3. Komposisi keluarga
No
1
Nama
Bp. Is
Jenis kelamin
L
Hub
KK
Umur
50 Tahun
Pekerjaan
Nelayan
Pendidikan
SD
Ibu S
Istri
48 Tahun
Tidak Bekerja
SMP
Sdr H
Anak
26 Tahun
Bekerja sebagai
SMA
satpam
4
Sdri E
Anak
20 Tahun
Bekerja sebagai
SMA
penjaga swalayan
Genogram:
kakaknya
Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Status kepemilikan rumah yang ditempati sekarang adalah milik keluarga
sendiri. Luas rumah yang ditempati 40 m2 terdiri dari 1 ruang tamu, 3
kamar tidur, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi dan WC. Bangunan rumah
berbentuk rumah semi permanen. Lantai rumah terbuat dari ubin dengan
keadaan
bersih.
pencahayaan dan ventilasi kurang. Sumber air minum dan untuk keperluan
cuci dan mandi menggunakan air sumur (Sanyo). Keluarga membuang
sampah di tempat sampah yang ditaruh di depan rumah, lalu ada petugas
yang mengangkut. Lingkungan sekitar rumah tampak
kurang bersih.
Denah Rumah :
R. Kamar
R.Kamar
Kamar
Mandi
Ruang Tamu
R. Kamar
14.
R.Dapur
16.
D.
Struktur Keluarga
18. Pola dan proses komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan dengan anggota keluarga
yang ada di rumah setiap hari. Permasalahan yang dirasakan oleh Bp.Is
atau Ibu S selalu diceritakan kepada anaknya. Tetapi anaknya tidak pernah
menceritakan permasalahan yang ada karena takut membebani kedua
orang tuanya yang sudah banyak masalah. Seluruh anggota keluarga hidup
rukun, jarang ada pertengkaran, meskipun sesekali ada perbedaan
pendapat antar anggota keluarga.
19. Struktur Kekuatan Keluarga:
Apabila ada permasalahan Bp.Is berembuk dengan Ibu S dan anakanaknya dan mengambil keputusan dari hasil berembuk itu. Pengambil
keputusan dalam keluarga dan orang yang paling disegani adalah Bp. Is.
20. Struktur Peran Keluarga
a. Bp. Is sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, orang tertua dan paling
dihormati, membimbing dan mendidik anak, kadang-kadang ikut
membantu pekerjaan rumah tangga.
b. Ibu S adalah ibu rumah tangga, mengatur rumah tangga dan ikut dalam
membimbing serta mendidik anak.
5
keluarga
peran
masing-masing
anggota
keluarga
tidak
bermasalah.
21. Nilai-nilai dan norma keluarga
Nilai yang dianut keluarga adalah kerukunan berorientasi hanya dalam
keluarga. Menurut keluarga yang bisa menolong keluarganya adalah
keluarganya sendiri, tidak mungkin orang lain.
E. Fungsi Keluarga
22. Fungsi Afektif
Menurut keterangan Bp. Is dan Ibu S keluarga merasa membutuhkan
anggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Antar anggota keluarga
saling memahami perbedaan satu dengan yang lain. Keluarga mengatakan
bahwa selama ini jarang ada konflik. Apabila ada konflik biasanya karena
perbedaan pendapat. Antar anggota keluarga saling memperhatikan.
23. Fungsi Sosial
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam
lingkungan rumah. Bp. Is dan Ibu S
begitupun Bp.Is. Menurut Bp. Is, dia hanya merasakan sakit kepala dan
tidak bisa tidur dan Bp.Is menganggapnya hanya sakit kepala biasa.
Setelah dilakukan tensi hasilnya tekanan daah Bp.Is 180/110 mmHg.
Keluarga baru mengetahui Bp. Is menderita hipertensi. menurut Ibu S dia
tidak sakit, tapi badannya terasa pegal-pegal. Persepsi keluarga sakit
hipertensi dapat disembuhkan apabila minum obat secara rutin. Keluarga
belum mengetahui tentang pengertian hipertensi, penyebabnya, tandatanda, dan perawatannya. Keluarga belum pernah mendapat informasi
tentang hal tersebut. Menurut keluarga pengertian hipertensi adalah
peningkatanan tekanan darah lebih dari normal, namun keluarga tidak
mengetahui berapa tekanan darah normal dan tidak normal. Penyebab dari
hipertensi adalah terlalu banyak makanan yang asin. Perawatan hipertensi
adalah menghindari makanan yang asin.
