FLUIDA STATIS

1. Dua benda A dan B yang bermassa

sama dicelupkan ke dalam air. Benda
A melayang, sedangkan benda B
terapung. Pernyataan yang benar
terkait peristiwa tersebut adalah ....
(1) massa jenis A lebih besar
daripada massa jenis B.
(2) kedua benda mendapat gaya
apung yang sama besar.
(3) gaya apung yang diterima B
sama
besar
dengan
gaya
beratnya.
(4) gaya apung yang diterima kedua
benda bergantung pada massa
jenis benda.
2. Tiga buah benda dimasukkan ke dalam
air, ternyata A mengapung, B
melayang dan C tenggelam. Jika
ketiganya mempunyai volume yang
sama, maka berarti :
(1) besar gaya apung yang dialami A
lebih kecil dari gaya beratnya
(2) besar gaya apung yang dialami B
sama dengan gaya beratnya
(3) gaya apung yang dialami A sama
dengan gaya apung yang dialami
B
(4) gaya apung yang dialami B sama
dengan gaya apung yang dialami
C
3. Sepotong mata uang logam jika
dicelupkan dalam fluida A dengan A
= 0,8 g/cm3 mengalami gaya ke atas
sebesar FA dan jika dicelupkan ke
dalam fluida B dengan B = 0,7 g/cm3
mengalami gaya ke atas sebesar FB.
Perbandingan kedua gaya tersebut
FA/FB adalah ....
(A) 4/7
(D) 7/6
(B) 6/7
(E) 8/7
(C) 7/8
4. Dua jenis fluida dengan rapat
massa masing-masing adalah 0,9
gr/cm3 dan 0,7 gr/cm3 dituangkan
ke dalam suatu wadah sehingga
salah satu fluida berada di atas
yang lainnya. Kemudian, sebuah
kubus
dimasukkan
ke
dalam
campuran fluida tersebut sehingga
kubus itu mengapung dengan 50%
volumenya berada di dalam fluida
yang rapat, 20% volumenya tidak
tercelup sama sekali, serta sisanya
berada pada fluida yang kurang
rapat. Berapakah rapat massa
benda itu?
(A) 0,82 gr/cm3
(B) 0,72 gr/cm3
(C) 0,76 gr/cm3
(D) 0,78 gr/cm3
(E) 0,66 gr/cm3

5. Sebuah balok kubus dari kayu yang

sisinya 10 cm dan kerapatannya 0,5
g/cm3, terapung di dalam sebuah
bejana berisi air. Sejumlah minyak
dengan
kerapatan
0,8
g/cm3
dituangkan ke atas air itu sehingga
permukaan atas lapisan minyak
berada 4 cm di bawah permukaan
atas balok itu. Besarnya tekanan
total pada permukaan bawah balok
adalah (dalam kilopascal)
(A) 100,5
(B) 201
(C) 301,5
(D) 402
(E) 502,5

Patas = Po
Po
Po
Po
Pbawah

minyak
air

PEMUAIAN DAN KALOR

6. Sebuah cangkir silinder terbuat dari
tembaga berisi penuh air pada 20,0oC.
Diketahui koefisien muai linier tembaga
adalah 16 x 106 /oC, dan koefisien muai
volume air adalah 207 x 10 6 /oC. Jika
cangkir berisi air tersebut dipanaskan
hingga 91,0oC, berapa banyak air yang
tumpah?
(A) 0,1%
(B) 1,1%
(C) 0,2%
(D) 2,2%
(E) 0,3%
7. Tiga batang besi pejal yang sama
panjangnya
disambungkan
memanjang seperti pada gambar
berikut
ini.
Perbandingan
luas
penampang batang diurutkan dari
kiri ke kanan adalah 1:2:3. Suhu
ujung bebas batang pertama dijaga
tetap pada suhu TA, dan batang
ketiga
pada
suhu
TB. TBSuhu
T2
T1 antara batang pertama
sambungan
TA
dan kedua adalah

T1

6TA 7TB
13

T1

5TA 6TB
11

T1

4TA 5TB
9

T1

3TA 4TB
7

(A)

(B)

(C)

(D)

