HNP
ANINDYA
030.11.033
IDENTITAS
Nama
IS
Agama
Islam
Umur
47 tahun
Status
perkawinan
Kawin
Jenis
kelamin
Perempuan
Pendidikan
Alamat
Batu Besar
Pekerjaan
Buruh Cuci
Tanggal
masuk
ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada perawatan hari kedua,
Kamis, 30 Juli 2015 pukul 18.40 wib di Ruang Perawatan Melati
kamar 6.
KU
RPS Pasien datang dengan nyeri yang tajam dari bawah bokong
kanan yang menjalar sampai atas mata kaki kanan yang
memberat sejak 9 bulan SMRS. Nyeri pertama kali dirasakan
tiba-tiba saat tidur dan tidak membaik saat istirahat.
Meskipun masih terasa nyeri, pasien bisa duduk untuk 1-2
jam. Pasien juga mengeluh rasa kebas di kaki kanan.
Selama ini BAB normal, sedangkan pasien merasa sulit
RP
RK
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran
Composmentis
Tanda vital
Tekanan darah
230/130 mmHg
Nadi
76x/menit
Pernapasan
18x/menit
Suhu
36,8C
Status Generalis
Kepala
Normosefal
Mata
Hidung
Mulut
Leher
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Paru
Inspeksi
Palpasi
dinamis
Perkusi
Auskultasi
lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Vesikuler pada kedua lapang paru
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Ekstremitas
Atas
Bawah
deformitas (-/-)
Genitalia
Tidak dinilai
Status Lokalis
Inspeksi
Palpasi
Pemeriksaan
Neurologis
Sensorik
Motorik
(-)
Refleks fisiologis
(-)
Refleks patologis
Sensorik
Kanan
Motorik
Kiri
Kanan
Kiri
C2 C8
C2 C8
T1
T1
T12
T12
L1
L1
L2
L2
L3
L3
L4
L4
L5
L5
S1 S5
S1 S5
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan MRI Lumbosakral sudah dilakukan di RS
Awal Bros tanggal 15 Juni 2015.
TINDAKAN
Pada hari Kamis, 6 Agustus 2015 telah
dilakukan lumbal laminektomi.
HERNIA
NUKLEUS
PULPOSUS
DEFINISI
Suatu keadaan dimana keluarnya sebagian atau seluruh
bagian dari nukleus pulposus ke dalam kanalis vertebralis
akibat degenerasi anulus fibrosus korpus intervertebral dan
menekan radiks spinalis sehingga menimbulkan gangguan.
Diskus intervertebralis
terdiri dari 2 bagian utama :
1. Anulus fibrosus
2. Nukleus pulposus
EPIDEMIOLOGI
HBP dijumpai secara seimbang antara laki-laki dan
perempuan, dengan onset usia pertengahan pada sebagian
besar kasus. Kasus pasien yang lebih muda pada umumnya
dihubungkan dengan trauma.
Tingkat HNP yang paling sering adalah L4-L5.
ETIOLOGI
Degenerasi diskus
Peregangan yang mendadak atau peningkatan tekanan
pada punggung bawah
Aktivitas berulang-ulang yang menyebabkan stress pada
punggung bawah
FAKTOR RESIKO
Yang tidak dapat diubah :
Umur
Jenis kelamin
Riwayat cedera punggung atau HNP sebelumnya
Yang dapat diubah :
Pekerjaan dan aktivitas
Olahraga yang tidak teratur
Merokok
Berat badan berlebihan
Batuk lama dan berulang
PATOFISIOLOGI
HNP dapat terjadi tiba-tiba ataupun perlahanlahan. Empat langkah terjadinya HNP :
1.Degenerasi diskus
2.Prolaps (bulging atau protusi)
Bentuk atau posisi dari diskus berupa
penonjolan ke kanalis spinalis.
3.Ekstrusi
Nukleus pulposus keluar melalui robekan
dari anulus fibrosus
4.Sekuestrasi
Nukleus pulposus keluar dari anulus
fibrosus dan menempati kanalis spinalis
MANIFESTASI KLINIS
Ischialgia
Kesemutan atau rasa baal
Pada kasus berat dapat timbul
kelemahan otot dan hilangnya
refleks patella dan achilles
Bila mengenai konus atau
kauda ekuina dapat terjadi
gangguan defekasi, miksi, dan
fungsi seksual.
Nyeri bertambah dengan batuk,
bersin, mengangkat benda
TERIMA KASIH