Praktik diet keluarga : Menurut keluarga makanan yang dapat disediakan
sesuai kemampuannya. Komposisinya adalah nasi, ikan asin, tahu/tempe
dan jarang makan sayur dan buah. Keluarga biasa makan 2 kali sehari. Ibu
S yang bertanggungjawab untuk perencanaan belanja dan pengolahan
makanan. Keluarga belum mengerti tentang diet hipertensi.
Keluarga
26.
27.
yang
diterima
keluarga
semua
anggota
keluarga
ikut
Pemeriksaan
Bp Is
Ibu S
yang dilakukan
1 Tekanan darah
200/100
120/80
120/70
110/70
mmHg
mmHg
mmHg
mmHg
mg/dl
160 cm
TB: 160 cm
BBR: 86%
BB:50 kg
84x/mnt
84x/mnt
88x/mnt
20 x/mnt
Nadi
80x/mnt
16 x/mnt
Respirasi
Kepala & Leher:
Bersih,
beruban
Bersih, hitam
Kepala
16 x/mnt
16 x/mnt
Bersih,
Bersih,
hitam
hitam
Tidak anemis
- Mata
Tidak ikterik
Tidak anemis
Tidak
Tidak
Konjunctiva
Dapat
Tidak ikterik
anemis
anemis
Sklera
melihat tanpa
Dapat
Tidak
Tidak
Fungsi
bantuan
melihat tanpa
ikterik
ikterik
bantuan
Dapat
Dapat
melihat
melihat
tanpa
tanpa
bantuan
bantuan
Penglihatan
Dapat
-Hidung+fungsi
penciuman
membedakan
Dapat
Dapat
Dapat
bau kayu
membedakan
membeda
membedak
putih+
bau kayu
kan bau
an bau
bawang
putih+
kayu
kayu
bawang
putih+
putih+
bawang
bawang
Bersih, dapat
-Telinga+fungsi
Pendengaran
menjawab
Bersih, dapat
Bersih,
Bersih,
pertanyaan
menjawab
dapat
dapat
yang
pertanyaan
menjawab
menjawab
diajukan
yang
pertanyaan
pertanyaan
dengan suara
diajukan
yang
yang
yang tidak
dengan suara
diajukan
diajukan
terlalu keras
yang tidak
dengan
dengan
terlalu keras
suara yang
suara yang
tidak
tidak
terlalu
terlalu
keras
keras
Simetris, ada
-Mulut dan gigi
8 gigi atas
Simetris, ada
Simetris,
Simetris,
dan 4 gigi
4 gigi atas
gigi bersih
gigi bersih
10
bawah yang
dan 2 gigi
tanggal
bawah yang
tanggal
Tidak ada
-Leher
pembesaran
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
kelenjar,
pembesaran
pembesaran
pembesaran
kaku kuduk
kelenjar
kelenjar,
kelenjar
vesikuler, S1
Bunyi nafas
Bunyi
Bunyi
lebih jelas di
vesikuler, S1
nafas
nafas
dengar di
lebih jelas di
vesikuler,
vesikuler,
daerah katup
dengar di
S1 lebih
S1 lebih
tricus dan
daerah katup
jelas di
jelas di
mitral, S2
tricus dan
dengar di
dengar di
lebih jelas
mitral, S2
daerah
daerah
terdengar
lebih jelas
katup tricus
katup tricus
pada katup
terdengar
dan mitral,
dan mitral,
aorta
pada katup
S2 lebih
S2 lebih
pulmonal
aorta
jelas
jelas
pulmonal
terdengar
terdengar
pada katup
pada katup
aorta
aorta
pulmonal
pulmonal
(+)
Bunyi nafas
-Dada
Tidak ada
Pemeriksaan
distensi BU
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
16x/mnt
distensi BU
distensi
distensi
16x/mnt
BU
BU
16x/mnt
18x/mnt
Fisik Abdomen
5
Pemeriksaan
ektremitas atas
dan ekstremitas
Bebas
Bawah
5
Bebas
Bebas
Bebas
11
BAB 1 x/hr
BAK lancar
Genetalia
BAB + BAK
BAB 1x/hr
BAB 1x/hr
BAB 1-
BAK lancar
BAK
2x/hr
lancar
BAK
lancar
G. Harapan Keluarga
Keluarga Bp.Is berharap agar dapat segera disembuhkan dan petugas
kesehatan dapat membantu masalah kesehatan yang sedang dihadapi serta
menjelaskan perawatan yang benar untuk keluarganya.
