MPPM Revisi Rs

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK
Kode Dokumen Revisi Ke :

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
1 dari 37
Prosedur Manajemen Pemeliharaan Peralatan Medik (MPPM)
1.0
Tujuan
Prosedur kontrak ini disusun sebagai kerangka acuan kerja bagi penyelenggaraan MPPM
yang merupakan pedoman bagi PT.GMM dalam pembuatan perjanjian kontrak.
Kerangka acuan ini terdiri dari tujuan, ruang lingkup, referensi, tanggung jawab dan
prosedur untuk penyelenggaraan MPPM.
2.0
Ruang Lingkup
Prosedur kontrak ini diberlakukan bagi rekanan atau PT.GMM dan Manajemen Rumah Sakit
dalam perjanjian kontrak.
3.0
Definisi
Definisi yang dibutuhkan terdapat di setiap prosedur ( terdaftar ).
4.0
Referensi
Persyaratan Teknis dan Indikator Kinerja Penyelenggaraan MPPM di rumah sakit dari
Manajemen Rumah Sakit.
Dokumen tender Manajemen Rumah Sakit untuk Penyelenggaraan MPPM di rumah
sakit
5.0
Tanggung Jawab
Manajemen Rumah Sakit membuat dan menetapkan detail dari lingkup pekerjaan,
rencana kerja dan syarat-syarat
PT.GMM bertanggung jawab untuk melakukan konfirmasi dan menyepakati lingkup
pekerjaan, rencana kerja dan syarat-syarat
6.0
Prosedur
Manajemen Rumah Sakit dan PT.GMM menyetujui ruang lingkup yang secara detail
terdapat dalam prosedur kontrak utama.
PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
2 dari 37
MPPM/0001 Prosedur lengkap untuk pemeliharaan pencegahan terencana.

Prosedur ini mencakup semua peralatan medik dan jaminan bahwa pemeliharaan
pencegahan dilakukan untuk menjamin
peralatan aman dan bekerja sesuai standar pabrik, terjaga ketelitian, kepekaan,
reproduktifitas dan keamanannya.
MPPM/0002 Prosedur lengkap untuk pemeliharaan pencegahan, pemeliharaan perbaikan,
dan pemeliharaan darurat.
Prosedur lengkap pemeliharaan pencegahan akan memastikan bahwa peralatan diperbaiki
dengan cara seefisien mungkin baik waktu maupun biaya yang dikeluarkan.
MPPM/0003 Prosedur penerimaan awal yang lengkap dilakukan untuk memastikan bahwa
peralatan medik , ketika dipasok dan diinstallasi atau dipasang sesuai spesifikasi pabrik.
MPPM/0004 Prosedur lengkap yang harus diikuti untuk membuat mekanisme dalam
menghindari kesalahan atau kerusakan selama penggunaan alat.
Hal ini termasuk meninjau kembali catatan pemeliharaan, Pelatihan para pemakai dan
memantau bahaya Kesehatan (Health Alerts) dari peralatan medik.
MPPM/0005 Prosedur lengkap untuk jaminan utilisasi alat atau Garansi Uptime
Prosedur ini meliputi mekanisme yang di syaratkan untuk memenuhi persyaratan uptime.
PT.GMM akan membuat prosedur Uptime peralatan medik dengan melakukan pemeliharaan
pencegahan dan menjamin respon yang cepat untuk permintaan pelayanan Pemeliharaan
Pencegahan Terencana ( PPT ).
MPPM/0006 Prosedur yang lengkap untuk memenuhi Program Jaminan Mutu yang
disyaratkan Manajemen Rumah Sakit.
PT.GMM akan menselaraskan program Jaminan Mutunya dengan Program Jaminan Mutu

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
3 dari 37
MPPM/0007 Prosedur secara lengkap penyelenggaraan MPPM suatu Sistem Managemen
Asset (SMA) dimsksudkan untuk mengatur semua aspek dari pengelolaan MPPM.
Sistem Managemen Aset akan menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk
memungkinkan manajemen yang efektif dari pengelolaan MPPM.
MPPM/0008
Prosedur yang lengkap untuk diikuti dalam memanaje garansi peralatan
medik.
PT.GMM akan menjamin bahwa semua ketentuan garansi dipatuhi oleh pemasok alat medik
dan jika ada kerusakan diperbaiki oleh pemasok alat medik dan di catat oleh PT.GMM
sebelum masa garansi habis
MPPM/0009 Prosedur lengkap tentang penghapusan peralatan medik.
PT.GMM harus mengkoordinasikan rekomendasi dan dokumen pendukung untuk
penghapusan peralatan medik kepada Manajemen Rumah Sakit.
MPPM/00010 Prosedur lengkap yang harus diikuti untuk menangani peralatan yang
berbahaya atau yang terkontaminasi, yang mencakup peralatan yang telah terkontaminasi
dengan cairan tubuh, HIV atau Hepatitis dan juga sumber Radioaktiv
MPPM/00011 Prosedur lengkap yang harus diikuti untuk menyelidiki bahaya dan
kecelakaan yang terjadi.
PT.GMM akan mencatat setiap kecelakaan dan bersama Manajemen Rumah Sakit
melakukan penyelidikan terhadap bahaya dan kecelakaan yang terjadi
MPPM/00012 Prosedur yang lengkap untuk pelatihan diberikan kepada pemakai peralatan
medik.
PT.GMM akan menjamin bahwa pemakai peralatan medik mengerti bagaimana
mengoperasikan peralatan dengan cara yang aman, dan bagaimana melakukan pemeliharaan
yang merupakan kewajiban pemakai peralatan medik.
MPPM/0013 Prosedur lengkap untuk mendapatkan suku cadang peralatan medik.