T1

2TA 3TB
5

(E)
8. Sebongkah tembaga bermassa 10
gram dan bersuhu 1250C dimasukkan
ke dalam kalorimeter berisi air
bersuhu 200C. Suhu akhir campuran
adalah 230C. Jika percobaan ini
diulangi kembali dengan dengan
menggunakan kondisi awal yang
sama kecuali massa tembaga yagn
dipakai diubah menjadi m, maka
suhu akhir campuran adalah 250C.
Jika kalorimeter dianggap tidak
menyerap kalor, maka nilai m adalah

(A)
13 gram
(B)
15 gram
(C)
17 gram
(D)
19 gram
(E)
21 gram
9. Es bersuhu 8C dan bermassa m1
gram dicampur dengan air bersuhu
12C dan bermassa m2 gram. Pada
saat terjadi kesetimbangan suhu,
sebagian massa es melebur. Jika
diketahui kalor lebur es = 80 kalori/g,
maka massa es yang melebur adalah
....
(A)

1
20

3m1 m2 gram

1
20

m1 3m2 gram

(B)
1
20

(C)

1
20

3m2 m1 gram
m1 m2 gram

(D)
1
m
20 1

gram

(E)
10. Es bersuhu 8C dan bermassa m1
gram dicampur dengan air bersuhu
8C dan bermassa m2 gram. Pada saat
terjadi kesetimbangan suhu, sebagian
massa es melebur. Jika diketahui kalor
jenis es 0,5 kal/gC, kalor jenis air 1
kal/gC, kalor lebur es = 80 kalori/g,
maka massa es yang melebur
adalah ....
1
16

3m1 m2 gram

1
16

m1 3m2 gram

1
16

m1 m2 gram

(A)
(B)
(C)

1
m
16 1

gram

(D)
1
20

2m2 m1 gram

(E)
11. Air
bertemperatur
20oC
dan
bermassa a gram dicampur dengan
es
bertemperatur
-10oC
dan
bermassa b gram. Kesetimbangan
temperatur tercapai tanpa adanya
kehilangan kalor dan sebagian es
melebur. Diketahui kalor jenis air
dan es berturut-turut adalah 1
kal/goC dan 0,5 kal/goC serta kalor
lebur es adalah 80 kal/g. Berapa
gram massa es yang melebur?
(A) (4a + b)/16
(B) (4a b)/16
(C) (4b + a)/16
(D) (4b a)/16
(E) (4a + 4b)/16

ALAT OPTIK
12. Seorang yang berpenglihatan dekat
tidak dapat melihat dengan jelas
benda yang berjarak lebih jauh dari
60 cm dari matanya. Berapakah kuat
lensa kacamata yang dibutuhkan
agar ia dapat melihat dengan jelas?
3
2

1
(A)

dioptri
2
1
3

(B)

dioptri
2
2
3

(C)

dioptri
3

(D)

dioptri
2

(E)

dioptri

13. Jika kuat lensa kacamata seseorang

adalah +3 dioptri, maka orang
tersebut masih dapat melihat dengan
jelas benda-benda yang terletak di
belakang jarak baca normalnya pada
jarak ....
(A) 33,33 cm
(B) 60 cm
(C) 75 cm
(D) 100 cm
(E) 125 cm
14. Untuk mengamati keaslian dokumen
yang dimilikinya, Prof Langlinglung

menggunakan lup dari 20 dioptri

(titik dekat mata Prof Langlinglung
adalah
40 cm). Bila pada
suatu saat Prof. Langlinglung ingin
mengamati
dokumennya
menggunakan lup dengan mata
berakomodasi
maksimum,
maka
dokumen harus diletakkan di depan
lup pada jarak
(A) 2,50 cm
(B) 3,67 cm
(C) 4,44 cm
(D) 4,82 cm
(E) 5,00 cm

15. Mikroskop dengan pembesaran total

750x menggunakan lensa obyektif
dengan panjang fokus 0,40 cm.
Diketahui panjang tabung (=jarak
antar lensa) 20 cm, bayangan akhir
berada pada posisi tak terhingga dan
mata diasumsikan normal dengan
jarak titik dekat 25 cm. Panjang fokus
okuler adalah mendekati
(A) 1,0 cm
(B) 1,5 cm
(C) 0,75 cm
(D) 0,50 cm
(E) 0,25 cm