12
Analisa Data
DATA
NO
1
Data Subyektif :
Keluarga
KEMUNGKINAN
DIAGNOSA
PENYEBAB
KEPERAWATAN
Ketidakmampuan
mengatakan
belum keluarga
merawat Bp.Is
anggota
DM
dengan DM
Persepsi
keluarga
KELUARGA
Hiperglikemi
pada
dan
Ibu
tentang
Ibu
dan
Bp.
Is
tidak
menjalankan diet DM
Data Obyektif :
BB/TB : 62 kg/150 cm
Konsumsi
karbohidrat
(78%),
Data Subyektif :
Ketidakmampuan
Perubahan
perfusi
13
keluarga
merawat
kaki
keluarga
Ibu
dan
Ibu
kesemutan
Ib
mengatakan
munculnya
Is
dan
Ibu
mengalami
tiba-tiba, penurunan
aliran
arterial
Data Obyektif:
Hasil pengamatan, Bp. I dan Ibu S
dapat beraktifitas tanpa keluhan
Pemeriksaan fisik: rangsang nyeri (+),
panas (+), dingin (+)
3
Data Subyektif :
Ketidakmampuan
keluarga
merawat gangguan
anggota
Risiko
terjadinya
perfusi
dengan hipertensi
Kurangnya
Gangguan
interaksi
sosial
keluarga
Keluarga
mendapatkan
belum
pernah
informasi
tentang
Data subyektif :
Keluarga
mengatakan
jarang pengetahuan
keluarga
kemasyarakatan
pada
tentang Bp. Is
manfaat sosialisasi
dan
keagamaan
14
Menurut
keluarga
berkumpul
kegiatan
atau
di
kalau
mengikuti
masyarakat
lebih
15
Skala
Bobot
Skoring
Pembenaran
16
a.
Sifat masalah :
3/3x1=1
aktual
ditandai
dengan
1/2x2= 1
Kemungkinan
masalah dapat diubah :
sebagian
1
3/3x1=1
Potensial masalah
informasi
tentang
memberikan
perawatan
1/2x1=1/2
Menonjolnya
Keluarga
masalah,
merasakan
tapi
tidak
adanya
ditangani.
segera ditangani
Total skor
yang
d.
perawat
c.
olah raga
31/2
17
Perubahan perfusi jaringan perifer pada Bp. Is dan Ibu S keluarga Bp. Is b/d
ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami
penurunan aliran arterial
Kriteria
a. Sifat masalah :
Aktual
Skala
Bobot
Skoring
Pembenaran
3/3x1=1
b. Kemungkinan
1/2x2= 1
Keluarga
kooperatif
terhadap
masalah dapat
diubah :
Sebagian
dapat
digunakan
untuk
menyelesaikan masalah
c. Potensial
2/3x1=2/3
masalah untuk
dan
dicegah : sedang
beraktifitas.
d. Menonjolnya
2/2x1=1
masalah : segera
Total skor
keluarga
masih
dapat
32/3
18
Risiko terjadinya gangguan perfusi jaringan serebral pada Bp. Is keluarga Bp. Bp.
Is berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan hipertensi
a.
Kriteria
Sifat masalah :
ancaman
Skala
Bobot
Skoring
Pembenaran
2/3x1=2/3
kesehatan
perawatan
hipertensi
dan
1/2x2= 1
masalah dapat
diubah :
yang
Sebagian
menyelesaikan masalah
c. Potensial
3/3x1=1
dapat
digunakan
untuk
masalah untuk
namun
dicegah : tinggi
d. Menonjolnya
masalah :
0/2x1=0
Masalah
tidak
dirasakan
keluarga
19
oleh
Total skor
21/3
Skala
Bobot
Skoring
Pembenaran
20
a.
