Rumah Sakit
Pendidikan X
Manajemen Strategis
Kelompok 2
Program Magister- Manajemen dan
Kepemimpinan Keperawatan
Anggota Kelompok
ICHSAN RIZANY
(1506778893)
TINUK ERVARIAWATI
(1506779082)
MUTHMAINNAH (1506707335)
WIDIASARI
(1506779126)
Tujuan Presentasi
Mahasiswa mampu memahami :
Identifikasi kasus.
Analisis situasi pada kasus yang telah
diidentifikasi.
Input stage (matrik IFE dan EFE).
Matching stage (matrik TOWS dan IE).
Decision stage (QSPM).
POA (plan of action).
Ghan chart
Sub materi
Latar belakang, Manajemen Sumber Daya
Keperawatan
LATAR BELAKANG
Perkembangan terhadap
pelayanan kesehatan semakin
pesat. Masyarakat mulai
menyadari pentingnya pelayanan
kesehatan yang berkualitas
Pelayanan yang berkualitas tidak
terlepas dari sumber daya manusia
(SDM).
Rafaat (2012) menyebutkan bahwa
sumber daya strategis yang unik
dan perancang sistem kunci
eksekutif dari proses organisasi.
TINJAUAN TEORI
Perencanaan Ketenagaan
Penghitungan tenaga keperawatan
dan kualifikasi
Rekrutmen-Seleksi-Orientasi-Hands
on, Preceptorship, Coaching
Program Penempatan
Pengembangan: Pendidikan,
Seminar, Workshop,Pelatihan
Lingkungan eksternal
Ekonomi
Sistem ekonomi di daerah depok dikategorikan cukup
tinggi. Depok yang berada dikota satelit menjadi daerah
yang banyak diminati karyawan yang bekerja di jakarta
untuk bertempat tinggal di depok. Banyak perumahanperumahan dan apartemen yang dibangun di depok. Hal
ini menandakan bahwa tingkat ekonomi masyarakat depok
tergolong menengah sampai menengah ke atas. Selain itu,
banyak pendatang baru yang bertempat tinggal di daerah
depok karena ini melanjutkan pendidikan tinggi di
universitas. Selain itu, Rumah Sakit mendapat dukungan
dana dari Kemenristek Dikti.
Sosial
Kondisi sosial masyarakat depok dan sekitarnya
masih bagus. Masih adanya sistem kekeluargaan
yang terbentuk di warga depok. Berdasarkan data
badan pusat statistik Depok menyebutkan bahwa
sistem sosial dari masyarakat kebanyakan melakukan
olahraga, menonton televisi, membaca surat kabar,
dan mendengar surat kabar. Di Depok juga masih
memiliki kerukunan antar tetangga dan sering adanya
perkumpulan jemaah di tempat-tempat peribadatan
sehingga ada toleransi kehidupan umat beragama.
Pendidikan
Pendidikan masyarakat di depok rata-rata sudah tinggi.
Hal ini dketahui dari banyaknya kampus-kampus yang
berada di sekitar depok dan tuntutan dari kebijakan kota
depok untuk sekolah minimal 12 tahun. Masyarakat yang
memiliki pendidikan yang tinggi akan berdampak pada
permintaan dan tuntutan oleh masyarakat kepada
pelayanan agar memberikan pelayanan yang berkualitas.
Rumah Sakit berada di dalam lingkungan universitas
sehingga RS ini bisa dimanfaatkan pelayanan oleh
mahasiswa dalam negri ataupun asing.
Teknologi
Penggunaan tehnologi oleh masyarakat depok sudah
tinggi. Hal ini dilihat dari banyak masyakarakat yang
menggunakan mobile phone.
Kemitraan
Hubungan yang erat dengan universitas yang akan
mendukung pemenuhan kebutuhan SDM terbaik,
peningkatan mutu pelayanan, dan pengembangan
pelayanan
Sudah ada 20 rumah sakit yang terdiri dari 16 rumah sakit umum dan
4 rumah sakit khusus
a. Sebaran penduduk di Kota Depok terbanyak adalah kelompok usia
anak (0-14 tahun) 26,29%, remaja (15-19 tahun) 8,51%, dewasa
muda (20-34 tahun), dewasa (35-59 tahun) 31,47%, lansia (> 60
tahun) 5,21%.
b. Ancaman penyakit di Depok:
HIV-AIDS
HIV : 49 kasus baru (2014)
AIDS : 32 kasus baru (2014)
IMS lainnya : 55 kasus baru (2014)
Lingkungan Internal
SDM
Telah terbentuk pokja perencana pengembangan RS
Pendidikan oleh Universitas.