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
4 dari 37
Tujuan dari prosedur ini untuk menjamin kualitas suku cadang yang digunakan, sehingga
dapat mengurangi waktu tidak produktif ( downtime alat ).
MPPM/00014 Ketentuan yang lengkap tentang kepustakaan yang berisi bahan acuan /
referensi dan dokumen teknis.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menjamin bahwa bahan acuan dan dokumen teknis
memadai untuk penyelenggaraan MPPM.
MPPM/0015 Prosedur lengkap untuk menjamin bahwa fasilitas workshop yang tersedia
memadai untuk memungkinkan perbaikan peralatan medik tersedia dengan baik dan sesuai
dengan mutu dan waktu yang disepakati.
MPPM/00016 Prosedur yang berhubungan dengan penyedia jasa pelayanan dalam
menjamin garansi uptime peralatan
MPPM/0017 Prosedur pelayanan jasa konsultasi peralatan medik.
Dari waktu ke waktu PT.GMM penyelenggara MPPM akan diminta sarannya secara
langsung dalam penggantian, pemilihan, instalasi, perbiakan peralatan medik oleh
Manajemen Rumah Sakit dan pihak Rumah Sakit.
MPPM/00018 Prosedur lengkap untuk peningkatan kemampuan dan fungsi peralatan medik
( pekerjaan minimal).
Pekerjaan peningkatan fungsi peralatan medik adalah pekerjaan diluar kontrak terdiri dari
peningkatan fungsi, peningkatan kemampuan serta perkiraan biaya.
MPPM/00019 Prosedur lengkap penyelenggaraan jasa konsultasi dalam memberikan
dukungan kepada Manajemen Rumah Sakit dalam pengadaan peralatan medik

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
5 dari 37
MPPM/0001
Prosedur Pemeliharaan Pencegahan Terencana ( PPT )
1.
Tujuan
Untuk menyediakan suatu program yang menyeluruh dari pemeliharaan yang terjadwal dan
direncanakan untuk semua peralatan medik dan laboratorium rumah sakit yang termasuk
dalam perjanjian kontrak.
2. Ruang Lingkup
Semua peralatan medik rumah sakit yang termasuk dalam perjanjian kontrak.
3. Definisi
Pemeliharaan Pencegahan adalah suatu kegiatan pemeliharaan terencana untuk menjamin
bahwa peralatan yang sedang dioperasikan sesuai dengan spesifikasi pabrik dan bekerja
pada kondisi yang aman.
4.0
Referensi
Persyaratan Teknis dan Indikator Kinerja Penyelenggaraan MPPM di rumah sakit.
Dokumen tender rumah sakit untuk Penyelenggaraan MPPM di rumah sakit.
5.0
Tanggung Jawab
Manajemen Rumah Sakit harus :
Menyediakan lingkup pekerjaan , rencana kerja dan syarat-syarat serta penjadwalan
kegiatan proyek
Menyediakan akses untuk rumah sakit yang termasuk dala perjanjian kontrak
Memeriksa pekerjaan yang telah selesai dan belom selesai
Memeriksa pencapaian kinerja dan atau uptime
Mengawasi pelaksanaan program penyelenggaraan MPPM
PT.GMM harus :
Merencanakan penyelenggaraan PPT untuk semua peralatan medik
Menetapkan penjadwalan dan proses pelaksanaan PPT
Melaksanakan dan menyelesaikan PPT
Melaksanakan dan meminimalisasi kegagalan peralatan medik dalam pelayanan rumah
sakit

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
6 dari 37
Menjamin utilisasi / uptime alat sesuai target dalam kontrak
Melaksanakan program PPT
Menjamin pelaksanaan pekerjaan PPT terselesaikan dengan baik
6.0
Prosedur
6.1
Penjadwalan
PT.GMM akan menyediakan jadwal PPT tahunan untuk semua peralatan
Kebutuhan waktu pemeliharaan pencegahan yang diperlukan diusulkan oleh PT.GMM.
6.2
Persetujuan dari pemakai

Salinan dari jadwal rencana tahunan akan dikirim ke masing-masing rumah sakit dan
bagian pemakai untuk disetujui.
PT.GMM dan kepala bagian pemakai akan menyepakati jadwal tersebut.
Pengguna akan menginformasikan ke PT.GMM jika ada perubahan dalam penempatan
peralatan.
Setiap perubahan jadwal harus disetujui oleh pemakai dan PT.GMM.
6.3
Pemberitahuan untuk Pemakai

PT.GMM akan memberitahu pemakai sedikitnya dua (2) minggu sebelum pekerjaan
dimulai.
Tidak ada pekerjaan pemeliharaan pencegahan yang akan dilaksanakan tanpa
pemberitahuan lebih dahulu ke pemakai.
6.4
Pelaksanaan PPT
1. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT.GMM harus sesuai dengan rekomendasi pabrik
dan servis manual lain serta ketentuan lain yang terkait dinyatakan dalam persyaratan
teknis dan indikator kinerja. Jika tidak tersedia maka prosedur IPM dari ECRI harus
diikuti.
2. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan seperti yang sudah dijadwalkan.
Pemakai akan diberitahu jika waktu yang digunakan lebih panjang dibanding waktu
yang dijadwalkan dan waktu pelaksanaan aktual akan dicatat dan disetujui oleh pemakai.
3. Peralatan yang tidak lulus pengujian dan/atau inspeksi unjuk kerja dan keamanannya
tidak akan digunakan sampai penyimpangan dikoreksi. Bagian pemakai akan diberitahu
dari perkiraan waktu perbaikan. Peralatan yang rusak akan dipindahkan dari tempat

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
7 dari 37
pengguna sampai perbaikan selesai. Peralatan akan
berlabel out of service dan
pemakai menyetujui serta menandatangani label. Jika perlu, peralatan cadangan

disediakan untuk mendukung jaminan uptime. Peralatan cadangan harus lulus pengujian
awal sebelum digunakan untuk tindak medik. Selain itu, semua peralatan medik harus
dilakukan uji keamanan listrik sebelum digunakan untuk tindak medik pada setiap
prosedur PPT akan berisi latar belakang informasi, instruksi yang jelas, lulus/gagal
dalam kriteria pengujian, perkiraan dan periode PPT yang direkomendasikan dan waktu
PPT yang diperkirakan. Sebuah checklist harus ada pada setiap prosedur.
4. Uji Keamanan dan Unjuk Kerja
Pengujian keselamatan listrik dan pengujian unjuk kerja akan dilakukan sebelum
diserahkan kepada pemakai.
Hasil pengujian akan terjaga dan dicatat dalam Sistem Informasi Manajemen
Pemeliharaan.
5. Dilengkapinya label laik pakai
PT.GMM harus menjamin pekerjaan selesai dengan baik dan dilengkapi label laik
pakai
6. Verifikasi oleh pemakai
Pemakai akan memverifikasi penyelesaian pekerjaan dan total waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
7. Dokumentasi
Semua pekerjaan yang telah diselesaikan akan dimasukkan ke dalam Sistem
Managemen Aset.
7.0
Catatan
Manual Pabrik
Checklist PPT