Sifat
3/3x1=1
masalah : aktual
Keluarga
Bp.
Is
mengalami
kurangnya
keluarga
dengan
interaksi
lingkungan
1/2x2= 1
b. Kemungkinan masalah
dapat diubah :
memberikan
sebagian
informasi
tentang
3/3x1=1
c. Potensial masalah
meskipun jarang.
0/2x1=0
d. Menonjolnya masalah
Total skor
interaksi
sosial
keluarganya.
21
di
Tujuan
Umum
Khusus
Kriteria
Kriteria evaluasi
Standar
Intervensi
melakukan
mampu
merawat
anggota
yang
mengalami
penurunan
arterial.
kunjungan 5 x 60 menit
aliran Tuk 1 :
Keluarga mampu
mengenal masalah
perubahan perfusi jaringan
perifer dengan :
a. Menyebutkan
pengertian
tentang Verbal
Keluarga
perubahan
perfusi
pengertian
dapat
menyebutkan
perubahan
perfusi
penderita DM
b. Menjelaskan penyebab
terjadinya
perubahan
Verbal
Penyebab
jaringan
perubahan
perfusi
perifer
karena
Penyebab
terjadinya
perubahan
perfusi
jaringan perifer
22
peningkatan
viskositas
atau
Berikan
kesempatan
menjelaskan
kadar gula
perubahan
kembali
perfusi
keluarga
tentang
jaringan
untuk
pengertian
perifer
dan
penyebabnya
Berikan penguatan pada keluarga apabila
dapat menjelaskan kembali hasil diskusi
Tuk 2
Keluarga
mengambil
mampu
keputusan
menjelaskan
perubahan perfusi
pada penderita DM
jaringan perifer
yaitu :
Menjelaskan akibat
Verbal
Keluarga
dapat
1. Penurunan
sensasi
panas,
b.
Mengambil
Verbal
Keluarga
dapat
mengambil
23
keputusan untuk
keputusan
untuk
melakukan
mengatasi masalah
perawatan
pada
perubahan perfusi
berupaya
untuk
jaringan perifer
Ibu
dan
menghindari
tindakan
sesuai
Tuk 3
Keluarga mampu
melakukan tindakan untuk
mengatasi dan mencegah
masalah perubahan perfusi
jaringan perifer dengan:
Melakukan perawatan kaki
dan senam serta
menghindari akibat yang
terjadi, tujuannya :
a.
Keluarga
Verbal
Keluarga
dapat
menjelaskan
untuk
kaki
darah. Caranya:
melancarkan
peredaran
24
1.
2.
3.
Verbal
b. Keluarga dapat mengerti
Keluarga
dapat
menjelaskan
untuk
melancarkan
peredaran
pada
mempraktikkan
senam
keluarga
kaki
untuk
yang
telah
diajarkan
Verbal
c. Keluarga dapat
Keluarga
memprakpraktekkan
melakukan cara-cara
untuk
untuk menghindari
sensitifitas yaitu :
akibat daricperubahan
1.
menghindari
dapat
cara-cara
perubahan
cara
mencegah
akibat
keluarga
untuk
membantu
25
Untuk
rasa
dingin:
dengan
dengan
memegang sesuatu
3.
4.
Hindari
sandal/sepatu
memakai
yang
terlalu
sempit
Tuk 4
Melakukan
lingkungan
modifikasi Verbal
yang Dan
memodifikasi
lingkungan
dan senam
Motivasi
keluarga
untuk
membantu
kunjungan
untuk
yang
tidak
mengevaluasi
jaringan perifer
26
Setelah dilakukan
Tuk 1
tindakan
1. Keluarga mampu
keperawatan
keluarga mampu
merawat anggota
dengan :
keluarga dengan
penyakit kencing
1.
Verbal
Keluarga
menjelaskan
manis
dapat
pengertian
disebabkan
kekurangan
insulin
penyakit DM.
oleh
dalam
dengan
keluarga
tentang
b. Menyebutkan 3 dari 6
Diskusikan
tubuh.
manis
2.
