Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PELAPORAN

A. Klasifikasi Teori
Klasifikasi teori dimaksudkan untuk melakukan penilaian terhadap media
tempat penulis melakukan kegiatan praktek kerja lapangan dan juga bertujuan untuk
membandingkan atau menerapkan teori komunikasi, khususnya konsentrasi jurnalistik
yang bersifat teori.
Selama saya melakukan PKL di Surat Kabar Harian POS KOTA saya
menemukan beberapa hal yang sesuai dengan apa yang diajarkan pada perkuliahan
dan juga tidak sesuai dengan teori-teori yang selama ini dipelajari antara lain :
1. Selama penulis PKL di Surat Kabar Harian POS KOTA, penulis diberi
kesempatan untuk terjun langsung ke lapangan dan merasakan kerja layaknya
seorang wartawan. Penulis di pekerjakan sebagai reporter bagian perkotaan.
Penulis bekerja mulai dari mencari dan mengumpulkan informasi ke lapangan
sampai mengolah informasi tersebut menjadi berita dalam bentuk naskah.
2. Penulis pada saat melaksanakan tugasnya mencari berita di lepas sendiri tanpa
didampingi mentor maupun wartawan POS KOTA, ketika penulis mendapatkan
beritanya langsung ke kantor untuk menulis laporannya dan di kantorlah penulis
dibimbing oleh mentor. Sehingga bila ada kesulitan bisa langsung menanyakan
dengan reporter.
3. Penyajian berita-beritanya, pada Surat Kabar Harian POS KOTA menggunakan
prinsip 5W+1H. Selain itu, dalam penulisan beritanya menggunakan teknik
piramida terbalik yaitu segala informasi yang penting ditulis di paragraf awal,
informasi yang kurang-kurang penting diletakkan di tengah, dan yang tidak
penting berada di paragraf akhir.

4. Surat Kabar Harian POS KOTA memiliki struktur organisasi yang sesuai dengan
struktur organisasi perusahaan pers pada umumnya, sesuai dengan apa yang
penulis ketahui pada saat di perkuliahan pada mata kuliah Manajemen Industri
Media Cetak dan Kebijakan Redaksional.
B. Alur Pemberitaan
Reporter yang memiliki ide dan gagasan dapat menyampaikannya dalam rapat
redaksi. Biasanya para reporter melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum meliput
berita. Reporter membutuhkan riset mengenai data yang akan dicari sebelum meliput
berita. Riset tersebut dapat memudahkan reporter untuk bekerja sehingga dalam
peliputannya reporter paham betul isu-isu yang akan diberitakan.

C. Bagan Alur Berita Surat Kabar Harian POS KOTA


Rapat Redaksi

BRAINSTORMING

Proses Peliputan

Membuat Naskah

Proses Editing dan


Rapat Evaluasi

Seleksi Tata
Letak/Layout

Naik Cetak

Penyebaran

Rapat Evaluasi

D. Penjelasan Alur Berita Koran POS KOTA


1. Rapat Redaksi
Dalam rapat redaksi dirumuskan apa saja yang layak diangkat untuk penerbitan
dua bulan ke depan. Setiap orang berhak memberikan sarannya masing-masing
dalam penentuan tema, namun yang memutuskan adalah deadline (tenggang
waktu). Setelah lama ditentukan koordinator liputan menentukan siapa saja yang
akan mendapat tugas nantinya.
2. Brainstorming
Reporter diskusi untuk menentukan apa saja yang akan mereka liput dan
memberikan masukan untuk setiap rubriknya.
3. Proses Peliputan

Dalam proses peliputan, reporter diberikan wewenang untuk menentukan


penggarapan tema yang telah ditentukan. Mulai dari penentuan narasumber,
proses wawancara, kapan waktu wawancara sampai pembuatan naskah berita.
4. Pembuatan Naskah
Seluruh informasi yang didapat baik dari wawancara narasumber, liputan
lapangan maupun riset dikumpulkan secara lengkap kemudian dibuat naskah.
5. Proses Editing dan Rapat Evaluasi Sebelum Cetak
Naskah berita yang telah dibuat oleh para reporter kemudian diedit oleh
koordinator liputan yang merangkap sebagai editor dan diawasi oleh reporter yang
bersangkutan. Setelah itu dilakukan rapat evaluasi sebelum naik cetak untuk
mengetahui apakah semua bahan berita yang akan dicetak sudah lengkap.
6. Seleksi tata letak/ Layout
Sesudah naskah selesai diedit, naskah kemudian diserahkan ke percetakan untuk
dibuatkan tata letak atau layout. Setelah itu, hasil layout tersebut dibawa kembali
ke ruang redaksi untuk dicek kembali apakah ada kesalahan, setelah disetujui oleh
pemimpin redaksi baru dicetak.
7. Naik Cetak
Setelah layout disetujui dan telah diperiksa kembali kesalahannya, Surat Kabar
Harian Pos Kota diedit kembali ke percetakan untuk naik cetak sendiri. Hasilnya
akan dapat dilihat keesokan harinya.
8. Penyebaran Koran
Setelah semua proses percetakan selesai, kemudian Surat Kabar Harian Pos Kota
disebarkan ke seluruh kalangan masyarakat berada di Jabodetabek dan sekitarnya.
9. Rapat Evaluasi Akhir
Setelah semuanya rampung maka tahap terakhir adalah rapat evaluasi. Rapat
evaluasi ini adalah waktunya untuk mengevaluasi kinerja seluruh reporter selama
proses pembuatan Koran, sehingga dapat memperbaiki kualitas kerja untuk edisi
Koran berikutnya.

