Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Memasuki era teknologitinggi, penggunaanalat-alatpertaniandenganmesin-mesin modern
membantupercepatan proses pengolahanproduksipertanian. Salah satualat yang umumdan paling
seringdigunakanadalahTraktor.Traktormerupakansebuahalatbermesin
yang
memilikikemampuanuntukmengolahtanah.Fungsitraktorsekrangtelahmengantikanfungsitenagahe
wansepertisapidankerbaudalampengolahantanah.Walaupuntelahdikenalluasnamunperlukiranyakit
amembahastentangperlunyamengenalmesintraktortangan.Mesintraktortanganinitelahdigerakande
ngantenagamesin,
namunpengoperasiannyamenggunakantangan.Pengenalan
yang
baikatasmesintraktortanganini, dapatmempercepat proses modernisasipertanian.
TraktorTanganmerupakansalahsatusumbertenagadalambidangpertanian.Traktordapatdima
nfaatkandalamberbagaibentukkegiatanpertanianmulaidaripengolahantanahpertama,
pengolahantanahkedua, penanaman, penyiangan, pemupukandanalattransportasi. Cara yang
seringdilakukandalammengolahtanahdenganmenggunakantraktorrodaduainiialahdengancarasiste
mbajakyaitumemasangkanalatbajak( implemen )dibelakangtraktorini
Traktorrodaduainimempunyaiefesiensi
yang
tinggi,
karenapembalikandanpemotongantanahdapatdikerjakandalamwaktu
yang
bersamaan.Traktorrodaduamerupkanmesinserbagunakarenadapatberfungsisebagaitenagapengger
akuntukalat alat lain sepertipompa air, alatprosesing, gandengan( trailer) dan lain lain.
Sebuahtraktortidakdapatdigunakanuntukmengolahtanahapabilatidakdipasangimplemen
(alattambahan).Fungsitraktordalammengolahtanahhanyasebagaisumbertenaga.Implementidakterp
asangsecarapermanenpadatraktor,
halinidisengajasupayatraktordapatdipasangkandenganberbagaijenisimplemensesuaikebutuhandal
ampengoperasiannya.
1.2 Tujuan
Adapuntujuandaripraktikuminiialah
agar
mahasiswamampumengoperasikantraktortangandenganberbagaijenis
implement
traktoruntukpengolahantanah,
mengetahuibagaimanacaramengemudikantraktorrodadua,
mengenallebihjauhbagaimanasistempenggunnaannyadilapangan,
sertamengukurhasildaripengoperasiantraktortangan.

BAB II
DASAR TEORI
Warga
Negara
indonesia
yang
menengahkebawahberprofesisebagaipetani,
tetapisangatdisayangkansetelahhampir
35
tahunmasapembangunanberjalanbidangpertanianseakanakanmasihbergerakpadatempatnyaberbag
aicarauntukmeningkatkanhasilpertaniantelahdilakukanolehpemerintahdiantranyamengimportPera
latan modern ke Indonesia supayadapatdigunakan, danherannyatimbulpermasalahan lain
yaitubagaimanacaramenggunakanperalatantersebut. Sama samakitaketahuibahwahampir 85 %
petani yang ada di Indonesia tidakmengenal yang namanyaperaltan modern yang canggih,
merekahanyamengenalcangkuldanKerbau.
Teknologipertanianmerupakanpenerapanprinsipprinsipmatematikadanilmupengetahuanalamdalamrangkapendayagunaansecaraekonomissumberd
ayapertaniandansumberdayaalamuntukkesejahteraanmanusia.Objek
formal
dalamilmupertanianbudidayareproduksiberadadalamfokusbudidaya,
pemeliharaan,
pemungutanhasildari flora dan fauna, peningkatanmutuhasilpanen yang diperoleh, penanganan,
pengolahandanpengamanansertapemasaranhasil.
Teknologi pertanianmerupakanpendekatan engineering secaraluasdalambidangpertanian
yang
sangatdibutuhkanuntukmelakukantransformasisumberdayaalamsecaraefisiendanefektifuntukpem
anfaatannyaolehmanusia.
Dengandemikiandalamsistematikakeilmuan,
bidangteknikpertaniantetapbertumpupadabidangilmuteknikuntukmemecahkanberbagaipermasala
han di bidangpertanian.Jikakitamembandingkankeuntungan yang dihasilkanperalatantradisional
yang
dipakaipetanidenganperalatan
modern
atau
yang
biasadisebutAlsintan,
makasangatlahjauhberbeda, kitaketahuisamasamabahwaperalatantradisionalmembutuhkankinerja
yang lebihbesar, disampingitujugamembutuhkanwaktu yang lebih lama.
Berbagaimacamperalatan yang telahada di Indonesia diantaranya Combine, Handtraktor,
Trasher, ITGM dansebagainya, telahberoprasisecara optimal tetapiituberdasarkan statistic
pemerintah.
Tetapijikakitamenelaahkembaliapa
yang
sebenarnyaterjadidilapangantentunyasangatberbeda,
banyakparapetanimenggudangkanbantuanperalatan
modern
di
KUD
setempatdanlebihmemilihperalatantradisionallantarantidakmengertibagaimanacaramengoperasik
analsintantersebut.

Handtraktormerupakanperalatan
yang
digunakanolehmanusia,
system
yang
bekerjayaitudorongandibutuhkanolehhandtraktortersebut,
dantentunyamenggunakanmanusia.Handtraktorberfungsiuntukmengolahtanah,
mempunyaiefesiensi
yang
tinggikarenapembalikandanpemotongantanahdapatdikerjakandalamwaktu
yang
bersamaan.
Motor
PenggerakpadaTraktorRodaduainimerupakan
motor
penggerakserbagunakarenadapatberfungsisebagai motor penggerakuntukalat alat lain
sepertipompa air, alatprosesing, gandengan (trailer) dan lain lain.

