Anda di halaman 1dari 13

BAB III

LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI


(INVESTASI DICATAT DENGAN METODE EQUITY)
Investasi saham perusahaan anak dapat dicatat dengan menggunakan dua
metode, yaitu :
1. Metode Equity
Dalam hal (pencatatan) Investasi Saham pada perusahaan anak, selalu diadakan
penyesuaian terhadap adanya perubahan (perkembangan) yang terjadi dalam
perusahaan anak, sehingga rekening Investasi Saham senantiasa mengikuti
perkembangan yang terjadi pada perusahaan anak.
2. Metode Harga Perolehan
Metode ini digunakan jika terhadap rekening Investasi tidak pernah dilakukan
penyesuaian-penyesuaian yang berhubungan dengan perubahan/perkembangan yang
terjadi dalam perusahaan anak.
Contoh 1:
Pada tanggal 1 Januari 2001, PT. I membeli 80% saham-saham PT.A dengan harga
Rp. 1.000.000,-. Pada saat itu modal saham PT.A yang telah beredar adalah sebesar
nominal Rp. 1.000.000,- sedang rekening Laba Ditahan mempunyai saldo kredit
sebesar Rp. 200.000,-. Untuk semester pertama dalam tahun buku 2001 PT. A
memperoleh keuntungan sebesar Rp. 200.000,-. Sedangkan untuk semester kedua PT.
A melaporkan kerugian sebesar Rp. 50.000,-. Pada tanggal 10 Desember 2001 PT. A
mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp. 100.000,-. Sedang pembayaran baru
dilakukan pada tanggal 20 Desember. Dan operasinya selama tahun 2001 PT. I
memperoleh keuntungan Rp. 250.000,-.

a. Daftar lajur yang dibuat oleh PT. I untuk penyusunan neraca konsolidasi per 1
Januari 2001.
PT. I dan Perusahaan Anak PT. A
Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi
per 1 Januari 2001
Contoh : 1
Rekening
Neraca

PT. I
Rp.

PT. A
Rp.

Eliminasi
D
K

Neraca Konsolidasi
D
K

Debit :
Investasi saham PT.A

1.000.000

Elim 80% Modal Saham

800.000

Elim 80% Laba Ditahan

160.000

Selisih HP Diatas NB Saham


Macam-macam Aktiva

40.000
2.500.000

2.000.000

4.500.000

3.500.000

2.000.000

Macam-macam Utang

2.000.000

800.000

2.800.000

Modal Saham PT. I

1.000.000

1.000.000

Laba Ditahan PT. I

500.000

500.000

Modal Saham PT. A

1.000.000

Elim 80%

800.000

Kredit :

Pemegang saham minor. 20%


Laba Ditahan PT. A

200.000
-

200.000

Elim 80%
Pemegang saham minor. 20%

160.000
-

40.000

3.500.000

2.000.000

960.000

960.000

4.540.000

4.540.000

b. Pencatatan dan pengakuan terhadap keuntungan, kerugian dan pembagian deviden


Oleh PT. A
Transaksi

Pencatatan pada buku-buku


Perusahaan Induk (PT. I)
Investasi Saham-Saham

30 Juni 2001 :

PT.A melaporkan laba untuk semester PT. A


pertama tahun 2001 sebesar Rp. 200.000

Rp. 160.000

Pendapatan dari PT. A


(80%xRp. 200.000)
Rp. 160.000
Piutang Deviden PT. A Rp. 80.000

10 Desember 2001 :
Pengumuman Pembagian deviden sebesar

Investasi saham-saham

Rp. 100.000
20 Desember 2001 :

PT. A (80%x100.000)
Kas
Rp. 80.000

Pembayaran deviden oleh PT. A


31 Desember 2001 :

Piutang Deviden
Rp. 80.000
Rugi dari PT.A Rp. 40.000

PT. A melaporkan rugi operasi untuk

Investasi saham-saham

semester kedua Rp. 50.000

PT. A (80%x50.000)

Rp. 80.000

Rp. 40.000

c. Daftar lajur dan Neraca Konsolidasi PT.I dan perusahaan anaknya (PT.A) per 31
Desember 2001 (setelah adanya pencatatan dan pengakuan terhadap keuntungan,
kerugian dan pembagian deviden oleh PT.A)

PT. I dan Perusahaan Anak PT. A


Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi

per 1 Januari 2001


Contoh : 1
Rekening
Neraca

PT. I
Rp.

PT. A
Rp.

