.000
1.000.000
500.000
500.000
1.000.000
Elim 80%
800.000
Kredit :
200.000
-
200.000
Elim 80%
Pemegang saham minor. 20%
160.000
-
40.000
3.500.000
2.000.000
960.000
960.000
4.540.000
4.540.000
Metode Equity
Investasi Saham
PT.A
melaporkan
laba
Rp.200.000,-
Laba-rugi PT.A
10 Desember 2001
PT.A
Rp. 200.000
Piutang deviden
Piutang Deviden
mengumumkan
Rp. 80.000
Pendapatan deviden
Investasi saham-saham
Rp. 80.000
20 Desember 2001
Kas
Rp. 80.000
PT.A
Rp. 80.000
Kas
Piutang Deviden
Rp. 80.000
Rp. 80.000
Piutang Deviden
Rp. 80.000
PT.I tidak mencatat
Rp. 80.000
Laba Rugi PT.A
Rp. 40.000
50.000,-
Investasi saham-saham
PT.A
Rp. 40.000
c. Daftar lajur dan Neraca Konsolidasi PT.I dan perusahaan anaknya (PT.A) per 31
Desember 2001 (setelah adanya pencatatan dan pengakuan terhadap keuntungan,
kerugian dan pembagian deviden oleh PT.A)
PT. I
Rp.
PT. A
Rp.
Eliminasi
D
Neraca Konsolidasi
D
K
Debit :
Investasi saham PT.A
1.000.000
800.000
160.000
40.000
2.830.000
2.050.000
4.880.000
3.830.000
2.050.000
Macam-macam Utang
2.000.000
800.000
2.800.000
1.000.000
1.000.000
830.000
830.000
1.000.000
Elim 80%
800.000
Kredit :
200.000
-
250.000
Elim 80%
50.000
4.920.000
4.920.000
160.000
3.830.000
2.050.000
960.000
960.000
Daftar lajur di atas ditambahkan kenaikan saldo laba ditahan PT.I sebesar Rp. 40.000,( 20% x (Rp. 250.000 Rp. 200.000)) yang dianggap sebagai kenaikan kekayaan
bersih PT.I
Keterangan :
1. Investasi saham-saham PT.A, sebesar Rp. 1.000.000,- adalah harga perolehan
untuk 80% saham PT.A pada tanggal 1 Januari 2001, yang dicatat oleh PT. I
sebagai berikut :
Investasi saham-saham PT.A
Rp. 1.000.000,-
Kas
Rp. 1.000.000,-
2. Macam-macam aktiva PT.I Rp. 2.830.000,- terdiri dari aktiva lain pada awal
tahun sebesar Rp. 2.500.000,- ditambah laba usaha PT. I sendiri sebesar Rp.
250.000,- ditambah penghasilan deviden (bagian atas keuntungan PT.A yang
telah direalisasikan) sebesar Rp. 80.000 atau (2.500.000 + 250.000 + 80.000)
3. Macam-macam aktiva PT. A sebesar Rp. 2.050.000,- terdiri dari saldo aktiva
pada awal tahun sebesar Rp. 2.000.000,- ditambah dengan laba usaha dalam
tahun 2001 sebesar (Rp. 200.000 Rp. 50.000) Rp. 100.000,4. Laba Ditahan PT. I sebesar Rp. 830.000,- terdiri dari : saldo pada awal tahun
sebesar Rp. 500.000 ditambah dengan laba usaha sendiri dalam tahun 2001
sebesar Rp. 250.000 dan pendapatan deviden Rp. 80.000,5. Laba Ditahan PT. A sebesar Rp. 250.000 terdiri saldo pada awal tahun sebesar
Rp. 200.000 ditambah laba usaha tahun 2001 sebesar Rp. 150.000 (Rp.
200.000 Rp. 50.000) dikurangi dengan deviden yang dibagikan sebesar Rp.
100.000,-.
Rp. 4.880.000,Rp.
40.000,Rp. 4.920.000,-