Anda di halaman 1dari 18

PRODUKSI BENIH

KUALITAS BENIH
GENETIS: TRUE TO TYPE; TINGKAT
KEMURNIAN TINGGI BERGANTUNG
KELAS BENIH
FISIOLOGIS: VIABILITAS DAN VIGOR
BENIH TINGGI
FISIK:
BENTUK BIJI; WARNA KULIT BIIJI;
BERSIH DARI SPESIES LAIN DAN GULMA
BERSIH DARI KOTORAN DLL.

LANJUTAN PRODUKSI BENIH


Bagaimana memproduksi benih
berkualitas?
Kenali sifat biologi/botani bunga dan cara
penyerbukannya.
Jagalah agar sifat genetis tanaman unggul yang
diusahakan tidak terkontaminasi benih dari
tanaman lain. ======= Prinsip Genetis.
Bagaimana Caranya?

Usahakan kualitas fisiologis dan fisiknya baik;


lakukan teknik budidaya dengan sempurna.
Prinsip Agronomis.

Cara Reproduksi dalam Tanaman


1. Keberhasilan produksi benih tergantung pd sejauh mana
pengetahuan kita tentang proses reproduksi tan.
2. Teknik produksi benih hrs memperhatikan beberapa segi
dari reproduksi tan :
a. Apakah secara seksual, aseksual ato kombinasi dari
keduanya
b. Struktur asli dari bunga
c. Jumlah dari pollen yg ditransfer
d. Tingkat inkompabilitas
e. Pengaruh inbreeding terhadap vigor benih
3. Pentingnya pengetahuan dari produsen benih tentang
persilangan
4. Sebelum melakukan produksi benih, produsen benih hrs
mengikuti cara produksi tan secara detail

Metode Reproduksi
Tanaman
1. Aseksual/Vegetatif reproduksi
a. Reproduksi aseksual tdk melibatkan proses
fusi/penggabungan gamet jantan dan betina
b. Tan yg dihasilkan/dikembangkan dr bag
vegetatif ato dr embrio yg dikembangkan
tanpa proses fertilisasi
2. Seksual Reproduksi
Perkembangbiakan seksual merupakan
penggabungan gamet jantan dan betina yg
membentuk zigot, dan zigot ini berkembang
menjadi tan baru

Cara Penyerbukan
Penyerbukan merup transfer pollen dari
anther ke stigma
Autogamy (self-pollination) : jatuhnya pollen
dari anther ke stigma pd bunga yg sama
Allogamy (cross-pollination) : jatuhnya pollen
dari bunga suatu tan ke stigma bunga tan
lain yg sejenis
Geitonogamy : jatuhnya pollen dari bunga
suatu tan ke stigma bunga yg berbeda pd
tan yg sama contoh pada tan jagung

Tanaman Self-Pollinated
Tan mempunyai bunga hermaprodit,
tetapi pd bbrp spesies, penyerbukan
sendiri tdk eksklusif, sdk pd
penyerbukan silang terjadi sekitar 5-50%
Derajat penyerbukan silang pd spesies
penyerbukan sendiri dipengaruhi bbrp
faktor : varietas, kond lingkungan spt
suhu, kelemb, angin, lokasi dan
banyaknya serangga penyerbuk

Lanjutan Self-Pollination
Kondisi yg hrs diperhatikan pd self-pollinaton:
Bisexuality : kondisi dimana kedua organ
reproduksi baik jantan maupun betina terletak
pd bunga yg sama. Tanpa kondisi ini selfpollination tdk akan terjadi
Homogamy : kondisi dimana anther dan stigma
dari suatu bunga bisexual yg telah masak, pd
saat yg sama akan terjadi penyerbukan sendiri
Cleisgamy : kondisi dimana bunga bisexual tdk
membuka, shg hanya penyerbukan sendiri
merup satu cara penyerbukan. Contoh selada

Tanaman Cross-Pollinated
Penyerbukan silang kemungkinan terjadi pd
kedua jenis bunga yaitu bisexual dan
unisexual ttp lebih berperan pd bunga
unisexual
Kond alami pd penyerbukan silang dan
agensia yg membantu terjadinya
penyerbukan silang pd bunga antara lain :
- udara/angin contoh bayam , beet
- serangga : Cucurbita, Brassica, bawang,
wortel