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
8 dari 37
MPPM/0002
Prosedur Pemeliharaan Pencegahan Meliputi Pemeliharaan Korektif Rutin, Pemeliharaan
Perbaikan dan Pemeliharaan Darurat.
1.0
Tujuan
Untuk mendeteksi kerusakan peralatan medik dan melakukan perbaikan untuk
mengembalikan peralatan ke kondisi ideal.
2.0
Ruang lingkup
1. Melakukan pemeliharaan korektif secara rutin.
2. Melakukan pemeliharaan perbaikan.
3. Melakukan pemeliharaan darurat.
3.0
Definisi
1. Pemeliharaan korektif
Tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan suatu peralatan ke kondisi semula
ketika peralatan itu rusak. Pemeliharaan korektif meliputi pemeliharaan korektif rutin,
pemeliharaan perbaikan dan pemeliharaan darurat.
2. Pemeliharaan korektif yang terjadwal
Pemeliharaan korektif yang terjadwal adalah pemeliharaan yang telah ditentukan
sebelumnya dan tidak bisa dijalankan dengan segera pada saat pendeteksian.
3. Pemeliharaan korektif rutin.
Pemeliharaan korektif dilakukan pada sebuah peralatan yang telah ditetapkan dalam
pelayanan perbaikan dan tidak memerlukan pekerjaan perbaikan dalam keadaan darurat.
4. Pemeliharaan perbaikan
Pemeliharaan perbaikan yang dilakukan pada suatu peralatan yang telah rusak agar
sesuai dengan kondisi yang disepakati dan perlu dibawa ke tempat perbaikan untuk
waktu tertentu.
5. Pemeliharaan Darurat ( on call )
Pemeliharaan perbaikan yang mana harus dilakukan dengan alasan kesehatan,
keselamatan atau keamanan.
4.0
Referensi
Rekomendasi pabrik

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
9 dari 37
ECRI
5.0
Tanggung jawab
5.1
5.2
Bagian Pemakai harus :

5.1.1
Melaporkan peralatan yang mengalami penyimpangan fungsi
5.1.2
Menyediakan akses untuk dilakukannya pemeriksaan dan perbaikan
5.1.3
Mengontrol kinerja pelaksanaan perbaikan PT.GMM oleh pemakai
PT.GMM harus :
5.2.1
Memonitor kegiatan semua sub PT.GMM pemeliharaan peralatan medik

rumah sakit setiap saat.
5.2.2
Menerima pengaduan pelanggan.
5.2.3
Mencatat waktu tanggap.
5.2.4
Mengorganisir perbaikan
5.2.5
Melakukan perbaikan di tempat oleh PT.GMM atau oleh sub PT.GMM

yang disetujui.
6.0
5.2.6
Melakukan inspeksi / pengujian unjuk kerja dan keamanan alat medik
5.2.7
Mencatat lamanya downtime.
5.2.8
Mengelola dan memelihara dokumen.
5.2.9
Menghitung uptime pada periode tertentu.
Prosedur
6.1
Pemeliharaan korektif rutin yang terjadwal

Kerusakan pada siklus pengoperasian atau penggunaan alat kesehatan dapat
dideteksi oleh pemakai alat atau personil teknis dari PT.GMM selama pemeriksaan.
Pemakai alat kemudian mengajukan permintaan untuk tiap pemeliharaan dengan
cara langsung menelphone staff PT.GMM atau menulis surat permintaan dengan
mengisi Formulir Perintah Kerja.
Pekerjaan pemeliharaan akan dilaksanakan oleh staff PT.GMM yang ada di rumah
sakit, staff PT.GMM yang ada di regional atau oleh sub-kontraktor/agen.
Personil PT.GMM akan diijinkan untuk masuk area rumah sakit manapun untuk
melayani jasa peralatan medik.
6.2
Pemeliharaan perbaikan

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
10 dari 37
Kerusakan dalam pengoperasian peralatan medik dideteksi oleh pemakai alat dan
peralatan dibawa untuk diperbaiki di workshop.
Pemakai alat kemudian mengajukan permintaan untuk tiap pemeliharaan dengan
cara langsung menelpon staff PT.GMM atau menulis surat permintaan dengan
mengisi Formulir Perintah Kerja.
Untuk peralatan yang relatif lebih kecil, Formulir Permintaan Kerja Pemeliharaan
mungkin juga diberlakukan.
Pekerjaan pemeliharaan akan dilaksanakan oleh staff PT.GMM yang ada di rumah
sakit, staff PT.GMM yang ada di regional atau oleh sub-kontraktor/agen.
6.3
Pemeliharaan Darurat
Pemeliharaan darurat tersedia setiap saat.
Selama jam kerja personil dapat dihubungi dengan telepon di kantor PT.GMM.
Diluar jam kerja normal, pemeliharaan darurat dapat dilayani dengan menghubungi
staff PT.GMM yang telah ditunjuk.
Pada saat menerima panggilan untuk pemeliharaan darurat, staff PT.GMM yang
telah ditunjuk akan dengan segera mengorganisir pemeriksaan dan pemeliharaan.
7.0
Catatan
SMA (Sistem Manajemen Aset) data

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
11 dari 37
MPPM/0003
Prosedur Uji Penerimaan Awal
1.0
Tujuan
Membuat prosedur untuk melakukan Uji Penerimaan Awal pada semua peralatan medik
yang baru sebelum ditempatkan ke dalam pelayanan klinik.
2.0
Ruang lingkup
Meliputi semua peralatan medik yang baru diterima atau yang diinstall oleh pemasok
Rumah Sakit.
3.0
Definisi
Uji Penerimaan Awal adalah suatu pengujian kuantitatif dan kualitatif yang
dilaksanakan pada peralatan medik untuk memastikan persyaratan keselamatan dan unjuk
kerja sesuai dengan spesifikasi pabrik. Serta sesuai dengan persyaratan pembelian dan
peraturan perundangan.
4.0
Referensi
Persyaratan pembelian dari Manajemen Rumah Sakit.
Servis manual peralatan
Operation manual peralatan
5.0
Tanggung jawab
5.1
Manajemen Rumah Sakit Harus :

5.1.1
5.2
Menginformasikan PT.GMM akan kedatangan peralatan medik baru.
Supplier Peralatan harus :

5.2.1
Melakukan instalasi / perakitan, demo pengoperasian alat, uji fungsi dan uji
coba dari peralatan medik yang dikirim.
5.3
PT.GMM harus :
5.3.1
Menyaksikan dan memverifikasi uji penerimaan awal dari peralatan medik

yang dikirim.
5.3.2
PT.GMM melakukan koordinasi dengan Manajemen Rumah Sakit dan

pemasok peralatan medik untuk semua dokumen yang diperlukan dan

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
12 dari 37
menginformasikan kepada Manajemen Rumah Sakit atas semua
ketidaksesuaian yang terjadi.
6.0
Prosedur
6.1
Manajemen Rumah Sakit harus menginformasikan kepada PT.GMM akan

kedatangan peralatan medik yang baru.
6.2
Pemakai alat akan menyaksikan uji penerimaan awal.
6.3
Pemasok peralatan medik harus melakukan uji penerimaan awal sampai selesai.
6.4
PT.GMM akan menyaksikan dan memverifikasi uji penerimaan awal yang

dilakukan oleh pemasok peralatan medik.
6.5
Saat penerimaan awal, PT.GMM harus melakukan uji keamanan dan menerbitkan
sertifikat hasil uji keamanan.