Rumah Sakit sudah memiliki Direktur Utama, Direktur SDM,
Direktur Medik, Direktur Keperawatan, Direktur Pendidikan,
Direktur Keuangan, Direktur Umum dan Operasional sudah
ditunjuk.
Rumah Sakit belum memiliki staf SDM.
SOP belum dibuat oleh tim POKJA.
Pembiayaan
Pembangunan dan peralatan mendapat support dari JICA
Rumah sakit ini memiliki 14 lantai yang dibangun di atas lahan seluas
74.000 meter persegi. Jumlah tempat tidur yang akan disediakan di
RS ini sebanyak 300 bed. Rumah Sakit terletak di lokasi yang
strategis dan akses mudah dijangkau oleh masyarakat. Fasilitas yang
disediakan menggunakan peralatan yang canggih dan terbaru.
Fasilitas yang disediakan juga sudah memperhatikan ketentuan dari
Keputusan Menkes RI No. 1069 tahun 2008 tentang pedoman
klasifikasi dan standar rumah sakit pendidikan.
Prasarana Rumah sakit ini memberikan fasilitas ruang diskusi di
setiap ruangan pelayanan baik rawat inap dan rawat jalan, sistem
informasi RS, 10 ruang skill lab, peralatan pantom yang lengkap,
ruang baca dengan buku-buku koleksi dan perpustakaan yang bisa
dimanfaatkan oleh tenaga rumah sakit maupun mahasiswa yang
berpraktik. Rumah sakit ini juga difasilitasi dengan hotspot 24 jam.
Rumah sakit ini mempunyai tempat makan yang menjadi daya
dukung dan dianggap memiliki kontaminasi infeksi nosokomial yang
rendah.
Selain itu, tim POKJA telah membuat menyiapkan prasarana untuk
melakukan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. RS
juga menyediakan evidence base di komputer yang telah tersedia di
ruangan baca
dan perpustakaan maupun melalui hotspot yang telah disediakan
yang bisa diakses oleh mahasiswa. Tenaga dan mahasiswa akan
diberikan user dan password untuk memudahkan masuk ke dalam
ANALISIS SWOT
QSPM
Hasil dari QSPM diurutkan berdasarkan
prioritas strategi sebagai berikut :
Meningkatkan SDM keperawatan secara
kuantitas dan kualitas
Meningkatkan fungsi manajer dalam
membentuk dan mengembangkan
organisasi
Meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan keperawatan
POA
GAN CHART
KESIMPULAN
Referensi
Ayuningtyas, D. (2015). Perencanaan Strategis untuk Organisasi Pelayanan Kesehatan. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
BPS Depok. Sosial budaya.
http://depokkota.bps.go.id/Subjek/view/id/27#subjekViewTab1|accordion-daftar-subjek1
Buchbinder,S.B.,& Shanks,N.H. (2014). Buku ajar manajemen pelayanan kesehatan. Alih Bahasa
Widyastusi, P., & Tiar, E. Jakarta: EGC.
Haryati S. T (2014). Perencanaan, pengembangan dan Utilisasi tenaga keperawatan. Jakarta: raja
grafindo Persada.
Huan, M.C., Mao, J.L., You, S.C. (2015). The effects of human resource capability and internal
customer satisfaction on organizational effectiveness. International Journal of Distributed Sensor
Networks. http://dx.doi.org/10.1155/2015/835194
KBBI. Sumber daya manusia. http://kbbi.web.id/sumber.
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1069 tahun 2008 tentang pedoman klasifikasi dan standar
rumah sakit pendidikan.
Porkodi, S., & Haque, A. (2012). Human resource issues: special emphasis on maintenance and
retention of paramedical employees in Private Hospitals. Journal of Organisation & Human
Behaviour, 1(2), 19-31.
Rafaat, M., Mahboobeh, S., Amir, J. (2012). Analysis of the human resource management role in
hospitals using Ulrich model. African Journal of Business Management, 6(50), 11943-11952. DOI:
10.5897/AJBM12.074.
Salleh, N.M., Rosline, A.K.B., Budin, K.A. (2015). Human resource management roles & skills
shortages in Malaysian organisations. Open Journal of Social Sciences, 3, 219-226.
http://dx.doi.org/10.4236/jss.2015.33033.
Shammot, M.M. (2014). The role of human resources management practices represented by
employees recruitment and training and motivating in realization competitive advantage.
International Business Research, 7(4), 55-72. DOI: 10.5539/ibr.v7n4p55.
UU No. 38 tahun 2014 tentang keperawatan.
Waiganjo, E.W., Mukulu,E., Kahiri, J. (2012). Relationship between strategic human resource
management and firm performance of Kenyas Corporate Organizations. International Journal of
Humanities and Social Science, 2(10), 62-70.