Keluarga
menyebutkan
tanda-tanda
27
c. Menyebutkan 4 faktor
resiko
yang Respon
menyebabkan
kencing Verbal
3.
manis
Keluarga
mengidentifikasi
kencing
d. Menjelaskan
cara
manis
tentang
perawatan
pada
manis
penyebab
:
nutrisi,
4.
Keluarga
menjelaskan perawatan pada
penyakit
e. Menjelaskan
komplikasi
kencing
tentang
pada
Respon
verbal
sesuai advis.
5.
Tuk 2
Keluarga
mengambil
mampu
keputusan
tentang
Penglihatan
kabur,
bahkan
buta,
gangguan
DM
menjadi
mendadak
pencegahan
dan
perawatan
penyakit
Diskusikan
tentang
penyakit
kencing
komplikasi
manis
bila
pada
tidak
pembuluh
darah besar maupun kecil,
Penyakit jantung, penyakit
mengenai
penyakit
yaitu
keluarga
bertanya
Keluarga
komplikasi
dengan
kencing manis.
menjelaskan
2.
manis
Diskusikan
Berikan
penjelasan
ulang
bila
ada
28
terjadinya
nutrisi
perubahan
kurang
dari
kebutuhan tubuh
(ganggren)
Respon
verbal
Menjelaskan
akibat
terjadinya
untuk mengatasi
risisko
Respon
terjadi
Verbal
keluarga
akibat
terjadinya
hipoglikemi
bersama
hiperglikemi
Diskusikan
Motivasi
keluarga
agar
dapat
keluarga
untuk
hiperglikemi
terjadinya
hiperglikemi
Tuk 3
Keluarga mampu
melakukan tindakan untuk
mengatasi masalah perub.
nutrisi dengan:
a.
Keluarga mengerti
cara mengatasi
Respon
29
hiperglikemi
Verbal
1.
Keluarga
mengerti
cara
mengatasi
hiperglikemi
Berikan kesempatan pada keluarga
untuk bertanya
Menjelaskan
tentang diet DM
Respon
verbal
2.
Keluarga
menjelaskan kembali tujuan
diet DM adalah menurunkan
tujuan
menyamakan persepsi
Keluarga mampu
Respon
menghitung kebutuhan
verbal dan
Psikomotor
kebutuhan tubuh
dan
dari
diet
DM
tersebut
untuk
Keluarga mampu
menghitung
kebutuhan
keluarga
cara
x 100%
TB-100
68 x 100% = 113,3% (Gemuk)
60
kepada
menghitung BBR
:
BB (kg)
Ajarkan
Berikan
penghargaan
apabila
Ajarkan
kepada
keluarga
cara
30
untuk menghitung
Berikan
Bp.Is =
keluarga
54 x 100=94,7 % (Normal)
kalorinya.
57
sudah
apabila
menghitung
d.
Keluarga mampu
Psikomotor
4.
Keluarga
Ajarkan
pada
keluarga
untuk
untuk 1 hari
e.
Keluarga mampu
Psikomotor
dihitung
menyiapkan diet DM
Kunjungan
mendadak
5.
Keluarga
membuat
menu diet DM
Ajarkan
pada
keluarga
untuk
31
6.
Pada
kunjungan
f.
saat
mendadak
Respon
keluarga
verbal
DM
siang
Kunjungan
untuk sehari
mampu
sesuai
dengan
penghitungan kalori
mendadak
sesuai anjuran
7.
asertif
g.
Keluarga mampu
8.
psikomotor
mau
Pada
mendadak
saat
relaksasi
Benson
Menjelaskan
pada
keluarga
tentang
manfaat
teknik
relaksasi
Benson
yaitu
dapat
menurunkan
Respon
kunjungan
melakukan teknik
Tuk 4
Lakukan
melaksanakan diet DM
Verbal dan
gula
darah
32
4. Melakukan modifikasi
lingkungan yang
verbal dan
10.
psikomotor
Keluarga mampu
melakukan teknik relaksasi
mendukung upaya
Benson
Motivasi
keluarga
pencegahan terjadinya
menyiapkan
hipoglikemi
tempat
untuk
tersendiri
atau
Bp. Is dan
Keluarga
sudah
tempat
menyiapkan
direncanakan
makanan
5.
