Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

PEMBERSIHAN TEMPAT KERJA


S2.01

PEMBERSIHAN TEMPAT KERJA

S2.01 (1)

Uraian
Pekerjaan ini mencakup pembersihan, pembongkaran, pembuangan lapisan tanah
permukaan, dan pembuangan serta pembersihan tumbuh-tumbuhan dan puingpuing di dalam daerah kerja, kecuali benda-benda yang telah ditentukan harus
tetap di tempatnya atau yang harus dipindahkan sesuai ketentuan Pasal-pasal yang
lain dari Spesifikasi ini.
Pekerjaan ini mencakup juga perlindungan tumbuhan dan benda-benda yang
ditentukan harus tetap berada di tempatnya dari kerusakan atau cacat.

S2.01 (2)

Syarat-syarat Pelaksanaan
(a) Umum
Konsultan Pengawas akan menetapkan batas-batas pekerjaan, dan
menentukan seluruh pohon, semak, tumbuhan dan benda-benda lain yang
harus tetap berada di tempatnya. Kontraktor harus menjaga semua jenis
benda yang telah ditentukan harus tetap di tempatnya.
(b) Pembersihan, Pembongkaran dan Pembuangan Pohon- pohon
Semua objek yang berada di atas muka tanah dan semua pohon, tonggak,
kayu lapuk, tunggul, akar, serpihan, tumbuhan lainnya, sampah dan
rintangan-rintangan lainnya yang muncul, yang tidak diperuntukkan berada di
sana, harus dibersihkan dan/atau dibongkar, dan dibuang bila perlu.
Pada daerah-daerah di bawah timbunan badan jalan, dimana lapisan tanah
permukaan atau material tak terpakai harus dibuang atau harus dipadatkan,
seluruh tunggul dan akar harus dibuang sampai habis dan bersih
Pada daerah galian, segala tunggul dan akar harus dibuang sampai habis dan
bersih.
Pembersihan dan pembongkaran terowongan, kanal dan selokan hanya
ditentukan sampai kedalaman yang diperlukan oleh pekerjaan penggalian
pada daerah-daerah tersebut.
Lubang-lubang akibat pembongkaran akar harus diurug dengan material yang
memadai dan dipadatkan sesuai dengan persyaratan Pasal 4.05.

SU2 - 1

(c) Pengupasan Lapisan Tanah Permukaan (Topsoil Stripping)


Pada daerah di bawah timbunan badan jalan atau pada tempat yang ditentukan
Konsultan Pengawas, Kontraktor harus mengupas lapisan tanah permukaan
dan membuangnya sebagaimana petunjuk Konsultan Pengawas.
Secara umum pembuangan lapisan tanah permukaan hanya mencakup lapisan
tanah yang subur bagi tumbuhnya tumbuh-tumbuhan dan maksimal tebal 30
cm.
Pembuangan lapisan tanah permukaan pada daerah-daerah yang telah
ditentukan harus sampai pada kedalaman yang sesuai dengan petunjuk
Konsultan Pengawas, dan lapisan atas tanah itu harus dipisahkan dari material
hasil penggalian lainnya.
Bila lapisan tanah permukaan tersebut akan dipergunakan untuk menutupi
lereng timbunan atau daerah lainnya yang telah ditentukan Konsultan
Pengawas atau sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar, pekerjaan pengupasan
lapisan atas tanah tersebut dianggap mencakup juga penimbunannya bila perlu,
dan pembuangannya, serta penempatan dan penebarannya di daerah-daerah
yang ditentukan Konsultan Pengawas. Setelah ditebarkan, lapisan atas tanah
tersebut harus digaru untuk membentuk permukaan yang rata yang bersih dari
gulma, akar, rerumputan dan batu-batu besar.
(d) Perlindungan Untuk Tempat Tertentu yang Harus Tetap Dipertahankan.
Pada daerah-daerah yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas, Kontraktor
bertanggungjawab untuk selalu melindungi dan memelihara semak-semak,
pepohonan dan rerumputan yang ada pada daerah tersebut. Patok pengukuran,
patok kilometer, instalasi pelayanan umum, dan benda lainnya yang ditunjuk
Konsultan Pengawas untuk ditinggalkan harus dilindungi dari kerusakan yang
dapat diakibatkan oleh operasi Kontraktor. Bila pekerjaan telah selesai, daerahdaerah tersebut harus dikembalikan kepada Pengguna Jasa dengan keadaan
yang sama seperti sebelumnya, dan setiap kerusakan akibat langsung atau tak
langsung dari pekerjaan Kontraktor harus diperbaiki dengan biaya sendiri.
S2.01 (3)

Pembuangan Material Hasil Pembersihan


Kontraktor berhak memanfaatkan kayu-kayu (bila ada ijin tertulis dari badan
Pemerintah yang berwenang) untuk tujuan-tujuan yang berkenaan dengan
Kontrak, dengan syarat Kontraktor telah memenuhi ketentuan-ketentuan dari
badan Pemerintah yang berwenang.
Kayu-kayuan lainnya, kecuali yang akan dipergunakan, dan semua semak-semak,
tunggul, akar, batang kayu dan material tak terpakai lainnya hasil operasi
pembersihan dan pembongkaran harus dibuang di lokasi yang sudah disediakan
oleh Kontraktor.
Jalan dan daerah-daerah di sekitarnya harus dijaga kerapihannya. Tidak boleh
terdapat puing-puing di atau di sekitar daerah milik jalan.

S2.01 (4)

Metode Pengukuran

SU2 - 2

Pembersihan, pembongkaran, pengupasan lapisan atas tanah dan pembuangan


bekas-bekas pembongkaran dan perlindungan untuk daerah-daerah tertentu, akan
dipandang sebagai pekerjaan pembersihan tempat kerja, dan akan dibayar
berdasarkan ukuran meter persegi.
Pemotongan pohon dan perlindungan terhadap pohon yang ditetapkan
dipertimbangkan sebagai Pemotongan Pohon Yang Ada dan akan dibayar dalam
buah. Pekerjaan pembersihan tempat kerja dan pembuangan pohon-pohon pada
daerah yang diperuntukkan bagi daerah pembuangan, daerah material, daerah
penambangan material timbunan, daerah jalan kerja dan semua daerah konstruksi
sementara, tidak akan dibayar bila daerah-daerah tersebut berada diluar daerah
yang telah ditetapkan untuk dibersihkan dan dibongkar, dan Kontraktor diijinkan
menentukan apakah memilih menggunakan daerah pembuangan ataupun daerah
penambangan material timbunan.
S2.01 (5)

Dasar Pembayaran
Pekerjaan-pekerjaan yang diukur secara yang tersebut di atas akan dibayar
sebagaimana uraian di bawah ini. Pembayaran ini merupakan kompensasi penuh
untuk penyediaan tenaga kerja, material, peralatan, perlengkapan dan kebutuhankebutuhan insidentil, untuk melaksanakan pekerjaan dan pembersihan tempat
kerja dan pembuangan pohon-pohon pada daerah-daerah yang ditentukan dalam
Spesifikasi ini dan sesuai petunjuk Konsultan Pengawas, termasuk bila perlu,
pembuangan material yang dihasilkannya.

Nomor dan Nama Mata Pembayaran


2.01 (1) Pembersihan Tempat Kerja
2.01 (2) Pemotongan Pohon Yang Ada

Satuan Pengukuran
meter persegi
buah

SU2 - 3

Anda mungkin juga menyukai