Eliminasi
D

Neraca Konsolidasi
D
K

Debit :
Investasi saham PT.A

1.040.000

Elim 80% Modal Saham

800.000

Elim 80% Laba Ditahan

200.000

Selisih HP Diatas NB Saham


Macam-macam Aktiva

40.000
2.830.000

2.050.000

4.880.000

3.870.000

2.050.000

Macam-macam Utang

2.000.000

800.000

2.800.000

Modal Saham PT. I

1.000.000

1.000.000

Laba Ditahan PT. I

870.000

870.000

Modal Saham PT. A

1.000.000

Elim 80%

800.000

Kredit :

Pemegang saham minor. 20%


Laba Ditahan PT. A

200.000
-

250.000

Elim 80%
Pemegang saham minor. 20%

200.000
-

50.000

3.870.000

2.050.000

1.000.000

1.000.000

4.920.000

4.920.000

Keterangan :
1. Rp. 1.040.000 terdiri dari investasi mula-mula (1.000.000) ditambah bagian
keuntungan dari PT. A Rp. 160.000 (80.000 + 40.000) = Rp. 40.000,-

2. Macam-macam aktiva Rp. 2.830.000,- terdiri dari aktiva lain pada awal tahun
sebesar Rp. 2.500.000,- ditambah laba usaha PT. I sendiri sebesar Rp.
250.000,- ditambah penghasilan deviden (bagian atas keuntungan PT.A yang
telah direalisasikan) sebesar Rp. 80.000 atau (2.500.000 + 250.000 + 80.000)
3. Macam-macam aktiva PT. A sebesar Rp. 2.050.000,- terdiri dari saldo aktiva
pada awal tahun sebesar Rp. 2.000.000,- ditambah dengan laba usaha dalam
tahun 2001 sebesar (Rp. 200.000 Rp. 50.000) Rp. 100.000,4. Laba Ditahan PT. I sebesar Rp. 870.000,- terdiri dari : saldo pada awal tahun
sebesar Rp. 500.000 ditambah dengan laba usaha sendiri dalam tahun 2001
sebesar Rp. 250.000 dan bagian laba dari PT. A sebesar Rp. 120.000,=(80%x(200.000-50.000)
5. Laba Ditahan PT. A sebesar Rp. 250.000 terdiri saldo pada awal tahun sebesar
Rp. 200.000 ditambah laba usaha tahun 2001 sebesar Rp. 150.000 (Rp.
200.000 Rp. 50.000) dikurangi dengan deviden yang dibagikan sebesar Rp.
100.000,-.

PT. I dan Perusahaan Anaknya (PT. A)


Neraca Konsolidasi, per 31 Desember 2001

AKTIVA
Macam macam Aktiva
Selisih Lebih Harga Perolehan Saham-saham PT.A diatas
Nilai Bukunya
Jumlah Aktiva

Rp. 4.880.000,Rp.
40.000,Rp. 4.920.000,-

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Macam macam Utang
Jumlah Kewajiban

Rp. 2.800.000,Rp. 2.800.000,-

Hak hak Pemegang Saham Minoritas :


- Modal Saham
Rp. 200.000,- Laba Ditahan
Rp. 50.000 ,Rp. 250.000,Perusahaan Induk :
- Modal Saham
- Laba Ditahan

Rp. 1.000.000,Rp. 870.000,Rp. 1.870.000,Rp. 2.120.000,Rp.4.920.000,-

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

BAB IV

LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI


(INVESTASI DICATAT DENGAN METODE HARGA PEROLEHAN)

Contoh 1:
Pada tanggal 1 Januari 2001, PT. I membeli 80% saham-saham PT.A dengan harga
Rp. 1.000.000,-. Pada saat itu modal saham PT.A yang telah beredar adalah sebesar
nominal Rp. 1.000.000,- sedang rekening Laba Ditahan mempunyai saldo kredit
sebesar Rp. 200.000,-. Untuk semester pertama dalam tahun buku 2001 PT. A
memperoleh keuntungan sebesar Rp. 200.000,-. Sedangkan untuk semester kedua PT.
A melaporkan kerugian sebesar Rp. 50.000,-. Pada tanggal 10 Desember 2001 PT. A
mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp. 100.000,-. Sedang pembayaran baru
dilakukan pada tanggal 20 Desember. Dan operasinya selama tahun 2001 PT. I
memperoleh keuntungan Rp. 250.000,-.

a. Daftar lajur yang dibuat oleh PT. I untuk penyusunan neraca konsolidasi per 1
Januari 2001.

PT. I dan Perusahaan Anak PT. A


Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi
per 1 Januari 2001
Contoh : 1
Rekening
Neraca

PT. I
Rp.

PT. A
Rp.

Eliminasi
D
K

Neraca Konsolidasi
D
K

Debit :
Investasi saham PT.A

1.000.000

Elim 80% Modal Saham

800.000

Elim 80% Laba Ditahan

160.000

Selisih HP Diatas NB Saham


Macam-macam Aktiva

40.000
2.500.000

2.000.000

4.500.000

3.500.000

2.000.000

Macam-macam Utang

2.000.000

800.000

2.800.000

Modal Saham PT. I

1.000.000

1.000.000

Laba Ditahan PT. I

500.000

500.000

Modal Saham PT. A

1.000.000

Elim 80%

800.000

Kredit :