Keluarga
memanfaatkan
mampu
Respon
verbal
dengan dietnya
lingkungan
untuk
mencegah
terjadinya
Berikan
penghargaan
apabila
fasilitas
kesehatan
mengevaluasi
tersendiri/memisahkan makanan
Tuk 5
untuk
positif
hipoglikemi
Kunjungan
rutin ke Puskesmas
ke
Puskesmas
1.
Menjelaskan manfaat
Motivasi
kelurga
untuk
33
Memanfaatkan
fasilitas
kesehatan
1. Keluarga
keperawatan
gangguan
jaringan
mengenal
adanya
perfusi
serebral
masalah
hipertensi dengan :
a. Menjelasakan
tentang pengertian
terjadi.
hipertensi
Respon
verbal
hipertensi
yaitu
peningkatan
Kaji
pengetahuan
keluarga
tentang
keluarga
tentang
hipertensi
mmHg
Diskusikan
dengan
pengertian
b. Menjelaskan 3 (tiga)
dari 6 tanda dan gejala
hipertensi
Respon
verbal
yaitu
tengkuk/belakang
Sakit
kepala
mudah
marah,
mudah
leher, sulit
34
pingsan,
Respon
verbal
Menyebutkan 3 dan 5
Penyebab hipertensi
hipertensi
Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
penyebab hipertensi
3. kegemukan
4. Stres/banyak pikiran
5. Faktor keturunan
Tuk 2
2. Keluarga
memutuskan
mencegah
akibat hipertensi
mampu
Respon
untuk
verbal
masalah
1.
Menjelaskan
otak,
intoleransi
gangguan
cidera,
aktifitas,
pola
tidur,
Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
35
Respon
gangguan komunikasi
verbal
2. Keputusan
keluarga
untuk
mencegah
masalah
yang
mampu
tindakan
mencegah
terjadinya
masalah
akibat
penyakit
hipertensi dengan :
Respon
a.
verbal
Mengidentifikasi
tindakan
yang
1.
Mengidentifikasi
dapat
dilakukan
tindakan
untuk
mencegah
masalah
hipertensi
akibat
masalah
yang
akibat
dapat
akibat hipertensi
hipertensi
36
b.
Mengidentifikasi
Respon
cara
verbal
untuk
mengatasi
2.
ketegangan
teknik
untuk
Mempraktekkan
Psikomotor
yaitu
mengatasi
ketegangan
dengan
Mempraktekkan
teknik nafas dalam untuk
Respon
tentang mekanisme
verbal
Menjelaskan
memodifikasi
lingkungan
tentang
Anjurkan
pada
keluarga
untuk
Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
4. Keluarga
keluarga
Tuk 4
pada
mengurangi ketegangan
Menjelaskan
Demonstrasikan
relaksasi
d.
distraksi)
3.
Mengidentifikasi
ketegangan
c.
untuk
37
Menjelaska
n tentang lingkungan
Respon
yang
verbal
aman
tenang
dan
untuk
penderita hipertensi
Cara
memelihara
lingkungan
lingkungan
yang
kondusif
Melakukan
modifikasi
lingkungan
yang
Motivasi
keluarga
untuk memodifikasi
penderita hipertensi
dan
fasilitas
untuk komunikasi
kesehatan
untuk
mencegah
terjadinya
gangguan
perfusi
lingkungan
yang
tenang
38
jaringan.
a. Menjelaskan
Respon
fasilitas kesehatan
yang
verbal
dapat
digunakan
Diskusikan
bersama
keluarga
tentang
dan
manfaatnya
penderita hipertensi
b. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
Kunjungan
pengobatan
ke fasilitas
kesehatan
Keluarga
mengenal
interaksi
dengankriteria
sosial
keluarga
sosial a.