6.6
PT.GMM akan memberikan label asset dan memasukan peralatan ke dalam Sistem
Manajemen Aset.
6.7
Para pemakai harus menerima salinan dari hasil uji penerimaan awal.
6.8
Masa garansi akan mulai diterapkan oleh PT.GMM dan akan dicatat ke dalam
Sistem Manajemen Aset.
7.0
Catatan
Data uji penerimaan awal di simpan di Sistem Manajemen Aset.
Sertifikat uji penerimaan awal.

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
13 dari 37
MPPM/0004
Prosedur Mekanisme Untuk Menghindari Kegagalan Atau Kerusakan Selama Penggunaan
Alat
1.0
Tujuan
Menyediakan mekanisme untuk menghindari kegagalan atau kerusakan pada peralatan
selama alat digunakan untuk mengobati, mendiagnosa dan terapi terhadap pasien.
2.0
Ruang Lingkup
Prosedur ini harus diaplikasikan untuk peralatan medik yang berada di rumah sakit dan
institusi yang termasuk dalam perjanjian kontrak
3.0
Definisi
Tidak tersedia
4.0
Referensi
sakit
5.0
Tanggung jawab
5.1

Meminta kemungkinan persetujuan, perencanaan, dan pengawasan
5.2
PT.GMM harus :
Mengembangkan dan mengimplementasikan prosedur dan perencanaan untuk
mencegah kegagalan.
6.0
Prosedur
PT.GMM harus :
6.1
Meninjau kembali bahaya kesehatan
6.2
Meninjau kembali kegagalan peralatan, laporan kejadian, kesalahan pemakai,

kegagalan komponen dan melakukan kegiatan koreksi yang dibutuhkan.
6.3
Menyiapkan, meninjau kembali, dan melengkapi program pemeliharaan pencegahan

dan efektifitas akses secara periodik pada managemen pemeliharaan peralatan

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
14 dari 37
MPPM/0005
Prosedur Garansi Up Time Alat
1.0
Tujuan
1.1
Menjamin bahwa target pemanfaatan alat sebagaimana yang ditetapkan oleh

Manajemen Rumah Sakit yang terdapat dalam Persyaratan teknis dan indicator
kinerja tercapai untuk peralatan yang tidak dalam masa garansi.
1.2
Mengadministrasikan dan memantau jaminan peralatan baru untuk memenuhi

uptime peralatan medik.
2.0
Ruang Lingkup
Ini harus diaplikasikan untuk semua peralatan medik yang berada dalam rumah sakit dan
institusi yang masuk dalam perjanjian kontrak.
3.0
Definisi
3.1
Up Time (untuk pelayanan khusus)

Persentase waktu selama pelayanan peralatan medik secara khusus tersedia dari
jumlah minimum unit fungsi umum dalam ruangan rumah sakit, bagian atau
daerah khusus. Uptime peralatan termasuk upgrading time dan ketika peralatan
medik tidak dibutuhkan untuk digunakan.
3.2
Utilisasi Peralatan Medik (untuk jenis peralatan yang khusus)

Persentase waktu selama bagian peralatan medik tertentu bekerja atau dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.
Utilisasi termasuk upgrading time dan waktu ketika peralatan medik tidak
dibutuhkan untuk digunakan.
3.3
Down Time (untuk jenis peralatan tertentu )

Persentase waktu selama pelayanan peralatan medik secara khusus tidak tersedia dari
nomer minimum unit fungsi umum dalam ruangan rumah sakit, bagian atau
wilayah khusus.
Kerusakan alat tidak termasuk peningkatan waktu atau waktu ketika peralatan medik
tidak dibutuhkan untuk digunakan

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
15 dari 37
MPPM/0006
Prosedur Program Jaminan Mutu
1.0
Tujuan
Menyediakan kerangka kerja untuk memungkinkan program jaminan mutu untuk
dikembangkan.
2.0
Ruang Lingkup
Semua peralatan medik yang berada dalam perjanjian kontrak yang dibatasi dalam
persyaratan pemeliharaan.
3.0
Definisi
Jaminan Mutu : Proses yang berkesinambungan untuk menjamin tercapainya standart
yang optimal
Indikator Mutu : Indikator yang digunakan dalam pengembangan program Jaminan mutu
Indikator Kinerja :Indikator yang di uraikan dalam Persyaratan teknis dan indikator
kinerja
4.0
5.0
Referensi
4.1
Pendahuluan untuk Quality Assurance
4.2
Persyaratan teknis dan indikator kinerja Manajemen Rumah Sakit
Tanggung Jawab
5.1
5.2

5.1.1
Mengenali indikator mutu dalam hubungannya dengan PT.GMM.
5.1.2
Menyetujui indikator mutu
PT.GMM harus :
5.2.1
Merencanakan, mengimplementasikan dan memantau program jaminan

mutu.
5.2.2
Berkoordinasi dengan Manajemen Rumah Sakit pada program yang

berhubungan dengan pelayanan pemeliharaan peralatan medik

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
16 dari 37
MPPM/0007
Prosedur Sistem Manajemen Aset
1.0
Tujuan
Untuk menyediakan sebuah sistem manajemen aset
2.0
Lingkup
2.1
Mengembangkan sebuah Sistem Manajemen Aset (SMA) yang berbasis komputer

untuk mengatur semua aspek dari pelayanan pemeliharaan Teknik Biomedika
3.0
2.2
Memasang dan mengimplementasikan SMA
2.3
Mengakses SMA bagi Manajemen Rumah Sakit
Definisi
Tidak tersedia
4.0
5.0
Referensi
4.1
Rekomendasi Pabrik
4.2
ECRI.
Tanggung jawab
5.1
5.2
6.0

5.1.1
Menentukan rencana kerja dan syarat-syarat serta penyusunan SMA
5.1.2
Menyetujui SMA yang diajukan
5.1.3
Melakukan pemeriksaan regular dan ad-hoc audit pada SMA
PT.GMM harus :
5.2.1
Mengajukan SMA
5.2.2
Menginstal dan mengimplementasikan SMA
5.2.3
Menyediakan akses ke SMA bagi Manajemen Rumah Sakit
Prosedur
6.1
Mengembangkan SMA
6.1.1
PT.GMM dan Manajemen Rumah Sakit bekerja sama secara progresif

mengembangkan dan menyetujui SMA
6.2
Menginstal dan mengimplementasikan SMA

6.2.1
PT.GMM menginstal hardware dan software

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
17 dari 37
6.3
6.2.2
PT.GMM melatih staff dalam mengoperasikan SMA
6.2.3
PT.GMM mengoperasikan SMA
6.2.4
PT.GMM mendapatkan persetujuan final dari SMA
Mengakses SMA oleh Manajemen Rumah Sakit