Pemegang saham minor. 20%


Laba Ditahan PT. A

200.000
-

200.000

Elim 80%
Pemegang saham minor. 20%

160.000
-

40.000

3.500.000

2.000.000

960.000

960.000

4.540.000

4.540.000

b. Pencatatan dan pengakuan terhadap keuntungan, kerugian dan pembagian deviden


Oleh PT. A
Transaksi
30 Juni 2001

Metode Harga Perolehan


PT.I tidak mencatat

Metode Equity
Investasi Saham

PT.A

melaporkan

laba

Saham PT.A Rp. 200.000

Rp.200.000,-

Laba-rugi PT.A

10 Desember 2001
PT.A

Rp. 200.000
Piutang deviden

Piutang Deviden

mengumumkan

deviden Rp. 100.000,-

Rp. 80.000
Pendapatan deviden

Investasi saham-saham

Rp. 80.000
20 Desember 2001

Kas

Pembayaran deviden oleh


PT. A
31 Desember 2001

Rp. 80.000
PT.A

Rp. 80.000

Kas

Piutang Deviden

Rp. 80.000
Rp. 80.000

Piutang Deviden

Rp. 80.000
PT.I tidak mencatat

Rp. 80.000
Laba Rugi PT.A

PT.A melaporkan rugi Rp.

Rp. 40.000

50.000,-

Investasi saham-saham
PT.A

Rp. 40.000

c. Daftar lajur dan Neraca Konsolidasi PT.I dan perusahaan anaknya (PT.A) per 31
Desember 2001 (setelah adanya pencatatan dan pengakuan terhadap keuntungan,
kerugian dan pembagian deviden oleh PT.A)

PT. I dan Perusahaan Anak PT. A


Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi
per 1 Januari 2001
Contoh : 1
Rekening
Neraca

PT. I
Rp.

PT. A
Rp.

Eliminasi
D

Neraca Konsolidasi
D
K

Debit :
Investasi saham PT.A

1.000.000

Elim 80% Modal Saham

800.000

Elim 80% Laba Ditahan

160.000

Selisih HP Diatas NB Saham


Macam-macam Aktiva

40.000
2.830.000

2.050.000

4.880.000

3.830.000

2.050.000

Macam-macam Utang

2.000.000

800.000

2.800.000

Modal Saham PT. I

1.000.000

1.000.000

Laba Ditahan PT. I

830.000

830.000

Modal Saham PT. A

1.000.000

Elim 80%

800.000

Kredit :

Pemegang saham minor. 20%


Laba Ditahan PT. A

200.000
-

250.000

Elim 80%

50.000

4.920.000

4.920.000

160.000

Pemegang saham minor. 20%

3.830.000

2.050.000

960.000

960.000

Daftar lajur di atas ditambahkan kenaikan saldo laba ditahan PT.I sebesar Rp. 40.000,( 20% x (Rp. 250.000 Rp. 200.000)) yang dianggap sebagai kenaikan kekayaan
bersih PT.I
Keterangan :
1. Investasi saham-saham PT.A, sebesar Rp. 1.000.000,- adalah harga perolehan
untuk 80% saham PT.A pada tanggal 1 Januari 2001, yang dicatat oleh PT. I
sebagai berikut :
Investasi saham-saham PT.A

Rp. 1.000.000,-

Kas

Rp. 1.000.000,-

2. Macam-macam aktiva PT.I Rp. 2.830.000,- terdiri dari aktiva lain pada awal
tahun sebesar Rp. 2.500.000,- ditambah laba usaha PT. I sendiri sebesar Rp.
250.000,- ditambah penghasilan deviden (bagian atas keuntungan PT.A yang
telah direalisasikan) sebesar Rp. 80.000 atau (2.500.000 + 250.000 + 80.000)
3. Macam-macam aktiva PT. A sebesar Rp. 2.050.000,- terdiri dari saldo aktiva
pada awal tahun sebesar Rp. 2.000.000,- ditambah dengan laba usaha dalam
tahun 2001 sebesar (Rp. 200.000 Rp. 50.000) Rp. 100.000,4. Laba Ditahan PT. I sebesar Rp. 830.000,- terdiri dari : saldo pada awal tahun
sebesar Rp. 500.000 ditambah dengan laba usaha sendiri dalam tahun 2001
sebesar Rp. 250.000 dan pendapatan deviden Rp. 80.000,5. Laba Ditahan PT. A sebesar Rp. 250.000 terdiri saldo pada awal tahun sebesar
Rp. 200.000 ditambah laba usaha tahun 2001 sebesar Rp. 150.000 (Rp.
200.000 Rp. 50.000) dikurangi dengan deviden yang dibagikan sebesar Rp.
100.000,-.

PT. I dan Perusahaan Anaknya (PT. A)


Neraca Konsolidasi, per 31 Desember 2001
AKTIVA
Macam macam Aktiva
Selisih Lebih Harga Perolehan Saham-saham PT.A diatas
Nilai Bukunya
Jumlah Aktiva
KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Rp. 4.880.000,Rp.
40.000,Rp. 4.920.000,-

Macam macam Utang


Jumlah Kewajiban

Rp. 2.800.000,Rp. 2.800.000,-

Hak hak Pemegang Saham Minoritas :


- Modal Saham
Rp. 200.000,- Laba Ditahan
Rp. 50.000 ,Rp. 250.000,Perusahaan Induk :
- Modal Saham
- Laba Ditahan

Rp. 1.000.000,Rp. 870.000,-

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

Rp. 1.870.000,Rp. 2.120.000,Rp.4.920.000,-

Anda mungkin juga menyukai