Anda di halaman 1dari 6

Take Home Test UAS Pengkodean Kanal 19-20 Mei 2011

Rangkaian Pengoreksi Kesalahan pada Kode


Siklis
M Reza Kahar Aziz, ST (23210044)
Dosen: Dr. Sugihartono
Progam Studi Magister Teknik Elektro, Opsi Teknik Telekomunikasi
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

I.

PENDAHULUAN

Pada take home test ini akan dijelakan dengan contoh rangkaian penghitung sindrom dan juga rangkaian
pengkoreksi kesalahan untuk siklis Hamming (15,11) dengan polinom generator = 1 + + .

II.

RANGKAIAN PENGHITUNG SINDROM

Di bawah ini adalah gambar rangkaian penghitung sindrom untuk siklis Hamming (15,11) dengan
polinom generator = 1 + + . Dari Rangkaian sindrom di bawah ini, kita lihat error pattern
dengan masukan 1 di pertama kali dan dishift sebanyak 15 kali sehingga kita bisa lihat error pattern
pada saat shif terakhir yaitu 1 0 0 1. Sindrom ini diimplementasikan dengan rangkain AND untuk
mengkoreksi kode di terima agar menjadi benar.

Switch

Switch
Input

Error Pattern

R0

R1

R2

R3

Initial

III.

RANGKAIAN PENGOREKSI KESAHALAN

Dari sindrom di atas maka didapatkan yaitu nilai terkahir pada sindrom register adalah 1001, maka bisa
kita buatkan rangkaian logikanya dengan menggunakan AND.

Rangkaian pengkoreksi kesalahan untuk kode siklis Hamming (15,11) dengan polinom generator
= 1 + + adalah: Maka Rangkaian Pengkoreksi Kesalahan secara lengkap adalah sebagai
berikut:

Buffer Register

r(X)
Multiplexer

Input
Switch1
Switch2

r(X)

Switch3

Output

IV.

CARA KERJA RANGKAIAN

Berikut ini adakan ditunjukkan cara kerja rangkaian dengan contoh vektor kode sebagai contoh adalah
= 1 + + + +
V= [1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0]

kemudian ada error pada pada sisi penerima:


= 1 + + + + +
r= [1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0]
Tahap pertama adalah switch ketiga terbuka, dan sistem mengisi buffer sampai penuh dan juga
mengubah nilai pada register sindrom. Maka ketika buffer sudah penuh dengan bit ke-15, maka sindrom
yang tersisa pada sindrom register adalah 1110

Vektor Code
R0

R1

R2

R3

Initial

memenuhi Buffer

Selanjutnya Switch 1 terputus. Register Sindrom terus bergeser dan keluarnya setelah melewati
rangkain AND akan mengkoreksi keluaran dari buffer yang siklis.

Maka step berikutnya adalah

Sindrom Register

Buffer

Keluaran
AND

Dengan ini pada putaran ke-5 menuju ke-6 error pada posisi telah dikoreksi. Dan seterusnya shift
buffer akan terus berputar sampai akhir di putaran ke-15, baru lah keluaran dari Buffer menjadi data
yang diterima yang sudah dikoreksi errornya.

REFERENSI
[1] S. Lin, D. J. Costello, Error Control Coding: Fundamentals and Applications, Prentice-Hall, Inc.,
Englewood Cliffs, New Jersey: 1983.
[2] Sugihartono, Handout kuliah Topik Khusus Sistem Komunikasi Radio: Akuisisi dan Tracking

Anda mungkin juga menyukai