6.3.1
PT.GMM memberikan akses ke SMA bagi Manajemen Rumah Sakit
6.3.2
Manajemen Rumah Sakit memberikan akses SMA pada pemeriksaan / audit

pengoperasian reguler dan ad-hoc
7.0
Catatan catatan
Tidak tersedia

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
18 dari 37
MPPM/0008
Prosedur Manajemen Garansi
1.0
Tujuan
1.1
Untuk menjamin bahwa semua kerusakan yang terjadi selama dalam masa garansi
dapat dideteksi, dilaporkan dan diperbaiki dibawah ketentuan-ketentuan garansi yang
ditetapkan
1.2
Untuk menjamin semua inspeksi dan pemeliharaan pencegahan terencana yang

tercakup didalam ketentuan masa garansi dilakukan dalam periode garansi
2.0
Ruang Lingkup
Semua peralatan medik yang baru yang berada dalam kontrak Rumah Sakit dan Institusiinstitusi yang tercakup kedalam perjanjian kontrak dibawah garansi
3.0
Definisi
3.1
Garansi
Masa Garansi meliputi semua garansi yang disediakan oleh pabrik alat, pemasok
alat dan penyedia jasa pihak ketiga
4.0
5.0
Referensi
4.1
Rekomendasi Pabrik
4.2
ECRI
Tanggung jawab
5.1
Manajemen Rumah Sakit harus:

5.1.1
Memberitahukan pihak PT.GMM dari semua kondisi garansi yang ada

selama masa pengambilalihan. Ref. MPPM/0003 6.8
5.1.2
Memberitahukan pihak PT.GMM jika terjadi kegagalan fungsi dan
kerusakan pada alat medik

5.1.3
Memeriksa pengoperasian dari peralatan dan memberitahukan pihak

PT.GMM dari semua kegagalan fungsi dan kerusakan 30 hari sebelum masa
garansi habis
5.2
PT.GMM Harus:
5.2.1
Menyusun registrasi dari semua garansi

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
19 dari 37
5.2.2
Menjamin bahwa semua pemeliharaan pencegahan terencana yang masih

dalam masa garansi dilakukan
5.2.3
Memberitahukan Manajemen Rumah Sakit tentang masa garansi 60 hari

sebelum masa garansinya habis.
5.2.4
Memberitahukan kepada penyedia jasa penjamin garansi / pemasok alat jika

terjadi kerusakan
5.2.5
Memberitahukan penyedia jasa penjamin garansi / pemasok alat atas laporan

kerusakan dan kesalahan sebelum masa garansi habis
5.3
Penyedia jasa garansi / pemasok alat harus:

5.3.1
Bertanggungjawab untuk persetujuan ketentuan garansi pembelian selama

masa garansi
Catatan : Untuk masa garansi yang kurang dari 3 bulan, waktu yang dinyatakan
untuk pemberitahuan tidak akan diterapkan
6.0
Prosedur
6.1
Menyusun dan memelihara daftar masa garansi

Manajemen Rumah Sakit menyediakan kepada PT.GMM dengan semua garansi
yang ada pada masa peralihan.
Manajemen Rumah Sakit menyediakan kepada PT.GMM masa garansi untuk
peralatan yang baru.
6.2
Pengawasan PPM
PT.GMM melakukan penilaian terhadap masa garansi untuk menentukan lingkup
kerja
PT.GMM mengawasi pemeliharaan pencegahan terencana yang tercakup pada
ketentuan masa garansi
Dalam kasus dimana pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan
masa garansi maka PT.GMM memberitahukan kepada penyedia jasa garansi /
pemasok alat dan Manajemen Rumah Sakit
6.3
Terjadi Perbaikan Kerusakan Selama Masa Garansi

PT.GMM memantau tanggal habisnya masa garansi dan memberitahukan epartemen
Kesehatan dari habisnya masa garansi yang akan datang 60 hari sebelum masa
garansinya habis

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
20 dari 37
Manajemen
Rumah
Sakit
memeriksa
pengoperasian
dari
peralatan
dan
memberitahukan PT.GMM atas semua kerusakan 30 hari sebelum masa garansi

habis
Dalam menerima pemberitahuan oleh Manajemen Rumah Sakit dari kerusakan,
PT.GMM meminta kepada penyedia jasa garansi / pemasok alat untuk memperbaiki
kesalahan yang terjadi dibawah ketetapan garansi
Penyedia jasa garansi / pemasok alat melakukan perbaikan kerusakan :
PT.GMM memantau perbaikan dari kerusakan dan memelihara sejarah kerusakan
pada Sistem Informasi Managemen Pemeliharaan.
Dalam kasus dimana pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan masa
garansi maka PT.GMM memberitahukan kepada penyedia jasa garansi / pemasok
alat dan Manajemen Rumah Sakit
Setelah masa garansi habis PT.GMM memelihara peralatan dan menyerahkan klaim
ke Manajemen Rumah Sakit untuk kontrak yang berbeda
7.0
Catatan
Masa garansi Peralatan

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
21 dari 37
MPPM/0009
Program Penghapusan Peralatan medik
1.0
Tujuan
Prosedur yang mengatur koordinasi penghapusan peralatan medik.
2.0
Ruang lingkup
Meliputi semua peralatan medik rumah sakit dan institusi-institusi yang masuk dalam
perjanjian kontrak.
3.0
Definisi
Peralatan yang dinonaktifkan adalah suatu peralatan yang dikeluarkan dari pelayanan
ampai menunggu waktu penghapusan.
4.0
Referensi
sakit
5.0
Tanggung jawab
5.1

Mengidentifikasi dan memberitahukan PT.GMM akan peralatan yang akan
hapus.
5.2
PT.GMM harus :
5.2.1
Mengkoordinasikan proses penghapusan peralatan medik yang telah

diidentifikasi oleh Manajemen Rumah Sakit.
5.2.2
Menyediakan rekomendasi dan dokumen pendukung untuk penghapusan

peralatan medik. Lihat MPPM/0017

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
22 dari 37
MPPM/0010
Prosedur Proses Dalam Menangani Peralatan Yang Berbahaya Dan Terkontaminasi.
1.0
Tujuan
Membuat prosedur untuk peralatan berbahaya dan terkontaminasi.
2.0
Ruang lingkup
Meliputi semua peralatan medik di kontrak rumah sakit dan institusi-institusi yang tercakup
dalam persetujuan kontrak.
3.0
Definisi
Peralatan berbahaya : Peralatan yang secara biologis membahayakan karena terkontaminasi
oleh bahan-bahan yang terinfeksi contohnya cairan tubuh dan virus HIV, termasuk peralatan
yang dianggap sebagai sumber radiasi.
4.0
Referensi
Tidak tersedia
5.0
Tanggung jawab
5.1