Mengapa terjadi penyerbukan silang


Decliny : kond dimana bunga tanpa staminate (male)
ato pistillate (female) terjadi pd tan yg sama ato tan yg
berbeda
Dichogamy : stamen dan pistil dr bunga hermaprodit
kemungkinan masak pd saat yg berbeda pd
penyerbukan silang
Self-incompability : kegagalan pollen menyerbuki stigma
pd bunga yg sama ato bunga yg lain pd satu tan
Male sterility : jantan mandul menunjukan tidak
berfungsinya pollen dr bunga hermaprodit. Jantan
mandul tdk umum terjadi pd populasi alami ttp memp
nilai yg sangat besar pd produksi benih hidrida

Prinsip Produksi Benih


A. Prinsip Genetik
. Produk/benih hrs benar jenisnya/varietasnya
. Kemurnian genenik dr suatu varietas dpt menurun :
. Perkembangan variasi
. Percampuran mekanik
. Mutasi
. Persilangan alami
. Variasi genetik minor/kecil
. Pengaruh penyakit
. Teknik pemuliaan oleh pemulia

Cara Menjaga Kemurnian


Benih
Mengontrol sumber benih
- BS FS RS SS
Rotasi Tanaman
Interval yg baik antara tan yg sama ato
mirip diperlukan utk meminimalkan resiko dr
bahan tan ato biji-biji dorman dr
pertanaman sebelumnya (agar tdk terjadi
penyerbukan silang ato tercampur dgn
benih yg ditanam)
Isolasi : waktu dan jarak

LanjutanCara Menjaga Kemurnian


Benih
Reguing benih tan budidaya : dgn membuang tan
tipe simpang
- stadia pertumbuhan vegetatif
- stadia pembungaan
- stadia pematangan/pemasakan
Sertifikasi benih
Pengujian daya tumbuh benih
Varietas yg ditanam utk prod benih hrs secara
periodik diuji kemurnian genetiknya dgn
pengujian daya tumbuh, dgn dmk mk kebenaran
jenis/varietas tetap terjaga.

Prinsip Agronomi
Pemilihan areal yg cocok utk prod benih
Tempat utk prod benih hrs sesuai dgn
lingkungan tumbuh/ syarat tumbuh tan
Seleksi Varietas
Varietas hrs secara genetik murni dan
adaptif thd kond iklim dan tanah
Varietas hrs memiliki hsl tinggi
Varietas hrs memiliki sifat lain yg diperlukan
spt disukai konsumen, tahan thd OPT

Lanjutan Prinsip Agronomi


Sumber Benih
Benih yg digunakan utk prod benih
hrs diketahui kemurniannya.
Dikeluarkan oleh lembaga yg
berwenang dgn kriteria :
- Benih merup klas benih yg sesuai
- Diperoleh dr pemulia ato dr benih
dasar
- Belum kedaluarsa
- Hrs diuji secara seksama

Lanjutan Prinsip Agronomi


Perlakuan pd benih
Perlakuan benih spt aplikasi
fungisida, insektisida ato kombinasi
dr keduanya, guna mencegah infeksi
dan mengendalikan OPT dan
penyakit penularan lewat benih ato
penularan lewat tanah dan hama
gudang. Hal tsb merup perlakuan
sebelum tebar/tanam yg digunakan
pd benih sayuran.

Lanjutan Prinsip Agronomi


Perlakuan Benih :
Seed disinfection : ditujukan utk memberantas spora
jamur yg telah ada dalam kulit benih ato yg telah masuk
dlm jaringan. Agar pengendalian efektif, perlakuan
fungisida hrs masuk ke dalam benih.
seed disinfestation : terjadi perusakan dr organisme pd
benih yg telah mengkontaminasi bag luar benuh.
Fungisida yg diaplikasikan dpt berupa serbuk/dust,
cairan ato larutan yg telah diketahui keefektifannya.
Seed protection : utk melindungi benih dan bibit muda
dr organisme dlm tanah yg dimungkinkan dpt membuat
kegagalan benih utk tumbuh sebelum benih
berkecambah

Lanjutan Prinsip Agronomi

Lanjutan Prinsip Agronomi


Pengelolaan Tanaman secara Agronomik
Pada prinsipnya adalah sama dgn produksi tan
- saat tebar/tanam benih
- populasi optimum
- irigasi optimum
Pengelolaan hara yg berkelanjutan
Pengendalian OPT yg memadai
Penyerbukan bantuan
Pemanenan, pengeringan, dan penyimpanan
benih

Anda mungkin juga menyukai