Tiga kriteria keberhasilan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur tercapainya tujuan adalah mampu tetap bertahan (survival), pertumbuhan (growth), dan menghasilkan keuntungan (profitability). Survival adalah kemampuan organisasi untuk mencari alternative untuk mempelopori bentuk pelayanan kesehatan yang professional. Growth adalah kemampuan organisasi mengembangkan usahanya untuk bertahan dalam persaingan dan peningkatan mutu pelayanan. Sedangkan profitability adalah kemampuan usaha organisasi mendukung peningkatan kesejahteraan. Tercapainya ketiga tujuan tersebut, merupakan suatu rencana jangka panjang yang dapat dicapai dalam waktu tertentu. Secara berturut-turut tujuan yang harus dicapai adalah survival, growth, dan profitability. Sekalipun ketiga tujuan diatas merupakan pendekatan ekonomis, IDI sebagai organisasi profesi dokter di Indonesia harus mampu menjadi pelindung dan penyaring agar seluruh pengembangan usaha tersebut tetap mengedepankan prinsip-prinsip etika dan moral yang menjadikan pelayanan kesehatan tetap bernuansa sosial. Untuk itu fasilitas pelayanan ini harus menanggulangi masalah-masalah kesehatan primer termasuk pelayanan Keluarga Berencana, dengan diantaranya memberikan : Memberikan pelayanan kesehatan primer secara menyeluruh bagi
anggota keluarganya Memberikan pelayanan pencegahan, pengobatan, dan rujukan
Memberikan pelayanan Keluarga Berencana dengan menyediakan
pelayanan kontrasepsi yang bervariasi
2. Target dan Hasil yang Diharapkan
Penetapan target pelayanan kesehatan mengacu pada kondisi obyektif masing-masing daerah dan kemampuan sumberdaya klinik di masing-masing daerah. Oleh karena itu penetapan target waktu pencapaiannya tidaklah harus sama. Waktu pencapaian tujuan klinik merupakan target organisasi juga. Namun harus dipahami, target yang harus dicapai tidaklah selalu berwujud kuantitas, namun juga harus mengandung peningkatan kualitas dari waktu ke waktu. Target dan hasil yang diharapkan dari pelayanan adalah sebagai berikut : Memasyarakatkan DPS (dokter praktik swasta) dengan mendayagunakan
seluruh
sumberdaya
yang
dimiliki
dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang professional
Mencapai tingkat survival, dimana DPS berhasil menempatkan diri sebagai pilihan tempat pelayanan kesehatan pasien sesuai jenis
pelayanan yang dibutuhkan
Mencapai tingkat pertumbuhan dalam kondisi persaingan usaha yang terbuka dan sehat, sehingga mampu mandiri dalam mengembangkan
usaha pelayanan kesehatan
Mencapai taraf profitability dalam jangka waktu yang ditetapkan berdasarkan kondisi objektif dan kemampuan sumberdaya yang dimiliki di daerah masing-masing.