Memberitahukan PT.GMM akan peralatan berbahaya yang memerlukan jasa
pemeliharaan.
5.2
Perusahaan kontrak harus:

Melaksanakan proses-proses yang berhubungan dengan penanganan
peralatan yang berbahaya.
6.0
Prosedur
6.1
Pemakai harus menstrerilkan peralatan sebelum pekerjaan jasa perbaikan dilakukan.
6.2
Permintaan pemeliharaan harus berisi pemberitahuan tentang bahaya biologis yang

berhubungan dengan peralatan (PT.GMM seharusnya bertanya juga).
7.0
Catatan
Permintaan pemeliharaan

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
23 dari 37
MPPM/0011
Prosedur Penanganan Kecelakaan dan Bahayanya Akibat Kegagalan Peralatan Medik
1.0
Tujuan
Mengembangkan prosedur penanganan kecelakaan dan bahayanya akibat kegagalan
peralatan medik untuk menyelidiki dan memantau serta mensosialisasikan tindakan
pencegahan secara benar.
2.0
Ruang lingkup
Semua kejadian dari peralatan medik yang termasuk dalam kontrak.
3.0
Definisi
Kecelakaan dan bahaya Peristiwa yang disebabkan oleh kegagalan peralatan medik.
4.0
Referensi
sakit
5.0
Tanggung jawab
5.1

5.1.1
Memberitahukan PT.GMM akan kecelakaan yang terjadi.
5.1.2
Meminta dokumentasi kecelakaan dan bahayanya akibat kegagalan peralatan

medik yang terjadi
5.1.3
Mengkarantina peralatan yang gagal diperbaiki dan bahayanya tidak dapat

diatasi
5.2
Perusahaan kontrak harus :

5.2.1
Mencatat setiap kejadian kecelakaan dan bahayanya
5.2.2
Menyediakan laporan ke Manajemen Rumah Sakit sesuai dengan permintaan.
5.2.3
Memonitor atau memantau dan mencatat bahaya serta penarikan kembali

peralatan medik.
5.2.4
Melaporkan dan mensosialisasikan bahaya dan penarikan kembali peralatan

medik

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
24 dari 37
5.3
Pabrik peralatan harus :

5.3.1
Memperbaiki peralatan untuk menghilangkan berbahaya.
5.3.2
Mengganti peralatan yang telah ditarik ( back up unit ).

MPPM/00012
Prosedur Pelatihan Pengguna Alat
1.0
Tujuan
Untuk melatih para pemakai dalam menggunakan dan mengoperasikan peralatan kesehatan
dengan baik dan benar
2.0
Ruang Lingkup
Semua pemakai peralatan
3.0
Definisi
Tidak tersedia
4.0
5.0
Referensi
4.1
Rekomendasi Pabrik
4.2
ECRI
Tanggung jawab
5.1
5.2
6.0

5.1.1
Konfirmasi program pelatihan dan jadwal yang diajukan oleh PT.GMM
5.1.2
Mengatur para staff untuk menghadiri program training
PT.GMM harus:
5.2.1
Mempersiapkan jadwal dan program pelatihan
5.2.2
Melaksanakan program pelatihan
5.2.3
Membuat dokumentasi dan laporan pelatihan
Prosedur
6.1
PT.GMM akan menjelaskan kepada para pemakai, tentang tanggungjawab para

pengguna untuk pemeliharaan rutin dan harian oleh pengguna
6.2
PT.GMM akan menjelaskan pada para pemakai tentang fungsi dasar peralatan
medik (Tidak termasuk aplikasi klinik)
6.3
PT.GMM akan menyediakan instruksi untuk pemakai yang berhubungan dengan
tindakan pencegahan keamanan didalam pengoperasian peralatan medik

6.4
PT.GMM akan memberikan saran kepada pemakai dalam mengenal dan

menggunakan peralatan medik secara baik dan benar.

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
25 dari 37
6.5
PT.GMM akan melatih pemakai untuk bisa memantau kondisi yang tidak
diharapkan pada peralatan medik selama pengoperasian, seperti getaran, panas yang
berlebihan, bau yang tidak biasa dll
6.6
7.0
Semua pelatihan akan diberi sertifikat dan disimpan dalam arsip
Catatan
Dokumen penyelenggaraan pelatihan dan sertifikat

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
26 dari 37
MPPM/0013
Prosedur Persediaan Suku Cadang Asli
1.0
Tujuan
Membuat prosedur untuk menjamin ketersediaan suku cadang asli dari perusahaan alat
medik sebagai tanggung jawab PT.GMM untuk memenuhi target uptime alat.
2.0
Ruang lingkup
Semua jumlah dan jenis peralatan medik rumah sakit yang termasuk dalam perjanjian
kontrak
3.0
Definisi
Suku cadang asli : Suku cadang yang di produksi asli oleh pabrik pembuat alat atau suku
Madang setara yang spesifikasinya sama dengan suku cadang asli
4.0
Referensi
sakit
5.0
Tanggung jawab
5.1

Memantau ketersediaan dan kesesuaian suku cadang asli
5.2
PT.GMM harus :
5.2.1
Menjamin ketersediaan suku cadang secara tepat baik keasliannya dan

mutunya.
5.2.2
6.0
Menjamin suku cadang pengganti yang setara dengan spesifikasi pabrik
Prosedur
6.1
PT.GMM melakukan survei pada semua peralatan medik dan melakukan

identifikasi kebutuhan suku cadang
6.2
PT.GMM mencari sumber kebutuhan suku cadang atau suku cadang asli atau
pengganti yang setara dengan yang asli seperti yang direkomendasikan oleh pabrik

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
27 dari 37
6.3
PT.GMM mengusulkan ke Manajemen Rumah Sakit untuk suku cadang pengganti

yang setara dengan yang asli untuk mendapatkan persetujuan. Semua suku cadang
pengganti yang telah mendapatkan pengakuan dari pabrik tidak memerlukan
persetujuan dari Manajemen Rumah Sakit dan harus diterima.
PT.GMM harus melaporkan ke Manajemen Rumah Sakit jika pabrik tidak
memberikan bantuan dalam menyediakan bukti tersebut
6.4
7.0
PT.GMM menjamin ketersediaan suku cadang asli yang dibutuhkan
Catatan
Manual Pabrik
Inventori suku cadang yang dibutuhkan

