Teknik kompresi yang telah dibahas di atas dirancang untuk

kompresi teks dan data yang sama, di mana ada urutan karakter yang
membuat data dasarnya satu-dimensi. Gambar, namun, secara inheren dua dimensi
dan ada dua dimensi redudansi yang dapat digunakan sebagai
dasar algoritma kompresi.
Namun demikian, teknik satu-dimensi telah terbukti bekerja cukup efektif
pada data citra. Sebuah array dua dimensi nilai-nilai pixel dapat dikonversi ke
array satu dimensi dengan menggabungkan baris berturut-turut piksel. kompresi teks
metode dapat diterapkan untuk array satu dimensi ini, meskipun statistik
nilai-nilai pixel akan sangat berbeda dari statistik karakter dalam teks. comprogram pression seperti kompres dan zip telah ditemukan untuk mengurangi image fi les
untuk sekitar setengah ukuran terkompresi mereka.
The Graphics Interchange Format (GIF) telah digunakan sejak tahun 1987 sebagai standar
format untuk gambar fi les. Ini menggabungkan skema kompresi untuk mengurangi ukuran
image fi le. GIF menggunakan palet 256 warna untuk menggambarkan nilai-nilai pixel dari
setiap
gambar. palet merupakan pilihan warna dari warna ruang yang besar dan
disesuaikan dengan masing-masing gambar. Setiap pixel dalam gambar diberi nilai 8-bit yang
Speci es fi
salah satu warna dalam palet. gambar diubah ke array satu dimensi
dari nilai-nilai pixel dan algoritma LZW diterapkan untuk array ini.
GIF sedang digantikan oleh Network Graphics (PNG) Format Portable. Ini
menggunakan skema kompresi gzip bukan LZW. Ini juga memiliki sejumlah lainnya
perbaikan, termasuk lters preprocessing fi yang diterapkan pada setiap baris piksel
sebelum kompresi dan palet warna diperpanjang.
Gambar juga datang dalam berbagai format warna. Yang paling sederhana adalah gambar biner,
di mana setiap pixel hitam atau putih, dan setiap nilai pixel dapat dispesifikasikan oleh satu
sedikit. gambar greyscale menggunakan nilai integer untuk menentukan berbagai nuansa abu-abu
dari

hitam menjadi putih. Praktek yang paling umum adalah dengan menggunakan bilangan bulat
delapan-bit untuk menentukan
nilai greyscale, kecuali dalam pencitraan medis di mana dua belas bit atau enam belas bit
mungkin
digunakan untuk mencapai resolusi yang diinginkan di tingkat abu-abu. gambar Warna biasanya
membutuhkan
tiga angka untuk menentukan nilai piksel. Sebuah format umum adalah dengan menggunakan
bilangan bulat delapan-bit
untuk menentukan nilai-nilai merah, hijau dan biru, tetapi representasi lain juga digunakan.
multispektral
gambar, yang dihasilkan oleh sistem yang mengumpulkan terlihat, inframerah atau ultraviolet
ringan, dapat menghasilkan beberapa nilai integer untuk setiap pixel.
Format warna yang berbeda memiliki karakteristik statistik mereka sendiri. gambar biner
biasanya terdiri dari berjalan piksel putih bergantian dengan berjalan piksel hitam. Runlength
encoding adalah cara yang efektif mengompresi gambar tersebut, dan CCITT
standar kelompok untuk transmisi faksimili yang dijelaskan di atas adalah contoh runlength
coding diterapkan ke gambar biner.
gambar greyscale cenderung memiliki berjalan piksel dengan nilai-nilai grayscale yang sama.
Namun, mungkin ada kesamaan antara baris berturut-turut dari gambar yang
akan membuat metode berbasis kamus kompresi statistik yang efektif. gambar Warna
dan gambar multispektral dapat dikompresi tiga atau lebih greyscale terpisah
gambar. Mungkin ada korelasi antara gambar komponen dalam kasus ini, tapi
itu adalah sulit untuk menggunakan redundansi yang dihasilkan untuk meningkatkan kinerja
kompresi.
teknik kompresi satu dimensi tidak bisa memanfaatkan redudansi yang
timbul dari struktur dua dimensi gambar jika mereka diterapkan untuk baris tunggal
atau kolom piksel. Hal ini dimungkinkan, namun, untuk menerapkan kompresi berbasis kamus
atau kompresi PPM menggunakan konteks dua dimensi. Gambar 4.3 menunjukkan
mengatur konteks yang terdiri dari empat piksel, tiga pixel, dua piksel atau satu pixel yang
dapat digunakan dalam kompresor PPM. Piksel ditandai "C" mewakili konteks

piksel yang digunakan untuk memprediksi pixel pusat (ditandai "P"). Posisi dari piksel yang
digunakan untuk memprediksi pixel center sehingga piksel ini akan dikodekan dan
diterjemahkan sebelum pixel di tengah. Konteks penuh tidak akan tersedia untuk
piksel di tepi gambar; sehingga mekanisme escape harus dipanggil.
Cara lain di mana untuk mengambil keuntungan dari struktur dua dimensi gambar
adalah dengan menggunakan piramida coding. Ini menghasilkan satu set perkiraan pada gambar
dengan
menggabungkan nilai-nilai pixel yang berdekatan. Praktek yang umum adalah untuk membagi
gambar menjadi
subimage sehingga setiap gambar adalah setengah selebar setengah setinggi satu dari
yang berasal. Proses pendekatan diulang untuk membentuk urutan
gambar yang mungkin berakhir dengan gambar yang terdiri dari pixel tunggal.
Membalikkan proses menciptakan urutan gambar yang menunjukkan peningkatan rinci. Ini
adalah fitur yang berguna untuk aplikasi di mana gambar di-download dari remote
sumber. Urutan gambar dapat ditampilkan untuk memberikan indikasi kemajuan
dari operasi-download.
Menghasilkan urutan gambar sebenarnya meningkatkan jumlah nilai pixel
diperlukan untuk menentukan gambar. teknik kompresi dapat digunakan untuk mengurangi
Total ukuran gambar kurang dari ukuran gambar asli.