PELAPORAN
A. Klasifikasi Teori
Klasifikasi teori dimaksudkan untuk melakukan penilaian terhadap media
tempat penulis melakukan kegiatan praktek kerja lapangan dan juga bertujuan untuk
membandingkan atau menerapkan teori komunikasi, khususnya konsentrasi jurnalistik
yang bersifat teori.
Selama saya melakukan PKL di Surat Kabar Harian POS KOTA saya
menemukan beberapa hal yang sesuai dengan apa yang diajarkan pada perkuliahan
dan juga tidak sesuai dengan teori-teori yang selama ini dipelajari antara lain :
1. Selama penulis PKL di Surat Kabar Harian POS KOTA, penulis diberi
kesempatan untuk terjun langsung ke lapangan dan merasakan kerja layaknya
seorang wartawan. Penulis di pekerjakan sebagai reporter bagian perkotaan.
Penulis bekerja mulai dari mencari dan mengumpulkan informasi ke lapangan
sampai mengolah informasi tersebut menjadi berita dalam bentuk naskah.
2. Penulis pada saat melaksanakan tugasnya mencari berita di lepas sendiri tanpa
didampingi mentor maupun wartawan POS KOTA, ketika penulis mendapatkan
beritanya langsung ke kantor untuk menulis laporannya dan di kantorlah penulis
dibimbing oleh mentor. Sehingga bila ada kesulitan bisa langsung menanyakan
dengan reporter.
3. Penyajian berita-beritanya, pada Surat Kabar Harian POS KOTA menggunakan
prinsip 5W+1H. Selain itu, dalam penulisan beritanya menggunakan teknik
piramida terbalik yaitu segala informasi yang penting ditulis di paragraf awal,
informasi yang kurang-kurang penting diletakkan di tengah, dan yang tidak
penting berada di paragraf akhir.
4. Surat Kabar Harian POS KOTA memiliki struktur organisasi yang sesuai dengan
struktur organisasi perusahaan pers pada umumnya, sesuai dengan apa yang
penulis ketahui pada saat di perkuliahan pada mata kuliah Manajemen Industri
Media Cetak dan Kebijakan Redaksional.
B. Alur Pemberitaan
Reporter yang memiliki ide dan gagasan dapat menyampaikannya dalam rapat
redaksi. Biasanya para reporter melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum meliput
berita. Reporter membutuhkan riset mengenai data yang akan dicari sebelum meliput
berita. Riset tersebut dapat memudahkan reporter untuk bekerja sehingga dalam
peliputannya reporter paham betul isu-isu yang akan diberitakan.
BRAINSTORMING
Proses Peliputan
Membuat Naskah
Seleksi Tata
Letak/Layout
Naik Cetak
Penyebaran
Rapat Evaluasi
Tanggal
1.
04/08/11
Kegiatan
Harian
Liputan
Lokasi
Hasil
Keterangan
Kelurahan
Mewawancarai
Pondok
Kelapa,
membuat e-KTP
Jakarta Timur
dan
---
kesiapan
Kelurahan
Pondok
Kelapa
untuk sosialaisai
2.
05/08/11
e-KTP
Room Edit suara dan Naik
Bertemu
News
dengan
RRI Jakarta
Siaran
naskah
berita untuk
Redaktur
untuk
kutipan program
atau
narasumber
Metropolitann
pembimbing
(berupa insert)
Issue
Metropolita
n
Issue,
Budi
3.
11/08/11
Prihantoro
Liputan
Grogol
Kopaja AC
Ragunan
- Mewawancarai
Penumpang dan
-----
12/08/11
Bertemu
News
Room Membuat
dengan
RRI Jakarta
Naik
Siaran
Naskah
berita untuk
Redaktur
dan
suara program
atau
narasumber.
Metropolitann
pembimbing
Setelah
Issue
edit
5.
10/08/11
Metropolita
berdiskusi
Issue,
Budi
Prihantoro
Prihantoro
dirubah
yang
awalnya
untuk
straight
news
Liputan
Pasar
menjadi feature
Senen, Mewawancarai
Jakarta Pusat
12/08/11
Liputan
Naik
6.
Tidak
dan
Daging sapi
Masjid Agung Festival
Naik Cetak
15/08/11
Liputan
Kantor
Pengukuhan
walikotamady
anggota
a Jakarta Pusat
paskibraka
tingkat
Naik Cetak
kota
administrasi
8.
22/08/11
Liputan
Jakarta Pusat
Pasar Baru Mewawancarai
Jakarta Pusat
Naik Cetak
pedagang
pakaian-pakaian
9.
23/08/11
Liputan
Cideng,
Gambir
Jakarta Pusat
import bekas
Mewawancarai
karyawan
Pegadaian
10.
24/08/11
Liputan
cabang
Tanah abang Mewawancarai
11.
25/08/11
Liputan
Jakarta Pusat
Stasiun
Gambir
Jakarta Pusat
Naik Cetak
Naik Cetak
pedagang bedug
Suasana mudik Naik Cetak
lebaran 2011
F. Temuan-Temuan Lapangan
Dalam menjalankan Praktek Kerja Lapangan di Surat Kabar Harian Pos Kota,
saya banyak menemukan hal-hal baru yang belum pernah dialami sebelumnya. Saya
memperoleh pengalaman bekerja sebagai wartawan ( Reporter ) mulai dari mencari
informasi mengenai narasumber atau meliput sebuah acara, wawancara narasumber
sampai membuat naskah berita.
Saya menyadari bahwa pekerjaan sebagai wartawan memerlukan kesiapan
fisik dan mental yang cukup kuat. Pekerjaan ini menuntut kita harus berfikir kreatif
dan memiliki kesadaran inisiatif yang tinggi dalam bertindak.
Misalnya, penulis dituntut mendapatkan wawancara langsung dengan
narasumber walaupun penulis belum ada janji sama sekali dengan narasumber. Dan
juga harus membuat sesegera mungkin pertanyaan yang tidak biasa dan menghasilkan
pemberitaan yang menarik bagi para pembaca.
Pada saat pelaksanaan tugas pula penulis harus bisa membaur dengan para
pewarta yang lainnya. Agar bisa mendapatkan informasi-informasi mengenai
narasumber. Dengan kata lain harus pandai bergaul dan memiliki sudut pandang yang
objektif bukan subjektif dalam melihat apapun.