Anda di halaman 1dari 2

ANALISA STRATEGI KONFLIK DAN PERANG DALAM PEMERINTAH DAN WILAYAH KONDISI TRIGATRA (WILAYAH, SUMBER DAYA (ALAM,

BUATAN, BUDAYA, & MANUSIA) &


PENDUDUK DENGAN STUDI KASUS DI KOTA BOVENDIGOEL
Strategi

Wilayah Geografi

SWOT
a.
b.
c.
Kekuatan

d.

1
Luas wilayah 27.108 km2
Terbagi atas 15 kecamatan dan
88 kelurahan
Terletak antara 139 90 141
BT dan 4 98 7 10 LS
Jumlah Penduduk 35.376 jiwa
dengan 1,31 jiwa / km2

a.
b.
c.
d.

Alam
2.1
Kuantitas air sungai relatif cukup
tinggi
Menigkatkan pelayanan sumber
daya alam
Meningkatkan pengendalian
pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
Komponen lingkungan atau
sumberdaya alam mudah di ekspor
ke luar

a.

b.

c.
d.

a.
b.
c.
Kelemahan

II
d.

a.
b.
Peluang

c.
III
d.

a.
b.
Ancaman

IV
c.
d.

Memiliki daerah yang sulit


dijangkau
Kurangnya pengetahuan
penduduk
Sulit menjangkau daerah yang
lenih modern
Menyebabkan perubahan
radikal dalam penataan ruang

a. Memanfaatkan sumber daya alam


tidak pada tempatnya
b. Kurangnya pendapatan daerah
c. Tidak terkoordinir dengan baik tiap
daerah
d. Memanfaatkan sumber daya alam
yang ada

Memperluas luas dan


kesejahteraan daerah
Tata air permukaan sangat
tergantung pada sumber daya air
Memiliki jalur lintas laut yang
strategis
Memiliki wilayah ekonomi
yang mempunyai banyak
industri

a.

Belum memadai alat dan


fasilitas pertambangan yang
canggih
Data dan informasi geologi
belum memadai
Belum memadainya Perda
Pertambangan dan Energi untuk
mendukung kelancaran tugas
Pengelolaan daerah resapan air
masih kurang baik.

a.

b.
c.
d.

b.
c.
d.

Memperbaiki sumber daya yang


rusak
Mempromosikan daerah wisata
Memelihara kawasan konservasi
yang baru di wilayah tertentu
Mengikutsertakan masyarakat dalam
menanggulangi permasalahan
Lingkungan

Banyaknya SDM yang tidak peduli


terhadap pentingnya pendidikan.
Kurangnya sumur pemantau untuk
memonitor kondisi permukaan air.
Tidak adanya penegakan hukum
yang tegas
Kurangnya konsisten dalam
penggunaan air tanah

a.
b.
c.
d.

a.
b.
c.
d.

Buatan
2.2
Meningkatkan pendekatan
persuasiv dan harmonis dalam
menangani berbagai masalah di
daerah
Mendorong pengakuan dan
penghormatan terhadap Adat
Istiadat dan Hak Dasar Orang asli
Papua
Sektor pertanian dan peternakan
makin meningkat
Meningkatkan pengendalian
limbah lingkungan
Merebaknya pecemaran daerah
Tidak tertanganinya kegiatan
pemerintahan dengan baik
Terjadinya penggelapan uang
anggaran
Belum memadainya sistem
sanitasi lingkungan

a.

b.

c.
d.
a.
b.
c.
d.

Sumber Daya
Budaya
2.3
Meningkatkan kemampuan
dalam mengelola keragaman dan
pluralisme secara dewasa,
nasionalis dan demokratis
Meningkatkan harmonisasi nilai
nilai luhur antar suku dan adat
istiadat berbagai
keanekaragaman
Menjaga dan melestarikan nilai
seni dan budaya daerah
Meningkatkan kapasitas dan
kualitas kelembagaan budaya
daerah
Tidak terpelihara nya budaya asli
Kurangnya kesadaran untuk
mempromosikan budaya asli
Terkontaminasi dengan budaya
asing
Mudah terpengaruh daerah lain

Meningkatkan pentaatan dan


a. Penyelenggaraan Pertemuan dan
perkotaan
Dialog Budaya
Memperluas daerah wisata kuliner b. Pengembangan Media Kebudayaan
Meningkatkan sumber daya yang c. Penyelenggaraan Festival Kesenian
telah dilestarikan
dalam skala lokal, nasional maupun
Pemasukkan devisa
internasional
d. Pertukaran para pegiat kebudayaan di
tingkat nasional maupun
internasional

a. Terjangkitnya banyak penyakit


karena faktor kebersihan
lingkungan yang kurang
b. Terjadinya gagal panen karena
banjir
c. Tercemarnya lingkungan
d. Adanya penebangan hutan liar

a. Kurangnya rasa persatuan antar


warga di kota Bovendigoel
b. Kesadaran warga secara keseluruhan
menyebabkan mudahnya warga
asing mengambil kebudayaan.
c Kurangnya perhatian dari
pemerintah
d. Timbulnya konflik antar warga

Manusia
2.4
a. Menciptakan lapangan pekerrjaan
yang sesuai
b. Meningkatkan pembangunan pada
daerah daerah terbelakang dan
tertinggal serta derah daerah
terisolir
c. Pembangunan SDM organisasi dan
sistem manajemen kepemerintahan
d. Akuntabilitas manajemen keuangan
dan sumberdaya daerah

a. Kurangnya kesadaran diri


penduduk
b. Kurangnya pendidikan
c. Terpengaruhnya ajaran nenek
moyang
d. Tidak berpikir panjang

a.Meningkatkan kualitas dari segi


bidang perekonomian
b.Menigkatkan pelayanan informasi
lingkungan hidup .
c.Menigkatkan pelayanan informasi
bagi kepentingan dunia usaha.
d.Memperkecil resiko yang akan
dihadapi

a.
b.
c.
d.

Mengikatnya hukum antar mereka


Masih ada beberapa orang yang belu
memiliki pendidikan yang layak
Menurunnya tingkat perekonomian
karena menurunnya tingkat
produktivitas
Ancaman keutuhan peraturan karena
adanya pengaruh dari luar

a.
b.
c.
d.

a.
b.

Penduduk
3
Menyesuaikan minat
dengan keinginan
penduduk
Beraneka ragam suku
Komposisi penduduk
usia muda tinggi
Arus urbanisasi ke
arahyang lebh baik

Mudah terprovokasi
Akses informasi kurang
terbuka
c. Perkembangan
teknologi transportasi,
komunikasi dan
informasi yang makin
menurun
d. Pemakain sumber daya
alam yang secara
berlebihan
a. Peningkatan ekonomi
daerah dapat
ditingkatkan di sektor
perdagangan
b. Sektor pariwisata kota
Banda Aceh merupakan
salah satu lahan
pendapatan daerah
c. Pengembangan sumber
daya manusia
d. Tersedianya lapangan
kerja
a. Sedikitnya lapangan
pekerjaan
b. Tingginya angka
penduduk
c. Kurang pendidikan
d. Mudah terpengaruh atau
emosi.

Anda mungkin juga menyukai