BAB III
METODOLOGI
3.1. Alatdanbahan

Alat : TraktorTangan
Bahan : Solar danlahanbajak

3.2. PROSEDUR KERJA


A. MenghidupkanTraktorTangan
1. SebelumMenghidupkanmesintraktorlakukanpengecekanterhadapkomponenberikut:
a
b
c

CekTangkibahanbakardan air radiator, pastikanbahanbakarterisidan air radiator


terisipenuhsesuaibatasrekomendasi.
Pastikan V-belt dalamposisikendur/ tidakbekerja (tidakmeneruskantenaga/ putaran).
Tuaskoplingutamatidakditarik/ dalamposisi OFF.
CekTekanananginpada ban karet.

2. Sebelummenghidupkantraktorpastikanposisitraktorditempat yang datar.


3. TarikTuas Gas sedikitsampaimelewatibatas STOP Janganterlaludalam/ penuh.
4.
HidupkanMesindenganEngkol.MulamulaEngkoldipasangkemudiansambilmenarikalatpenurunkompresi
(dekompresi
level)
engkoldiputarbeberapa
kali
secarabertahapdariperlahanhinggacepatkemudiantuasengkoldilepasbersamaandengantuasdekomp
resi. Perhatian: dalammelepaskantuasengkoldariporosengkoltuastetapdipegangerat.
5.
Aturkembalituas
gas
agar
mendapatputaranmesin/
Rpm
(tidakterlalukencangtetapitidakterlalulemahkarenamesinakanmatikembali).

yang

ideal

B. MenjalankanTraktor
1.
Setelahmesinhidupkemudiantarikbatangpenahanbagiandepan
selanjutnyatariktuaskoplingutama.

standar

2. AturStangKemudi agar arahtraktorlurus.Stangkemudidipegangsdengantanganlenturtidakkaku.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL
TabelHasilPengukuran
1. Lebar
A1
A2
A3

66 cm
68,9 cm
69,2 cm

Lebar
B1
B2
B3

67 cm
68 cm
65 cm

Lebarawal = 8 m = 800 cm
L1 = (800 66) 67
= 667 cm
L2 = (800 68,9) 68
= 663,1cm
L3 = (800 69,2) 65
= 665,8 cm
2. Panjang
Panjang
Panjangawal = 10 m = 1000 cm
A1
69,5 cm
B1
A2
67 cm
B2
A3
68 cm
B3
P1 = (1000 69,5) 68
= 862,5cm
P2 = (1000 67) 67
= 866cm
P3 = (1000 68) 66
= 866cm

68 cm
67 cm
66 cm

3. WaktuBelok :

Belok 1
Belok 2
Belok 3
Belok 4
Belok 5
Belok 6

: 25,46 detik
: 23,31 detik
: 21,16 detik
: 20,27 detik
: 18,45 detik
: 16,11 detik

4. Waktuslip :

Slip 1
Slip 2

: 02,84 detik
: 04,51 detik

5. Kedalaman :

Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Keenam

: 15 cm
: 20 cm
: 15 cm
: 18 cm
: 12,5 cm
: 16 cm

6. Penggunaan solar
Penggunaan solar yang dipakaisaatpraktikumadalahsebanyak 140 ml atausamadengan
0,14 liter.Denganluastanah 80 m2, sehinggadalamsatuan hectare memerlukan solar
sebanyak1,75 liter/hectare.
7. Waktu yang dibutuhkan
Waktu yang
15:43 menit.

dibutuhkandalampraktikumpenggunaantraktorlangsungpadalahanyaituselama

4.2. PEMBAHASAN
KecepatanTraktor :
V=

S
t , Dimana S =jarak yang ditempuhtraktorsaatmelakukankerja =

V=

P+ L
t

3600

= 935.65 = 3,85 cm/det

Kedalamankerjatraktor
d
6 =

Rata-rata kedalaman =

96.5
6

= 16.083 cm

Penggunaanbahanbakar
Dalam 80 m2 traktormemerlukanbahanbakar solar sebanyak 0,14 L. dalamhitungan
hectare memerlukanbahanbakarsebanyak 1,75 liter.
Waktukerja yang dibutuhkan
Waktu = 15:43 menit = 943 detik
Total waktuselip = 7,35detik
Total penggunaanwaktu =waktu total waktu slip
943 7,35 = 935,65 detik

BAB V
KESIMPULAN
PengoperasianTraktorbertujuanuntukmempermudahdalammelakukakanpekerjaanpadapert
aniandalamurusanmembajak/
mengolahlahan.DalamMengoperasikanTraktor,
Orang
tersebutharusmemlikiKeterampilanKhususdanmegenalkarakterdariTraktortersebut.
SelainuntukmembantudalamMembajak,
TraktorRodaduainimerupakan
motor
penggerakserbagunakarenadapatberfungsisebagai motor penggerakuntukalat alat lain
sepertipompa air, alatprosesing, gandengan (trailer) dan lain lain.

DAFTAR PUSTAKA
KusnoHadiutomo. 2012. MekanisasiPertanian. Bogor: IPB Press
KaryaHidupsentosa, CV. 2012.Petunjuk Teknistraktor Quick G-1000 Boxer. Yogyakarta
Reksohadiprojo, S. 1986. ManajemenPengolahanPada Perusahaan Perkebunan. BPFE :
Yogyakarta.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai