Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok I,II,III
PROSES PENGUKUSAN DAN PEREBUSAN
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik menmahami tahapan pembuatan tempe kedelai/kacang
tanah/ kacang putih
2. Peserta didik mampu menangani bahan baku kedelai/kacang
tanah/kacang putih
3. Peserta didik mampu memproduksi tempe kedelai/tempe kacang
tanah/ kacang putih
Memproduksi Tempe
1. Bahan :

kacang kedelai/kacang tanah/ kacang putih


Laru tempe

2. Alat :

Panci perebus/Drum perebus


Kompor Mawar
Tampah/Nyiru
Centong Kayu
Ember Plastik
Plastik Pembungkus/Daun Pisang

3. K3

- Sebelum anda bekerja gunakan pakaian kerja yang bersih, sepatu


kerja, dan jika memungkinkan gunakan tutup kepala dan sarung
tangan
- Periksalah kondisi bahan baku dan bahan tinambah. Apakah sudah
sesuai standar dan jumlahnya terpenuhi
- Cek kondisi peralatan yang digunakan.
- Pada saat anda bekerja, bekerjalah dengan hati-hati sehubungan
dengan penggunaan peralatan yang rentan terhadap kerusakan.
- Pada saat anda bekerja, jagalah ketertiban dan ketenangan didalam
dan diantara kelompok anda.
- Setelah selesai bekerja, bersihkan meja kerja, peralatan dan
lingkungan bekerja. Tempatkan kembali peralatan yang digunakan
pada tempat penyimpanan dalam keadaan bersih dan siap digunakan
pada kegiatan berikutnya.
4. PROSEDUR KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Ikuti langkah-langkah dalam skema di bawah ini

Kedelai/kacang tanah/ kacang putih


Disortasi/dibersihkan
Direbus selama 30 menit
Rendam selama semalam Dengan air perebus tadi
Dikupas kulitnya dan dicuci bersih
Rebus kembali selama 60 menit
Tiriskan dan didinginkan
Inokulasi dengan laru tempe 1,5-2,5 g laru/kg kedelai
Bungkus dengan kantong plastic Yang telah dilubangi
Fermentasi pada Suhu kamar38-40 jam
Tempe Kedelai
Gambar. Diagram Alir Pembuatan Tempe Kedelai
D. TES FORMATIF

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar


1. Apa pendapat anda jika tidak tersedia laru dalam pembuatan
tempe.
2. Apa fungsi laru dalam pembuatan tempe.
3. Sebutkan jenis-jenis laru yang anda kenal disekitar daerah
anda.
4. Tuliskan secara garis besar cara pembuatan laru
5. sebutkan tahapan-tahapan dalam proses pembuatan tempe

LEMBAR KERJA SISWA


Kelompok I
PROSES PASTEURISASI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dapat melakukan proses ekstraksi bahan terlarut.
2. Dapat membuat formula susu kedele sesuai dengan kriteria susu
kedele yang diinginkan konsumen.
3. Dapat membuat susu kedele menggunakan perlatan dan cara sederhana
Memproduksi susu Kedelai
B. Alat dan Bahan
1.Bahan :

Jumlah

1. Kedele bersih 500 gram

500 gr

2. Larutan soda kue 0.2%


3. Air panas 90 -100C
4. Gula pasir 500 gram
5. Essence mocca
6. garam

1500 ml
5 ltr
500 grm
Secukupnya
10 grm

2. Alat :

Timbangan halus
Blender atau gilingan batu
Kain saring 1 meter
Kompor
Panci pemasak kapasitas 8 liter
Baskom stainles steel atau email
kapasitas 6 8 liter
Pengaduk
Literan atau gelas ukur 1-2 liter
Sendok makan

3. K3

- Sebelum anda bekerja gunakan pakaian kerja yang bersih, sepatu


kerja, dan jika memungkinkan gunakan tutup kepala dan sarung
tangan
- Periksalah kondisi bahan baku dan bahan tambahan. Apakah sudah
sesuai standar dan jumlahnya terpenuhi
- Cek kondisi peralatan yang digunakan.

- Pada saat anda bekerja, bekerjalah dengan hati-hati sehubungan


dengan penggunaan peralatan yang rentan terhadap kerusakan.
C. PROSEDUR KERJA

1. Cek kembali semua peralatan dan bahan yang akan digunakan untuk
membuat susu kedele. Pastikan tersedia lengkap dan siap digunakan.
2. Buatlah susu kedele dengan mengikuti diagram alir proses berikut.

Kedele

Sortasi benda asing


Timbang sebanyak 500 gram
Cuci

Tiriskan

Rendam dalam 1.5 liter larutan soda kue 0.25%


selama 8 12 jam
Tiriskan
Rebus 90C selama 15 menit
Tiriskan

Ditambah 2 ltr air panas Haluskan dengan blender


Bubur kedele
Ditambah 3 ltr air panas Rebus 90C selama 15 menit
sambil diaduk
Saring dan press ampas
Gula dan garam Sari kedele
Pasteurisasi 90 - 100C selama 20 menit

sambil diaduk ditambah essence


Kemas dalam botol atau plastik yang sudah disterilkan
Catatan :
Isi blender maksimum volume blender. Air panas yan g ditambahkan pada
saat
pemblenderan paling sedikit sama dengan jumlah kedele yang akan
diblender.
3. Amati susu kedele yang diperoleh, meliputi warna, bau, dan rasa.
Buat pembahasan dari hasil pengamatan tersebut.
4. Benahi kembali peralatan dan tempat kerja setelah proses
pembuatan susu kedele selesai :
5. Motor blender dilap dengan lap basah kemudian dikeringkan dengan
lap kering. Jangan menyiram motor blender dengan air. Setelah
bersih dan kering, simpan di tempat semula.
6. Gelas blender, panci, pengaduk, dan kain saring dicuci sampai bersih
dan dikeringkan, kemudian disimpan di tempat semula.
7. Timbangan dibersihkan dengan kwas pembersih atau lap kering.
8. Sampah dibuang di tempat yang disediakan.
9. Membuat Larutan
Membuat larutan Sodium bikarbonat 0.2% sebanyak 3 liter. Timbang
Sodium bikarbonat sebanyak 0.2% x 3000 mililiter = 60 gram Tambah
dengan air sampai mencapai volume 3 liter. Aduk sampai larut
sempurna.
B. TES FORMATIF

1. Kedele tidak perlu disort asi karena yang diperlukan pada pembuatan
susu kedele hanya sari kedelenya saja. (Betul/Salah)
2. Jumlah penggunaan soda kue pada pembuatan susu kedele tidak perlu
dibatasi. Semakin banyak soda kue yang digunakan hasilnya akan
semakin baik. (Betul/Salah)
3. Jelaskan cara menghilangkan bau langu pada susu kedele !
4. Penghancuran kedele dengan menggunakan blender tidak perlu
ditambah air karena kedele sudah lunak selama direndam dan
diblanching. ((Betul/Salah)
5. Berapa kira-kira isi maksimum bahan dalam blender pada proses
penghancuran ?
6. Jelaskan fungsi pengadukan pada saat perebusan bubur kedele !
7. Sebutkan secara singkat prosedur pembuatan susu kedele !
8. Sebutkan ciri-ciri susu kedele yang baik !
9. Berapa air yang harus ditambahkan untuk menghasilkan susu kedele
yang baik ?
10.
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu susu kedele !

LEMBAR KERJA SISWA


Kelompok II
PROSES PASTEURISASI
MEMBUAT TAHU
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami proses ekstraksi dengan pelarut.
2. Dapat membuat tahu dengan bahan penggumpal asam cuka.
3. Dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi rendemen dan
mutu tahu.
B. Alat dan Bahan
1.Bahan
Jumlah
500 gram
1. Kedele bersih 500 gram
90 ml
2. Larutan cuka 5%
5 liter
3. Air panas 90 -100C
2. Peralatan
1. batu.
2. Timbangan kapasitas 1 sampai 5 kilogram . Skala minimal 100 gram.
3. Timbangan halus. Skala m inimal 0.05 gram.
4. Gelas ukur. Skala.
5. Kompor. minimal 1 mililiter.
6. Alat ukur volume (literan).
7. Kain saringan tahu.
8. Panci besar untuk merebus
9. Pengaduk kayu.
3. K3

- Sebelum anda bekerja gunakan pakaian kerja yang bersih, sepatu


kerja, dan jika memungkinkan gunakan tutup kepala dan sarung
tangan
- Periksalah kondisi bahan baku dan bahan tambahan. Apakah sudah
sesuai standar dan jumlahnya terpenuhi
- Cek kondisi peralatan yang digunakan.
- Pada saat anda bekerja, bekerjalah dengan hati-hati sehubungan
dengan penggunaan peralatan yang rentan terhadap kerusakan.
C. LEMBAR KERA
1.

2.

3.

Cek kembali semua peralatan dan bahan yang akan digunakan untuk
membuat susu kedele. Pastikan tersedia lengkap dan siap digunakan.
Lengkapi diri anda dengan perlengkapan kerja yang disyaratkan
misalnya baju kerja, tutup kepala/rambut,sarung tangan, dan
sebagainya.
Bersihkan tempat kerja.

4.

Buatlah tahu dari kedele dengan mengikuti diagram proses berikut.


Kedele

Sortasi

Timbang sebanyak 500 gram

Rendam dalam air panas


selama 2 3 jam

Tiriskan

Blender+ air panas 2ltr air panas

Rebus 90C+ 3ltr air panas


selama 20 menit

Saring

Sari kedele

Gumpalkan pada suhu 70 - 75C


(taburkan asam cuka dibagian
permukaan susu kedele secara merata
sedikit demi sedikit).

Diamkan beberapa saat


sampai bagian atas menjadi jernih.

Buang bagian jernihnya


dengan perlahan-lahan.
Gumpalan jangan sampai teraduk.

1. Buang whey yang terpisah, cetak gumpalan tahu dalam cetakan kayu
atau plastic yang sudah dialasi kain saring.
2. Tutup bagian atasnya dengan kain saring.
3. Beri beban pada bagian atas atau bisa juga tanpa beban.
4. Pencetakan dihentikan setelah Gumpalan protein menyatu.
5. Tahu dipotong-potong Rendam dalam air dingin
Catatan :
Tahap penggumpalan tahu merupakan tahap yang paling sulit. Lakukan
latihan beberapa kali sampai diperoleh keterampilan yang diinginkan.

6. Amati tahu yang dihasilkan, meliputi tekstur, warna, bau, dan rasa.
Buat pembahasan dari hasil pengamatan tersebut.
7. Benahi kembali peralatan dan tempat kerja setelah proses pembuatan
selesai :
a. Motor blender dilap dengan lap basah kemudian dikeringkan
dengan lap kering. Jangan menyiram motor blender dengan air.
Setelah bersih dan kering, simpan di tempat semula.
b. Gelas blender, panci, pengaduk, dan kain saring dicuci sampai
bersih dan dikeringkan, kemudian disimpan di tempat semula.
c. Timbangan dibersihkan dengan kwas pembersih atau lap kering.
d. Sampah dibuang di tempat yang disediakan.

D. TES FORMATIF

1. Sortasi kedele pada pembuatan tahu tidak harus dilakukan


karena yang diperlukan hanya sari kedelenya saja. (Betul/Salah)
2. Jelaskan fungsi perendaman kedele dalam air panas !
3. Sebutkan secara singkat proses pembuatan tahu !
4. Sebutkan faktor-faktor yang menntukan mutu tahu !
5. Air yang ditambahkan pada saat ekstraksi harus sebanyakbanyaknya supaya diperoleh hasil yang lebih banyak pula.
(Betul/Salah)
6. Jelaskan fungsi pengadukan pada saat perebusan bubur kedele !
7. Mengapa penambhan cuka dilakukan secara bertahap !
8. Berapa konsesntrasi asam cuka yang baik untuk membuat tahu ?
9. Pengepresan tahu perlu dilakukan dengan cepat agar pekerjaan
cepat selesai. (Betul/Salah)
10 Jelaskan ciri-ciri tahu yang baik !

LEMBAR KERJA SISWA


Kelompok III
PROSES PASTEURISASI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dapat melakukan proses ekstraksi bahan terlarut.


2. Dapat membuat formula susu kacang tunggak sesuai dengan kriteria
susu kacang tunggak yang diinginkan konsumen.
3. Dapat membuat susu kacang tunggak menggunakan perlatan dan
cara sederhana
Memproduksi susu kacang tunggak
B. Alat dan Bahan
Bahan :
Jumlah
500 gr
1. kacang tunggak bersih 500 gram
2. Larutan soda kue 0.2%
3. Air panas 90 -100C
4. Gula pasir 500 gram

1500 ml
5 ltr
500 grm

5. Essence mocca
6. garam

Secukupnya
10 grm

2. Alat :

Timbangan halus
Blender atau gilingan batu
Kain saring 1 meter
Kompor
Panci pemasak kapasitas 8 liter
Baskom stainles steel atau email
kapasitas 6 8 liter
Pengaduk
Literan atau gelas ukur 1-2 liter
Sendok makan

3. K3

- Sebelum anda bekerja gunakan pakaian kerja yang bersih, sepatu


kerja, dan jika memungkinkan gunakan tutup kepala dan sarung
tangan
- Periksalah kondisi bahan baku dan bahan tambahan. Apakah sudah
sesuai standar dan jumlahnya terpenuhi

- Cek kondisi peralatan yang digunakan.


- Pada saat anda bekerja, bekerjalah dengan hati-hati sehubungan
dengan penggunaan peralatan yang rentan terhadap kerusakan.
C. PROSEDUR KERJA

1. Cek kembali semua peralatan dan bahan yang akan digunakan untuk
membuat susu kedele. Pastikan tersedia lengkap dan siap digunakan.
2. Buatlah susu kedele dengan mengikuti diagram alir proses berikut.

Kacang tunggak

Sortasi benda asing


Timbang sebanyak 500 gram
Cuci

Tiriskan

Rendam dalam 1.5 liter larutan soda kue 0.25%


selama 8 12 jam
Tiriskan
Rebus 90C selama 15 menit
Tiriskan

Ditambah 2 ltr air panas Haluskan dengan blender


Bubur kacang tunggak
Ditambah 3 ltr air panas Rebus 90C selama 15 menit
sambil diaduk
Saring dan press ampas
Gula dan garam Sari kacang tunggak
Pasteurisasi 90 - 100C selama 20 menit
sambil diaduk ditambah essence
Kemas dalam botol atau plastik yang sudah disterilkan

Catatan :

Isi blender maksimum volume blender. Air panas yan g ditambahkan pada
saat pemblenderan paling sedikit sama dengan jumlah kacang tunggak yang
akan diblender.
1. Amati susu kacang tunggak kacang tunggak yang diperoleh, meliputi
warna, bau, dan rasa. Buat pembahasan dari hasil pengamatan
tersebut.
2. Benahi kembali peralatan dan tempat kerja setelah proses pembuatan
susu kacang tunggak selesai :
3. Motor blender dilap dengan lap basah kemudian dikeringkan dengan
lap kering. Jangan menyiram motor blender dengan air. Setelah bersih
dan kering, simpan di tempat semula.
4. Gelas blender, panci, pengaduk, dan kain saring dicuci sampai bersih
dan dikeringkan, kemudian disimpan di tempat semula.
5. Timbangan dibersihkan dengan kwas pembersih atau lap kering.
6. Sampah dibuang di tempat yang disediakan.
7. Membuat Larutan
Membuat larutan Sodium bikarbonat 0.2% sebanyak 3 liter. Timbang
Sodium bikarbonat sebanyak 0.2% x 3000 mililiter = 60 gram Tambah
dengan air sampai mencapai volume 3 liter. Aduk sampai larut
sempurna.
B. TES FORMATIF

1. blender tidak perlu ditambah air karena kacang tunggak sudah lunak
selama direndam dan diblanching. ((Betul/Salah)
2. Berapa kira-kira isi maksimum bahan dalam blender pada proses
penghancuran ?
3. Jelaskan fungsi pengadukan pada saat perebusan bubur kacang
tunggak!
4. Sebutkan secara singkat prosedur pembuatan susu kacang tunggak
kacang tunggak!
5. Sebutkan ciri-ciri susu kacang tunggak yang baik !
6. Berapa air yang harus ditambahkan untuk menghasilkan susu kacang
tunggak yang baik ? kacang tunggak tidak perlu disort asi karena yang
diperlukan pada pembuatan susu kacang tunggak hanya sari kacang
tunggak saja. (Betul/Salah)
7. Jumlah penggunaan soda kue pada pembuatan susu kacang tunggak
tidak perlu dibatasi. Semakin banyak soda kue yang digunakan
hasilnya akan semakin baik. (Betul/Salah)
8. Jelaskan cara menghilangkan bau langu pada susu kacang tunggak!
9. Penghancuran kacang tunggak dengan menggunakan
10.
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu susu kacang
tunggak !

LEMBAR KERJA SISWA


PEMBUATAN SYRUP NENAS
A.TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dapat melakukan proses pengeringan daun atau bunga rossela


2. Dapat membuat teh rossela sesuai dengan kriteria teh yang diinginkan
konsumen.
3. Dapat membuat teh rossela menggunakan perlatan dan cara sederhana
B. DASAR TEORI :
Rossela merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang dimakan
dalam bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Misalnya daun pisang untuk makanan ternak, daun pepaya untuk mengempukkan
daging dan melancarkan air susu ibu (ASI) terutama daun pepaya jantan.
Warna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan
pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Oleh
karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting.
Buah dapat diolah menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan
sirup juga makanan lain seperti manisan, dodol, keripik, dan sale. Sari buah adalah
cairan yang dihasilkan dari pemerasan atau penghancuran buah segar yang telah
masak.
Pada prinsipnya dikenal 2 (dua) macam sari buah, yaitu :
1). Sari buah encer (dapat langsung diminum), yaitu cairan buah yang diperoleh dari
pengepresan daging buah, dilanjutkan dengan penambahan air dan gula pasir
.
2) Sari buah pekat/Sirup, yaitu cairan yang dihasilkan dari pengepresan daging buah
dan dilanjutkan dengan proses pemekatan, baik dengan cara pendidihan biasa
maupun dengan cara lain seperti penguapan dengan hampa udara, dan lain-lain. Sirup
ini tidak dapat langsung diminum, tetapi harus diencerkan dulu dengan air (1 bagian
sirup dengan 5 bagian air).
Buah-buahan yang sering diolah menjadi sari buah atau sirup antara lain : pala,
pisang, jambu biji, mangga, sirsak, wortel, tomat, kueni, markisa, nangka, jahe, asam,

hampir semua jenis jeruk, dan lain-lain. Sari buah atau sirup buah dapat tahan
selama } 3 bulan.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Bahan :
1 kg bunga rossela

2. Peralatan :
Pisau
Vacum seller
Plastic kemas tebal
Penjepit kue
Kompor
oven
Ember besar
Baskom
3. K3

- Sebelum anda bekerja gunakan pakaian kerja yang bersih, sepatu kerja, dan
jika memungkinkan gunakan tutup kepala dan sarung tangan
- Periksalah kondisi bahan baku dan bahan tambahan. Apakah sudah sesuai
standar dan jumlahnya terpenuhi
- Cek kondisi peralatan yang digunakan.
- Pada saat anda bekerja, bekerjalah dengan hati-hati sehubungan dengan
penggunaan peralatan yang rentan terhadap kerusakan.