Menjelaskan
tentang
kembali
Respon
pengertian
verbal
hubungan
interaksi sosial
seseorang
dengan
Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
b. Menjelaskan penyebab
Respon
Penyebab terjadinya
gangguan
39
terjadinya
gangguan
verbal
interaksi sosial
ketidakpuasan
hubungan
Respon
verbal
membina
hubungan
tentang
Identifikasi
dengan
keluarga
penyebab
keluarga
saling
dengan
Diskusikan
Berikan
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya
Tuk 2
Keluarga
mengambil
mampu
keputusan
sosial
interaksi sosial
a. Menjelaskan kembali
Respon
verbal
interaksi sosial
b. Mengambil keputusan
untuk
sosial adalah
Motivasi
keluarga
untuk
dapat
mengatasi
40
masalah
gangguan
interaksi sosial
41
Diagnosa
Implementasi
Hari/
Keperawatan
tanggal
Perubahan
perfusi Implementasi
jaringan
perifer Tuk 1
untuk
merawat
anggota
keluarga
yang
mengalami
arterial
Kamis, 12-2007
ketidakmampuan
penurunan
aliran
Is
menanyakan
bagaimana
caranya
untuk
keluarga
untuk
mengurangi kesemutan
Memberikan
kesempatan
pada
Kamis, 12-2007
Jumat,
162- 2007
42
cara
mencegah
masalah
akibat
penurunan sensitifitas
Mendemonstrasikan cara mencegah akibat penurunan
sensitifitas pans-dingin
Menganjurkan keluarga untuk redemonstrasi
Menganjurkan keluarga untuk membantu memenuhi
kebutuhan
Jumat,
Tuk 4
Memotivasi keluarga untuk membantu menyiapkan air
162- 2007
kemampuan
keluarga
untuk
keluarga
penyakit DM.
Bp.
Is
berhubungan
dengan
2-2007
kencing manis
ketidakmampuan
keluarga
Kamis, 13-
merawat
anggota
keluarga
yang sakit kencing
manis
Memberikan
pada
keluarga
untuk
bertanya
43
Mendiskusikan
dengan
keluarga
mengenai
Memberikan
kesempatan
pada
keluarga
untuk
bertanya
Tuk 2
Mendiskusikan bersama keluarga akibat
hiperglikemi
Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
Memotivasi keluarga agar dapat mengambil
Risiko
terjadinya
gangguan
jaringan
pada
keluarga
perfusi
Selasa,
serebral
Februari
2007
Bp.
Bp.
berhubungan
Is
Is
44
13
dengan
ketidakmampuan
keluarga
merawat
anggota
keluarga
dengan hipertensi
Memberikan
kesempatan
pada
keluarga
untuk
bertanya
Memberikan
kesempatan
pada
keluarga
untuk
bertanya
Tuk 2
Memotivasi
keluarga
agar
dapat
mengambil
Tuk 4
Mendiskusikan dengan keluarga cara
Memotivasi
keluarga
untuk
45
Diagnosa
Evaluasi
Hari/
Keperawatan
tanggal
Perubahan
Subyektif:
Jumat,
perfusi
Februari
jaringan
dan
Ibu
2007
jaringan perifer
keluarga Bp. Is
b/d
ketidakmampuan
keluarga
untuk
merawat anggota
keluarga
yang
mengalami
penurunan aliran
manfaat
rendam kaki
Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang cara rendam
kaki
Keluarga dapat menjelaskan tentang manfaat dari senam
46
16
arterial
kaki
Keluarga dapat menjelaskan urutan dari senam kaki untuk
penderita DM
Obyektif:
Keluarga
memperhatikan
penjelasan
yang
Analisa:
Tujuan sebagian tercapai
Perencanaan :
Hiperglikemi
Subyektif:
Ibu S keluarga
Bp.
Is
berhubungan
februari
2007
dengan
masalah hiperglikemi
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang
Selasa,
sakit
kencing manis
Keluarga
dapat
mengidentifikasi
tanda-tanda
47
13
belum jelas
Analisa:
Tujuan Tuk 1 dan 2 tercapai
Perencanaan :
Lanjutkan intervensi pada Tuk 3 dan 4
Motivasi keluarga untuk mempertahankan perilaku yang
positif
3
Risiko terjadinya
Subyektif :
Kamis,
dapat
menjelaskan
kembali
pengertian
Februari
2007
Bp.
48
49
50
51