Anda di halaman 1dari 8

bahasa

Tentang:

cerpen

Bab 1
Pendahuluan
A) LATAR BELAKANG
Cerpen dari cerita pendek cerpen merupakkan
cerita yang relative pendek derpen dapat di baca sekali duduk
proses sekali duduk dapat di artiikan sebagai memahami isi
cerpen cerpen mengisahkan konflik tersebut tidak mengubah
nasib tokoh konflik dalam cerpen di timbulkan dari sebuah
masalah. Konflik meruoakan pertemuan atau benturan antara dua
kekuatan yang berlawanan masalah di bedakan dalam dua
macam yaitu dari luar (fisik )dan dari dalam (batin) masalah dari
luar dirinya masalah ini dapat terjadi dengan lingkungan maupun
mansia
Masalah atau konflik merupakan salahsatu unsure intrinsic
cerpen unsur intrinsik merupakan unsure yang membangun cerita
dari dakam unsur intrinsic cerpen yang lain adalah
tokoh,perwatakan,latar, alur, tema, konflik, amanat, gaya bahasa,
dan sudut pandang, namun dalam pelajaran hanya akan belajar
tentang cerpen.
B) PEMBAHASAN
1.perwatakan
Perwatakan
merupakan
cara
pandang
pengarang
menggambarkan watak tokoh sifat atau watak tooh akan
tercermin dalam pikiran dan perbuatan ucapan dan pandangan
tokoh pada sesuatu pengarang biasanya menggambarkan dua
metode untuk melaksanakan dan memperkenalkan tokohdan
watak yaitu metode langsung

a)metode langsung
metode langsung di sebut juga metide analitik pengarang
secara langsung melukiskan tokoh baik dari segi fisik, sisial,
maupun psikologisnya palukisan tokoh misalnya pengarang
menggunakan kata tinggi, cantik, kulit putih ramah atau simbong
untuk menggambarkan watak tokoh
b)Metode tidak langsung
Metode tidak langsung di sebut juga metode dramatik
dalam metode dramatic pengarang tidak secara langsung
melukiskan watak tokoh pengarang dapat menggunakan
beberapa cara berikut untuk melukiskan watak tokoh
1)Deksripsi
fisik
yaitu
pengarang
mencoba
menghibungkan bentuk fisik dengan watak orang yang mungkin
tersirat di balik tubuh misalnya pengarang menggambarkan
orang yangbaru saja tampan dan cantiksebagai orang yang
berwatak sopan atau baik
2)Deksripsi mimic dan sikap tubuh yaitu pengarang
melukiskan watak tokoh berdasarkan mimik iyarat dan sikap
tubuhnya mimik yaitu berupa gerak gerik mata, mulut, bibir,
hidung
3)Deksripi ucapan dan pikiran tokoh yaitu pengarang
melukiskan watak dan perasaan tokoh melalui ucapan serta
pikiran tokoh
4)Deksripsi perbuatan yaitu pengarang melukiskan watak
bardasarkan perbuatan tokoh
5)Deksripsi dialog yaitu pengarang melukiskan watak
berdasarkan dialog yang di ucapkan tokoh atau tokoh lain dalam
cerita
2)ALUR

Alur merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk


sebuah cerita peristiwa-peristiwa tersebut saling berhubungan
secara runtut sehingga terjalin suatu cerita bulat

a) Alur maju atau pagresif


Alur maju merupakan alur yang menceritakan peristiwa
dalam cerita secara kronologis ceriita di awali denggan tahap
pengantar dan di akhiri tahap penyalesaian
b)

Alur sorot atau regresif

Alur sorot balik adalah alur yang menceritakan peristiwa


dalam cerita secara terbalik cerita tidak di mulai dari tahap
pengantar. Cerita dapat di mulai dari tahap penampian masalah,
puncak ketegangan, atau penyelesaian. Alur sorot balik sorot
balik di sebut juga alur flas back
c)

Alur gabungan

Aluur gabungan mmeruakan perpaduan dari alur maju dan


sorot balik
Tahapan alur sebuah cerita di bagi atas beberapa bagian
seperti berikut
a. Pengantar atau pengenalan berupa tulisan keadaan yang
menuntun pembaca untuk mengikuti jalan cerita
b. penampilan masalah pengarang mulai memunculkan
masalah atau
persoalan yang di hadapi oleh pelaku
c. Puncak
ketegangan
atau
pemuncak
masalah
menggambarkan masalah dalam cerita yang sudah
sangat mengkhawatirkan dan gawat
d. Ketegangan menurun atau penurunan masalah
kketegangan masalah yang di hadapi tokoh teleh
berangsur angsur dapat teratasi
e. Penyalesaian masala yang di alam tokoh dapat di
selasaikan
3)LATAR

Latar mempunyai ppengertian keterangan baik


mengenai waktu,ruang, dan suasana terjadinya peristiwa atau
cerita. Latar berhubungan erat dengan pelaku ( tokoh)dalam
suatu peristiwa. Oleh karena itu, latar sangat mendukung jalan
cerita. Jenis-jenis latar seperti berikut ini.
a.latar waktu
Latar waktu adalah keterangan tentang kapan peristiwa dalam
cerita tersebut terjadi misalnya pagi hari, siang hari, atau malam
hari.latar waktu juga mengacu pada musim, bulan, tahun, atau
periode selajutnya
b.latar tempat
Latar tempat menunjukan keterangan tempat peristiwa itu
terjadi, misalnya di rumah, di kamar, di sekolah, di halaman,
atau di Jakarta
- Latar tempat di kenal masyarakat
- Latar tempat tidak di kenal masyarakat
- Latar tempat bersifat khayalan
c.latar suasana
latar suasana menggambarkan suasana peristiwa yang
terjadi,misalnya suasana genbira, terharu, atau sedih. Latar
suasana di bagi menjadi dua. Yaitu suasana batiniah dan suasana
alamiah suasana batiniah umumnya meripakan akibat saling
pengaruh dan interaksi antara tokoh dan tokoh, antara tokoh dan
suasanaa alamiah, serta tempat para tokoh itu di rekakan hidup
atau berada. Suasana alamiah yakni suasanayang berhubungan
dengan alam, tempat, waktu, dan cuaca

c.kesimpulan

Berdasarkan isi penbahasan sebelumnya dapat menarik


kesimpulan sebagai berikut cerpen dapat kita baca dimana dan
kapan saja cerpen dapat mengandung nilai-nilai tersebut
termaksud dalam unsure intrinsic. Nilai adalah sifat-siffat atau
unsure-unsur yang penting atau berguna bagi kemanusiaan atau
kehidupan sehari-hari. Nilai yang terdapat dalam cerpen seperti
nilai moral, estetika atau keindahan,social budaya, religi, dan
politik dapat kita ambil dari membaca cerpen

Anda mungkin juga menyukai