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
28 dari 37
MPPM/00014
Prosedur Perpustakaan
1.0
Tujuan
1.1
Untuk menyediakan perpustakaan bagi personnel yang terkait dengan perpustakaan

seperti instruksi pengoperasian, instruksi pemeliharaan, skematik diagram serta data
teknis yang dipelihara oleh penyelenggara MPPM.
1.2
2.0
3.0
Mewujudkan perpustakaan teknik untuk penyelenggara MPPM.
Ruang Lingkup
2.1
Mewujudkan suatu fasilitas perpustakaan.
2.2
Memperoleh bahan-bahan acuan dan dokumentasi.
2.3
Menyusun dan mendaftar bahan-bahan acuan dan dokumentasi.
2.4
Menyediakan akses perpustakaan bagi Manajemen Rumah Sakit.
Definisi
Tidak tersedia
4.0
5.0
Referensi
4.1
Rekomendasi Pabrik
4.2
ECRI
Tanggung Jawab
5.1
Manajemen Rumah Sakit

Menyediakan dokumentasi yang ada
5.2
PT.GMM
5.2.1
Menyediakan fasilitas Perpustakaan.
5.2.2
Manajemen Rumah Sakit memiliki akses untuk memanfaatkan perpustakaan.
5.2.3
Menyediakan bahan referensi yang relevan
5.2.4
Menyediakan instruksi pengoperasian yang didokumentasikan
5.2.5
Menyediakan instruksi pemeliharaan, skematik diagram dan data teknis yang

didokumentasikan
6.0
Prosedur
6.1
Membuat suatu fasilitas perpustakaan

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
29 dari 37
6.1.1
PT.GMM menyediakan fasilitas perpustakaan di masing masing rumah

sakit yang tercakup dalam kontrak.
6.2
Memperoleh bahan acuan dan dokumentasi referensi

6.2.1
PT.GMM mensurvey semua peralatan medik
6.2.2
PT.GMM menentukan persyaratan bahan referensi berdasarkan survey
6.2.3
Manajemen Rumah Sakit menyediakan bahan referensi yang baru.
6.2.4
PT.GMM harus memperoleh bahan referensi yang dibutuhkan
6.2.5
PT.GMM menentukan persyaratan instruksi pengoperasian berdasarkan

survey.
6.2.6
Departeman Kesehatan menyediakan instruksi pengoperasian yang ada.
6.2.7
PT.GMM membuat instruksi pengoperasian yang dibutuhkan
6.2.8
Dokumen PT.GMM mengambil alih detail dari perencanaan di dalam

"Manual Pengambilalihan"
6.2.9
PT.GMM memberikan satu salinan Manual Pengambilalihan untuk

perpustakaan
6.3
Menyusun dan mendaftar bahan bahan acuan dan dokumentasi referensi

PT.GMM menyusun, mendaftar, dan mengarsipkan bahan bahan acuan dan
dokumentasi refrensi
7.0
Catatan
Inventaris perpustakaan

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
30 dari 37
MPPM/0015
Prosedur Pendirian Workshop
1.0
Tujuan
Membuat prosedur untuk mendirikan fasilitas workshop biomedik yang lengkap
2.0
Ruang lingkup
Harus mencakup workshop biomedik pada rumah sakit dan institusi yang sesuai dibawah
kewenangan Manajemen Rumah Sakit
3.0
Definisi
Workshop biomedik adalah sebuah fasilitas yang lengkap untuk teknisi biomedik untuk
melakukan pelayanan pemeliharaan teknik biomedik
4.0
Referensi
Tidak tersedia
5.0
Tanggung jawab
5.1
Depkes harus :
Mengawasi bahwa fasilitas workshop biomedical tersedia pada rumah sakit dan
institusi yang terdapat dalam kontrak
5.2
PT.GMM harus
Membangun sebuah fasilitas workshop biomedical yang baik untuk rumah sakit dan
institusi yang terdapat dalam kontrak
6.0
Prosedur
6.1
PT.GMM akan melakukan survei pada rumah sakit yang berada dalam kontrak dan
menentukan persyaratan dan apa saja yang dapat diterapkan dalam workshop
biomedik
6.2
PT.GMM akan membangun fasilitas workshop peralatan medik berdasarkan ukuran

RS dan pelayanan kesehatan yang tersedia didalam rumah sakit dan Institusi
7.0
Catatan
Perencanaan Workshop

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
31 dari 37
MPPM/0016
Prosedur Utilisasi / pelayanan
1.0
Tujuan
Menyediakan sistem prosedur dan tata laksana MPPM.
2.0
Ruang lingkup
PT.GMM membangun tata hubungan kerja antara MPPM dan penyedia pelayanan lainnya
3.0
Definisi
Tidak tersedia
4.0
Referensi
Persyaratan Teknis dan Indikator kinerja Manajemen Rumah Sakit
5.0
Tanggung jawab
PT.GMM harus
Membuat SOP untuk koordinasi sesuai kebutuhan.
6.0
Prosedur
PT.GMM harus melaksanakan koordinasi antar pelayanan
7.0
Catatan
Tidak tersedia.

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
32 dari 37
MPPM/0017
Prosedur Pelayanan Jasa Konsultasi Peralatan Medik
1.0
Tujuan
Untuk memberikan saran kepada Manajemen Rumah Sakit dalam penggantian, pemilihan,
dan instalasi serta perbaikan peralatan medis.
2.0
Ruang Lingkup
Semua peralatan medis pada rumah sakit dan institusi kontrak yang terdapat didalam
perjanjian kontrak.
3.0
Definisi
3.1
Perbaikan yang tidak ekonomis

Jenis perbaikan peralatan medis yang cenderung tidak ekonomis memiliki ketentuan
sebagai berikut :
a)
Biaya perbaikan melebihi nilai pengganti akibat depresiasi

Jenis perbaikan peralatan medis yang cenderung tidak ekonomis adalah jika
biaya pemeliharaan ditambah biaya perbaikan akumulasi 1 tahun ke depan
melebihi nilai pengganti asset akibat depresiasi.
b)
Keusangan
Jenis perbaikan peralatan medis yang cenderung tidak ekonomis akibat
keusangan disebabkan factor factor berikut :
1. Model baru pada jenis peralatan yang sama memiliki perubahan
desain yang lebih efisien dan mempunyai kapasitas yang lebih baik
2. Dibutuhkan peningkatan kapasitas karena penggunaannya lebih
banyak atau kurangnya tenaga yang tersedia
3. Adanya konsep baru dan peningkatan pelayanan atau manfaat alat.
4. Adanya pemenuhan persyaratan keamanan yang lebih baik daripada
peralatan yang lama.
5. Spare part tidak lagi tersedia
6. Sub PT.GMM tidak tersedia dan peralatan tidak bisa diperbaiki di
tempat

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
33 dari 37
c)
Kehandalan
Jenis perbaikan peralatan medis yang cenderung tidak ekonomis adalah pada
saat :
Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang tersedia
Sulit diperbaiki dan secara ekonomis tidak dapat memperoleh tingkat
kehandalan sesuai criteria yang ada.