E. Uraian Kegiatan Harian


NO.

Tanggal

1.

04/08/11

Kegiatan
Harian
Liputan

Lokasi

Hasil

Keterangan

Kelurahan

Mewawancarai

Pondok

warga yang ingin

Kelapa,

membuat e-KTP

Jakarta Timur

dan

---

kesiapan

Kelurahan
Pondok

Kelapa

untuk sosialaisai
2.

05/08/11

e-KTP
Room Edit suara dan Naik

Bertemu

News

dengan

RRI Jakarta

Siaran

naskah

berita untuk

Redaktur

untuk

kutipan program

atau

narasumber

Metropolitann

pembimbing

(berupa insert)

Issue

Metropolita
n

Issue,

Budi
3.

11/08/11

Prihantoro
Liputan

Grogol

Kopaja AC

Ragunan

- Mewawancarai
Penumpang dan

-----

sopir Kopaja AC.


4.

12/08/11

Bertemu

News

Room Membuat

dengan

RRI Jakarta

Naik

Siaran

Naskah

berita untuk

Redaktur

dan

suara program

atau

narasumber.

Metropolitann

pembimbing

Setelah

Issue

edit

5.

10/08/11

Metropolita

berdiskusi

dengan Bpk Budi

Issue,

Budi

Prihantoro

Prihantoro

dirubah

yang

awalnya

untuk

straight

news

Liputan

Pasar

menjadi feature
Senen, Mewawancarai

Jakarta Pusat

12/08/11

Liputan

Naik

pedagang Sayur- Cetak


sayuran

6.

Tidak

dan

Daging sapi
Masjid Agung Festival

Naik Cetak

Sunda Kelapa, Ramadhan 2011


MentengJakarta Pusat
7.

15/08/11

Liputan

Kantor

Pengukuhan

walikotamady

anggota

a Jakarta Pusat

paskibraka
tingkat

Naik Cetak

kota

administrasi
8.

22/08/11

Liputan

Jakarta Pusat
Pasar Baru Mewawancarai
Jakarta Pusat

Naik Cetak

pedagang
pakaian-pakaian

9.

23/08/11

Liputan

Cideng,
Gambir
Jakarta Pusat

import bekas
Mewawancarai
karyawan
Pegadaian

10.

24/08/11

Liputan

cabang
Tanah abang Mewawancarai

11.

25/08/11

Liputan

Jakarta Pusat
Stasiun
Gambir
Jakarta Pusat

Naik Cetak

Naik Cetak

pedagang bedug
Suasana mudik Naik Cetak
lebaran 2011

F. Temuan-Temuan Lapangan
Dalam menjalankan Praktek Kerja Lapangan di Surat Kabar Harian Pos Kota,
saya banyak menemukan hal-hal baru yang belum pernah dialami sebelumnya. Saya
memperoleh pengalaman bekerja sebagai wartawan ( Reporter ) mulai dari mencari
informasi mengenai narasumber atau meliput sebuah acara, wawancara narasumber
sampai membuat naskah berita.
Saya menyadari bahwa pekerjaan sebagai wartawan memerlukan kesiapan
fisik dan mental yang cukup kuat. Pekerjaan ini menuntut kita harus berfikir kreatif
dan memiliki kesadaran inisiatif yang tinggi dalam bertindak.
Misalnya, penulis dituntut mendapatkan wawancara langsung dengan
narasumber walaupun penulis belum ada janji sama sekali dengan narasumber. Dan
juga harus membuat sesegera mungkin pertanyaan yang tidak biasa dan menghasilkan
pemberitaan yang menarik bagi para pembaca.
Pada saat pelaksanaan tugas pula penulis harus bisa membaur dengan para
pewarta yang lainnya. Agar bisa mendapatkan informasi-informasi mengenai
narasumber. Dengan kata lain harus pandai bergaul dan memiliki sudut pandang yang
objektif bukan subjektif dalam melihat apapun.

Anda mungkin juga menyukai