D. PROSEDUR KERJA

1. Cek kembali semua peralatan dan bahan yang akan digunakan untuk membuat
teh rossela. Pastikan tersedia lengkap dan siap digunakan.
2. Buatlah teh rossela dengan mengikuti diagram alir proses berikut :

Bunga rossela

Bunga matang
dikupas

Di bersihkan

Pengovenan/pengeri
ngan

pengemasan

Cara kerja :
1. Bunga rossela di kupas di buang biji dan bagian dalamnya
2. Di bersihkan menggunakan air
3. Lakukan pengovenan selama 4-5 jam, atur suhu hingga 80C tunggu
bunga rosella sampai berwarna kering kecoklatan.
4. Ambil bunga rossela dari oven setelah kering diamkan selama 10 menit
5. Lakukan pengemasan menggunakan vacuum seller
E. BUAT LAPORAN PRAKTEK DAN DISKUSIKAN

JUDUL Sari Buah Nanas


PANGAN Sari Buah Nanas
PEMBUATAN Bahan :
Buah nanas segar 50 kg, Gula pasir 5 kg, Bensoat 40 g,
Air Matang 22 ltr.
Peralatan :
Kompor, Baskom, Panci besar, Sendok stainless,
Parutan, Pengaduk kayu, Kain saring, Botol, Wajan.
Pengolahan :
1. Buah nanas dikupas, dicuci bersih dengan air yang
mengalir, lalu dipotong menjadi dua bagian.
2. Potongan buah nanas diparut, masukkan kedalam
panci, tambahkan air bersih matang sesuai keenceran
yang diinginkan. Panaskan 90 0 C selama 10 menit.
3. Saring dengan kain saring. Hasilnya didiamkan 1
jam untuk mengendapkan padatan. Bagian yang

jernih diambil (bagian sari nanas).


4. Sari buah nanas yang jernih diberi tambahan gula
pasir dan bensoat, lalu dipanaskan pada suhu 90 0 C,
15 20 menit sambil diaduk dengan sendok kayu.
5. Botol-botol untuk kemasan sari buah nanas
disterilkan dengan cara dimasukkan kedalam wajan
dan diberi air hingga menutupi ketinggian botol,
rebus hingga airnya mendidih selama 10 - 15 menit.
6. Sari buah nanas (masih panas) dimasukkan kedalam
botol, sisakan ruang kosong 2 cm dari permukaan
botol, lalu dipanaskan lagi 80 0 C, selama 15 menit.
Bagan Pengolahan :
PRODUK
OLAHAN
CATATAN SUMBER Hieronymus Budi Santoso. Sari Buah Nanas. Yogyakarta
: Kanisius, 1981. hal. 16 - 24.
Nanas
JUDUL Nanas Dalam Botol
PANGAN Nanas Dalam Botol
PEMBUATAN Bahan :
Nanas 1 buah (500 g), Air 5 ltr, Gula pasir 100 g, Asam
sitrun 1 g.
Peralatan :
Panci, Kompor, Pisau, Saringan kain halus, Botol.
Pengolahan :
1. Nanas dikupas, dibuang matanya dan hatinya,
dicuci lalu dipotong bulat atau persegi.
2. Gula pasir dmasak dengan air mendidih.
3. Nanas yang sudah dipotong dicelupkan sebentar
kedalam sirop mendidih, lalu dikeluarkan lagi dan
dimasukkan ke dalam botol yang sudah direbus
dengan air soda dan dibilas dalam air mendidih.
4. Sirop disaring dengan kain halus yang bersih, lalu
dicampur dengan asam sitrun yang sudah dicairkan
dengan sesendok air panas.
5. Dituangkan panas-panas ke dalam botol yang
berisi nanas tadi (nanas harus terendam).
6. Ditutup dengan tutup botol, lalu disterilkan 95 0
C, 30 menit, kemudian diangkat dan dikeringkan.
Bagan Pengolahan :
;
-

Anda mungkin juga menyukai