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
34 dari 37
MPPM/0018
Prosedur Peningkatan Kemampuan dan fungsi peralatan Medik ( Pekerjaan Minimal )
1.0
Tujuan
Menetapkan prosedur upaya peningkatan kemampuan dan cakupan fungsi pelayanan
peralatan medik.
2.0
Ruang Lingkup
Mencakup semua peningkatan kemampuan dan cakupan pelayanan fungsi peralatan medik
yang berhubungan dengan rekayasa peralatan medik, penambahan fitur baru, mudah dalam
pemakaian, modifikasi, dan pemindahan secara tetap.
3.0
Definisi
Upaya peningkatan kemampuan dan cakupan fungsi peralatan medik adalah pekerjaan diluar
ketentuan kontrak yang terdiri dari peningkatan fungsi, peningkatan kemampuan dan
perkiraan biayanya. Pekerjaan minimal pada peralatan medik akan dikoordinasikan seperti
dijelaskan dalam BEMS/0016
4.0
Referensi
sakit
5.0
Tanggung Jawab
5.1
PT.GMM harus
Menyediakan informasi bagi Manajemen Rumah Sakit mengenai persiapan estimasi
biaya yang dibutuhkan. Studi kelayakan dilakukan untuk mendapatkan informasi
estimasi biaya.

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
35 dari 37
6.0
Prosedur
6.1
Manajemen Rumah Sakit meminta saran kepada PT.GMM yang bertujuan untuk
meningkatkan atau mengembangkan pelayanan baru yang dapat mempengaruhi
layanan pemeliharaan.
6.2
Dengan persetujuan Manajemen Rumah Sakit, PT.GMM akan mengorganisasikan

perencanaan untuk persiapan layanan / desain dengan spesifikasinya. Hal ini harus
dilakukan oleh teknisi fasilitas yang merupakan pekerjaan minor kecuali termasuk
dalam perjanjian khusus kontrak pembelian.

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
36 dari 37
MPPM/0019
Prosedur Pemberian Saran Dalam Pengadaan peralatan
1.0
Tujuan
Memberikan jasa konsultasi dan dukungan yang dibutuhkan kepada Manajemen Rumah
Sakit
dalam pengadaan peralatan medik jika dibutuhkan
2.0
Ruang Lingkup
Setiap terjadi proses pembelian antara Manajemen Rumah Sakit dengan supplier
3.0
Definisi
Tidak tersedia
4.0
Referensi
sakit
5.0
Tanggung Jawab
Manajemen Rumah Sakit memberikan persyaratan yang jelas tentang pengadaan peralatan
medik bagi rekanan atau calon supplier
PT.GMM harus :
5.2.1
Memberikan saran kepada Manajemen Rumah Sakit tentang manfaat, persiapan,

rencana kerja dan syarat-syarat.
5.2.2
Memberikan bantuan kepada Manajemen Rumah Sakit tentang evaluasi teknis jika
diperlukan
6.0
Prosedur
6.1
Manajemen Rumah Sakit meminta saran
6.2
PT.GMM melakukan penelitian dan memberikan rekomendasi
6.3
Semua peralatan yang dipasok ke rumah sakit oleh Manajemen Rumah Sakit harus
sesuai dengan standar IEC 601 atau sertifikasi yang setara

Tanggal :
Halaman ke :
MPPM00
19 / 2 /2007
37 dari 37
7.0
6.4
Uji penerimaan awal harus dilakukan dengan kehadiran personil dari PT.GMM
6.5
Manajemen Rumah Sakit menyetujui proyek didalam MPPM/0018
6.6
PT.GMM memantau kemajuan yang dicapai dalam MPPM/0018
Catatan
Rencana Kerja dan Persyaratan Proyek
Rekomendasi.

MPPM Revisi Rs

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MPPM Revisi Rs

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

Kode Dokumen Revisi Ke :

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

MPPM/0001 Prosedur lengkap untuk pemeliharaan pencegahan terencana.

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

Prosedur yang lengkap untuk diikuti dalam memanaje garansi peralatan

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

Persetujuan dari pemakai

Pemberitahuan untuk Pemakai

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

berlabel out of service dan

pemakai menyetujui serta menandatangani label. Jika perlu, peralatan cadangan

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

Bagian Pemakai harus :

Melaporkan peralatan yang mengalami penyimpangan fungsi

Menyediakan akses untuk dilakukannya pemeriksaan dan perbaikan

Mengontrol kinerja pelaksanaan perbaikan PT.GMM oleh pemakai

Memonitor kegiatan semua sub PT.GMM pemeliharaan peralatan medik

Menerima pengaduan pelanggan.

Mencatat waktu tanggap.

Melakukan perbaikan di tempat oleh PT.GMM atau oleh sub PT.GMM

Melakukan inspeksi / pengujian unjuk kerja dan keamanan alat medik

Mencatat lamanya downtime.

Mengelola dan memelihara dokumen.

Menghitung uptime pada periode tertentu.

Pemeliharaan korektif rutin yang terjadwal

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

Manajemen Rumah Sakit Harus :

Menginformasikan PT.GMM akan kedatangan peralatan medik baru.

Supplier Peralatan harus :

Menyaksikan dan memverifikasi uji penerimaan awal dari peralatan medik

PT.GMM melakukan koordinasi dengan Manajemen Rumah Sakit dan

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

Manajemen Rumah Sakit harus menginformasikan kepada PT.GMM akan

Pemakai alat akan menyaksikan uji penerimaan awal.

PT.GMM akan menyaksikan dan memverifikasi uji penerimaan awal yang

sertifikat hasil uji keamanan.

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

Manajemen Rumah Sakit harus :

Meninjau kembali bahaya kesehatan

Meninjau kembali kegagalan peralatan, laporan kejadian, kesalahan pemakai,

Menyiapkan, meninjau kembali, dan melengkapi program pemeliharaan pencegahan

PT. GLOBALINDO MAINTENANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK

Menjamin bahwa target pemanfaatan alat sebagaimana yang ditetapkan oleh

Mengadministrasikan dan memantau jaminan peralatan baru untuk memenuhi

Up Time (untuk pelayanan khusus)

Utilisasi Peralatan Medik (untuk jenis peralatan yang khusus)

Down Time (untuk jenis peralatan tertentu )